Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KABUL SANTOSO

NIM : H14112046
KEPEMIMPINAN
Menurut sejarah, masa Kepemimpinan muncul pada abad ke-18. Kepemimpinan adalah
proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah
pencapaian tujuan. Kpemimpinan berarti juga kemampuan dan keterampilan seseotang yang
menduduki jaatan sebagai pemimpin satuan kerja untuk mempengaruhi orang lain, terutama
bawahannya untuk berfikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui prlaku yang
positif ia memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Beberapa pengertian kepemimpinan menurut para ahli :
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung
melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu
(Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961,24).
Kepemimpinan adalah sikap pribadi yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel and Coons 1957,7)
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktfitas kelompok yang diatur
untuk mencapai tujuan bersama (Rauchdan Behling 1984, 46)atau teknik unt
Kepemimpinan adalah kemampuan seni untuk membuat sebuah kelompok atau orang
mengikuti dan menaati sala keinginannya
Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada
kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan
(Jacobs dan Jaques 1990,281)
TUJUAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan mempunyai penekanan yang sama yaitu arah dan tujuan bagi
organisasi. Kepemimpinan lebih banyak berfokus menciptakan visi ke depan bagi organisasi
dan mengembangkan strategi jauh ke depan tentang perubahan-perubahan yang dibutuhkan
untuk mewujudkan visi tersebut bagi organisasi. Kepemimpinan lebih banyak memandang
pada horizon yang luas (keeping eye on the horizon) dan menekankan hasil-hasil jangka
panjang (long term result) Kotter,1996.
Visi merupakan sebuah gambaran dari ambisi, bentuk impian yang diinginkan bagi
organisasi. Tujuan kepemimpinan meliputi tujuan organisasi, tujuan kelompok, tujuan pribadi
anggota kelompok, dan tujuan pribadi pemimpin :
1. Tujuan organisasi dimaksudkan untuk memajukan organisasi yang bersangkutan dan
menghindari diri dari maksud-maksud yang irasional organisasi yang ada.
2. Tujuan kelompok dimaksudkan untuk menanamkan tujuan kelompok pada masingmasing anggota sehingga tujuan kelompok dapat segera tercapai.
3. Tujuan pribadi anggota kelompok maksudnya untuk memberi pengajaran, pelatihan,
penyuluhan, konsultasi bagi tiap anggota kelompok sehingga anggota kelompok dapat
mengembangkan pribadinya.

4.

Tujuan pribadi pemimpin maksudnya untuk memberi kesempatan pada pimpinan


berkembang dalam tugasnya, seperti mempengaruhi, memberi nasehat, dan sebagainya.

PERAN KEPEMIMPINAN
1. Peranan Pemimpin dalam Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruj bagi organisasi yang
dijalani dan bagi dirinya sendiri selaku penanggung jawab untuk tercapainya tujuan
organisasi tersebut.
Manfaat pemimpin dalam fungsi perencanaan adalah :
Perencanaan merupakan hasil pemikiran dalam pekerjaan untuk memutuskan apa yang
akan di lakukan.
Perencanaan berari pemikiran jauh ke depan serta adanya keputusan-keputusan yang
berdasarkan atas fakta yang diketahui.
perencanaan berarti penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dengan
tujuan yang terapai.
Perencanaan meliputi dua hal yaitu perencanaan yang tertulis maupun tidak tertulis.
Perencanaan yang tidak tertulis digunakan dalam waktu jangka pendek,pada keadaan yang
darurat atau kegiatan yang terus menerus. Sedagkan perencanaan tertulis digunakan untuk
mennetukan kegiatan-kegiatan yang akan dilalkukan dasar jaangka waktu yang cukup lama
menggunakan prosedur-prosedur yang diperlukan.
Setiap perencanaan yang baik berisi maksud dan tujuan yang dapat dipahami dan cara
atau prosedur untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Peranan Pemimpin dalam Memandang Ke Depan
Seorang pemimpin yang sering dan senantiasa memandang kedepan berarti akan mampu
membaw dan mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinankemungkinan yang tak terduga. Hal ini dapat memberikan jaminan bahwa jalannya proses
yang ditju akan berlangsung terus menerus yanpa hambatan dan penyimpangan yang
merugikan.
3.Peranan Pemimpin sebagai Pengawasan
Seorang pemimpin harus senantiasa meneliti kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan
adanya pengawasan maka hambatan-hambatandapat segera diatasi sehingga kegiatan kembali
berlangsung seperti biasanya.
4. Peranan Pemimpin dalam Mengambil Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah. Oleh karena
itu banyak pemimpin yang ragu dan menunda dalam pengambilan keputusan. Metode
pengambilan kepuusan dapat dilakukan secaa individu, kelompok, tim, komisi dan
sebagainya. Untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya dinilai

dari konsekuensi yang ditimbulkannya, melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam


prosesnya
Referensi
Irfandi Rahman, teori kepemimpinan dalam manajemen.
James K Van Fleer, 1973, 22 manajemen kepemimpinan, Jakarta Timur:Mitra Usah
Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press.
Purwanto, yadi, 2001, makalah manjemen PT Cendekia Informatika, Jakarta
Rivai, Veithzal, 2007. Kepemimpinan dan perilaku, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai