Anda di halaman 1dari 14

ANALISA HIDRAULIS BANGUNAN KANTONG LUMPUR

(SETTLING BASIN)
BASIN) PADA DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian
pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh:

DHANI APRISAL RITONGA


07 0404 091

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2011

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Untuk menjaga kualitas air irigasi di Sungai Ular dikonstruksikan bangunan
kantong lumpur (settling basin) tepat setelah bangunan pengambilan. Penelitian
bertujuan untuk menganalisa secara hidraulis bangunan kantong lumpur. Sistem
pembilasan sedimen dilakukan secara hidraulik yang dilakukan dengan cara
membuka pintu saluran pembilas sehingga sedimen terbilas dengan aliran air. Oleh
karena itu untuk mengetahui proses jalannya aliran air di dalam kantong lumpur
perlu dilakukan analisis untuk mengetahui fraksi sedimen, menghitung estimasi
sedimen masuk,,kecepatan aliran dan kehilangan tinggi energi air pada saluran.
Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini disusun tahapan penelitian berupa
pengumpulan data primer berupa dokumentasi lokasi penelitian, pengambilan sampel
sedimen kemudian data sekunder berupa gambar, data dan laporan teknis, melakukan
studi pustaka yang berasal dari textbook, jurnal dan catatan kuliah, menganalisa
secara hidraulis data teknis eksisting yang berkaitan dengan bangunan settling basin
Daerah Irigasi Sungai Ular yang meliputi analisa angkutan sedimen dan volume
tampungan, analisa elevasi muka air dan kehilangan tinggi energi dan mengetahui
efisiensi pengendapan dan frekuensi pembilasan.
Untuk mengetahui dan memperkirakan jumlah angkutan sedimen digunakan
tiga metode estimasi yaitu Lane and Kalinske, Einstein dan Seksi Hidrometri. Besar
angkutan sedimen yang mendekati hasil analisa angkutan sedimen pada Main Report
adalah metode Seksi Hidrometri yaitu angkutan sedimen per hari yang masuk ke
intake adalah sebesar 1,825 Ton/hari dan memiliki volume sedimen 0,687 m3/hari.
Volume tampungan sedimen yang dihitung adalah 333,572 m3. Kemudian hasil
perhitungan elevasi muka air menunjukkan terjadi kehilangan tinggi energi total
sebesar 0,11425 m yang dianalisa mulai aliran masuk ke inlet, intake hingga
melewati kantong lumpur dan akhirnya menuju saluran primer. Efisiensi
pengendapan diperiksa dengan menggunakan diagram Camp dan menunjukkan hasil
100% pengendapan partikel dengan diameter 0,2 mm yaitu fraksi pasir sedang.
Terjadi kehilangan tinggi energi sebesar 0,11425 selama pengaliran normal
air untuk saluran irigasi. Frekuensi pembilasan dapat dilakukan pada saat 11 sampai
14 hari sekali. Kecepatan pembilasan untuk debit bilas 4,425 m3/detik adalah 3,24
m/detik. Dalam operasi kantong lumpur, untuk menghindari fraksi pasir masuk ke
jaringan irigasi, dilakukan pembilasan hidraulis. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya penggerusan kembali partikel angkutan sedimen yang telah
terendap dalam kantong lumpur terutama fraksi pasir, yang dapat menyebabkan
terangkutnya kembali sedimen dan dapat masuk ke saluran irigasi.

Kata kunci: Kantong lumpur, settling basin, sedimen

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan kuasa-Nya,
serta dukungan berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
ini yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam ujian sarjana Teknik Sipil bidang
studi Teknik Sumber Daya Air pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumater Utara.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah Analisa Hidraulis Bangunan
Kantong Lumpur (Settling Basin) pada Daerah Irigasi Sungai Ular.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas ini belumlah sempurna, baik
dari segi isi maupun bahasa dan cara penyusunannya serta dari segi teori dan
perhitungannya oleh karena itu penulis bersedia menerima kritikan dan saran yang
konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
atas bimbingan dan bantuan yang diberikan untuk terselesaikannya tugas akhir ini
kepada:
1.

Teristimewa untuk kedua orang tua Ayahanda Ir. Subahri Ritonga,M.M dan
ibunda Dina Fadila Nst, yang telah membesarkan, mendidik, memberikan
dorongan baik material, spiritual serta semangat dengan sabar dan penuh
kasih sayang yang tidak dapat dibalas jasa dan pengorbanannya.

2.

Bapak Alm. Ir. Sufrizal M.Eng selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Ir. Alferido Malik selaku pembimbing I yang telah banyak


meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis.

4.

Bapak Ivan Indrawan, ST, MT. selaku pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan daan
masukan kepada penulis.

5.

Para penguji, Ir. Boas Hutagalung, M.Sc, Ir. Terunajaya, M.Sc,

dan Ir.

Makmur Ginting,M.Sc. yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas


Akhir ini.
6.

Bapak Prof. Dr. Ing. Johanes Tarigan sebagai Ketua Departemen Teknik
Sipil, Universitas Sumatera Utara.

7.

Bapak Ir. Syahrizal, MT sebagai sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas


Teknik Universitas Sumatera utara.

8.

Bapak/ibu Dosen di lingkungan Departemen Teknik Sipil, Universitas


Sumatera Utara.

9.

Bapak Ir.Saiful Mujahidin yang turut membantu menjelaskan konsep


perhitungan hidraulis

10.

Bapak Kuswandi ST, MT sebagai dosen yang telah memberikan ilmu dan
berbagai pustaka inspiratif mengenai ilmu keairan dan teknik pantai

11.

Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik


Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan-bantuannya.

12.

Terima kasih buat abang dan kakak senior angkatan 2004, 2006 antara lain
bang Mabrur, bang Aswin, bang Mayjen, kak Ani, kak Irin, kak Ade, bang
Jul, bang Alfi dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Universitas Sumatera Utara

13.

Terima kasih buat teman-teman penulis yang sudah banyak memberikan


semangat dan bantuan, buat teman-teman sejawat 07 di teknik sipil Ari
usman, Saki, Ari galang, Juangga, Didi, Harli, Jay, Fadli, Alfi, Falah, Yowa,
Afrianti, Iwan, Gorbi, Arsyad Hadomuan, Herry, Aulia, Rilly. Iqbal Bob,
Ghuffran, Gina, Tesa, Bundo, Ade dan banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

14.

Terima kasih buat adik-adik junior Syafii, Riza, Mantha, Frengky, Danny,
Lia, Iqbalsyah, Yudha, Reby, Afrisa,dan banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.

Medan, November 2011

Dhani Aprisal Ritonga


07 0404 091

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix
DAFTAR NOTASI .................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
I.1 Umum ....................................................................................................... 1
I.2 Latar Belakang .......................................................................................... 2
I.3 Permasalahan ............................................................................................ 3
I.4 Tujuan ....................................................................................................... 4
I.5 Pembatasan Masalah ................................................................................. 4
I.6 Metodologi Penelitian ............................................................................... 5
I.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7
II.1 Umum ...................................................................................................... 7
II.2 Teori Hidrolika dan Aliran Air ................................................................ 9
II.2.1 Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka ............................................... 11
II.2.1.1 Klasifikasi Aliran berdasarkan Fungsi Ruang dan Waktu . 11
II.2.1.2 Klasifikasi Aliran berdasarkan Perilaku Aliran ................ 14
II.2.1.3 Klasifikasi Aliran berdasarkan Asalnya ............................ 16
II.2.1.4 Klasifikasi Aliran berdasarkan Konsistensi Penampang .. 17
II.2.2 Geometri Penampang Saluran Terbuka ......................................... 17
II.2.2.1 Unsur Unsur Geometrik Penampang Saluran ................ 18

Universitas Sumatera Utara

II.2.3 Distribusi Kecepatan pada Penampang Saluran ............................ 21


II.2.4 Kecepatan Aliran pada Aliran Seragam ........................................ 23
II.2.4.1 Formula Manning.............................................................. 24
II.2.4.2 Penentuan Koefisien Kekasaran Manning ........................ 24
II.2.4.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kekasaran .............. 25
II.3 Irigasi dan Bangunan Air......................................................................... 26
II.3.1 Bangunan Utama (Headworks) ..................................................... 27
II.3.2 Dimensi Kantong Lumpur
II.3.2.1 Panjang dan Lebar Kantong Lumpur ................................ 29
II.3.2.2 Kecepatan Endap Kantong Lumpur .................................. 33
II.3.2.3 Volume Tampungan .......................................................... 34
II.3.3 Pembersihan Kantong Lumpur ...................................................... 37
II.3.3.1 Pembersihan Secara Hidrolis ............................................ 37
II.3.3.2 Pembersihan Secara Manual/Mekanis .............................. 39
II.3.4 Pemeriksaan Fungsi Kantong Lumpur .......................................... 41
II.3.4.1 Efisiensi Pengendapan ...................................................... 41
II.3.4.2 Efisiensi Pembilasan ......................................................... 44
II.4 Erosi dan Angkutan Sedimen .................................................................. 44
II.4.1 Formula Angkutan Sedimen Muatan Melayang.......................... 47
II.4.1.1 Metode Lane and Kalinske (1941) .................................... 47
II.4.1.2 Metode Einstein ................................................................ 48
II.4.1.2 Metode Seksi Hidrometri (1985) ...................................... 50
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ..................................................... 51
III.1 Gambaran Umum Daerah Irigasi Sungai Ular ....................................... 51
III.2 Bangunan Utama .................................................................................... 54
III.2.1 Bendung Sungai Ular ................................................................. 54
III.2.2 Bangunan Pengambilan ............................................................ 58
III.2.2.1 Komposisi dari Bangunan Pengambilan.......................... 58
III.3 Operasi dan Pemeliharaan ...................................................................... 64
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 66
IV.1 Umum..................................................................................................... 66
IV.2 Tujuan Penelitian ................................................................................... 67
IV.3 Pengumpulan Data ................................................................................. 67
IV.4 Tahapan Pengerjaan Analisa Data ......................................................... 68
IV.4.1 Analisa Angkutan Sedimen dan Volume Tampungan .............. 68

Universitas Sumatera Utara

IV.4.1.1. Formula Angkutan Sedimen (Suspended load) .............. 74


IV.4.2 Analisa Hidraulis Kantong Lumpur .......................................... 74
IV.4.2.a Analisa Elevasi Muka Air dan Kehilangan Energi .......... 77
IV.4.2.b Analisa Kecepatan Aliran ................................................ 80
IV.4.2.c Analisa Efisiensi Pengendapan ........................................ 80
IV.4.2.d Analisa Pembilasan Partikel Sedimen ............................. 80
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................................. 66
V.1 Analisa Angkutan Sedimen dan Volume Tampungan ............................ 81
V.1.1 Perhitungan Angkutan Sedimen ................................................. 81
V.1.2 Perhitungan Volume Tampungan ............................................... 85
V.2 Analisa Hidraulis ..................................................................................... 86
V.2.1 Perhitungan Elevasi Muka Air .................................................... 86
V.2.2 Analisa Kecepatan Aliran Penampang ....................................... 93
V.3 Analisa Efisiensi Pengendapan ............................................................... 94
V.4 Analisa Pembilasan Partikel Sedimen ..................................................... 96
BAB VI KESIMPULAN ....................................................................................... 100
VI.1 Kesimpulan ......................................................................................... 100
VI.2 Saran.................................................................................................... 101

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1

Unsur Geometris Penampang Saluran

21

Tabel 2.2

Nilai Koefisien Kekasaran Manning (Triatmodjo,1993)

25

Tabel 3.1

Sistem Irigasi Sungai Ular

54

Tabel 3.2

Komponen dan Data Teknis Bangunan Bagian Bendung

57

Tabel 3.3

Komponen dan Data Teknis Bangunan Bagian Pengambilan

61

Tabel 4.1

Hasil Uji Konsentrasi Sedimen

72

Tabel 4.2

Hasil Uji Spesific Gravity

73

Tabel 4.3

Hasil Analisa Saringan

74

Tabel 4.4

Koefisien Pembesaran akibat Membesarnya Penampang Saluran 75

Tabel 4.5

Koefisien Pengecilan akibat Mengecilnya Penampang Saluran

75

Tabel 5.1

Hasil Analisa Kehilangan Energi dan Elevasi Muka Air

90

Tabel 5.2

Jenis Aliran pada Setiap Penampang Kantong Lumpur

93

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Energi Aliran Saluran Terbuka dan Sketsa Tekanan Udara (Chow,1997)
Gambar 2.2 Diagram Klasifikasi Aliran Saluran Terbuka (Kuswandi,2009)
Gambar 2.3 Pola Penjalaran Gelombang di Saluran Terbuka (Triatmodjo,1993)
Gambar 2.4 Geometri Penampang Saluran Terbuka
Gambar 2.5 Kurva kecepatan sama yang khas pada berbagai penampang saluran
Gambar 2.6 Skematisasi Ruang Kantong Lumpur (PUSAIR,2004)
Gambar 2.7 Hubungan antara diameter saringan dan kecepatan endap untuk air
tenang
Gambar 2.9 Potongan Melintang dan Potongan Memanjang Kantong Lumpur yang
Menunjukkan Metode Pembuatan Tampungan (KP-02)
Gambar 2.10 Tegangan Geser Kritis dan Kecepatan Geser Kritis sebagai Fungsi
Besarnya Butir untuk s = 2650 kg/m3
Gambar 2.11 Gaya Tarik (traksi) pada bahan kohesif
Gambar 2.12 Grafik Pembuangan Sedimen Camp untuk Aliran Turbulensi
(Camp,1945)
Gambar 2.13 Hubungan antara PL dan /U* (Lane dan Kalinske,1941)
Gambar 2.14 Faktor koreksi pada distribusi kecepatan logaritmik (Einstein,1950)
Gambar 2.15 Fungsi I1 pada A untuk harga Z yang berbeda (Einstein,1950)
Gambar 2.16 Fungsi I2 pada A untuk harga Z yang berbeda (Einstein,1950)
Gambar 3.1 Letak lokasi Settling Basin sungai Ular
Gambar 3.2 Bendung utama sungai ular

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.3 Pintu penguras (scouring sluice)


Gambar 3.4 Tangga ikan (Fish ladder)
Gambar 3.4 Bangunan pengambilan
Gambar 3.6 Tampak atas settling basin dari maket
Gambar 3.7 Saluran pengantar menuju kantong lumpur
Gambar 3.8 Kantong Lumpur sungai Ular
Gambar 3.9 Flushing control gate untuk mengatur pintu pembilas
Gambar 4.1 Diagram alir pengerjaan Tugas Akhir
Gambar 4.2 Sketsa aliran yang membawa sedimen
Gambar 4.3 Sedimen pada pintu pengambilan
Gambar 4.4 Tampak melintang pintu pengambilan
Gambar 4.5 Pegujian konsentrasi sedimen dengan saringan What no.1
Gambar 4.6 Sketsa Situasi Kantong Lumpur Sungai Ular
Gambar 4.7 Konsep Menghitung Kehilangan Energi
Gambar 5.1 Grafik perbandingan hasil perhitungan angkutan sedimen
Gambar 5.2 Sketsa melintang kantong lumpur
Gambar 5.3 Sketsa tampak atas kantong lumpur
Gambar 5.4 Sketsa situasi kantong lumpur
Gambar 5.5 Aliran pada Pintu Pengambilan
Gambar 5.6 Penjelasan titik titik kontrol penampang
Gambar 5.7 Sketsa penampang memanjang kantong lumpur
Gambar 5.8 Sketsa penampang melintang kantong lumpur

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI

g = Percepatan gravitasi (m/detik2)


hf = Kehilangan energi akibat gesekan (m)
he = Kehilangan energi akibat perubahan penampang (m)
= Koefisien distribusi kecepatan
z = Tinggi energi dari datum (m)
hf = Kehilangan energi akibat gesekan (m)
L = Jarak antar sub bagian (m)
Sf = Kemiringan garis energi (friction slope)
K = Pengangkutan aliran tiap sub bagian
Q = Debit air (m3/detik)
A = Luas Penampang melintang saluran (m2)
V = Kecepatan aliran (m/detik)
Fr = Bilangan Froude
v = Kecepatan aliran (m/detik)
g = Percepatan gravitasi (m/detik2)
y = Kedalaman aliran (m)
= kekentalan dinamik dengan satuan kg/m.d
= kerapatan air dengan satuan kg/m3
P = Keliling basah (m)
D = Kedalaman hidrolik (m)

81
Universitas Sumatera Utara

Z = Faktor penampang
n = Koefisien Kekasarang Manning
R = Jari-jari hidraulis (m)
I = Kemiringan dasar saluran
qsw = Besar Muatan melayang/suspended load {(kg/s)/m}
q

= Debit aliran per satuan lebar {(m3/s)/m}

= Kecepatan jatuh (m/s)

PL = Koefisien yang bergantung pada kecepatan relatif dan

a = Ketebalan muatan dasar (m)


Df

= Kedalaman Aliran (m)

U* =Kecepatan geser (m/s)


K

= konstanta (0,0864) konversi dari satuan berat, volume dan waktu

= Konsentrasi sedimen (mg/L)

hse = Kehilangan energi akibat membesarnya penampang secara tiba tiba (m)
hsc = Kehilangan energi akibat mengecilnya penampang secara tiba tiba (m)
hge = Kehilangan energi akibat membesarnya penampang secara perlahan (m)
hc = Kehilangan energi akibat mengecilnya penampang secara perlahan (m)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Dokumentasi dan Hasil Uji Laboratorium


Lampiran B Perhitungan Excel kehilangan energi, estimasi angkutan sedimen
Lampiran C Gambar Teknis (Construction Drawing) Kantong Lumpur Sungai Ular

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai