BIOTIS/BIOSFIR
Suksesi ekologis
Niche ekologis
Setiap spesies dalam komunitas mempunyai struktur
dan fungsi masing-masing yang saling menunjang
(interdependency), = suatu niche ekologis.
suatu organisme makan, dimakan oleh siapa,
mengambil zat hara apa, membuang zat kimia apa ke
tanah, disebut niche. Jadi fungsi termaksud berupa
fungsi fisik, kimiawi, dan biologis.
organisme di dunia ada yang mempunyai niche
ekologis yang sama atau mirip = ekivalen ekologis
lingkungan yang setara keadaannya akan didapat
ekosistem yang setara pula.
Di dalam komunitas terjadi siklus biogeokimia, dan
aliran energi.
Siklus biogeokimia
KONVERSI ENERGI
panas
Mata
-hari
1000
kalori
100 kalori
10 kalori
panas
panas
mata
hari
SAPI
1000 kalori
100
kalori
10 kalori
1 kalori
PIRAMIDA MAKANAN
TINGKAT
TROFIS
Konsumen tgkt3
Karnivora,
omnivora
Konsumen
/tgkt-2
Karnivora
Kosumen tgkt1
herbivora
Produsen tgkt1,
(fotosintesis)
Pemakan
bangkai
detritivores
detritivores
decomposer
pengurai
zat anorganik
Zat
anorganik
Piramida makanan
KAPASITAS DUKUNG
balans materi, piramida rantai makanan,
suatu daerah mempunyai kapasitas mendukung
komunitas tertentu atau disebut carrying capacity
atau kapasitas dukung, dan
ada saling keter-gantungan antar spesies atau
interdependency.
Konsep kapasitas dukung apabila jumlah
populasi di komunitas bertambah melewati
batas daya dukung akan terjadi kematian
spesies yang paling rentan jumlah populasi
mencapai batas daya dukung .
BIOKONSENTRASI,
BIOMAGNIFIKASI
DIVERSITAS
Konvensi tentang diversitas biologis (Convention on
Biological Diversity) untuk melindungi kepunahan
spesies di bumi ini.
diversitas tertinggi didapat di hutan tropis,
ditentukan iklim, altitud, kesuburan tanah, dll.
Biodiversitas ini paling sederhana diukur dengan
menggunakan index keaneka-ragaman spesies, i.e.,
membandingkan jumlah spesies dengan jumlah
organisme yang ditemukan, sbb:
Jumlah spesies
Diversitas = -------------------------------------Jumlah individu (organisme)
DIVERSITAS
Keaneka-ragaman memberi keuntungan , a.l.,
banyak kemungkinan untuk membuatnya
menjadi sandang, pangan, papan, bahan baku
industri, obat, dan memberi inspirasi pada para
seniman, dan untuk rekreasi.
organisme langka atau hampir punah
seharusnya dilindungi, konsekuensi peran
(niche) dalam kehidupan hilang.
andaikata organisme yang punah = mata rantai
makanan satu-satunya bagi organisme trofis
atasnya, konsumen/produsen yang lebih
tinggi darinya akan ikut punah juga.
Penyakit
Virus:
Diare
Hepatitis A
Bakteri:
Cholera
Dysenterie bacillaris
Typhus abdominalis
Tuberculosa (usus)
Protozoa:
Dysenterie amoeba
Metazoa:
Ascariasis
Oxyurasis
Trichinosis
Trichuriasis
Ancylostomiasis
Dracontiasis
Diphullobothriasis
Cysticercosis
Taeniasis
Fasciolopsiasis
Penyebab
Rotavirus
Virus Hepatitis A
Vibrio cholerae
Shigella spp.
Salmonella typhi
Mycobacterium tuberculosa
Entamoeba histolytica
Ascaris lumbricoides
Enterobius vermicularis
Trichinella spiralis
Trichuris trichiura
Ancylostoma duodenale
Dracunculus medinesis
Diphyllobothrium latum
Cysticercus cellulosae
Taenia saginata, Taenia solium
Fasciolopsis buski
Nama Penyakit
Agent
Vektor
Malaria
Dengue haemorrhagic
fever
Filariasis
Cholera
Dysenterie
Typhus
Pest
Cacing pita anjing
Rickettsiosis
Repasing fever
Plasmodium malariae
Virus DHF
Anopheles Sundaicus
Aedes aegypti
F. Bancrofti
Vibrio cholerae
S. shigae
S. typhy
Pasteurella pestis
Dipyllidium caninum
R. prowazeki
Borelia recurrentis
Culex
pipiens,
C.
fatigans
Musca domesrica
Idem
Idem
X. Cheopis
Ct. canis
Pediculuc humanus
Ornithodorus spp.
PENGELOLAAN BIOSFIR
Pengelolaan biosfir secara keseluruhan pada
prinsipnya sama dengan pengelolaan litosfir,
Man and Biosphere (MAB) model,
tekanan pada pemeliharaan, peningkatan,
perbaikan dari biodiversitas di berbagai
ekosistem, sesuai dengan konvensi
biodiversitas.
Secara khusus lindungi kesehatan lingkungan
dan masyarakat, telah dibahas di setiap
pembahasan tentang kelembagaan yang ada,
dan pengendalian vector.