S U M A T E R A
K A L IM A N T A N
IR IA N
J A V A
Disampaikan Oleh :
DR. Drs. REYDONNYZAR MOENEK., M.Devt.M.
Jakarta, 17 Desember 2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
J A Y A
UUD 1945
EKSEKUTIF
KPU
BPK
Presiden
bank
sentral
DPR
MPR
YUDIKATIF
DPD
kementerian
negara
LPNK
TNI/POLRI
Perwakilan
BPK
Provinsi
LEGISLATIF
Pemerintahan
Daerah Provinsi
Gubernu
DPRD
r
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
Bupati/
DPRD
Walikota
PUSAT
DAERAH
MA
MK
badan-badan lain
yang fungsinya
berkaitan dengan
kekuasaan
kehakiman
KY
Lingkungan
Peradilan Umum
Lingkungan
Peradilan Agama
Lingkungan
Peradilan Militer
Lingkungan
Peradilan TUN
KEKUASAAN PEMERINTAHAN
PRESIDEN
PUSAT
Pemegang kekuasaan
pemerintahan Psl 4 (1)
UUD 1945
Kementerian/LPNK
Koordinasi
Sebagian
Urusan
Koordinasi
KEMENDAGRI
Tanggungjawab
DAERAH
Otonomi Seluas-luasnya
Ps 18 (5) UUD 45
Pemerintahan Daerah
Keuangan Daerah
LANDASAN KEBIJAKAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TERMASUK
(BGN DARI 31 URUSAN)
YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
UU 5/74
UU 22/99
Omnibus
Regulation
UU 25/2004
UU 17/2003
UU 1/2004
PP
PP
PP
PP
PP 105/00
UU 15/2004
KMDN 29/02
UU 33/2004
PP
PP
PP 58/2005
(Omnibus
Regulation)
PERMENDAGRI 13/06
PERMENDAGRI 59/07
PERMENDAGRI 21/11
PERMENDAGRI 32/11 & 39/12
PERMENDAGRI 64/13
PP 38/07
PP 41/07
PP 24/05
PP 71/10
PMK No 238/PMK.05/2011
Tentang
PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
Pengakuan,
Pengakuan, Pengukuran,
Pengukuran, Penyajian,
Penyajian, Pengungkapan
Pengungkapan Pos-pos
Pos-pos Laporan
Laporan Keuangan,
Keuangan,
dan
dan Metode-metode
Metode-metode Akuntansi
Akuntansi
PENDAPATAN DIAKUI/DICATAT PADA SAAT TIMBULNYA HAK dan tidak semata-mata pada saat
kas masuk ke kas negara.
BELANJA DIAKUI/DICATAT PADA SAAT TIMBULNYA KEWAJIBAN atau tidak selalu pada saat
kas keluar dari kas negara.
Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai yang dapat diukur
dengan andal.
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
Urgensi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual:
International Best Practice dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara khususnya untuk
meningkatkan keandalan penyajian nilai hak dan kewajiban pemerintah;
Perhitungan biaya lebih akurat untuk mencapai suatu output tertentu sebagai dasar penilaian kinerja
dibandingkan jika hanya berdasarkan basis kas;
Penyajian aset di neraca menjadi lebih andal, karena adanya perhitungan beban penyusutan, amortisasi dan
penyisihan piutang tak tertagih untuk dapat menyajikan aset sesuai dengan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (net realizable value).
Kebijakan
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
Sistem Akuntansi
Pemerintah
Daerah
SUBSTANSI
PERMENDAGRI
64 TAHUN 2013
Bagan Akun
Standar (BAS)
Konversi
Penyajian LRA
Penyajian kembali
(Restatement)
10
LAPORAN KEUANGAN
PEMDA
Pendapatan-LRA
Belanja
Transfer
LRA
SAL
Pembiayaan
PP
71/20
10
Perme
n dagri
64/201
3
Pendapatan-LO
Beban
LO
LPE
disusun
*) LAK
berdasarkan
hasil
analisis arus masuk
dan keluar kas.
merupakan
**) CaLK
penjelasan
deskriptif
atas
keseluruhan
laporan.
***) Transaksi Transitoris
dapat berupa Potongan
Pajak,
Penyetoran
Pajak, PPh21, dll.
Piutang
Persediaan
Investasi
Jangka
Panjang
Aset Tetap &
Penyusutan
Dana
Cadangan
Aset Lainnya
Kewajiban
Koreksi
Kesalahan
Neraca
C
A
L
K
**)
LAK *)
Transaksi
Transitoris
***)
Konsolidasi
ReStatement
Laporan
Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
SKPD
Pendapatan-LRA
Belanja
Pendapatan-LO
Beban
PP
71/20
10
Perme
ndagri
64/201
3
LRA
LO
LPE
C
A
L
K
**)
Nerac
a
Konsolidasi
Laporan Pemda
KEGIATAN
Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Keuangan Daerah dan
Inspektorat Jenderal) bersama BPKP melakukan pembinaan
penyusunan LKPD Tahun 2013 menuju opini WTP.
Sebagai pelaksanaan dan dengan terbitnya PP No. 71 Tahun 2010
2013
13
KEGIATAN
Menyusun panduan penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah, berupa Modul:
-
Kebijakan Akuntansi;
Pengembangan kapasitas SDM Pemerintah Daerah berupa sosialisasi, bimbingan teknis, serta
pendidikan dan pelatihan.
Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Peraturan Kepala
Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD).
Januari
s.d
Oktober
2014
Melakukan evaluasi kesiapan penyesuaian Aplikasi yang digunakan oleh pemerintah daerah dalam
penerapan SAP Berbasis Akrual di masing-masing pemerintah daerah.
Uji coba penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.
Evaluasi penyesuaian Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang digunakan Pemerintah Daerah
dalam penerapan akuntansi berbasis akrual.
Review Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Melakukan koordinasi dan penyediaan clearing house dengan institusi terkait (BPK, Kementerian
Keuangan, BPKP, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dan Ikatan Akuntan Indonesia).
Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Keuangan Daerah dan Inspektorat Jenderal) bersama BPKP
melakukan pembinaan penyusunan LKPD Tahun 2014 menuju opini WTP..
14
KEGIATAN
Review Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (lanjutan).
Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan
Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (lanjutan).
Melakukan koordinasi dengan institusi terkait (BPK, Kementerian Keuangan, BPKP,
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dan Ikatan Akuntan Indonesia).
Nopember
s.d
Desember
2014
15
KEGIATAN
Menyusun pedoman penyusutan aset tetap, amortisasi aset tidak berwujud, dan
penyisihan piutang.
Monitoring dan evaluasi implementasi SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.
Januari s.d
Desember
2015
16
KELEMBAGAAN
REGULASI
ORGANISASI
Penataan
SOTK
terkait
tugas dan fungsi akuntansi
pada SKPD dan PPKD untuk
mendukung penerapan SAP
Berbasis Akrual
Penyiapan SOP penerapan
SAP berbasis akrual pada
SKPD dan PPKD
Harmonisasi
peraturan
perundang-undangan
dibidang
pengelolaan
keuangan daerah.
KOMPETENSI
KOMITMEN
TEKNOLOGI INFORMASI
Untuk mendukung penerapan SAP
berbasis akrual perlu pemanfaatan
teknologi informasi yang memadai
Pemda
untuk
melakukan
customizing aplikasi dari basis kas
menuju akrual menjadi basis akrual
untuk
memenuhi
kebutuhan
penerapan
akuntansi berbasis
akrual.
21
1.
2.
3.
4.
5.
KONDISI:
LK tahun 2014 masih menggunakan basis CTA
LK tahun 2015 menggunakan basis AKRUAL
LKPD
audited
2014
Pelaporan
Akrual 31
Des 2015
1 Januari
2015
HAL HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN:
1.Penyiapan data aset yang relevan
2.Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau
penambahan jumlah SDM
3.Sarana dan prasarana tambahan untuk mendukung
kondisi ini diperlukan
4.Efektivitas Siistem Pengendalian Internal
24
Provinsi
Kabupaten/Kota
Total
Prov/Kab/Kota
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
Jml
Yang
Menyele
saikan
Perkada
Kebijakan
Akuntansi
34
34
100
508
232
46
542
266
49,07
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
34
34
100
508
169
33
542
203
37,45
25
Perkembangan Penyelesaian
Peraturan Gubernur
tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis
Akrual & SAPD
26
Perkembangan Penyelesaian
Peraturan Bupati/Walikota
tentang Kebijakan Akuntansi Akrual & SAPD
27
28
29
(Data Sementara)
30
DIKLAT
KOORDINASI
PENYESUAIAN
APLIKASI
31
Terima
Kasih
S U M AT E R A
K A L IM A N T A N
JAVA
IR IA N J A Y A
B I O D ATA
Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Agama
Alamat Kantor
Hp
Email
Pgkt/Gol./Ruang
PENDIDIKAN
1987
1993 1994
:
:
:
:
S1 Tugas Belajar pada UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta Jurusan Ilmu Administrasi Negara.
S2 (Pasca Sarjana) pada ASIAN INSTITUTE Of MANAGEMENT (AIM) Makati, Metro Manila, Phillippines. Master in Development
Management M. Devt. M) Analyst Investasi, Keuangan, Desentralisasi Fiskal dan Public-Private Partnership Specialist.
1994
: Exchange Program between Asian Institute Of Management (AIM) Phillippines with Australian Universities, Australia.
2007
: Post Graduated (Candidate Ph.D) pada Local Autonomy College University of Tokyo Jepang, spesialis Local Government &
Regional Finance. Disertasi: Searching for the Equilibrium : Reformatting the National Integrity, Fiscal Decentralization Indonesias Cases .
2014
: Doktor Ilmu Pemerintahan Bidang Kebijakan Fiskal pada Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung
BAHASA
Inggris (Excellent)
Perancis (Excellent)
Filipino/Tagalog (Fair)
Japanese (Fair)
PENGALAMAN / PEKERJAAN
Pengajar / Pengajar Tamu, Konsultan Lepas pada berbagai Institusi bid. Ekonomi, Keu, Manajemen & Desentralisasi Fiskal dalam dan luar negeri.
Pembicara/Keynote Speakers/Organizer Seminar Dalam dan Luar Negeri bidang Ekonomi, Politik, Keuangan, Manajemen & Desentralisasi Fiskal.
Penghargaan dalam bidang Environment Diplomacy Relation Award pada the 10th Republic of Korea Environmental Culture Award, di Seoul, Korea Selatan Thn 2012
Elshinta Award Tahun 2012 sebagai the Most Favourite Jubir/Kapuspen Berdasarkan Polling.
JABATAN
1.
Direktur Administrasi Pendapatan dan Investasi Daerah (APID pada Ditjen BAKD Depdagri) (Juni 2008 September 2010);
2.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri/Kepala Pusat Penerangan (2010 Juni 2013);
3.
Staf Ahli Menteri Bidang Hukum, Politik, Dan Hubungan Antar Lembaga (Feb 2013 Juni 2014);
4.
Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Juni 2014-Sekarang).