1
0,2%
2
0,3%
3
0,4%
4
0,5%
5
0,6%
6
0,7%
Prosedur :
A. oksiHB
Ke dalam tabung reaksi encerkan 2 ml darah dengan 6 ml air suling. Campur dengan
baik dan perhatikan warna merah terang dari oksihemoglobin yang terbentuk. Bagi 2
isi tabung tersebut sehingga masing-masing tabung berisi 3 ml. Gunakan tabung 1
sebagai konrol (A) dan tabung 2 sebagai eksperiment (B).
B. Pembentukkan deoksiHb
Isi tabung ketiga dengan 2 ml pereaksi stokes dan tambahkan NH4OH secukupnya
untuk melarutkan endapan yang segera terbentuk. Campuran ini merupakan larutan
pereduksi yang kuat .
Masukan beberapa tetes larutan stokes ke dalam tabung 2 (B). Terlihat perubahan
warna karena terbenuknya deoksiHb, bandingkan dengan tabung 1 (A).
C. Pembentukan kembali oksiHb dan deoksiHb
Kocok kuat-kuat tabung yang berisi deoksiHb (tabung 2 atau B), maka akan terjadi
kembali oksigensi dari udara. Perhatikan dan catat warna HbO2 yang kembali
terbentuk.