Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 11 SISTEM TATA UDARA

PENGONTROLAN PENYEGARAN UDARA


Tujuan pengontrolan sistem penyegaran udara adalah : Untuk mengatur kerja mesin supaya
dapat melayani perubahan beban kalor, sehinga dapat mempertahankan kondisi ruangan
pada tingkat keadaan yang diinginkan. Tingkat keadaan tersebut dinyatakan dengan
temperatur dan kelembaban relatif. Dengan demikian pengontrolan tersebut mencakup
menghentikan atau menjalankan mesin jika suatu tingkat keadaan ruangan sudah tercapai. Di
samping itu, secara otomatik menghentikan kerja mesin dalam keaadan darurat.
Rangkaian listrik yang digunakan terdiri dari dua rangkaian. Rangkaian utama (rangkaian
daya) melayani kebutuhan listrik untuk menjalankan motor listrik dan pemanas; rangkaian
kedua adalah rangkaian operasi (atau rangkaian kontrol) digunakan untuk menyetart dan
menghentikan kerja mesin atau peralatan. Sebuah contoh rangkaian listrik mesin penyegar
udara dapat dilihat pada gambar.
Dalam rangkaian kontrol, terdapat rangkaian pelindung yang berfungsi melindungi mesin
penyegar apabila pada suatu saat ada pada kondisi kerja yang kritis.

Gambar Rangkaian Listrik Penyegar Udara


Kontrol Otomatik
Untuk mengatur kerja system penyegaran udara diperlukan beberapa komponen utama,
yaitu.
Komponen dari system kontrol otomatik
Bagian deteksi (sensor) : berfungsi menyatakan temperatur dan kelembaban ruangan yang
hendak dikontrol.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Bagian kontrol : berfungsi menerima sinyal dari sensor, membandingkan dengan tingkat
keadaan yang diinginkan, dan mengirimkan sinyal pengoreksi ke bagian operasi yang
bersangkutan.
Bagian operasi : Berfungsi menerima sinyal pengoreksi dari bagian kontrol dan selanjutnya
menjalankan bagian mesin yang bersangkutan.
Boleh dikatakan bahwa dasar dari pengontrolan penyegaran udara adalah mengontrol
temperatur udara ruangan. Susunan komponen dan kerja system kontrol dari sistem
penyegaran udara dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Deteksi

Kontrol

Operasi

Gambar Sistem kontrol

Dalam kontrol terebut , temperatur udara ruangan dideteksi, kemudian mengirimkan sinyal
tersebut ke bagian kontrol yang akan menghasilkan sinyal pengoreksi ke bagian operasi.
Jadi dalam rangkaian system kontrol akan terjadi aliran sinyal, dimana sinyal yang keluar dari
satu komponen akan menjadi masuk ke komponen berikutnya, sehingga secara keseluruhan
akan merupakan rangkaian tertutup (balikan, feed back). Teknik kontrol yang meliputi proses
balikan (proses memberitahukan hasil kerja system penyegaran udara kepada bagaian
kontrol) sangatlah penting.
Kontrol Otomatik Penyegar Udara
Penyegar udara jenis paket terdiri dari kompresor, koil pendingin udara, koil pemanas udara,
kipas udara, pelembab dan kondensor. Untuk mengatur kondisi operasinya dengat cermat,
supaya dapat diperoleh tingkat keadaan yang diinginkan, diperlukan alat kontrol yang sebaikbaiknyanya.
1. Pengontrolan kompresor
Digunakan alat kontrol otomatik yang dapat menjalankan dan menghentikan kerja
kompresor, yaitu dengan menggunakan termostat.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Koil pendingan udara (evaporator) jenis


expansi langsung

Refrigerant

Katup Expansi

Mesin refregerasi
(kompresor dan kondensor)
Sinyal ON/OFF

Thermostat

Gambar Pengaturan mesin refrigerasi


Pengontrolan pemanas, ada tiga pemanas yang tersedia, yaitu pemanas listrik, air panas
dan uap, jenis system kontrol yang digunakan tergantung dari jenis sumber kalor. Kontrol
start/stop (ON/OFF) biasanya dipakai pada pemanas listrik.
Pengontrolan Pemanas Air Panas dan Pemanas Uap.
Bagi pemanas udara atu pemanas ulang udara dengan air pemanas atau uap sebagai
fluida pemanas, pengontrolan dilakukan terhadap laju alirannya.
Catatan; Pemanas ulang berfungsi menurunkan kelembaban relatif pada temperatur
udara ruangan yang konstan. Dalam hal ini, udara didinginkan untuk memperoleh
temperatur embun yang rendah, kemudian dipanasakan kembali sampai mencapai
temperatur yang diinginkan sebelum dikeluarkan ke dalam ruang. Proses pemanasan
tersebut di atas dinamai pemanasan ulang (reheating)
Pengontrolan Pelembab
Untuk penyegar, biasanya digunakan jenis pancaran air atau uap pelembab jenis panic
uap, yang dikontrol berdasarkan system start/stop.(ON/OFF)

Kontrol Otomatik dari Penyegar udara


Pemilihan alat kontrol
Beberapa faktor pertimbangan penting bagi pemilihan alat kontrol otomatik.:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

1. Harus dipilih system penyegaran udara yang tepat. Penyegar udara dirancang
berdasarkan beban kalor puncak, tetapi biasanya beroperasi pada beban parsial.
Oleh karena itu diperlukan alat kontrol otomatik. Namun apabila kondisi beban
ternyata jauh menyimpang dari kondisi rancangannya, yaitu terlampai rendah atau
terlampau tinggi, maka hal tersebut berarti bahwa system penyegaran udara yang
dipilih sangat tidak tepat. Jadi, tak akan diperoleh penyegaran udara yang sesuai
dengan yang diinginkan, bagaimanapun baiknya alat kontrol yang digunakan.
2. Untuk penyegar, cara yang dapat digunakan untuk mengatur temperatur dan
kelembaban udara ruangan : mengontrol aliran refrigeran atau fluida pemanas ; atau
mengontrol laju aliran udara masuk ke dalam ruangan.
3. Penggunaan alat kontrol temperatur dan kelembaban dengan ketelitian tinggi
membawa konsekwensi harga instalasi yang tinggi. Oleh karena itu, derajat
ketelitiannya hendaknya ditentukan secukupnya, misalnya 0,5 oC, atau 2,0oC.
4. Untuk unit berukuran kecil dan system kontrol yang sederhana, lebih disukai alat
kontrol yang bekerja sendiri (self operated controllers). Apabila alat kontrol tersebut
terakhir tidak cukup teliti, biasanya digunakan alat kontrol listrik.
Dalam hal diperlukan derajat ketelitian kontrol yang tinggi, dan untuk system
penyegaran udara berkapasitas tinggi, dapat digunakan alat kontrol jenis elektronik,
pneumatic, atau elektronik-pneumatik.
System kontrol hendaknya dibuat sesederhana mungkin, shingga mudah pemasangan
dan penyetelannya.
Detektor temperatur dan kelembaban udara hendaknya dipasang di posisi yang tepat,
supaya hasil pengukurannnya tepat pula.
Di samping itu, rangkaian kontrol manual juga harus dipasang, untuk melengkapi
keperluan operasi percobaan dan untuk digunakan dalam keadaan darurat.

Alat Kontrol Otomatik


Katup keamanan, selaput Pecah dan Sumbat sekering
Berfungsi untuk melindungi mesin refrigerasi terhadap kerusakan karena tekanan kerja yang
terlampau tinggi.
Katup keamanan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Apabila tekanan refrigeran di dalam kompresor atau ketel naik melampau batas kerja normal,
katup akan membuka lubang saluran sehingga gas refrigeran akan keluar dan tekanannya
akan turun.
Cara kerja :
Apabila tekanan refrigeran melebihi tekanan maximum yang diperbolehkan (tekanan kerja),
maka katup yang semula ditekan oleh pegas sehingga menempel rapat pada dudukannya,
akan terangkat sehingga membuka saluran katup . Dengan demikian gas refrigeran akan
keluar melalui lubang saluran katup tersebut secara otomatik.

Gambar konstruksi katup keamanan


Selaput pecah
Digunakan sebagai pengganti katup keamanan. Selaput yang sudah pecah harus diganti
dengan yang baru.

Gambar Selaput Pecah


PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Sumbat sekering
Berupa sumbat berlubang yang diisi dengan logam yang akan melebur pada temperatur
cukup rendah. Sumbat tersebut dipasang pada bagian tangki yang dapat dikenai gas
refrigeran. Misalnya gas refrigeran pada temperatur 75 oC
Logam untuk sumbat sekering:
Bi, Cd, Pb dan Sn
Saklar Tekanan
Fungsi mendeteksi perubahan tekanan dan menutup atau membuka titik kontak dari saklar.
Jenis-jenis saklar tekanan :
1.

Pemutus tekanan tinggi

2.

Pemutus tekanan rendah

3.

Pemutus tekanan tinggi dan tekanan rendah

4.

Perbedaan tekanan

5.

Tekanan-tekanan minyak pelumas

Cara kerja
Saklar tekanan terdiri dari bagian utama, yaitu sensor tekanan (bellows) dan saklar. Bellows
berexpansi atau berkontraksi sesuai dengan tekanan gas refrigeran, dan menggerakkan tuas
saklar. Titik kontak saklar akan terbuka atau tertutup.

Gambar Konstruksi saklar tekanan


Sklar pemutus tekanan tinggi dan tekanan rendah (saklar tekanan ganda).
Fungsi :
Saklar tekanan akan menutup atau membuka titik kontak, apabila sensor mendeteksi adanya
kenaikan atau penurunan tekanan. Saklar yang kontaknya terbuka apabila tekanan refrigeran
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

pada bellows ada pada kondisi yang lebih tinggi dan lebih rendah dari tekanan yang
ditetapkan, berturut-turut dinamai saklar pemutus tekanan tinggi (hihg-pressure cut out
swithch) dan saklar pemutus tekanan rendah (low pressure cut out switch).

Gambar Konstruksi dan cara kerja kontak saklar tekanan.

Simpangan : Simpanagan (differensial), menyatakan panjang lintasan kontak menutup atau


membuka, yaitu perbedaan antara tekanan gas refrigeran pada waktu kontak membuka dan
menutup. Contoh Saklar pemutus tekanan tinggi ditetapkan membuka (OFF) pada tekanan 16
kg/cm2
. Jika perbedaan antara tekanan kerjanya ditetapkan 2 kg/cm 2, maka kontak saklar akan
bekerja Sbb:
Pada tekanan rendah kompresor akan bekerja (pada kondisi ON). Apabila tekanannya naik
terlalu tinggi, sampai 16 kg/cm2 , maka kontak saklar akan membuka dan kompresor akan
berhenti bekerja.

Saklar Tekanan Ganda


Sklar tekanan ganda (dual pressure switch) adalah kombinasi saklar pemutus tekanan tinggi
dan saklar pemutus tekanan rendah, yang dipasang dalam satu kotak.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Bellows dan tutupnya serta tuas dan sekrup pengatur kontak, masing-masing merupakan
kelompok yang terpisah. Sklar ini digunakan untuk menyetart dan menyetop kompresor mesin
refrigerasi.

Gambar Konstruksi saklar tekanan.

PERTEMUAN 12
PEMASANGAN

PERTEMUAN 13
PENGUJIAN MESIN TATA UDARA

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir. Djuhana, M.Si.

SISTEM TATA UDARA

Anda mungkin juga menyukai