Anda di halaman 1dari 53

BAHAN TAMBAHAN

PANGAN

(BTP)
Oleh : Mashatun, SIP
Ficky V. Maulana,SE
Anny Salawaty, A.Md.

Seksi Industri Agro dan Kimia

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

RUANG LINGKUP MATERI


BAHAN TAMBAHAN
PANGAN

Ruang Lingkup Materi BTP, terdiri


dari:
# Landasan Regulasi
# Pengertian BTP
# Fungsi dan Manfaat Materi BTP
# Penggolongan BTP
# Penggunaan dan Pengaturan Penggunaan
BTP
# Bahan Tambahan Yang Dilarang
# Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Alami
# Pengaruh BTP Berlebihan dan BTP

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

LANDASAN REGULASI

Landasan Regulasi Mengenai Bahan Tambahan


Pangan adalah :

Peraturan Menteri Kesehatan


Indonesia nomor 33 Tahun 2012

Republik

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

PENGERTIAN
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN

Pengertian
Bahan Tambahan Makanan
(BTP)

Pengertian Bahan Tambahan Pangan (BTP) menurut


Peraturan Menteri Kesehatan

No. 33 Tahun 2012

adalah : Bahan yang ditambahankan ke dalam pangan


untuk mempengaruhi bentuk pangan

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

FUNGSI DAN MANFAAT


BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Mengapa Informasi Tentang BTP


diperlukan Masyarakat ?
1)

Masyarakat/konsumen harus dilindungi dari penggunaan


BTP

yang

tidak

memenuhi

standar

kesehatan

(berbahaya).
2)

Produsen pangan memerlukan dukungan sistem produksi


yang jujur dan bertanggung jawab, sehingga perlu diatur
dan dikendalikan agar informasi mengenai pangan
(khususnya BTP) yang disampaikan kepada masyarakat
adalah benar dan bermanfaat.

3)

Perlunya

informasi

mengenai

pedoman

dalam

mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang


produksi pangan yang baik dan aman dikonsumsi.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Penga
w

e ta n

Fungsi Bahan Tambahan


Pangan (BTP)
Memperbaiki /
meningkatkan
sifat sensorik
makanan

Memperpanjang
umur simpan
makanan

Fungsi
BTP
Meningkkan
efisiensi produk
pangan

Mencapai
standarisasi
Mempertahankan
/ meningkatkan
nilai gizi

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Manfaat Bahan Tambahan Pangan


(BTP)
Peningkatan
profit industri
pangan

Meningkatkan
nilai guna

Manfaa
t BTP
Peningkatan
diversifikasi
produk pangan

Peningkatan
produktivitas

Peningkatan
daya saing
produk pangan
Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

PENGGOLONGAN
BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Penggolongan Bahan Tambahan


Pangan

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

JENIS BTP YANG DIIJINKAN DALAM PENGGOLONGAN


NO

GOLONGAN BTP

Antibuih

Antikempal/anti gumpal

Antioksidan

Bahan Pengkarbonasi

Garam pengemulsi

Gas untuk kemasan

Humektan (mempertahankan kelembapan pangan)

Pelapis

Pemanis

10

Pembawa

11

Pembuih

12

Pengatur keasaman

13

Pengawet

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Lanjutan

JENIS BTP YANG DIIJINKAN DALAM


PENGGOLONGAN
NO

PENGGOLONGAN BTP

14

Pengembang

15

Pengemulsi

16

Pengental

17

Pengeras

18

Penguat rasa

19

Peningkat volume

20

Penstabil

21

Peretensi warna

22

Perisa/plavouring

23

Perlakuan tepung

24

Pewarna

25

Propelan (gas untuk mendorong pangan keluar dari


kemasan)

26

Sekuestran
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Pewarna Makanan
Sejarah :
Masyarakat Cina, India dan Mesir sejak 2500SM,
memanfaatkan pewarna alami dari tumbuhan &
hewan
Tujuan :
Memberi kesan lebih menarik
Menyeragamkan warna pangan
Menstabilkan warna (tak gampang pudar)
Menutupi perubahan warna selama pengolahan

Jenis Pewarna :
1. Pewarna alami : pewarna yang dibuat melalui

proses ekstraksi, isolasi, derivatisasi dari


tumbuhan , hewan atau sumber lainnya
2. Pewarna Sintetis : pewarna yang diperoleh secara

sintetis kimiawi.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Lanjutan..

Pewarna Makanan
Pewarna
Alami

Kode

Bahan
Makanan

Pewarna
Sintetis

Kode

Bahan

Kurkumin

100 (i)

Es krim, mie,
tahu

Tartrazin CI no
19140

102

Pada pembuatan
es krim, youhart,
jelly

Riboflavin

101 (i)

Esjam,jell
krim,minyak/le
mak kalengan,
margarin,
mantega

Kuning kuinolin
no 47005

104

Semua jenis
makanan

Klorofil

140

Suji, katuk,
pandan,
sayuran hijau

Karmoisin cl no
14720

122

Semua jenis
makanan

Karamel

150a

Jamur
kalengan, jelly,
jam, youghurt,
es krim

Ponceau 4R Cl
no 16255

124

Semua jenis
makanan

Karotenoi
d

160a(i),
160a (iii),
160e,
160f

Es krim, jam,
jelli, margarin,
mentega

Eritrosin Cl No
45430

127

Semua jenis
makanan

Merah bit

162

Pada buah bit

Merah allura Cl
no 16035

129

Semua jenis
makanan

Indigotin Cl no
73015

132

Semua jenis
makanan

Biru Berlian FCF


no 42090

133

Semua jenis
makanan

Hijau FCF Cl no
42053

143

Semua jenis
makanan

Coklat HT Cl no
20285

155

Semua jenis
makanan

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP Pemanis
a. Pemanis Makanan Alami : pemanis ditemukan dalam
bahan alam
(prosesnya bisa sintetik atau
fermentasi )
Nama BTP

Kode

Contoh Bahan Makanan

Tingkat
Kemanisan
Relatif *

Sorbitol,
Sorbitol sirup

420
(i),
420
(ii)

Kismis, selai, permen,


permen karet, dll

50-70%

Mannitol

421

Permen karet, coklat


untuk es krim

50-70%

Isomaltitol

953

Permen, lolipop, dll

45-65%

Maltitol, maltitol
sirup

965
(i),
965(ii)

Permen karet, coklat,


es krim

Xylitol

967

Permen karet, dll

100%

Erythritol

968

Bulk sweetener in low


calorie foods

60-80%

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Lanjutan.

BTP Pemanis
b. Pemanis Makanan buatan : diproses secara kimiawi, tak
terdapat
di alam.
Nama BTP

Kode

Contoh Bahan
Makanan

Tingkat
Kemanisan
Relatif *

Acesulfame
potassium

950

200 x gula pasir

Aspartam

951

Minuman ringan

200 x dari gula


pasir

Asam siklamat,
kalsium
siklamat,
natrium
siklamat

952
(i),
952
(ii),
952
(iv)

Es krim, selai ,
saus, minuman
fermentasi

30 x dari gula
pasir

Sakarin,
Kalsium
sakarin, Kalium
sakarin,
Natrium
sakarin

954
(i),
954(ii)
,
954(iii)
,
954

Es krim,gula-gula,
selai , kue kering,
minuman
fermentasi

300 x gula pasir

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP Pengawet Makanan


Pengawet Makanan : Mencegah/menghambat fermentasi,
pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yg
disebabkan oleh mikroorganisme. Ditambahkan pd
makanan yg mudah rusak (daging, buah2an)
Nama BTP

Kode

Contoh Bahan Makanan

Asam sorbat dan


garamnya

200,
201,
202,
203

Sangat efektif dmenekan pertumbuhan kapang dan tak


mempengaruhi cita rasa makanan pada tingkat yang
diperbolehkan. Ada pada beberapa produk beraroma
jeruk, salad, buah, minuman ringan, keju, margarin,
acar

Asam benzoat dan


garamnya: Natrium
benzoat, Kalium benzoat,
Kalsium benzoat

210,
211,
212,
213

Berbentu serbuk/kristal putihhalus, sedikit berbau,


berasa payau, akan meleleh lalu terbakar pada
pemanasan tinggi. Digunakan pada minuman ringan,
saus, sirup, sari buah, ikan asin.

Sulfit: Belerang
dioksida,natrium
sulfat,natrium bisulfit,
kalium metabisulfit,
kalsium bisulfit, dll

220,
221,
222,
224,
228

Pada sari buah, buah kering, sirup, acar, udang beku,


dll.

Asam propionat dan


garamnya: Natrium
propionate, kalsium
propionate, kalium
propionate

280,
281,
282,
283

Mencegah tumbuhnya jamur atau kapang pada bahan


tepung, produk roti atau terigu.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BTP Perisa Makanan


BTP Perisa: BTP yang memberikan/menambah/mempertegas
rasa dan aroma, yang dikelompokkan menjadi 3, yaitu: perisa
alami, perisa identik alami, perisa artifisial. Kelompok
tersebut terdiri dari satu/lebih jenis yang ada pada tabel
berkut:
BTP Perisa

Uraian

Bahan baku
aromatik alami

Berasal dari tumbuhan atau hewan, seperti : bubuk


bawang, bubuk cabe

Preparat perisa

Memberi perisa yang diperoleh melalui proses fisik,


mikrobiologis/enzimatis dari tumbuhan atau hewan, tapi
tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung. Contoh
:orange oil, eks trak teh, bubuk keju

Perisa Asap

Diperoleh dari kayu keras, termasuk serbuk gergaji,


tempurung dan tanaman berkayu yang tak mengalami
perlakuan dan tak terkontaminasi melalui proses
pembakaran yang terkontrol atau destilasi kering, atau
perlakuan dengan uap sangat panas dan selanjutnya
dikondensasi

Perisa Hasil Proses


Panas

Berasal dari bahan/campuran yang diijinkan dalam pangan


atau diijinkan digunakan dalam pembuatan perisa hasil
proses panas, antara lain dari gula pereduksi dan asam
amino.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP ANTIOKSIDAN
BTP untuk mencegah/menghambat kerusakan pangan
akibat oksidasi atau ketengikan. Biasanya pada
minyak, lemak, dan makanan yang mengandung
minyak/ lemak.

BTP

Kode

Bahan Makanan

Asam askorbat

300

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan
olahan

Natrium
askorbat

301

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan
olahan

Kalsium
askorbat

302

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan
olahan

Kalium askorbat

303

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan
olahan
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP PENGATUR KEASAMAN


BTP Pengatur Keasaman : untuk mengasamkan,
menetralkan
dan
atau
mempertahankan
derajat
keasaman, memperbaiki keasaman sehingga mempunyai
rasa yang diinginkan/lebih stabil.
BTP

Kode

Bahan Makanan

Kalsium karbonat

170(i)

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan

Asam asetat

260

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan

Asam laktat

270

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan

Natrium asetat

262(i)

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BTP PENGUAT RASA


BTP Penguat Rasa : untuk memperkuat atau memodifikasi
rasa dan atau aroma yang telah ada dalam bahan pangan
tanpa memberikan rasa dan/atau aroma baru

BTP
Asam L-glutamat dan garamnya:
monosodium glutamat
(MSG/vetsin)

Kode
621

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

PENGATURAN
PENGGUNAAN BTP

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan


Namun demikian perlu diperhatikan hal-hal penting dalam
menggunakan bahan tambahan pangan pengawet adalah :
-Pilih pengawet yang benar/yang diijinkan untuk dalam
pangan serta
telah terdaftar di Badan POMRI
- Bacalah takaran penggunaannya pada penandaan/label
ppm part per million (bagian per sejuta)
0-1 % setara dengan 1000 ppm
takaran secukupnya : penggunaan dengan cara produksi
yang baik (CPPB), jumlahnya tak melebihi jumlah wajar
yang diperlukan sesuai dengan tujuan penggunaan BTP
tersebut
- Gunakan dengan takaran yang benar sesuai petunjuk pada
label
-

Membaca dengan cermat label produk pangan yang

dipilih/dibeli
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
serta mengkonsumsinya secara cerdas produk pangan
Kabupaten Sukabumi

yang menggunakan bahan pengawet

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan


Mencermati kemungkinan gangguan kesehatan seperti yang
tercantum dalam Tabel, maka FDA mensyaratkan kepada
produsen pangan untuk membuktikan bahwa pengawet yang
digunakan aman bagi konsumen dengan mempertimbangkan :

Kemungkinan

jumlah

paparan

bahan

pengawet

pada

konsumen
sebagai akibat mengkonsumsi produk pangan yang
bersangkutan.
Pengaruh komulatif bahan pengawet dalam diet.
Potensi

toksisitas

(termasuk

penyebab

kanker)

bahan

pengawet ketika
tertelan oleh manusia atau binatang.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pengaturan BTP Pewarna Makanan


Pewarna
Alami

Batas Maksimum

Pewarna Sintetis

Kurkumin

Secukupnya

Tartrazin CI no
19140

Riboflavin

300 ppm

Kuning kuinolin no
47005

Klorofil

200 ppm

Karmoisin cl no
14720

Karamel

Secukupnya

Ponceau 4R Cl no
16255

Karotenoid

600 ppm

Eritrosin Cl No
45430

Batas Maksimum
Pada pembuatan es
krim, youhart, jelly

Pada pembuatan es
krim, jelly

Merah allura Cl no
16035
Indigotin Cl no
73015
Biru Berlian FCF no
42090
Hijau FCF Cl no
42053
Coklat HT Cl no
20285

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Nama BTP

Batas Maksimum

Acesulfame
potassium

Minuman berbasis susu : 5000 mg/kg,


makananberbasisi susu : 1000 mg/kg,
permen : 2000 mg/kg

Aspartam

Minuman berbasis susu :600 mg/kg,


makananberbasisi susu : 3000 mg/kg,
jam/jelly : 1000 mg/kg

Asam siklamat,
kalsium siklamat,
natrium siklamat

Minuman berbasis susu :400 mg/kg,


makanan berbasisi susu :250 mg/kg,
jam/jelly : 1000 mg/kg, permen : 500mg/kg

Sakarin, Kalsium
sakarin, Kalium
sakarin, Natrium
sakarin

Minuman berbasis susu :400 mg/kg,


makanan berbasisi sereal & pati :100
mg/kg, jam/jelly : 200 mg/kg, permen :
3000 mg/kg, ikan yang dimasak: 500
mg/kg

Sukralosa

Minuman berbasis susu :400 mg/kg,


makanan berbasisi susu :250 mg/kg,
jam/jelly : 1000 mg/kg, permen : 500 mg/kg

Neotame

Minuman berbasis susu :15g/kg , makanan


berbasis aroma buah : 19 mg/kg, jam/jelly :
1000 mg/kg, permen keras: 60 mg/kg,
permen lunak : 28 mg/kg
Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP Pengawet Makanan


Nama BTP

Natrium
benzoat

Batas Maksiimum

1 gram/kg atau 1gram /liter air

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BTP ANTIOKSIDAN
BTP

Bahan Makanan

Batas Maksimum

Asam
askorbat

Minuman/makanan berbasis
susu, es,
buah/sayuran/kacangkacangan olahan

CPPB

Natrium
askorbat

Minuman/makanan berbasis
susu, es,
buah/sayuran/kacangkacangan olahan

1000

Kalsium
askorbat

Minuman/makanan berbasis
susu, es,
buah/sayuran/kacangkacangan olahan

CPPB

Kalium
askorbat

Minuman/makanan berbasis
susu, es,
buah/sayuran/kacangkacangan olahan

1000 mg/kg

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BTP PENGATUR KEASAMAN


BTP

Batas Maksimum

Kalsium karbonat

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan:
CPPB

Asam asetat

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan:
CPPB

Asam laktat

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan:
CPPB

Natrium asetat

Minuman/makanan berbasis susu, es,


buah/sayuran/kacang-kacangan olahan:
CPPB

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BTP PENGUAT RASA

BTP
Asam L-glutamat dan
garamnya:
monosodium glutamat
(MSG/vetsin)

Batas Maksimum
Penggunaan
CPPB/ secukupnya

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

BAHAN TAMBAHAN
PANGAN YANG DILARANG

Bahan Tambahan Yang Dilarang


No

Nama BTP

No.

Nama BTP

Asam borat & senyawanya

11

Dulkamara

Asam salisilat & garamnya

12

Kokain

Dietilpirokarbonat

13

Nitrobenzen

Dulsin

14

Sinamil
antranilat

Formalin

15

Dihidrosafro

Kalium Bromat

16

Biji tonka

Kalium klorat

17

Minyak kalamus

Kloramfenikol

18

Minyak tansi

Minyak nabati yang


dibrominasi

19

Minyak sasafras

10

Nitrofurazon

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pewarna Makana Yang


Dilarang

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pengawet Makanan Yang Dilarang

BORAX = PIJER = OBAT GENDAR = BLENG = CETITET = OBAT


PULI =
OBAT LONTONG

BERBAHAYA
ATAU
DILARANG

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Contoh Produk Makanan


Yang Mengandung BTP Berbahaya

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Contoh Produk Makanan


Yang Mengandung BTP Berbahaya

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Contoh Produk Makanan


Yang Biasa Ditambahkan BTP Berbahaya

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

PENGGUNAAN
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN YANG ALAMI

BTP Pengawet Yang Alami


Secara kimia : untuk menghambat
pertumbuhan bakteri garam dapur (ikan
asin, telur , gula (manisan), asam cuka
makan

ataupun

lahang

(pada

asinan/acar), kunyit, kayu manis dapat


mengawetkan

masakan,

untuk ikan,daun

picung/kluwak

gambir, dan

karagenan

untuk baso dan mie basah


**

Secara

pendinginan,

fisika

pemanasan,

pembekuan,

pengasapan,

pengalengan, dll
.

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP Pewarna Alami

Daun suji mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna


hijau
(dadar gulung, kue bika, atau kue pisang).

Daun katuk mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna


hijau.

Buah kakao :

penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat

pada makanan, (es krim, susu cokelat, atau kue kering)

Kunyit (Curcuma domestica) mengandung zat warna kurkumin


untuk memberi warna kuning pada makanan(tahu, bumbu Bali, atau
nasi kuning)

Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat


warna kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan,
misalnya rendang daging atau sambal goreng.

Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan


warna kuning.

Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses


karamelisasi, yaitu pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar
170C.
Bit menghasilkan warna merah tua.

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

BTP Penyedap dan Penguat Rasa Yang Alami

Gula pasir ataupun gula merah selain

pemanis, bisa
memberi masakan lebih sedap/gurih.

Bawang merupakan pemberi rasa sedap


Merica memberi aroma segar dan rasa pedas

khas.

Terasi, cita rasa alami yang dihasilkan dari

bubuk ikan
dan udang kecil memberi rasa sedap yang
khas.

Daun

salam

memberi

rasa

sedap

pada

makanan.

Jahe memberi aroma harum dan rasa pedas

khas
Cabai memberi rasa sedap dan pedas

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

PENGARUH
BAHAN TAMBAHAN
PANGAN BAGI TUBUH

Pengaruh BTP Berbahaya


Bagi Tubuh

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Pengaruh BTP Berbahaya


Bagi Tubuh

Fakta : Jajanan anak SD di depok mengandung zat-zat yang


berbahaya (mengandung formalin, boraks, zat pewarna).
Minuman dan makanan berbahaya yang dikonsumsi itu bisa
menimbulkan beragam penyakit, yakni tifus, hepatitis, hingga
kanker. Minuman dan makanan yang berbahaya itu seperti
bom waktu yang akan merusak masa pertumbuhan anakdan
dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak. Pemeriksaan
melalui pengujian Laboratorium Institut Pertanian Bogor
(IPB)Sampel jajanan dari 55 SD yang telah dilakukan dari
tahun 2006 hingga 2013, hasilnya positif mengandung
formalin, boraks, zat pewarna
(Harian Republika 18 Maret 2014)

Dinas Koperasi Perindustrian dan


Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Pengaruh Pemakaian BTP Yang Berlebihan Bagi


Tubuh

Pemanis alami (gula pasir) : jika dikonsumsi

berlebihan,

dapat

memacu

penyakit

diabetes,

obesitas.

Pemanis

menimbulkan

Buatan
pusing,

contohnya,

migrain

dan

aspartam

kejang

bahkan

bersifat karsinogen
Pewarna Makanan sintetik : penurunan IQ yang
signifikan pada anak, kerusakan jaringan, diabetes,
bersifat karsinogen

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pengaruh Pemakaian BTP Penguat Rasa


Yang Berlebihan Bagi Tubuh
MSG :
Chinese Restaurant Syndrome (CRS): pusing, sesak,
wajah berkeringat, kesemutan di leher, rahang dan
punggung
ADD (Attention Deficit Disorder)&ADHD (Attention
Deficit Hyperactivity): bahan kimia pada MSG yang
masuk

ke

darah

akan

mudah

mencapai

dan

mengganggu perkembangan janin

Pada

orangtua

akan

mengembangkan

neuro-

degenaratif penyakit karena eksitoksin (bahan kimia),


terkait alzheimer
Zat kimia yang masuk ke darah lalu ke otak,
merangsang otak sel otak untuk berfikir bahwa kita
makan yang lezat, sehingga hasrat ingin terus makan
(overstimulating
kematian sel otak

otak),

dapat

sebabkan

keleahan/
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

Pengaruh Pemakaian BTP Pengawet Yang


Berlebihan Bagi Tubuh

Natrium benzoat untuk pengawet makanan jika berlebihan


bisa

mengundang

alergi

pada

penderita

asma

dan

menyebabkan hiperaktif pada anak yang mengonsumsi.


Jika sesuai takaran tidak berefek.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pengaruh Bahaya BORAKS Bagi Tubuh


Fungsi Boraks :
Mematri logam
Pembuatan gelas
Pengawet kayu
Pembasmi kecoa
Dalam finishing pada pengolahan emas tradisional
(menjernihkan)

Bersifat iritan dan racun bagi sel tubuh


Berbahaya bagi susunan saraf pusat, ginjal dan hati
Jika tertelan, mengakibatkan kerusakan pada usus, oatak ataupun
ginjal
Jika digunakan berulang-ulang serta kumulatif, maka tertimbun
dalam otak, hati dan jaringan lemak
Gejala kerusakannya seperti mual, muntah, diare, kejang perut,
iritasi kulit, jaringan lemak, serta peredaran darah

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan


Kabupaten Sukabumi

Pengaruh Bahaya FORMALIN Bagi Tubuh


Formalin

(nama

dagang)

adalah

larutan

yang

mengandung 40% formaldehid (HCOH) dalam 60% air


atau campuran air dan metanol (jenis air bahan baku
spiritus) sebagai pelarutnya
Fungsi : pembunuh kuman, pembasmi lalat, salah
satu bahan pembuatan sutra buatan, pengeras lapisan
foto, bahan pembuatan pupuk urea, penguat kuku,
pengawet kosmetik (sekitar 0,2%) pencegah korosi
pada

sumur

minyak,

bahan

perekat

kayu

lapis,

pengawet pada pembersih alat rumah tangga (pencuci

Efek sampo
akut : tenggorokam
piring,
mobil, karpet),dam perut terasa terbakar, sakit menelan,
mual, muntah, diare, pendarahan, sakit perut hebat, hipotensi, kejang,
tak sadar hingga koma, kerusakan hati, otak, limpa, sistem susunan
saraf pusat dan ginjal
Efek Kronis : iritasi pada saluran pernafasan, muntah, kepala
pusing, rasa terbakar, penurunan suhu tubuh, gatal di dada, kanker
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Sukabumi

HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai