Nama
: Delco Company
Tahun Berdiri
: 31 Agustus 2008
Jenis Industri
Direktur Utama
: Bety W. Sudarmono
Lokasi Perusahaan
stamina,
membantu
menurunkan
kolestrol,
melancarkan
2. Divisi Groun
Merupakan salah satu bagian pabrik yang mengelola kakao instan menjadi
produk jadi.
Masalah yang terdapat pada divisi instan adalah pada mesin pengupas kulit
kakao. Pada banyak kasus mesin yang ada dinilai tidak efektif dalam melakukan
pengupasan. Banyak kulit kakao yang tidak terkupas secara bersih atau
keseluruhan. Sehingga kemungkinan yang ada dengan mengganti mesin yang ada
dengan mesin-mesin yang baru. Atau dengan memperbanyak mesin sehingga
disamping pengupasan lebih efektif dan meningkatkan produksi penjualan.
Terdapat beberapa mesin yang menjadi kemungkinan adalah mesin BT011, mesin WT-088, dan mesin BW-040 sebagai pengganti mesin yang ada.
Penambahan 3 mesin baru ini diprediksi akan menghemat biaya tenaga kerja
langsung karena proses pengupasan kulit kakao dengan banyak mesin akan lebih
terotomatisasi.
Setelah dilakukan analisa terhadap manfaat dan biaya yang akan
dikeluarkan perusahaan memilih untuk berinvestasi pada mesin BW-040 karena
jika dilihat dari tingkat pengembaliannya mesin ini merupakan yang paling cepat
periode pengembaliannya di antara tiga mesin tersebut yakni 2 tahun 7 bulan.
Selain itu di antara 3 mesin tersebut, mesin Mesin BW-040 karena mesin tersebut
memiliki peluang paling kecil untuk ditolak investasinya, yaitu selisihnya sebesar
Rp 23.173.579 dan memilik tingkat pengembalian akuntansi terbesar yaitu 11%.
*)perhitungan dari investasi modal ini terdapat di lampiran.
Skenario 2:
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
Pada tahun ke 7 berdirinya Delco Company, Bety selaku direktur utama
ingin melakukan ekspansi terhadap pabrik Delco Company. Hal ini dilakukan
karena permintaan terhadap produk Coklat Green Tea milik Delco Company
semakin meningkat. Dalam rangka memenuhi permintaan produk yang semakin
meningkat maka bahan baku perlu ditingkatkan jumlah persediaannya di gudang.
Namun gudang yang tersedia di pabrik sekarang kapasitasnya terbatas untuk
memuat persediaan dalam jumlah yang besar.
Delco Company |
2
Ada dua alternatif yang tersedia untuk pemecahan masalah ini. Yang
pertama perusahaan dapat membeli tempat yang dapat dijadikan sebagai gudang
persediaan bahan baku yang ukurannya lumayan lebih besar dari gudang yang ada
di pabrik dan lokasinya juga dekat dengan pabrik. Kemudian pilihan yang kedua
perusahaan dapat tempat yang dapat dijadikan gudang persediaan sekaligus pabrik
baru karena tempatnya jauh lebih besar dan hal ini sangat bagus untuk ekspansi
terhadap pabrik Delco Company. Tetapi pilihan kedua lokasinya jauh dari lokasi
pabrik yang sekarang sehingga akan memakan waktu yang lumayan lama untuk
melakukan pemindahan pabrik dan memerlukan biaya yang besar.
Setelah menganalisa masalah dan alternatif Bety bersama manajer-manajer
Delco Company melakukan perundingan untuk membuat keputusan. Perusahaan
mempertimbangkan untuk mengambil Keputusan Taktis karena pengambilan
Keputusan Taktis terdiri atas pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil
yang langsung atau terbatas (bersifat jangka pendek). Dalam hal ini alternatif
pertama tepat untuk dijadikan sebagai Keputusan taktis. Alternatif pertama dapat
memberikan hasil yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka pendek, karena
alternatif pertama dapat langsung menyelesaikan permasalahan inti yaitu
penyediaan gudang baru dalam kapasitas yang lebih besar dari yang gudang yang
sekarang. Alternatif kedua sangat bagus untuk ekspansi terhadap pabrik
perusahaan namun lokasinya jauh dari lokasi pabrik yang sekarang sehingga akan
memakan waktu yang lumayan lama untuk melakukan pemindahan pabrik dan
memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu alternatif kedua tidak efisien jika
untuk mencapai tujuan jangka pendek.
Skenario 3:
MANAJEMEN PERSEDIAAN
Pada umumnya, setiap bisnis memiliki peluang dan tantangan dalam
mengembangkan agroindustri yang sedang dijalani. Kendala dan permasalahan
juga adalah bagian dari tantangan yang menghambat agroindustri Coklat Green
Tea Delco Company. Salah satunya adalah kendala yang dihadapi oleh industri
coklat nasional adalah penyediaan bahan baku, biji kakao.
Delco Company |
3
Ketersediaan bahan baku adalah salah satu komponen yang penting dalam
keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan terjaganya pasokan bahan baku maka
pasokan produk-produk olahan coklat green tea Delco Company juga akan
terjaga. Masalah yang muncul adalah bahan baku buah kakao perusahaan ini harus
selalu senantiasa dijaga dari para pemasok bahan baku. Oleh karenanya
diperlukan kebijakan-kebijakan yang strategis dan dapat mengatasi kendala
tersebut. Kebijakan-kebijakan tersebut harus mempertimbangkan berbagai faktor.
Dibutuhkan 13.000 ton buah kakao setahun yang setara dengan 10.000 ton
coklat bubuk yang dihasilkan. Delco Company akan melakukan persediaan ulang
bahan baku pada setahun sekali (Just In Case), dalam keadaan untung ataupun
rugi.
Selama 2 tahun, Sam Adrian adalah pemimpin dalam bidang perlengkapan
produksi. Akan tetapi selama 2 tahun belakangan ini, perusahaan tersebut telah
kehilangan 30 persen pangsa pasarnya. Para pesaing perusahaan menawarkan
produk berkualitas lebih tinggi dengan hargalebih murah dan memiliki kinerja
pengiriman yang baik.
Bety selaku president direktur utama mempelajari masalah tersebut dan
solusi atas masalah tersebut adalah otomatisasi. Dia siap mengeluarkan dana
jutaan untuk meningkatkan kualitas, menurunkan biaya produksi, dan memangkas
waktu utnggu untuk produksi.karena uang yang dilibatkan sedemikian besar, dia
mengotrak konsultan industri yang terkenal, Smith John, untuk menyarankan cara
melakukan otomatisasi dan memberikan saran mengenai jenis perlengkapan yang
harus dibeli.
Smith menyarankan Delco Company untuk mengimplementasikan JIT.
Jika hal tersebut telah diwujudkan, maka dia akan dapat secara lebih baik melihat
dibagian mana saja otomatisasi akan memberikan keuntungan paling besar.
Strateginya adalah menyerdehanakan, mengotomatisasikan, mengintregasikan dan
terus mencari berbagai cara melakukan peningkatan.
Skenario 4:
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Delco Company |
4
3.
4.
5.
untuk kesehatan
Keandalan : Produk ini dapat digunakan selama produk ini dirawat dan
disimpan dengan baik. Kegunaan dari produk ini yaitu sebagai minuman yang
bermanfaat menjaga untuk stamina, membantu menurunkan kolestrol,
melancarkan metabolisme tubuh dan membantu membuat tubuh dan pikiran
6.
rileks.
Tahan Lama : ukuran ketahanan (durability) dari produk coklat green tea
instan ini adalah satu tahun (jangka waktu untuk penggunaan produk adalah
7.
satu tahun).
Kualitas Kesesuaian : Perusahaan senantiasa memilih bahan baku yang
berkualitas serta menggunakan proses pengolahan yang modern untuk
menghasilkan produk coklat green tea instan yang berkualitas. Produk ini
sudah sesuai standar keamanan pangan Indonesia yang terbukti dengan sudah
8.
Delco Company |
5
Keunggulan kompetitif
Perusahaan dapat lebih bersaing dengan cara meningkatkan produktifitas
dan memperbaiki kualitas ( sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Manajer
kualitas produksi coklat green tea instan berdasarkan tren laba selama
biaya kualitas.
Sebagian besar biaya yang berkaitan dengan kualitas timbul karena adanya
Delco Company |
7
Skenario 5:
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
Direktur utama Delco Company, baru menerima hasil dari sebuah studi
lingkungan. Studi tersebut mengenai pemasangan sistem pengolahan limbah padat
yang sangat penting. Salah satu industri coklat terbesar di Indonesia yaitu Delco
Company membuang limbah didekat pemukiman warga.
Industri coklat tersebut membuang limbah padatnya berupa kulit kakao ke
galian tanah dan jumlah yang dibuang telah melebihi tingkat yang diizinkan oleh
hukum. Limbah TCL01 (Theobroma Cacao L) yang melewati ambang batas ini
telah menurunkan kualitas air tanah pada tahap dimana tanah sudah mulai
berkurang kesuburannya dan mengganggu masyarakat sekitar karena limbah yang
dibuang dalam jumlah yang banyak.
Hasil dari studi tersebut tidak terlalu baik. Walaupun sistem pengolahan
diusulkan mengatasi masalah limbah TCL01, sistem tersebut adalah solusi yang
sangat mahal. Manfaatnya kurang dari biayanya, diukur dalam nilai uang saat ini.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, Direktur utama Delco Company
mendapati solusi yang yang termurah yang bisa didapatnya. Perusahaan
mengambil solusi melalui Lean Manufacturing.
Delco Company |
8
Skenario 6:
LEAN ACCOUNTING, PERHITUNGAN BIAYA TARGET DAN
BALANCED SCORECARD
Manajemen perusahaan mempelajari Lean Manufacturing berkaitan
dengan peniadaan buangan dalam proses produksi. Manfaat yang dijanjikan
termasuk meningkatkan hasil karena berkurangnya waktu tunggu,
perbaikan
Skenario 7:
MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI
MANAJEMEN
Peminat terhadap produk Delco Company ini semakin pesat dan terus
mengalami peningkatan berkat produk unik yang dikeluarkan oleh Delco
Company. Permintaan mancanegara terhadap produk Coklat Green Tea pun sudah
mulai pesat.
Tahun ini Delco Company ingin memasuki industri di Arab Saudi karena
sudah mulai ada peminatnya dari sana. Namun Delco Company menemui kendala,
produk Coklat Green Tea ini tidak mendapatkan izin untuk masuk ke industri di
Arab Saudi karena masih diragukan keamanan dan kehalalannya.
Produk Coklat Green Tea dari Delco Company ini sendiri sebenarnya
sudah memiliki izin dari BPOM Indonesia dan sudah memiliki sertifikat halal dari
MUI, namun ternyata ini saja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini. Demi
untuk memajukan industri Coklat Green Tea di mancanegara maka manajemen
memutuskan untuk menguji produk mereka berdasarkan standar Internasional
agar mendapatkan sertifikat sehingga tidak diragukan lagi keamanan produk di
mancanegara.
Standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) menjawab
tuntutan keamanan pangan dan membantu perdagangan produk pangan yang
memenuhi kriteria keamanan pangan serta tuntutan konsumen terhadap kesehatan
dan kelestarian lingkungan. Sertifikat HACCP merupakan bukti penerapan
HACCP secara efektif yang diterbitkan lembaga sertifikasi independen dan
merupakan jaminan keamanan pangan melalui sistem yang dirancang secara
sistematis dan terintegrasi.
Delco Company |
10