Jenis kelamin
KETERANGAN
1. Laki-laki
2. Perempuan
Usia
Status pernikahan
JUMLAH
18
%
72%
28%
1. 19-25 tahun
28%
2. 26-30 tahun
20%
3. 31-50 tahun
1. Menikah
13
21
52%
84%
2. Belum menikah
16%
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 25 karyawan yang diteliti menurut jenis
kelamin, terdiri dari 18 orang (72%) karyawan laki-laki dan sisanya 7 orang (28%)
karyawan perempuan.
Berdasarkan tabel juga terlihat bahwa dari 25 karyawan dengan tingkat usia
19-25 tahun sebanyak 7 orang (28%), 26 - 30 tahun sebanyak 5 orang (20%) dan 3150 tahun sebanyak 13 orang( 52%).
Pendidikan
Jumlah
1. Produksi
2. pemasaran
Persentase
11
44%
1. 1-5 tahun
14
14
56%
56%
2. 6-10 tahun
36%
3. 11-15 tahun
1. SD
2. SMP
3. SMA/sederajat
2
7
8%
28%
20%
13
52%
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 25 karyawan dengan bagian kerja yang
diteliti terdiri dari 11 orang (44%)karyawan bekerja pada bagian produksi dan sisanya
14 orang (56%)karyawan bekerja pada bagian non produksi.
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 25 karyawan dengan lama kerja 1 - 5
tahun sebanyak 14 orang (56%), 6 - 10 tahun sebanyak 9 orang (36%), dan 11-15
tahun 2 orang (8%)
Berdasarkan tabel terlihat bahwa dari 25 karyawan yang diteliti menurut
tingkat pendidikannya terdiri dari 7 orang (28%) lulusan SD, 5 orang (20%) lulusan
SMP, dan sisanya 13 orang (52%) karyawan lulusan SMA/ sederajat.
Pembahasan Angket
Dari Sudut Pandang Pegawai
Kualitas karyawan
Kualitas karyawan menyangkut dua aspek yaitu,
fisik dan aspek non fisik atau kualitas non fisik yang menyangkut kemampuan
bekerja, berfikir, dan berketerampilan. Selain kedua aspek tersebut, terdapat beberapa
aspek yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia karyawan, yaitu
aspek non intelektual (kesehatan) dan aspek intelektual yang meliputi pengetahuan
dan ketrampilan. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin
lama waktu bekerja atau bergabung di suatu tempat usaha maka kemampuan
bekerjanya akan semakin meningkat. Peningkatan kemampuan bekerja ini juga
diikuti dengan peningkatan keterampilan yang berguna untuk mengembangkan
kemampuan majemen karier tiap individu. Berdasarkan aspek kualitas intelektual
kemampuan golongan usia muda cenderung memiliki kualitas ketrampilan dan
pengetahuan yang masih tergolong rendah. Hal ini didapatkan dari hasil data yang
menunjukkan masih banyaknya karyawan yang hanya mencapai pendidikan terakhir
sekolah dasar. Dari aspek non intelektual, ketramplan yang dimilki tidaklah didukung
oleh kualitas fisik mengingat banyaknya pegawai berusia lanjut.
Kredibilitas
Kredibilitas merupakan salah satu landasan untuk karakter pekerja yang
produktif dalam arti membangun suatu reputasi yang melekat pada efektivitas pribadi
positif. Berdasarkan data reputasi yang terbangun dalam diri seseorang juga
dipengaruhi oleh faktor kualitas lama bekerja.
Selain itu, Kredibilitas