Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan perekonomian yang modern memperngaruhi kebutuhan pokok masyarakat


dalam kehidupan sehari-hari. Efektifitas dalam memenuhi kebutuhan tersebut menjadi aspek
penting dalam pemenuhannya di dalam masyarakat, dan bisnis waralaba menjadi pilihan yang
cukup diminati oleh para pengusaha guna menanggapi perkembangan efektifitas kebutuhan
masyarakat tersebut.
Waralaba pada dasarnya merupakan hak untuk menjual suatu produk atau barang
dagangan atau menurut prosedur, merk, nama,dan sistem yang sama dalam jangka waktu
tertentu. Menurut Gurnick, waralaba adalah model yang paing disukai pelaku bisnis karena
metodenya yang efektif dalam menyuplai sebuah model khusus kepada pasar dengan cara
pembelian hak untuk mengcopy kekayaan intelektual yang dimiliki franchisor berupa merk
dagang, produk, dan informasi rahasia (Margono dan Angkasa, 20012). Pemilik usaha disebut
franchisor atau seller, sedangkan pembeli disebut franchisee. Isi perjanjian adalah franchisor
akan memberikan bantuan dalam memproduksi, operasional, manajemen dan kadangkala
sampai masalah keuangan kepada franchisee.
Bisnis waralaba dapat berupa penjualan barang ataupun jasa, karena pada dasarnya
bisnis waralaba tidak terpaku pada satu tipe produk dagang saja. Waralaba bisa mencakup
semua produk dagang atau jasa yang mepunyai merk dagang. Menurut Hardjiwidagdo, dari
sisi sistem usaha, waralaba adalah perdaganga atau jasa yang memiliki ciri khas yang berupa
jenis produk dan bentuk yang diusahakan, identitas perusahaan (logo, desain dan merk)
bahkan termasuk dalam pakaian dan penampilan karyawan perusahaan , rencana pemasara
serta bantuan operasional (Hardjowidagdo, 2012) Akan tetapi berapa bantuan berbeda
tergantung pada kebijakan dari pemilik franchise. Contohnya beberapa franchisor membrikan
bantuan kepada franchisee mulai dari awal usaha untuk memilih lokasi , peralatan, cara
memproduksi, standarisasi bahan, recruiting dan training pegawai, hingga negosiasi dengan
pemberi modal, namun ada juga franchisor yang menanggung semuanya mulai dari
menyusun strategi pemasaran hingga memberikan modal kepada franchisee. Sebaliknya
seorang franchisee akan terikat dengan peraturan yang berhubungan dengan mutu produk/jasa
yang akan dijualnya dan franchisee memiliki kewajiban untuk membayar royalty seara rutin.

Jenis bisnis waralaba yag sedang berkembang saat ini meliputi bidang jasa dan
makanan. Serta minimarket. Contoh waralaba yang sekarang sedang berkembang pesat ialah
Indomart dan Alfamart. (rivai, 2012) namun tidak menutup kemungkinan apabila kedepannya
terdapat bisnis waralba baru yang muncul dan berkembang, seiring dengan berkembangnya
pasar konsumen.
Dengan melakoni bisnis waralaba ini, para pebisnis lebih berfokus pada target pasar
yang mereka tuju. Mereka memilah dan mencari suatu peluang di dalam masyarakat dan
mengisi peluang tersebut dengan bisnis yang mereka anggap akam memberikan keuntungan.
Dari uraian latar belakang di atas kami menulis makalah bagaimana kesempatan
dalam mendirikan usaha waralaba, olehnya itu kami mengangkat topik ini PELUANG
BISNIS WARALABA DALAM PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
YANG MODERN sebagai judul tulisan ilmiah ini

RUMUSAN MASALAH
. Berdasarkan Latar belakang masalah diatas , maka beberapa masalah yang akan dibahas
dalam penulisan tulisan ilmiah ini adalah:

1. bagaimana perkembangan bisnis waralaba di Indonesia?

2. Bagaimana cara untuk memulai suatu usaha waralaba?


3. Apasaja rediko yang terdapat dalam bisnis waralaba?

TUJUAN
Dari sisi penulis kami ingin lebih memahami tentang seluk beluk franchise itu sendiri dan
bagaimana persaingan diantara franchisor khususnya dalam bidang retail.

1.

Membantu pembaca untuk lebih memahami mengenai bisnis waralaba.

2. Bagi penulis sebagai sarana dalam menerapkan disiplin ilmu Pengetahuan


mengenai waralaba,yang diperoleh dari penelitian ini

4. Guna memenuhi salah satu satu syarat untuk memperoleh nilai dalam tugas
matakuliah Bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

S, Margono dan A,Angkasa,( 2002), Komersialisasi Asset Intelektual (Aspek Hukum Bisnis),
Jakarta, Widia Sarana Indonesia.

Hardjowidagdo, R. (1993). Prespektf Pengaturan Prjanjian Franchise. Makalah pada


Pertemuan Ilmiah Tentang usaha Franchise dalam menunjang pembangunan
ekonomi. 14 Desember 1993. Jakarta BBPHN.

Rivai, M. Muchtar. Juli-Desember 2012, Pengaturan Waralaba di Indonesia: Prespektif


Hukum Bisnis. Liquidity Jurnal. Volume 1, No. 2, hlm. 159-166

PELUANG BISNIS WARALABA DALAM PERKEMBANGAN


PEREKONOMIAN MASYARAKAT YANG MODERN
TUGAS BAHASA INDONESIA
KELAS E

Oleh:
Gabra Michael Gandhi

E0012160

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2014

Anda mungkin juga menyukai