DISUSUN OLEH:
PRODI: FISIOTERAPI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “ANTIBIOTIK
POLIPEPTIDA”.
Daftar Isi
A.Kesimpulan………………………………………
B.Saran………………………………………
A. LATAR BELAKANG
banyaknya kejadian infeksi bakteri yang diderita oleh banyak orang. Disamping
itu penggunaan antibiotik dapat menimbulkan masalah resistensi dan efek obat
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
ANTIBIOTIK POLIPEPTIDA
Antibiotik polipeptida bekerja dengan cara mengganggu kerja lapisan terluar dari sel
bakteri sehingga pertumbuhan bakteri terhambat, sekaligus mematikannya. Antibiotik
polipeptida dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
Bacitracin
Colistin
Polymyxin B.
Peringatan:
Ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan,
sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan
obat ini.
Harap berhati-hati dalam menggunakan antibiotik polipeptida jika memiliki
penyakit ginjal, luka tusuk yang cukup dalam, luka gigitan, luka bakar
serius, porfiria, danmyasthenia gravis.
Diskusikan kembali dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya bila
dianjurkan untuk menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang,
karena berisiko menimbulkan infeksi jamur.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obat lainnya, termasuk
suplemen dan produk herba.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Efek Samping Antibiotik Polipeptida
Kesemutan.
Vertigo.
Kesulitan berbicara.
Melemahnya otot.
Sesak napas.
Kerusakan saraf dan ginjal.
Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk ke dalam golongan obat antibiotik
polipeptida. Untuk mendapatkan penjelasan secara lebih mendetail mengenai efek
samping, peringatan, dan interaksi obat dari masing-masing jenis antibiotik polipeptida,
silahkan lihat pada halaman Obat A-Z.
Bacitracin
Colistin
Polymyxin B
Tetes mata
Dewasa dan anak-anak: 1-2 tetes, enam kali sehari pada mata yang terinfeksi.
Pada kondisi infeksi mata parah, biasanya diteteskan tiap beberapa jam.
Salep mata
Dewasa dan anak-anak: Ambil salep mata secukupnya pada ujung jari,
kemudian oleskan di sekitar kelopak mata sebanyak 3-4 kali sehari.
Tetes telinga
Dewasa: Pada semprotan telinga yang mengandung 3,5 mg neomycin, 10.000
unit dan 10 mg hydrocortisone, dosis yang diberikan adalah empat tetes pada
saluran telinga yang terinfeksi, 3-4 kali, sehari selama sepuluh hari.
Anak-anak: Pada bentuk obat yang sama dengan orang dewasa, semprotkan
tiga kali pada saluran telinga yang terinfeksi, 3-4 kali sehari selama sepuluh hari.
A. Kesimpulan
Kemajuan bidang kesehatan diikuti dengan kemunculan obat-obat antibiotik yang baru
menambah tantangan untuk mengusai terapi medikamentosa ini. Antibiotik tidak hanya dari satu
jenis saja. Beberapa senyawa-senyawa yang berbeda dan berlainan ternyata mempunyai
kemampuan dalam membunuh mikroba.
B. Saran
Memahami pengertian, macam – macam, kegunaan, interaksi obat dan efek samping dari
suatu jenis obat terutama pada obat antibiotic dan jamur ini, serta dapat dimanfaat kan dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB VI DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/151913564/MAKALAH-ANTIBIOTIK