Ekonomi
2012
PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih
dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat
pada naskah soal.
Naskah soal ini terdiri dari 11 halaman.
2. Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban
di tempat yang disediakan.
3. Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban
di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini:
821
PETUNJUK KHUSUS
PETUNJUK A:
Pilih satu jawaban yang paling tepat.
PETUNJUK B:
Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan.
Pilihlah:
(A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat
(B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan
akibat
(C) Jika pernyataan benar dan alasan salah
(D) Jika pernyataan salah dan alasan benar
(E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah
PETUNJUK C:
Pilihlah:
(A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar
(B) Jika (1) dan (3) yang benar
(C) Jika (2) dan (4) yang benar
(D) Jika hanya (4) yang benar
(E) Jika semuanya benar
:
:
:
:
:
821
EKONOMI
Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 1 sampai
nomor 9.
1. Jika diketahui data pendapatan negara Astina
adalah sebagai berikut:
(dalam miliar rupiah)
PDB
: Rp3.000
Pendapatan neto terhadap luar negeri : Rp 200
Penyusutan barang modal
: Rp 60
Pajak tak langsung
: Rp 40
Pajak Perseroan
: Rp 35
Laba ditahan
: Rp 50
Iuran asuransi
: Rp
2
Transfer payment
: Rp 20
Pajak langsung
: Rp 15
Berapakah Disposable Income warga negara Astina?
c Universitas Indonesia
(A) 0, 5
(B) 100 0, 5Q2
(C) 100Q
(D) 200 2Q
(E) 5Q
4. Apabila pendapatan konsumen meningkat, maka
....
dari
dari
dari
kuantitas
dan
(A) FC = VC
(B) AR = AC
(C) P = ATC
(D) P = FC
(E) P < MR
dari
dari
821
6.
Utang
Dagang
Piutang
Dagang
Investasi
Kas
Prive
Rp 600,00
Rp 900,00
Rp1.100,00
Rp1.600,00
Rp 200,00
Pendapatan
Jasa
Ekuitas
Pemilik
Tanah
Beban Gaji
Beban
Asuransi
Rp1.900,00
Rp1.700,00
Rp1.900,00
Rp 500,00
Rp2.000,00
(A) Rp11.700.000,00
(B) Rp8.800.000,00
(C) Rp8.200.000,00
(D) Rp5.500.000,00
(E) Rp5.300.000,00
c Universitas Indonesia
821
nasional
pada
tingkat
full
barang
terhadap
c Universitas Indonesia
Rp. 3000
Rp. 200 -
GNP
Rp. 2800
Rp.
60 -
NNP
Rp. 2740
Rp.
NNI
Rp. 2700
-
Pajak perseroan
Laba ditahan
Iuran asuransi
40 -
Rp. 35
Rp. 50
Rp. 2 +
Rp.
87 -
Rp. 2613
Transfer Payment
Rp.
PI
Pajak Langsung
Disposible Income
20 +
Rp. 2633
Rp.
15 Rp. 2618
2. Jawaban : D
Pembahasan :
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah nilai seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang
dihasilkan oleh sesuatu perekonomian dalam suatu periode tertentu. Produk Nasional Bruto (GNP)
merupakan Produk Domestik Bruto (GDP) dengan mengeluarkan faktor pendapatan neto terhadap luar
negeri. Pendapatan neto atas faktor luar negeri ialah pendapatan atas faktor produksi warga negara
Indonesia yang dihasilkan di luar negeri dikurangi pendapatan atas faktor produksi warga negara asing
yang dihasilkan di Indonesia. Dari angka-angka terlihat bahwa pada setiap tahun Produk Nasional Bruto
(GNP) selalu lebih kecil dari Produk Domestik Bruto (GDP). Artinya nilai produksi orang asing di
www.kitabsimakui.com
Indonesia lebih besar daripada nilai produksi orang Indonesia di luar negeri. Ini merupakan fenomena
umum bagi suatu negara berkembang. Bagi negara-negara maju, Produk Nasional Bruto (GNP) mereka
biasanya lebih besar dari Produk Domestik Bruto (GDP) nya.
3. Jawaban : (C)
Dik : P = 100 0,5Q
Dit : Penerimaan Marginal ?
Jawab :
Penerimaan marginal : MR = TR/Q
TR
= P.Q
P
= 100 0,5Q
TR
= (100 0,5Q)Q
TR
= 100 0,5Q2
TR
= 100 1/2Q2
= TR/Q = 100 Q
MR
4. Jawaban : (B)
MC
AC
A
P
E
D=AR
MR
Q
0
www.kitabsimakui.com
8. Jawaban : (A)
Pembahasan :
Dalam jurnal umum, transaksi pembayaran listrik di tulis dengan akun beban listrik, dan karena Tailor
Ani membayar listrik artinya Tailor Ani menambah beban listrik, sehingga di tulis disebelah debet. Dan
kas ditulis di sebelah kredit karena Tailor Ani sudah mengeluarkan uang yang artinya mengurangi
jumlah kas.
Jurnal awal:
Beban kebersihan (D) Rp190.000,00
Kas
(K) Rp190.000,00
Jurnal koreksi yang dilakukan adalah dengan mencatat pembayaran listrik ke beban listrik di
sebelah debit dan menutup akun beban kebersihan dicatat di sebelah kredit.
Beban Listrik
(D) Rp190.000,00
Beban kebersihan
(K) Rp190.000,00
9. Jawaban : (C)
No. Akun
111
112
121
131
31
311
411
501
502
www.kitabsimakui.com
Kredit (Rp)
600.000
1.700.000
1.900.000
4.200.000
10. Para penjual di dalam pasar persaingan sempurna merupakan price taker.
SEBAB
Pada pasar persaingan sempurna barang yang dijual homogen dan jumlah penjual sangat banyak
sehingga mereka tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
Jawaban : (A)
Pernyataan betul, karena pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan banyak
pembeli, sehingga pengaruh individual terhadap penentuan harga relatif kecil, harga bukan ditentukan
oleh penjual, tetapi oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran). Karena ketidakmampuan
menentukan harga, kedua belah pihak disebut dengan price taker (penerima harga).
Alasan betul, salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna adalah barang bersifat homogen. Dari
mulai jenis, hingga bentuknya identik. Penjual pun sangat banyak, sehingga penjual tidak dapat
mempengaruhi harga pasar. Karena bila penjual menetapkan harga lebih tinggi dari harga pasaran,
maka pembeli dapat dengan mudah untuk meninggalkan pasar atau mencari penjual lain yang
mematok harga lebih rendah.
Terdapat hubungan sebab akibat.
11. Makanan merupakan kebutuhan primer bagi penduduk. Oleh karena itu, jika terjadi
peningkatan harga, permintaan terhadap makanan akan menurun secara drastis.
SEBAB
Makanan memiliki elastisitas permintaan yang sempurna.
Jawaban : (E)
Pernyataan salah, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, apabila tidak
terpenuhi akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya. Maka untuk kebutuhan primer,
berapapun harga naik, permintaan terhadap barang primer tidak akan menurun, kalupun menurun itu
akan sedikit sekali pengaruhnya.
Alasan salah. Makanan merupakan kebutuhan yang paling pokok. Untuk kebutuhan pokok berapapun
perubahan harga tidak akan mempengaruhi barang yang diminta. Kebutuhan pokok memiliki
permintaan inelastis sempurna (Ed = 0)
12. Jawaban : E
Pembahasan :
Kebijakan moneter ekspansioner adalah kebijakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan
perekonomian/pendapatan nasional dengan cara meningkatkan jumlah uang beredar, penurunan
tingkat suku bunga, menurunkan besarnya cadangan wajib minimun, membeli surat-surat berharga di
pasar uang. Seluruh alat kebijakan tersebut pada akhirnya akan meningkatkan inflasi, money supply
bertambah, tingkat bunga turun dan pendapatan nasional pada tingkat full employment.
13. Jawaban : E
Pembahasan :
Hal yang memengaruhi elastisitas permintaan suatu barang:
a.
Intensitas kebutuhan, yaitu tingkat kebutuhan atau naik turunnya jumlah kebutuhan.
b.
Selera konsumen, yaitu kegemaran konsumen terhadap suatu barang atau jasa.
c.
d.
Daya beli konsumen, yaitu kemampuan konsumen terhadap suatu barang atau jasa.
Barang pengganti atau subtitusi, yaitu barang aslinya yang diganti oleh barang pengganti yang
dibutuhkan oleh konsumen.
e.
Kualitas barang, yaitu suatu barang yang dianggap baik oleh konsumen,
www.kitabsimakui.com
f.
Jumlah penduduk, semakin bertambah jumlah penduduk, maka semakin bertambah pula
permintaannya.
g.
14. Jawaban : B
Pembahasan :
Fungsi valuta asing:
15. Jawaban : A
Pembahasan :
C = 500 + 0,75Y
MPC = 0,75
(1) MPS + MPC = 1
MPS = 1 - 0,75 = 0,25
(2) Y = C + I + G + (X-M)
Y = 500 + 0,75Y
0,25Y = 500 ; Y = 2.000
Y = 500 + 0,75Y + 50
0,25Y = 550 ; Y = 2.200
Bila pemerintah menambah belanja 50 miliar, maka pendapatan masyarakat
bertambah sebesar 200 miliar (2.200 2.000).
www.kitabsimakui.com