Anda di halaman 1dari 7

Studi Literatur

Studi literatur adalah kegiatan yang meliputi mencari


secara teratur, melokalisasi, dan menganalisis
dokumen yang berhubungan dengan masalah yang
akan diteliti.
Maksud atau tujuan studi literatur adalah:
a. Mencari teori-teori atau hasil-hasil penelitian yang
akan
digunakan sebagai sandaran atau tempat berpijak
b. Untuk melihat seberapa jauh hasil-hasil penelitian
yang
berhubungan dengan masalah yang akan diteliti itu
telah ditemukan oleh orang lain
c. Untuk melihat strategi, prosedur, dan lat-alat

Menurut Dr.Winarno, manfaat


setelah studi pendahuluan
Mengetahui dengan pasti apa yang akan
adalah :

diteliti
Tahu dimana/kepada siapa informasi
dapat diperoleh
Tahu bagaimana cara memperoleh data/
informasi
Dapat menentukan cara yang tepat untuk
menganalisis data
Tahu bagaimana harus mengambil

Cara Melakukan Studi Literatur


Sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan
studi literatur dapat dilakukan pada 3 objek, yaitu:
1. Paper, yaitu dokumen, buku-buku, majalah, atau
bahan
tertulis lainnya, baik berupa teori atau lap. penelitian
2. Person, yaitu bertemu, bertanya dan berkonsultasi
dengan para ahli
3. Place, yaitu tempat, lokasi atau benda-benda yang
terdapat di tempat penelitian.
Secara singkat dari 3p tersebut adalah: membaca,
bertanya, dan melihat.

Merumuskan Anggapan Dasar


Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran yang
kebenarannya sudah dapat diterima.
Peneliti perlu merumuskan anggapan dasar :
1. Agar ada dasar berpijak yang kuat
2. Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat
perhatian
3. Untuk menentukan dan merumuskan hipotesis
terdapat di tempat penelitian.
Merumuskan anggapan dasar bukan pekerjaan
yang mudah. Peneliti harus banyak membaca buku,
mendengar informasi dan mengunjungi tempat.

Contoh Anggapan Dasar


Judul : Studi tentang peranan orangtua

dalam pemilihan jurusan anak di


SMAn 2 Lubuklinggau
Anggapan dasar :

1. Hubungan orangtua dg anak cukup


baik
2. Anak mengetahui keadaan
orangtuanya

Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan
penelitian.
Peneliti sangat perlu memperhatikan bahwa peneliti tidak
boleh mempunyai keinginan yang kuat untuk menerima
hipotesis (terbukti)
Hipotesis penelitian perlu dilakukan bagi : penelitian
menghitung banyak, penelitian perbedaan, dan
penelitian hubungan.
Syarat merumuskan hipotesis:
1. Dirumuskan dg singkat dan jelas
2. Harus dg nyata menunjukkan adanya hubungan antara
variabel-variabelnya
3. Harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan para

Jenis-jenis Hipotesis
Hipotesis kerja (Ha), menyatakan adanya hubungan

antara variabel-variabelnya.
Contoh :
Ada perbedaan antara dan .
Ada pengaruh .. terhadap .
Hipotesis nol (H0) sering disebut hipotesis statistika,

karena dipakai dalam pengujian dengan


perhitungan statistika. (H0 lawan dari Ha)
Contoh :
Tidak ada perbedaan antara dan .
Tidak ada pengaruh terhadap .

Anda mungkin juga menyukai