Oleh :
Egi Ilham Elnusa
11453104768
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum Wr Wb.
Penulis panjatkan Puji dan sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas mata system operasi berhubungan tentang Pemanfaatan network operating system.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan hambatan tetapi berkat
dorongan dan dukungan dari rekan-rekan oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya. Namun walaupun makalah ini selesai tentulah masih banyak
kekurangan hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena
itu kritik dan saran yang mengarah kepada perbaikan isi makalah ini sangat penulis harapkan.
.
Wassalamualaikum Wr Wb.
Penulis
Network Operating System berjalan di server dan bertanggung jawab untuk memproses
request, mengatur jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
Sistem Operasi Jaringan juga dapat melakukan
Pusat mengelola jaringan sumber daya , seperti program, data dan perangkat.
Keuntungan
Kemudahan setup
Perangkat keras yang kurang diperlukan, server tidak perlu dibeli.
Kekurangan
Tidak ada lokasi pusat untuk penyimpanan.
Kurangnya keamanan bahwa klien / server jenis menawarkan
2. Client Server
Clien server merupakan model konektivitas pada LAN yang mengenal adanya server dan
client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya.Pada system ini terdapat node khusus yang dapat melayani sampai pelayanan
komputasi.Server dapat men-sharing-kan data, aplikasi, dan resource seperti hardisk,
printer,modem dan lain-lain. client tidak dapat berfungsi sebagai server, tetapi server dapat
berfungsi sebagai client.
Keuntungan
- Server terpusat lebih stabil.
- Keamanan disediakan melalui server.
- Teknologi baru dan perangkat keras dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam
sistem.
- Server dapat diakses dari jarak jauh dari lokasi yang berbeda dan jenis sistem.
Kekurangan
- Biaya membeli dan menjalankan server yang tinggi.
- Ketergantungan pada sebuah lokasi pusat untuk operasi.
- Memerlukan perawatan rutin dan update
3. File Server
Pada system file server, terdapat node khusus sebagai tempat penyimpanan (file) bersama
tanpa pelayanan komputasi, misalnya: Novell Netware 3.xx dan 4.0, Banyan Vines, MS.LAN
Manager, IBM LAN Server dan Unix Network File System (NFS).
Manfaat Dari NOS
o Distributed Processing
o Directory Caching
o Directory Hashing
o File Alocation Table.
o File Caching
o Elevator Seeking
A. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan
beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau
byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses
datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan
data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
memori seperti:
Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
C. Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem
operasi bertanggung-jawab:
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O
dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan
operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O tertentu.
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondarystorage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondarystorage adalah harddisk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan,
penjadualan disk.
F. Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
G. Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,
command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari
satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O
devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
H. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap
prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan
komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.
Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang
luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.
1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan
sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user
dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.
2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan
dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa
komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain.
Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah komputasi ini dan baik pula dalam
mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.
3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan
implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap
integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami
kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem bisa tidak dapat berjalan
atau mati.
4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi biasanya berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani
koneksi jaringan. Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses networking. Uses dapat saling
bertukar data, atau saling berkomunikasi antara titik baik secara LAN maupun WAN.
Daftar pustaka
http://jhonefnedi.blogspot.com/2011/12/network-operating-system.html
https://benyoktav.wordpress.com/2009/03/30/network-operating-system/