Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 4

PENETAPAN KADAR
VITAMIN

ANGGUN TRY WIJAYANTY


BAGAS ANGGORO AGUNG
MAHMUDAH
RIMBA ARYO GUSTANTO
VITAMIN
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
Penggolongan vitamin berdasarkan kelarutannya ada
dua yaitu:

Vitamin yang larut di


contoh Vitamin B dan Vitamin C
dalam air

Vitamin yang tidak contoh Vitamin A, D, E, dan K


larut di dalam air
Analisis Kuantitatif Vitamin
• Vitamin A  Metode Kromatografi HPLC
• Vitamin B
B1  Metode Spektrofluorometri,Metode Kolorimetri,
Metode Alkalimetri, Metode Titrasi Bebas Air
(TBA), Metode Argentometri,MetodeGravimetri.
B2  Metode spektrofluorometri,Metode spektrometri.
B6  Metode spektrofotometri, Metode kolorimetri,
Metode titrasi bebas air, Metode kromatografi
B12 Metode spektrofotometri, Metode kromatografi.
• Vitamin D  Analisis Bioassay
• Vitamin E  Metode Kromatografi HPLC
• Vitamin K  Metode Kromatografi HPLC
JURNAL
PENDAHULUAN
Pendahul
uan  Vitamin C (Taylor, 1993) adalah salah satu
zat gizi yang berperan sebagai antioksidan
Metodolo dan efektif mengatasi radikal bebas yang
gi dapat merusak sel atau jaringan, termasuk
Prosedur melindungi lensa dari kerusakan oksidatif
yang ditimbulkan oleh radiasi.
Kerja
 Status vitamin C seseorang sangat
Standaris tergantung dari usia, jenis kelamin, asupan
Vitamin C
asi
Penentuan
vitamin C harian, kemampuan absorpsi dan
Kadar ekskresi, serta adanya penyakit tertentu
Vitamin C (Schetman, 1989).
Hasil dan  Rendahnya asupan serat dapat
Pembaha mempengaruhi asupan vitamin C karena
san bahan makanan sumber serat dan buah-
Kesimpul buahan juga merupakan sumber vitamin C
an (Narins, 1996).
PENDAHULUAN
Pendahul
uan
 Penelitian yang dilakukan
Metodolo sebelumnya yaitu membandingkan
gi kadar vitamin C pada 6 jenis mangga,
Prosedur yaitu mangga arumanis, golek, telur,
Kerja dodol, kweni, dan mangga madu.
Standaris Dasar Pemilihan  Hasilnya terdapat perbedaan kadar
Jenis Sampel
asi
Penentuan Buah Mangga
vitamin C pada keenam jenis mangga
Kadar tersebut.
Vitamin C
 Mangga dodol merupakan mangga
Hasil dan
yang paling banyak mengandung
Pembaha
vitamin C, sedangkan mangga kweni
san
Kesimpul paling sedikit mengandung vitamin C.
an
PENDAHULUAN
Pendahul
uan  Ada beberapa metode yang
dikembangkan untuk penentuan kadar
Metodolo vitamin C diantaranya adalah metode
gi spektrofotometri UV-Vis dan metode
Prosedur iodimetri.
Kerja  Metode spektrofotometri dapat
digunakan untuk penetapan kadar
Standaris campuran dengan spektrum yang
asi
Penentuan tumpang tindih tanpa pemisahan terlebih
Kadar dahulu. Karena perangkat lunaknya
Vitamin C mudah digunakan untuk instrumentasi
Hasil dan
analisis dan mikrokomputer,
Pembaha spektrofotometri banyak digunakan di
san berbagai bidang analisis kimia terutama
Kesimpul farmasi.
an  Sedangkan metode iodimetri merupakan
metode yang sederhana dan mudah
diterapkan dalam suatu penelitian.
METODOLOGI
Pendahul
uan
Metodolo
gi
Prosedur
Kerja
Spektrofotometer UV-Vis, Alat-alat gelas,
Standaris Timbangan analitik, Corong pendek,
asi
Penentuan Buret, Blender, Alumunium foil, Kertas
Kadar saring
Vitamin C • Asam askorbat
Hasil dan • KIO3,
Pembaha • Na2S2O3
san • I2
Kesimpul • H2SO4
BAHAN
an • Larutan amilum
• Aquabides
• Buah mangga dodol masak yang
terdapat di pasaran kota Manado
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER UV-Vis
Pendahul
uan
Metodolo
gi Timbang 50 mg asam askorbat
Prosedur
Kerja Pembuatan
Standari Larutan Induk Masukkan ke dalam labu ukur 500 ml
sasi Vitamin C 100
Penentuan ppm
Kadar
Larutkan dengan aquabides sampai
Vitamin C
Hasil dan tanda batas
Pembaha
san
Kesimpul
an
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER UV-Vis
Pendahul
uan
Pipet 1 ml larutan vitamin C 100 ppm
Metodolo
gi
Prosedur Masukkan ke dalam labu ukur 50 ml
Penentuan (konsentrasi 2 ppm)
Kerja Panjang
Standari Gelombang
sasi Maksimum
Penentuan Larutan Vitamin Larutkan dengan aquabides sampai tanda
Kadar C batas, lalu homogenkan
Vitamin C
Hasil dan
Pembaha
Ukur serapan maksimum pada panjang
san gelombang 200-400 nm menggunakan
Kesimpul
blanko aquabides
an
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER UV-Vis
Pendahul
uan
Pipet 1 ml larutan vitamin C 100 ppm
Metodolo
gi
Prosedur Masukkan ke dalam labu ukur 50 ml @ sebesar 2
Kerja ml, 4 ml, 6 ml, dan 8 ml (4 ppm, 8 ppm, 12 ppm,
dan 16 ppm)
Pembuatan
Standari
Kurva Kalibrasi
sasi
Penentuan
Kadar Larutkan dengan aquabides sampai tanda
Vitamin C batas, lalu homogenkan
Hasil dan
Pembaha
san
Kesimpul Ukur serapannya pada panjang gelombang
maksimum yang diperoleh
an
PENENTUAN KADAR SAMPEL DENGAN SPEKTROMETER UV-Vis

Pendahul
uan Buah mangga dikupas dan dicuci bersih,
dipotong kecil-kecil, lalu diblender
Metodolo
gi
Prosedur Ambil larutannya, saring, timbang 50 g,
lalu masukkan filtratnya ke dalam
Kerja labu ukur 100 ml
Standari Penentuan
sasi Kadar Sampel
Penentuan
Kadar Larutkan dengan aquabides sampai tanda
Vitamin C batas, lalu homogenkan
Hasil dan
Pembaha
san
Kesimpul Ukur serapannya pada panjang gelombang
maksimum yang diperoleh
an
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER IODOMETRI
Pendahul
uan
Metodolo
gi Timbang 0,3567 g kristal KIO3
Prosedur
Kerja Pembuatan
Standari Larutan Standar
Masukkan ke dalam labu ukur 100 ml
Primer
sasi
Penentuan
KIO3 0,1 N
Kadar
Vitamin C
Hasil dan Larutkan dengan aquabides sampai tanda
batas, lalu homogenkan
Pembaha
san
Kesimpul
an
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER IODOMETRI
Pendahul
uan Timbang 2,5 g kristal KI

Metodolo
gi Larutkan dalam 25 ml aquabides
Prosedur
Kerja Timbang 12.7 g kristal I2
Standari Pembuatan
sasi Larutan Standar
Masukkan dalam larutan KI
Penentuan Iodium 0,1 N
sedikit demi sedikit sampai semuanya larut
Kadar
Vitamin C
Hasil dan
Pembaha Masukkan dalam botol tertutup dan kocok
san
Kesimpul
an Tambahkan aquabides sampai 1000 ml
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER IODOMETRI
Pendahul
uan
Metodolo Timbang ± 9,9268 g kristal Na2S2O3

gi
Prosedur
Kerja Pembuatan Masukkan ke dalam beaker glass
Larutan Na2S2O3
Standari
0,1 N
sasi
Penentuan Tambahkan aquades 400 ml
Kadar
Vitamin C
Hasil dan
Pembaha
Aduk sampai homogen
san
Kesimpul
an
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER IODOMETRI
Pendahul
uan Timbang 1 g amilum
Metodolo
Pembuatan
gi Larutan Amilum
Prosedur 1% Larutkan dalam 100 ml aquades
Kerja
Standari
sasi
Penentuan Timbang 50 g kristal kalium iodida
Kadar
Vitamin C
Hasil dan
Pembaha Larutkan dalam aquades sampai 500 ml
Pembuatan KI
san
Kesimpul 10%
an
Homogenkan
PROSEDUR KERJA SPEKTROMETER IODOMETRI
Pendahul
uan
Metodolo
gi Timbang 1.031 ml larutan H2SO4
Prosedur
Kerja
Pembuatan
Standari Larutan H2SO4 Masukkan ke dalam beaker glass
sasi 10%
Penentuan
Kadar
Vitamin C
Hasil dan Tambahkan sebanyak 100 ml aquabides
Pembaha
san
Kesimpul
an
STANDARISASI
Pendahul
uan Pipet 10 ml larutan KIO3 0,1 N,
masukkan ke dalam erlenmeyer
Metodolo
gi Tambahkan 5 ml larutan KI 10%
Prosedur
Kerja Tambahkan 2 ml larutan H2SO4
Standari
Larutan Na2S2O3
sasi Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai berwarna
Penentuan
dengan Larutan
KIO3 0,1 N kuning muda
Kadar
Vitamin C
Hasil dan
Tambahkan beberapa tetes larutan amilum 1%
Pembaha
san
Kesimpul Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai warna biru
an hilang
STANDARISASI
Pendahul
uan
Metodolo Pipet 10 ml larutan I2 0,1 N,
gi masukkan ke dalam erlenmeyer

Prosedur
Kerja Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai berwarna
Larutan I2 kuning muda
Standari
dengan Larutan
sasi Standar Na2S2O3
Penentuan Tambahkan beberapa tetes larutan amilum 1%
Kadar 0,03 N
Vitamin C
Hasil dan Titrasi dengan larutan Na2S2O3 sampai warna biru
Pembaha hilang
san
Kesimpul
an
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN IODIMETRI

Pendahul
uan
Metodolo Pipet 50 ml larutan sampel mangga dodol,
gi masukkan ke dalam erlenmeyer

Prosedur
Kerja Penetapan Tambahkan 6 ml larutan H2SO4 10%
Standari Kadar Vitamin C
sasi dalam Larutan
Penentuan dengan Larutan Tambahkan beberapa tetes larutan amilum 1%
Kadar Iodium Sandar
Vitamin C
Hasil dan Titrasi dengan larutan I2 standar sampai warna biru
Pembaha hilang
san
Kesimpul
an
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendahul  Penelitian dimulai dengan membuat deret larutan
uan standar untuk menentukan kurva kalibrasi larutan
Metodolo standar vitamin C.
 Dari deret larutan standar tersebut, kemudian
gi diukur absorbansinya pada panjang gelombang
maksimum yang didapat.
Prosedur  Panjang gelombang optimum dengan
Kerja menggunakan spektrofotometri UV-Vis dilakukan
Dengan
Standari terhadap larutan standar vitamin C pada rentang
Metode 200-400 nm.
sasi Spektrofoto-  Dari hasil yang diperoleh, panjang gelombang
Penentuan metri UV-Vis maksimum larutan standar vitamin C yaitu 267
Kadar nm. Berdasarkan hasil tersebut, konsentrasi
Vitamin C standar dari larutan standar vitamin C dengan
Hasil dan pelarut aquabides dapat dilihat pada lampiran 1.
Pembaha
san
Kesimpul
an
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendahul  Dari hasil perhitungan persamaan regresi
uan kurva diperoleh persamaan garis
y = 0.215x + 0.015
Metodolo dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,999.
gi  Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa
Dengan terdapat korelasi yang positif antara kadar dan
Prosedur Metode serapan. Penentuan uji sampel dibaca pada
Kerja Spektrofoto- alat spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
metri UV-Vis
Standari gelombang maksimum yang didapat yaitu 267
sasi nm, absorbansi sebesar 0,1857 nm dan
Penentuan kandungan vitamin C yang terkandung dalam
Kadar mangga dodol yaitu 15,88 g/100g.
Vitamin C
Hasil dan  Titik akhir titrasi, mangga dodol
Pembaha membutuhkan volume sebanyak 22,3 ml
sehingga larutan berubah menjadi warna biru.
san  Warna biru yang dihasilkan merupakan iod-
Kesimpul Dengan
Metode amilum yang menandakan bahwa proses
an
Iodimetri titrasi telah mencapai titik akhir.
 Setelah dihitung, kadar vitamin C yang
terdapat dalam larutan sampel mangga dodol
yaitu 3,5 g/100g.
KESIMPULAN
Pendahul
uan
Metodolo
gi
Prosedur
Kerja
Standari
sasi
Penentuan
Kadar
Vitamin C
Hasil dan
Pembaha
san
Kesimpul
an
ANGGUN TRY WIJAYANTY : MEMBUAT PPT
BAGAS ANGGORO AGUNG : MENCARI JURNAL
DAN MATERI
MAHMUDAH : MEMBUAT MAKALAH
RIMBA ARYO GUSTANTO : MEMBUAT
MAKALAH

Anda mungkin juga menyukai