Anda di halaman 1dari 19

PENGGUNAAN OBAT

PADA MASA
MENYUSUI

FISIOLOGI LAKTASI DAN


MENYUSUI
Laktasi
ialah
proses
pengeluaran air susu yang
merupakan suatu interaksi
yang
sangat
kompleks
antara
rangsangan
mekanik,
saraf
dan
bermacam-macam
hormon.

Pembentukan air susu dipengaruhi oleh hormon prolaktin.


Hormon prolaktin merangsang sel-sel alveoli yang

berfungsi membuat air susu.


Kadar prolaktin kembali normal 3 bulan setelah
melahirkan, ttp pengeluaran air susu tetap berlangsung.

KEBAIKAN ASI
Disamping zat2 yg terkandung di dalamnya,
keuntungan ASI :
a. Steril, aman dr pencemaran kuman
b. Selalu tersedia dg suhu optimal
c. Produksi disesuaikan dg kebutuhan bayi
d. Mengandung antibodi
e. Bahaya alergi tidak ada

Selain itu, keuntungan menyusui :


a. Tejalin hubungan yg erat antara ibu dan
bayi
b. Dg menyusui, uterus berkontraksi shg
pengembalian uterus ke keadaan
fisiologis lbh cepat
c. Pendarahan setelah melahirkan tipe
lambat berkurang
d. Mengurangi resiko kanker payudara
e. Kesuburan ibu akan berkurang
beberapa bulan (membantu program
KB)

FAKTOR-FAKTOR KEKEBALAN DALAM ASI


1.

Faktor kekebalan non spesifik


.Faktor pertumbuhan laktobasilus bifidus
Laktobasilus bifidus ini akan meghambat pertumbuhan E.
Coli patogen dan enterobacteriaceae yang sering
menyebabkan diare pada bayi.
.Laktoferin
Menghambat pertumbuhan Candida albicans
.Lisozim
Bersama igA memecahkan dinding sel bakteri dan kuman
gram positif
.Laktoperoksidase
Khasiatnya belum diketahui jelas

2. Faktor2 kekebalan spesifik


Sistem komplemen
Pembunuhan bakteri gram negatif oleh sel-sel fagosit yg
dibawa oleh makrofag dan diaktifkan oleh kompleks antigen
dan antibodi.
Khasiat seluler
Kolostrum ibu mengandung sel macrofag (90%), limfosit (115%) dan lekosit polimorfonuklear.
Immunoglobulin
Anti adesif (mencegah melekatnya kuman2 pd sel epitel),
aglutinasi (mencegah infeksi), aktivasi sistem komplemen,
bakteriostatik.

OBAT & MENYUSUI


Kebanyakan obat dapat dikeluarkan melalui ASI.
Karena obat terencerkan pada tubuh ibu serta

jumlah ASI yang terminum sedikit maka obat


jarang memberikan efek samping pada bayi.
Ada beberapa obat yang harus dihindari saat

menyusui.
Misalnya : pengobatan epilepsi jangka panjang,
resiko paparan obat harus diperhitungkan.

Beberapa obat yang harus dihindari pada


saat menyusui:
Obat

Efek yang mungkin terjadi pada bayi

Amiodaron hidroklorida

Kandungan iodine dapat menyebabkan


hipotirodisme pada neonatus
Resiko sindrom Reye
Mengantuk
Letargia
Hipotirodisme
Dapat membatasi jumlah ASI dengan
berkurangnya kandungan nitrogen dan
protein
Supresi imun dan neutropenia
Iritabilitas
Resiko pewarnaan gigi

Aspirin
Barbiturat
Benzodiazepine
Karbamazol
Kontrasepsi oral
kombinasi
Obat sitotoksik
Efedrin hidroklorida
Tetrasiklin

PERPINDAHAN OBAT MELALUI ASI

Obat dikeluarkan ke dalam ASI melalui difusi pasif


dan dipengaruhi oleh bbrp faktor:
Farmakokinetika ibu
Terdapat hubungan antara dosis ibu dengan kadar
obat dlm ASI. Rute parenteral menghasilkan
kadar plasma yg lebih tinggi drpd oral.
Kemampuan ekskresi jg berpengaruh terhadap
kadar obat dalam ASI.

Sifat fisiologis ASI

pH ASI(6,9) lebih rendah drpd pH plasma (7,4),


ikatan protein lebih rendah dan kadar lemak lebih
tinggi.
Sifat fisikokimia obat
- pKa
Fraksi obat terionisasi pd pH fisiologis
ditunjukkan dengan nilai pKa.

Obat yg bersifat asam akan terionisasi pd pH yg


lebih tinggi, sehingga sebagian besar tetap berada
dlm plasma ibu.
Cth: asam lemah penisilin, aspirin, sulfonamid,
diuretika,barbiturat.
Obat bersifat basa akan terionisasi dlm pH lebih
asam, sehingga bnyk berada dlm ASI.
Cth: eritromisin, antagonis reseptor H2, dan
isoniazid.

- Ikatan protein
Jumlah protein ASI lebih sedikit, shg obat yg
berikatan dengan protein akan tetap pd plasma.
Cth: warfarin, ikatan protein 95% pd plasma ibu dan
sedikit sekali pd ASI.
- Lipofilisitas
Jumlah & laju perpindahan obat melalui ASI akan
meningkat pd obat yg bersifat lipofil karena
kandungan lemak ASI tinggi.

REAKSI ALERGI & MENYUSUI


Jarang terjadi pd bayi, namun ada bbrp obat

sebabkan alergi karena bayi mengalami defisiensi


glukosa 6 fosfat dehidrogenase (6GPD).
6GPD adalah enzim pd sel darah merah yg berfungsi
untuk mempertahankan gluthation dlm bentuk aktif.
Defisiensi enzim ini sebabkan tekanan oksidatif pd
sel darah merah, akibatnya terjadi hemolisis.
Cth obat sebabkan tekanan oksidatif: aspirin,
klopromazin, nitrofurantoin, kina, kuinolon &
sulfonamid.

OBAT YANG MEMPENGARUHI


PRODUKSI ASI
Beberapa obat meningkatkan/menghambat produksi

ASI krn berpengaruh pd prolaktin yg mengontrol


produksi ASI.
Obat yang menghambat produksi ASI yaitu Estrogen

melalui penghambatan prolaktin terhadap


reseptornya. Obat lain: diuretik tiazid, siproheptadin.
Obat yang meningkatkan produksi ASI, cth: antagonis

dopamin (mis:metoklopramid).

Penggunaan obat pada masa menyusui:


1. Pemilihan obat

Pertimbangkan apakah obat dpt diberikan secara


langsung dan aman pada bayi
b. Pilih obat yang sedikit melalui ASI dengan
memprediksikan ratio manfaat dan resiko paling
rendah
c. Hindari formulasi obat yang long acting mis :
sustained release
d. Pertimbangkan rute pemberian obat yang dapat
menurunkan ekskresi obat ke dalam ASI
e. Jika memungkinkan hindari penggunaan jangka
lama
a.

2. Waktu menyusui
a. Hindari menyusui selama konsentrasi obat
mencapai puncak
b. Jika memungkinkan rencanakan menyusui
sebelum pemberian dosis obat berikutnya.
3. Pertimbangan lain
c. Amati tanda2 yg tdk biasa pd bayi
d. Jgn lanjutkan menyusui selama terapi obat jika
ada resiko terhadap bayi

CONTOH KASUS
Kasus 1
Ibu A berusia 25 tahun dan masuk rumah sakit dengan
bakteriuria asimptomatis. Ia memperoleh resep
trimetoprim 200 mg dua kali sehari. Saat kunjungan ke
bangsal, ia mengatakan bahwa ia telah hamil sekitar 8
minggu dan juga merasakan mual. Metoklopramid 10
mg tiga kali sehari telah diresepkan. Selain itu tidak ada
obat lain yang diminum.
Pertanyaan :
1. apakah permasalahan yang terdapat pada kasus ini?
2. apakah tindakan untuk mengatasinya ?

Kasus 2
Ibu B berusia 29 tahun dengan riwayat hipertensi. Ia
memperoleh resep antagonis reseptor angiontensin II
losartan 50 mg pada pagi hari dan diuretik golongan
thiazida bendrofluazid 2,5 mg pada pagi hari. Setelah
melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat, ibu B ingin
segera mulai menyusui.
Pertanyaan :
1. apakah permasalahan yang muncul pada kasus di atas?
2. apakah tindakan yang harus diambil?

Anda mungkin juga menyukai