Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil validasi metode dan analisis asam retinoat pada
beberapa sampel krim pemutih wajah yang beredar di Kota Kendari, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Metode spektrofotometri UV-Vis untuk analisis asam retinoat, diperoleh
linieritas 0,999 dari rentang konsentrasi 1-5 g/mL, batas deteksi 0,15 g/mL
dan batas kuantifikasi 0,52 g/mL .
2. Metode spektrofotometri UV-Vis menunjukan presisi yang baik karena %RSD
yang diperoleh baik presisi intraday dan presisi interday adalah

2% yaitu

0,037% untuk presisi intraday dan untuk presisi interday selama 3 hari
berturut-turut adalah 0,029%, 0,035%, dan 0,029 %, rata-rata % recovery dari
ketiga konsentrasi 1 g/mL, 3 g/mL, dan 5 g/mL secara berturut-turut
adalah 97,94%, 99,88% dan 99,46%. dan pengujian spesifisitas menunjukan
spesifisitas yang baik untuk sampel asam retinoat karena spektra yang
dihasilkan berpisah dan tidak terjadi pergeseran panjang gelombang maksimal
asam retinoat dengan adanya pengotor hidrokuinon.
3. Terdapat 1 sampel (sampel D) dari 8 sampel krim pemutih wajah yang
beredar di pasar Kota Kendari yang positif mengandung asam retinoat dengan
kadar 2,1 g/mL.

47

B. Saran
4.

Adapun saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah

1. Sebaiknya dilakukan analisis asam retinoat pada krim pemutih wajah dan
sediaan kosmetik lainnya.
2. Sebaiknya instansi terkait lebih intensif lagi melakukan pengawasan terhadap
peredaran berbagai kosmetik yang diduga mengandung senyawa berbahaya.

5.

47

Anda mungkin juga menyukai