(SETTLING BASIN)
BASIN) PADA DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian
pendidikan Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh:
ABSTRAK
Untuk menjaga kualitas air irigasi di Sungai Ular dikonstruksikan bangunan
kantong lumpur (settling basin) tepat setelah bangunan pengambilan. Penelitian
bertujuan untuk menganalisa secara hidraulis bangunan kantong lumpur. Sistem
pembilasan sedimen dilakukan secara hidraulik yang dilakukan dengan cara
membuka pintu saluran pembilas sehingga sedimen terbilas dengan aliran air. Oleh
karena itu untuk mengetahui proses jalannya aliran air di dalam kantong lumpur
perlu dilakukan analisis untuk mengetahui fraksi sedimen, menghitung estimasi
sedimen masuk,,kecepatan aliran dan kehilangan tinggi energi air pada saluran.
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini disusun tahapan penelitian berupa
pengumpulan data primer berupa dokumentasi lokasi penelitian, pengambilan sampel
sedimen kemudian data sekunder berupa gambar, data dan laporan teknis, melakukan
studi pustaka yang berasal dari textbook, jurnal dan catatan kuliah, menganalisa
secara hidraulis data teknis eksisting yang berkaitan dengan bangunan settling basin
Daerah Irigasi Sungai Ular yang meliputi analisa angkutan sedimen dan volume
tampungan, analisa elevasi muka air dan kehilangan tinggi energi dan mengetahui
efisiensi pengendapan dan frekuensi pembilasan.
Untuk mengetahui dan memperkirakan jumlah angkutan sedimen digunakan
tiga metode estimasi yaitu Lane and Kalinske, Einstein dan Seksi Hidrometri. Besar
angkutan sedimen yang mendekati hasil analisa angkutan sedimen pada Main Report
adalah metode Seksi Hidrometri yaitu angkutan sedimen per hari yang masuk ke
intake adalah sebesar 1,825 Ton/hari dan memiliki volume sedimen 0,687 m3/hari.
Volume tampungan sedimen yang dihitung adalah 333,572 m3. Kemudian hasil
perhitungan elevasi muka air menunjukkan terjadi kehilangan tinggi energi total
sebesar 0,11425 m yang dianalisa mulai aliran masuk ke inlet, intake hingga
melewati kantong lumpur dan akhirnya menuju saluran primer. Efisiensi
pengendapan diperiksa dengan menggunakan diagram Camp dan menunjukkan hasil
100% pengendapan partikel dengan diameter 0,2 mm yaitu fraksi pasir sedang.
Terjadi kehilangan tinggi energi sebesar 0,11425 selama pengaliran normal
air untuk saluran irigasi. Frekuensi pembilasan dapat dilakukan pada saat 11 sampai
14 hari sekali. Kecepatan pembilasan untuk debit bilas 4,425 m3/detik adalah 3,24
m/detik. Dalam operasi kantong lumpur, untuk menghindari fraksi pasir masuk ke
jaringan irigasi, dilakukan pembilasan hidraulis. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya penggerusan kembali partikel angkutan sedimen yang telah
terendap dalam kantong lumpur terutama fraksi pasir, yang dapat menyebabkan
terangkutnya kembali sedimen dan dapat masuk ke saluran irigasi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan kuasa-Nya,
serta dukungan berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
ini yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam ujian sarjana Teknik Sipil bidang
studi Teknik Sumber Daya Air pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumater Utara.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah Analisa Hidraulis Bangunan
Kantong Lumpur (Settling Basin) pada Daerah Irigasi Sungai Ular.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas ini belumlah sempurna, baik
dari segi isi maupun bahasa dan cara penyusunannya serta dari segi teori dan
perhitungannya oleh karena itu penulis bersedia menerima kritikan dan saran yang
konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
atas bimbingan dan bantuan yang diberikan untuk terselesaikannya tugas akhir ini
kepada:
1.
Teristimewa untuk kedua orang tua Ayahanda Ir. Subahri Ritonga,M.M dan
ibunda Dina Fadila Nst, yang telah membesarkan, mendidik, memberikan
dorongan baik material, spiritual serta semangat dengan sabar dan penuh
kasih sayang yang tidak dapat dibalas jasa dan pengorbanannya.
2.
Bapak Alm. Ir. Sufrizal M.Eng selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis.
3.
4.
Bapak Ivan Indrawan, ST, MT. selaku pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan daan
masukan kepada penulis.
5.
dan Ir.
Bapak Prof. Dr. Ing. Johanes Tarigan sebagai Ketua Departemen Teknik
Sipil, Universitas Sumatera Utara.
7.
8.
9.
10.
Bapak Kuswandi ST, MT sebagai dosen yang telah memberikan ilmu dan
berbagai pustaka inspiratif mengenai ilmu keairan dan teknik pantai
11.
12.
Terima kasih buat abang dan kakak senior angkatan 2004, 2006 antara lain
bang Mabrur, bang Aswin, bang Mayjen, kak Ani, kak Irin, kak Ade, bang
Jul, bang Alfi dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
13.
14.
Terima kasih buat adik-adik junior Syafii, Riza, Mantha, Frengky, Danny,
Lia, Iqbalsyah, Yudha, Reby, Afrisa,dan banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix
DAFTAR NOTASI .................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
I.1 Umum ....................................................................................................... 1
I.2 Latar Belakang .......................................................................................... 2
I.3 Permasalahan ............................................................................................ 3
I.4 Tujuan ....................................................................................................... 4
I.5 Pembatasan Masalah ................................................................................. 4
I.6 Metodologi Penelitian ............................................................................... 5
I.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7
II.1 Umum ...................................................................................................... 7
II.2 Teori Hidrolika dan Aliran Air ................................................................ 9
II.2.1 Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka ............................................... 11
II.2.1.1 Klasifikasi Aliran berdasarkan Fungsi Ruang dan Waktu . 11
II.2.1.2 Klasifikasi Aliran berdasarkan Perilaku Aliran ................ 14
II.2.1.3 Klasifikasi Aliran berdasarkan Asalnya ............................ 16
II.2.1.4 Klasifikasi Aliran berdasarkan Konsistensi Penampang .. 17
II.2.2 Geometri Penampang Saluran Terbuka ......................................... 17
II.2.2.1 Unsur Unsur Geometrik Penampang Saluran ................ 18
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
21
Tabel 2.2
25
Tabel 3.1
54
Tabel 3.2
57
Tabel 3.3
61
Tabel 4.1
72
Tabel 4.2
73
Tabel 4.3
74
Tabel 4.4
Tabel 4.5
75
Tabel 5.1
90
Tabel 5.2
93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Energi Aliran Saluran Terbuka dan Sketsa Tekanan Udara (Chow,1997)
Gambar 2.2 Diagram Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka (Kuswandi,2009)
Gambar 2.3 Pola Penjalaran Gelombang di Saluran Terbuka (Triatmodjo,1993)
Gambar 2.4 Geometri Penampang Saluran Terbuka
Gambar 2.5 Kurva kecepatan sama yang khas pada berbagai penampang saluran
Gambar 2.6 Skematisasi Ruang Kantong Lumpur (PUSAIR,2004)
Gambar 2.7 Hubungan antara diameter saringan dan kecepatan endap untuk air
tenang
Gambar 2.9 Potongan Melintang dan Potongan Memanjang Kantong Lumpur yang
Menunjukkan Metode Pembuatan Tampungan (KP-02)
Gambar 2.10 Tegangan Geser Kritis dan Kecepatan Geser Kritis sebagai Fungsi
Besarnya Butir untuk s = 2650 kg/m3
Gambar 2.11 Gaya Tarik (traksi) pada bahan kohesif
Gambar 2.12 Grafik Pembuangan Sedimen Camp untuk Aliran Turbulensi
(Camp,1945)
Gambar 2.13 Hubungan antara PL dan /U* (Lane dan Kalinske,1941)
Gambar 2.14 Faktor koreksi pada distribusi kecepatan logaritmik (Einstein,1950)
Gambar 2.15 Fungsi I1 pada A untuk harga Z yang berbeda (Einstein,1950)
Gambar 2.16 Fungsi I2 pada A untuk harga Z yang berbeda (Einstein,1950)
Gambar 3.1 Letak lokasi Settling Basin sungai Ular
Gambar 3.2 Bendung utama sungai ular
DAFTAR NOTASI
81
Universitas Sumatera Utara
Z = Faktor penampang
n = Koefisien Kekasarang Manning
R = Jari-jari hidraulis (m)
I = Kemiringan dasar saluran
qsw = Besar Muatan melayang/suspended load {(kg/s)/m}
q
hse = Kehilangan energi akibat membesarnya penampang secara tiba tiba (m)
hsc = Kehilangan energi akibat mengecilnya penampang secara tiba tiba (m)
hge = Kehilangan energi akibat membesarnya penampang secara perlahan (m)
hc = Kehilangan energi akibat mengecilnya penampang secara perlahan (m)
DAFTAR LAMPIRAN