HOMOSISTEIN
Istilah homosistein di perkenalkan
oleh Du vigneaud pada tahun 1932,
saat ditemukan senyawa ini untuk
pertama kalinya.
Homosistein (2-amino-4
mercaptobutanic acid) merupakan
non- protein sulfhydryl amino acid
CH2
CH2
CH
COOH
METABOLISME HOMOSISTEIN
Homosistein bukan merupakan
kontituen diet normal. Satu-satunya
sumber homosistein adalah metionin
yaitu suatu asam amino essensial yang
mengandung sulfur yang di peroleh
melalui asupan protein.
Biosistesis metionin akan
menghasilkan produk antara asam
folat, vitamin B6 dan B12 serta
DMG
: dimeltoglisin,
MTHF :
metilentetrahidrofolat
NADP : nikotinamid
adenin dinukleotin fosfat
NADPH: nikotinamid
adenin dinukleotid fosfat
hidrogenase.
Dalam
Kadar
HIPERHOMOSISTEINEMIA
Hiper
homosisteinemia
disebabkan oleh :
berat
PATOFISIOLOGI
kadar homosistein yang tinggi
cenderung untuk memberikan respon
aterogenik yang menimbulkan
terjadinya trombisis, yaitu :
Efek