Anda di halaman 1dari 12

Tugas Sistem Operasi

Pemanfaatan Network Operating System

Oleh :
Egi Ilham Elnusa
11453104768

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum Wr Wb.
Penulis panjatkan Puji dan sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas mata system operasi berhubungan tentang Pemanfaatan network operating system.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan hambatan tetapi berkat
dorongan dan dukungan dari rekan-rekan oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya. Namun walaupun makalah ini selesai tentulah masih banyak
kekurangan hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena
itu kritik dan saran yang mengarah kepada perbaikan isi makalah ini sangat penulis harapkan.
.
Wassalamualaikum Wr Wb.

Pekanbaru,1 April 2015

Penulis

Pemanfaatan Network Operating System

Network Operating System berjalan di server dan bertanggung jawab untuk memproses
request, mengatur jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
Sistem Operasi Jaringan juga dapat melakukan

Pusat mengelola jaringan sumber daya , seperti program, data dan perangkat.

Mengamankan akses ke jaringan.

Memungkinkan pengguna jauh untuk terhubung ke jaringan.

Memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan lain seperti internet .

Back up data dan pastikan itu selalu tersedia.

Memungkinkan untuk penambahan sederhana klien dan sumber daya.

Memonitor status dan fungsi dari elemen jaringan.

Mendistribusikan program dan update perangkat lunak untuk klien.

Memastikan penggunaan efisien kemampuan server.

Jenis Jenis NOS


1. Peer to Peer
Setiap node memiliki peran dan derajat yang sama. Jaringan local dengan konektivitas
ini dibentik dengan cara menghubungkan setiap node secara langsung sehingga masing-masing
node dapat berbagi data, aplikasi dan resource lainnya. Pada konektivitas ini semua node dapat
bertindak sebagai workstation atau server, oleh karena itu bentuk peer to peer tidak dirancang
untuk WAN. Contoh NOS peer to peer, MS Windows for workgroup dan Netware DOS 7.

Keuntungan
Kemudahan setup
Perangkat keras yang kurang diperlukan, server tidak perlu dibeli.

Kekurangan
Tidak ada lokasi pusat untuk penyimpanan.
Kurangnya keamanan bahwa klien / server jenis menawarkan

2. Client Server
Clien server merupakan model konektivitas pada LAN yang mengenal adanya server dan
client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda antara satu dengan yang
lainnya.Pada system ini terdapat node khusus yang dapat melayani sampai pelayanan
komputasi.Server dapat men-sharing-kan data, aplikasi, dan resource seperti hardisk,
printer,modem dan lain-lain. client tidak dapat berfungsi sebagai server, tetapi server dapat
berfungsi sebagai client.

Keuntungan
- Server terpusat lebih stabil.
- Keamanan disediakan melalui server.
- Teknologi baru dan perangkat keras dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam
sistem.
- Server dapat diakses dari jarak jauh dari lokasi yang berbeda dan jenis sistem.

Kekurangan
- Biaya membeli dan menjalankan server yang tinggi.
- Ketergantungan pada sebuah lokasi pusat untuk operasi.
- Memerlukan perawatan rutin dan update

3. File Server
Pada system file server, terdapat node khusus sebagai tempat penyimpanan (file) bersama
tanpa pelayanan komputasi, misalnya: Novell Netware 3.xx dan 4.0, Banyan Vines, MS.LAN
Manager, IBM LAN Server dan Unix Network File System (NFS).
Manfaat Dari NOS
o Distributed Processing
o Directory Caching
o Directory Hashing
o File Alocation Table.
o File Caching
o Elevator Seeking

Sistem Operasi Jaringan


A. Novell Netware
Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang
khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang
digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika
workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju ,Kebutuhan memori juga

berpengaruh terhadap kinerja server.


Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan
pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan
memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching)
sebesar kurang lebih 4 MB.
B. Windows NT
Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT
menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau
Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi
berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan
system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam
jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen
jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan
sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan
login pada titik tersebut sebagai domainnya.
C. Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat,
Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain.

Komponen sistem operasi terdiri dari:

A. Manajemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan
beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU
time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.

Menunda atau melanjutkan proses.

Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

B. Manajemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau
byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses
datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan
data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen
memori seperti:

Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
Memilih program yang akan di-load ke memori.
Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

C. Manajemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem
operasi bertanggung-jawab:

Pembuatan dan penghapusan berkas.

Pembuatan dan penghapusan direktori.

Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

Memetakan berkas ke secondary storage.

Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)

D. Manajemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O
dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan
operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).

Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras I/O tertentu.

E. Manajemen Penyimpanan Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondarystorage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondarystorage adalah harddisk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan,
penjadualan disk.

F. Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.

Mekanisme proteksi harus:

membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

specify the controls to be imposed.

provide a means of enforcement.

G. Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca
instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,
command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari
satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O
devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

H. Jaringan

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap
prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan
komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.

Increased data availability.


Enhanced reliability.
Computation speed-up.
Increased data availability.
Enhanced reliability.

Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang
luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.
1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan
sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user
dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.

2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan
dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa
komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain.
Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah komputasi ini dan baik pula dalam
mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.

3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan
implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap
integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami
kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem bisa tidak dapat berjalan
atau mati.

4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi biasanya berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani
koneksi jaringan. Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses networking. Uses dapat saling
bertukar data, atau saling berkomunikasi antara titik baik secara LAN maupun WAN.

Daftar pustaka

http://jhonefnedi.blogspot.com/2011/12/network-operating-system.html
https://benyoktav.wordpress.com/2009/03/30/network-operating-system/

Anda mungkin juga menyukai