Anda di halaman 1dari 9

Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 19

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM


INDONESIA

KOMISARIAT PATTIMURA

PERIODE VI

I. Pendahuluan
Bismillhirrohmanirrohim
Assalamualaikum Warokhmtullohi Wabarokatuh
Yang saya hormati pimpinan sidang RTK PMII komisariat pattimmura
Dan seluruh sahabat-sahabat peserta RTK
Pertama kali marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahnya
setiap saat setiap waktu kepada kita semua. Sehingga kita mampu
untuk terus menghembuskan nafas pergerakan kita, amin.
Kedua kalinya dengan ucapan ALLOHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA
MUHAMMAD, kita haturkan kepada sang motivator ulung penggerak
ruh Islam dan penunjuk jalan keikhlasan dalam setiap sesi
perjuangan, yaitu nabi muhammad SAW. Berkat beliaulah kita
mampu manggunakan rasa kemanusiaan kita dimuka bumi ini.
Pimpinan sidang dan peserta RTK yang saya hormati
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada
sahabat-sahabati pergerakan mahasiswa islam indonesia khususnya
sahabat-sahabati PMII komisariat pattimura, yang telah memberikan
dan meluangkan waktu untuk hadir dalam acara RTK kali ini. Dalam
kesempatan kali ini kita sebagai sahabat-sahabat yang telah
diberikan amanah sebagai pengurus PMII komisariat pattimura
periode 2008-2009, Merasa bahwa masih banyak sekali
kekurangan-kekurangan yang pelu untuk dibenahi. Karena dalam
satu peiode yang telah kami lewati menunjukan hal-hal yang
banyak sekali kesalahan-kesalahan dalam pengambilan kebijakan-
kebijakan yang nantinya akan berpengaruh pada kondisi psikologis
kader dan anggota komisariat. Namun kita berharap dengan adanya
moment yang sangat penting ini, kesalahan-kesalahan yang telah
ada agar mampu untuk diberikan sebuah penilaian yang obyektif
dan mampu memberikan kontribusi kepada pengurus PMII
komisariat PATTIMURA yang akan datang. Sehingga perubahan-
perubahan yang sifatnya membangun semangat perjuangan yang
sesuai cita-cita bersama mampu untuk terus dilaksanakan.

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 19

II. Kondisi obyektif PMII komisariat pattimura


Sahabat pimpinan sidang dan peserta RTK yang saya hormati
Secara histroris PMII komisariat Pattimura memang termasuk
salah satu komisariat yang masih muda ditataran Jombang.
Hampir 10 tahun perjalanan komisariat pattimura ikut
mewarnai perjalanan perkembangan PMII dijombang, Namun
perlu kita sadari juga bahwa masih banyak kesalahan-
kesalahan dalam proses pengembangannya. Pendidikan yang
menjadi ikon perkembangannya butuh terefleksi ulang dalam
setiap individu kader dan anggota, karena dengan sadarnya
sebagai manusia yang berpendidikan diakui maupun tidak
akan muncul jiwa insan yang militan dan bertanggung jawab
atas konsep awal diciptakannya manusia dimuka bumi.
Konsep manusia sebagai pemimpin dimuka bumi atau
“khalifatul fil ‘ard” sesuai firman ALLAH SWT. ini menjadi
Bekal keyakinan yang kuat untuk terus memperjuangkan nilai-
nilai dan memegang teguh prinsip-prinsip organisasi,
pengurus secara sturuktural mencoba meneruskan
perjuangan sahabat-sahabat yang sedikit banyak telah
memberikan nilai positif pada PMII itu sendiri.
Secara internal PMII komisariat PATTIMURA telah
mengalami perkembangan, dapat kita hitung dari tahun
ketahun jumlah kuantitas yang ada. Namun dengan besarnya
jumlah anggota sering kali terjadinya saling tumpang tidihnya
jalinan koordinasi antara rayon dan komisariat yang
mengakibatkan missunderstanding dalam pengkaderan,
sehingga berpengaruh pada pola hubungan dan pola pikir
anggota dan kader. Pada nantinya butuh adanya pemuatan
pola yang cantik yang mampu memberikan langkah solutif.
Selain itu perkembangan secara kwalitas juga membutuhkan
perhatian secara khusus karena secara kondisi medan,
mahasiswa STKIP maupun STIE kebanyakan masih berpikir
pragmatis dan instan, sehingga perjalanan perkembangan
melalui proses seringkali masih dipandang sesuatu yang
membosankan.
Sahabat-sahabat peserta RTK yang kami Hormati
Kami selaku pengurus PMII komisariat pattimura sebagaimana
yang telah diamanahkan pada RTK VI, untuk menjalankan
roda organisasi sesuai dengan rekomendasi yang telah
disepakati bersama pada saat itu, kebijakan-kebijakan itu
diantaranya adalah peningkatan organization building dan
institusional building, pencarian base camp baru, peningkatan
wacana baik pengurus maupun kader, memperkuat dan
Dzikir fikir dan amal sholeh
Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 20

memperluas jaringan, menangkap isue-isue yang berkembang


serta kritis transfomatif dan beberapa kebijakan lainnya.
Berlandaskan dari hasil rekomendasi diatas untuk
mengimplementasikan pengurus PMII komisariat
melaksanakan program kerja yang pada saat itu dilaksanakan
dikomisariat pattimura, dalam rapat kerja pengurus pada saat
itu menelurkan program kerja sebagai berikut:
A. Badan pengkaderan dan pengembangan organisasi
komisariat(BPPOK)
1. Masa penerimaan anggota baru (mapaba) dan follow
upnya
2. Pelatihan kader dasar dan folowupnya
3. Pendistribusian kader dan atau anggota pada organisasi
intra kampus
4. Pendistribusian kader dan atau anggota pada aktivitas
lingkungan sekitar komisariat
5. Pendistribusian kader pada pelatihan-pelatihan diluar
komsariat
6. Pendataan anggota dan kader komisariat Pattimura
7. Out bond ilmiah
A. Badan pengembangan kajian dan wacana komisariat (BPKW)
1. Diskusi rutin hari rabu siang dan malam
2. Penerbitan buletin sabda news
3. Sekolah filsafat
4. Kajian yang bersifat momental
5. Mengadakan workhsop/pelatihan multimedia
A. Badan pengembangan ekonomi komisariat(BPEK)
1. Bazar
2. Jalinan kerjasama dengan lembaga lain
3. Iuran mingguan

A. Badan hubungan antar lembaga dan alumni komisariat


(BAHALUM)
1. Pendataan alumni
2. Penguatan jaringan dg lembaga lain
3. Pembutan bimbel untuk warga sekitar
4. Baksos untuk warga sekitar komisariat

Berdasar dari hal diatas ada hal yang perlu kita ketahui bersama bahwa
masih seringkali terjadi overlapping didalam tubuh organisasi itu sendiri
mulai dari awal sampai akhir periode kepengurusan. Sibuknya sahabat-
sahabat pada urusan personal seringkali terkorbankan kegiatan-kegiatan
yang sifatnya untuk bersama, disamping itu pembagian tugas,peran, dan

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 20

posisi yang sudah dilaksanakan belum mampu memberikan kontribusi


pada PMII secara umumnya dan komisariat khususnya, secara maksimal,
sehingga terjadi mis understanding antar badan-badan yang ada. Berkaca
dari pengalaman diatas diharapkan pada periode selanjutnya ada
pemberdayaan rasa saling percaya pada diri setiap pengurus dan
komitmen yang tinggi tanpa mengurangi nilai kebersamaan yang harus
terus dikembangkan sebagi wujud menciptakan kekeluargaan dalam
komisariat sendiri. Selain itu pembagian peran yang jelas harus terus
dikembangkan sebagai wahana soft skill bagi penngurus pattimura pada
khusunya dan bagi seluruh kader PMII komisariat pada umumnya, dari
sana maka tetap perlu kemudian adanya peningkatan organization
building dan institutional building dalam rangka kefektifan dan keefisienan
sebuah roda kepengurusan.

I. Pola umum aktivitas PMII komisariat pattimura


1. Dasar pemikiran
PMII komisariat pattimura jombang dalam wilayah
kinerjanya terkonsentrasi pada dua kampu yaitu STKIP PGRI dan
STIE dewantara Jombang. Dari dua kampus yang menjadi bidang
garapan dalam ranggka mengembangkan organisasi ketika kita
sedikit menganalisa ada beberapa perbedaan dan kesamaan
disana, sehingga mau tidak mau harus dibutuhkan beberapa
metode atau pola kaderisasi yang berbeda.
Sedikit membincang STKIP PGRI Jombang, merupakan
kampus yang saat ini telah menjadi salah satu idola perguruan
tinggi dijombang. Dengan misinya untuk mencetak mahasiswa
menjadi seorang guru yang profesional ternyata telah banyak
memberikan efeect pada perkembangan mahasiswa itu sendiri,
pemikiran yang masih hedonis dan antipati terhadap organisasi
menjadi daftar panjang setelah kentalnya nilai pragmatis yang ini
juga telah menyebar hampir disetiap sudut kampus, sehingga ini
membutuuhkan pola dan metoda yang tentunya lebih kompleks
dan efektif untuk mampu membawa mahasiswa dari hedonis
pragmatis dan statusquo menuju mahasiswa yang kritis
transformatif dan mau terus berkembang.sedangkan stie sendiri
merupakan kampus yang notabenya kampus karier, sehingga
hampir sebagian besar mahasiswa telah bekerja, yang tetntunya
ininjuga akan mempengaruhi pola fikir yang pragmatis pada
mahasiswa. Selain itu terbatasnya waktu untuk meluangkan pada
kegiatan pada organisasi ini akan sedikit sekali, sehingga ini juga
menjadi garapan yang tak kalah kompleks untuk pengurus
membuat sebuah fomulasi yang efektif dan efisien dalam rangka
mengembangkan kaderisasi yang berkuantitas dan berkualitas.

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 20

Selain itu dua kampus ini juga bisa dikatakan sebagai


center organisasi gerakan yang ada di Jombang,karena berbagai
organisasi mahasiswa ektra kampus (omek) mampu bersaing
secara bebas disana. Sehingga pergullatan dalam rana-rana
organisasi cukup competitive.
Daur ulang pemikiran yang mencakup persoalan yang
paling mendasar bagi pergerakan sampai pada tataran proses
transformasi untuk mensngkap isu-isu yang sedang up to date
dirana-rana sosial kemasyarakatan secara utuh , merupakan
sektor yang terabaikan selama ini bagi PMII sehingga ini akan
menimbulkan kesan-kesan ketradisonalan dalam gerakan.

2. Tujuan aktifitas
a. Menumbuhkan insan yang mempunyai wawasan ke-islaman
dan ke-indonesiaa yang holistic
b. Mewujudkan insan akademik berilmu, beramal dan bertaqwa
serta mau mengamalkan pengetahuannya untuk nusa bagsa
dan agama,
c. Mewujudkan konsep khalifah fil ard’ yang berwawasan luas
d. Menumbuhkan rasa memiliki pada organisasi dan jiwa
patriotisme bagi warga pergerakan lewat latihan kader formal
dan non formal
e. Membentuk insan yanng organisatoris dan berintelektual
tinggi
f. Mengusahakan keterikatan warga PMII pada jaringan-jaringan
yang ada

1. Prinsip-prinsip kegiatan
• Efektifitas
Berusaha menggunakan modal, tenaga dan fasilitas seefisien
mungkin untuk memperoleh kegunaan yang semaksimal
mungkin
• Prioritas
Mendahulukan kegiatan yang dianggap primer dan mendesak
untuk dilakukan dengan memberikan urutan prioritas yang
tersusun dan terencana
• Obyektivitas
Dengan melihat dan memperhatikan kondisi STKIP dan STIE
dewantara yang mangalami pasang surut damal akademik
serta kemampuan yang obyektif
• Berkelanjutan

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 19

Dengan mengadakan follow up dari setiap pemgkaderan dan


pembinaan untuk berkembang lebih lanjut dalam forum-foru
lainnya

I. Evaluasi
1. Program kerja
A. Badan pengkaderan dan pengembangan organisasi
komisariat(BPPOK)
1. Masa penerimaan anggota baru (mapaba) dan follow
upnya (terlaksana 3 kali)
2. Pelatihan kader dasar dan folowupnya(terlaksana
“aliansi komisariat se-Jomabang”)
3. Pendistribusian kader dan atau anggota pada organisasi
intra kampus(terlaksana “mempertahankan beberapa
puncak kepemimpinan ormawa”)
4. Pendistribusian kader dan atau anggota pada aktivitas
lingkungan sekitar komisariat(terlaksana “kerjasama
dengan pengurus TPQ sebagi tenaga
pengajar”,”Pengajar pada BIMBEL bagi warga sekitar
yang kurang mampu”)
5. Pendistribusian kader pada pelatihan-pelatihan diluar
komsariat(terlaksana “beberapa pelatihan yang
diadakan lokal Jombang, pelatihan menegement aksi-
mojokerto- kader putri di dua tempat bojonegoro-
pelatiahan feminisme- dan pelatihan follo up diblitar)
6. Out bond ilmiah (terlaksana “di waduk gondang
lamongan”)
A. Badan pengembangan wacana komisariat(BPW)
1. Diskusi rutin hari rabu siang dan malam (terlaksana
“kurang maksimal”)
2. Penerbitan sabda news( terbit 3 kali )
3. Sekolah filsafat (terlaksana)
4. Kajian yang bersifat momental (terlaksana “refleksi
tahunbaru hijriah, hari pahlawan”)
5. Mengadakan workhsop/pelatihan multimedia
(terlaksana)
6. Mengadakan pelatihan epistimologi (tidak terlaksana)

A. Badan pengembangan ekonomi komisariat(BPEK)


1. Bazar(terlaksana “haul mbah Bisyri syansuri”)
2. Jalinan kerjasama dengan lembaga lain(terlaksana)
3. Iuran mingguan(terlaksana 2 kali iuran)

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 19

A. Badan hubungan antar lembaga dan alumni komisariat


(BAHALUM)
1. Pendataan alumni (belum maksimal)
2. Penguatan jaringan dg lembaga lain (terlaksana)
3. Pembutan bimbel untuk warga sekitar(terlaksana “dan
mampu membuat media yang bernama El-madien)
4. Baksos untuk warga sekitar komisariat (terlaksana “di
mushola sekitar komisariat”)
5. Kegiatan yang sifatnya momental (“peduli gempa
sumtra barat”)
1. Inventaris
1. Stempel komisariat :1 baik
2. Stempel MAPABA :1 baik
3. Stempel PKD :1 baik
4. Bantal Stempel :1 baik
5. Tinta stempel :1 botol kecil
6. Arsip kegiatan : sudah dirapikan
7. Dokumen-dokumen : perlu dirapikan
8. Bendera PMII :2 baik
9. Bendera indonesia :1 baik
10. Almari :1 baik
11. Papan infomasi :1 baik
12. Papan tulis :1 baik
13. Monitor :1 baik
14. Buku kommisariat : banyak perlu
dirapikan
15. Galon minum :1 baik
16. Kompor :1 baik
17. Tempat sampah :1 baik
18. Alat masak : banyak perlu dirapikan
19. Gentong :1 baik
20. Mini compo :1 baik
21. Staples :1 baik
22. Kantor komisariat : habis bulan november
2010
I. Problematika-problematika
Dalam kepengurusan periode 2008-2009 ini banyak sekali
permasalahan-permasalahan yang muncul baik itu internal maupun
eksternal, tapi kami juga menyadari semua ini merupakan seni
dalam sebuah organisasi yang akan menjadikan kita lebih dewasa
dalam berproses dan memeggang amanah sebagi pengurus PMII
komisariat Pattimura yang pada akhirnya diharaapkan bisa dijadikan
cermin bagi kepengurusan periode berikutnya.
Dzikir fikir dan amal sholeh
Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 20

beberapa permasalahan-permasalahan yang muncul sebenarnya


adalah permasalahan-permasalahan klasik yang harus segera
ditemukan formulasi cerdas untuk merubahnya, dianta
permasalahan itu adalah:
– Kurangnya koordinasi antar anggota devisi; ini disebabkan
kurangnya kesadaran dari beberapa oknum dalam devisi yang
telah memegang amanah tersebut, Selain itu hubungan
emotional yang relatif lemah sehingga akhirnya muncul sikap
mementingkan kepentingan pribadi yang kemudian
menggadaikan kepentingan bersama
– Kurangnya perhatian para pengurus yang lain mengakibatkan
beberapa pos dalam komisariat harus terkonsentrasikan hanya
pada beberapa orang sehingga pendampingan-pendampingan
yang seharusnya inten terbengkalai dan kurang aktif.
– Kurangnya evaluasi yang bersifat organisasi, yang pada akhirnya
tidak mampu melakukan pembacaan secara taktis guna
memperkuat organization buliding.
I. Proyeksi
Secara general program kerja yang dicanangkan pengurus PMIII
komisariat Pattimura dapat dikatakan terlaksana dengan baik
meskipun banyak sekali kekurangan-kekurangan dimana-mana, dan
masih jauh dari target yang diharapkan. Kita tidak menutup mata
bahwasannya dalam kinerja inipun butuh untuk evaluasi yang besar
dari seluruh kader dan anggota sehingga pada nantinya akan
mencpai target yang diinginkan oleh semuanya.
Berdasar dari kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang ada
kepengurusan tahun ini, maka kemudian perlu adanya formulasi
baru untuk menyikapinya. Sehingga mampu memunculkan solusi-
solusi cerdas guna memperbaiki dan melakukan perubahan-
perubahan yang positif. Penguatan organization building dan
institutional building, kesadaran partisipatorik dan sense of
belonging anatara kader dan anggota PMII komisariat PMII
PATTIMURA, pembacaan terhadap kader, peningkatan hubungan
antar lembaga lain, peningkatan pola kaderisasi yang mampu
membentuk militansi diantara kader dan output kader yang
cualified (bermutu)
II. Penutup
Demikian laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2008-
2009 ini kami sampaikan sebagai pertanggungjawaban atas
amanah yang dimandatkan pada RTK VI yang lalu. Penilai terhadap
kandungan laporan ini kami serahkan sepenuhnya kepada peserta
yang mampu menilai dengan secara objektif.

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan
Rapat Tahunan Komisariat Pattimura 20

Yang terpenting adalah bagaimana nantinya sahabat-sahabati


sebagi pewris idealisme dan kesinambungan program-program
pergerakan mampu utntuk terus menjalankannya. Karena pada
hakekatnya setiap periode kepengurusan adalah landasan dan
cermin bagi periode berikutnya sehingga dengan demikian cita-cita
luhur PMII khususnya komisariat pattimura mampu kita gapai.
Mudah-mudahan apa yang telah kami sampaikan ini memberikan
manfaat dan mampu dijadikan motivasi untuk menjaga semangat
kader pergerakan yang mampu memberikan perubahan.
Sahabat hidup tak ubahnya sandiwara apakah kita akan
menempatkan diri kita sebagi penonton ataukah pelaku. Dan
ingatlah tak ada kata diam bagi mahasiswa Pergerakan.
Tangan terkepal dan maju kemuka,,,,,

Wallahul muwaffiq illa aqwamith tharieq


Wassalamu’alaikum Warokhmatullohi Wabarokatuh.
Jombang,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mandataris,
RTK VII

Dzikir fikir dan amal sholeh


Taqwa intelektual dan berbudaya
Kejujuran kebenaran dan keadilan

Anda mungkin juga menyukai