BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup terutama manusia digunakan untuk
berbagai macam kebutuhan dasar manusia seperti minum, masak, mandi. Oleh karena itu,
air penting untuk kelangsungan hidup manusia, tanpa air manusia tidak dapat bertahan
hidup. Ketersediaan air di dunia begitu melimpah, namun tidak semua air yang ada
dibumi dapat dikonsumsi, karena sebagian air yang tersedia adalah air laut. Sedangkan air
laut tidak dapat dikonsumsi oleh manusia dan sekitar 95 persen dari total jumlah air yang
ada dibumi diantaranya adalah air laut.
Meningkatnya jumlah penduduk juga berdampak pada kebutuhan air yang semakin
meningkat, sedangkan persediaan air bersih saat ini semakin berkurang. Perhatian
pemerintah dimulai sejak akhir tahun 1970an diantaranya dengan system perpipaan yang
tersebar diwilayah perkotaan maupun pedesaan.
Pengadaan, pengelolaan serta pengembangan air minum oleh pemerintah daerah/kota
dikelola dalam bentuk perusahaan air minum daerah (PDAM). Sebagai perusahaan yang
bersifat monopolis, karena PDAM ini merupakan satu-satunya perusahaan yang ada di
Kota Semarang. Oleh karena itu, PDAM disamping untuk mensejahterakan masyarakat,
sekaligus juga dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Perusahaan ini memiliki peran ganda, di satu sisi memiliki peran net profit business disisi
lain memiliki peran for profit business (Mahsun, 2009: 220). Meskipun memiliki peran
ganda namun bukan berarti perusahaan ini orientasi utamanya adalah untuk mencari laba,
tetapi juga untuk mensejahterakan masyarakat
2. Tujuan
Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan air dalam
perusahaan daerah air minum ( PDAM ) Titra Moedal yang terletak di kota Semarang.
3. Waktu dan Tempat
Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan di Perusahaan Daerah Air Minum
( PDAM ) Tirta Moedal. Perusahaan tersebut terletak di Jalan Kelud Raya No 60 yang
terletak di kota Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 Mei
2015 pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

BAB 2
ISI