Anda di halaman 1dari 6

3.

PERENCANAAN KEPERAWATAN
N
o
1.

Diagnosa

Tujuan

keperawatan
Resiko
pemenuhan Tujuan
nutrisi:

Umum

Intervensi
:

Setelah

1. Diskusi pentingnya nutrisi bagi

kurang dilakukan asuhan keperawatan

klien
2. Anjurkan makan sedikit tapi

kebutuhan tubuh b/d selama 3x24 kebutuhan nutrisi


anoreksia.

Rasional

sering.
3. Batasi cairan 1 jam sebelum dan

terpenuhi.
Tujuan

Khusus

Setelah

dilakukan asuhan keperawatan


selama 1x24 jam nutrisi terpenuhi

sesudah makan.
4. Pertahankan kebersihan mulut.
5. Pantau intake sesuai dengan diet
yang

dengan kriteria hasi :


Klien

dapat

telah

disediakan:

diet

bubur kasar TKRP RG.

1. Nutrisi

yang

baik

mempercepat
penyembuhan.
2. Peningkatan

dapat
proses

tekanan

intra

abdominal akibat asites menekan


saluran

GI

dan

menurunkan

kapasitasnya.
3. Cairan dapat menurunkan nafsu
makan dan masukan.
4. Akumulasi partikel makanan di

porsi

mulut dapat menambah bau dan

makanan yang disediakan.

rasa tak sedap yang menurunkan

mengkonsumsi

nafsu makan.
5. Untuk mencukupi nutrisi intake
harus adekuat.

2.

Kelebihan

volume Tujuan

Umum

Setelah

cairan b/d penurunan dilakukan asuhan keperawatan


tekanan

osmotik selama 3x24 volume cairan klien

1. Ukur intake dan output.


2. Awasi tekanan darah setiap 3
jam sekali.
3. Pantau derajat oedema.

1. Mengetahui

status

volume

sirkulasi.
2. Tekanan darah yang meningkat

plasma.

stabil
Tujuan Khusus : : Setelah
dilakukan asuhan keperawatan
selama 1x24 voleme cairan klien
stabil

dan

akan

4. Berikan perawatan mulut.


5. Batasi natrium dan air: diet
TKRP RG dan minum 700
cc/24 jam.
6. Kolaborasi therapi diuretik.

menunjukan

kriteria hasil :
tidak terdapat perluasan

berhubungan dengan kelebihan


cairan.
3. Perpindahan cairan pada jaringan
akibat dari retensi natrium dan
air.
4. Menurunkan rasa haus.
5. Meminimalkan retensi
dalam

area

Pembatasan

oedema.

memperbaiki

Ansietas

b/d

pengetahuan
regimen

kurang Tujuan

Umum

Setelah

tentang dilakukan asuhan keperawatan

pengobatan selama 3x24 keluarga klien dapat

dan perawatan.

mengontrol cemas.
Tujuan Khusus : : Setelah
dilakukan asuhan keperawatan
selama 1x24 dapat mengontrol
cemas

dan akan menunjukan

mengerti

pengobatan dan perawatan.


2. Jelaskan tujuan dan persiapan
tindakan yang akan dilakukan.
3. Jawab pertanyaan dengan jujur
dan nyata.
4. Kaji tersedianya dukungan pada
klien yaitu istri dan anakanaknya.

kriteria hasil :
Klien

1. Informasikan tentang regimen

dan

keluarga
tentang

cairan

ekstravaskular.
cairan

untuk

pengenceran

hiponatremia.
6. Mengontrol oedema dan asites.
1. Memberikan dasar pengetahuan
pada klien dan keluarga.
2. Penjelasan tentang prosedur akan
dapat mengurangi kecemasan.
3. Informasi yang tepat dapat
menurunkan kecemasan.
4. Menjadi sumber yang membantu
mengurangi kecemasan

penjelasan yang diberikan,


klien kooperatif terhadap
tindakan perawatan yang
diberikan.

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No

Diagnosa

Hari/tg

keperawatan

Implementasi

Evaluasi

Nama dan
paraf

Rabu

Resiko

07.15 Mengikuti doa bersama dan cara hand hygiene serta

20/5/15

pemenuhan

nutrisi:

overan dinas malam ke dinas pagi.

kurang 07.50 Memperkenalakan diri pada klien dan melakukan S:

kebutuhan
tubuh

b/d

anoreksia.

Klien

mengatakan

Klien

informent consent untuk dilakukan pengkajian pada

mengatakan tidak ada selera makan

klien dan tindakan keperawatan ( Klien menerima dan

dan perutnya mual.

menyetujui informent consent yang berikan)


08.15 Melakukan pengkajian secara head to toe
09. 50 Mendiskusikan tentang pentingnya nutrisi bagi klien.

O: Mukosa bibir kering, makan hanya

Menganjurkan kumur-kumur sebelum makan.

Memantau seberapa banyak makanan yang dikonsumsi

disediakan, mata cowong.

sendok

dari

porsi

yang

klien: porsi, minum gelas (100 cc).


Membantu saat klien makan, habis porsi dan minum
gelas (100 cc).
Memberikan obat oral: lactulose 2 sendok.
13.00 Mengobservasi keadaan klien

A:Masalah keperawatan pemenuhan


nutrisi

kurang

berhubungan

dari

kebutuhan

dengan

anoreksia

sudah teratasi sebagian.


P: Intervensi keperawatan dilanjutkan.

Rabu

Kelebihan

20/5/15

volume

2.

b/d

08.00 Menganjurkan keluarga untuk mencatat jumlah minum


cairan dan jumlah kencing selama 24 jam.

penurunan Mengganti cairan infus

S: Klien mengeluh perutnya terasa


penuh.

tekanan osmotik
10.25 Melakukan obs gejala cardinal: T: 110/70 mmHg, N: 88

plasma.

x/mnt, RR; 20 x/mnt; S: 36,50C dan Memberikan infus albumin


100 cc, 7 tts/mnt.
13.00 Melakukan obsl T: 110/70 mmHg, N: 80 x/mnt, RR; 18
0

x/mnt; S: 36 C., oedema extremitas (-).

O: Asites (+), albumin 2,10 gr/dl,


oedema ekstremitas (-).
A: Masalah keperawatan kelebihan
volume

cairan

dengan

penurunan

osmotik plama

berhubungan
tekanan

sudah teratasi

sebagian.
P: Intervensi keperawatan dilanjutkan

Rabu

Ansietas

20/5/15

kurang

pengetahuan

b/d

08.00 Menjelaskan tentang prosedur pengobatan dan S: Klien dan keluarga banyak bertanya
perawatan klien. Menjawab pertanyaan dengan jelas.

tentang regimen

tentang pengobatan dan perawatan.


O: Wajah klien tampak murung

pengobatan dan

08.30 Mengkaji dukungan: istri dan anaknya sangat A : Masalah keperawatan kurangnya

perawatan.

memberikan dukungan selama klien sakit.

pengetahuan tentang prosedur dan


pengobatan klien sudah teratasi .

10.00 Melakukan evaluasi verbal dan non verbal.

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai