Ipi 253264
Ipi 253264
Produksi (Ton)
2003
7.335.27
2004
7.856.35
2005
8.154.43
2006
8.765.24
2007
9.124.85
2008
9.561.90
39
40
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut sistematikanya pepaya termasuk
familia Caricaeae dan memiliki 4 genus yaitu : Carica,
Jerilla, Jacaratia, dan Cylicamorpha. Diantara ke
empat genus tersebut yang paling enak dimakan dan
banyak ditanam orang adalah Genus Carica. Genus
ini mempunyai 21 jenis tanaman, diantaranya pepaya
semangka, cibinong, jingo, solo, nanas, dan lain-lain.
Sedangkan genus lainnya hanya untuk dinikmati
keindahan habitusnya (Soewito, 1989).
Tanaman pepaya pada umumnya tidak bercabang
kecuali kalau dipangkas, tinggi tanaman dapat mencapai
lima meter, batang bulat lurus berbuku-buku dan
ditengahnya-tengahnya berongga serta tidak berkayu.
Adapun nama lainnya yaitu kates, gedang, ketela
gantung atau ketela saja (Salim Sahly, 1992)
Magistra No. 74 Th. XXII Desember 2010
ISSN 0215-9511
Spermatophyta
Sub Divisio
Angiospermae
Klas
Dicotyedonae
Ordo
Pariales
Familia
Caricaceae
Genus
Carica
Spesies
Carica papaya
Energi (kalori)
Protein (gram)
Lemak (gram)
Karbohidrat (gram)
Vitamin A (IU)
Vitamin B (mg)
Vitamin C (mg)
Kalsium (mg)
Besi(mg)
Phospor (mg)
Air (gram)
Komponen
Buah
Matang
Buah
Mentah
46,0
0,5
12,2
365,0
0,04
78,0
23,0
1,7
12,0
86,7
26,0
2,10
0,1
4,9
50,0
0,02
19,0
50,0
0,4
16,0
92,3
41
Kriteria Uji
1.
Keadaan
- Bentuk
- Bau
- Rasa
Kadar air (%%b/b)
Abu total (%b/b)
Gula Reduksi(%b/b)
Sakarosa (%)
2.
3.
4.
5.
Persyaratan
Normal
Normal
Normal
Maks. 20
Maks. 20
Maks. 20
Min. 35
Jumlah
364
0
0
94
5
1
0
0
0
5,40
42
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Juni
2010 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2010 di
Laboratorium Kimia dan Biokimia Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Widya Dharma
Klaten.
Bahan yang diperlukan antara lain buah pepaya
jenis Bangkok dalam keadaan mengkal baik dan segar,
gula pasir merk gulaku, asam sitrat, Pb Asetat, Cu2O,
NaOH 0,01 N, Indikator, larutan amylum, larutan
Thio 0,1 N dan H2 SO4 0,1 N
Alat yang digunakan antara lain, wajan,
pengaduk, kompor, tampah, kain saring, blender pisau,
sendok, tabung reaksi, rak tabung reaksi, oven,
eksikator, gelas ukur, timbangan, baskom, cawan, labu
takar, spektrofotometer, dan beaker gelas.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dan
sebagai perlakuan yaitu perbandingan gula pasir dan
daging buah pepaya, yang terdiri dari 4 perlakuan,
yaitu
G30:70 (Gula pasir 30% : Daging buah pepaya 70%);
G40:60 (Gula pasir 40% : Daging buah pepaya 60%) ;
G50:50 ( Gula pasir 50% : Daging buah pepaya 50%);
dan G69:40 (Gula pasir 60% : Daging buah pepaya 40%)
43
Kulit ,biji
Pencucian
Penghancuran (blender)
Pemerasan
Air pepaya
30 : 70
Perbandingan Gula
Pasir dan Daging
Buah Pepaya (%)
30:70
40:60
50:50
Ulangan
2
G30:70-1
G40:60-1
G50:50-1
G30:70-2
G40:60-2
G50:50-2
G30:70-3
G40:60-3
G50:50-3
40 : 60
60 : 40
Pengemasan
Metode Analisa
1.
50 : 50
Permen Pepaya
Analisa Kimia
a.
b.
Analisa Kimia :
Uji Organolepik
1. Kadar air
1. Rasa
2. Kekenyalan
3. Warna
4. Kesukaan
Uji Organoleptik
44
PEMBAHASAN
A. Analisa Kimia
Rerata Kadar Air dan Kadar Gula Reduksi
dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Rerata Kadar Air dan Kadar Gula
Reduksi
Rerata
Perbandingan Gula
Pasir dan Daging
Buah Pepaya (%)
Kadar Air
(%wb)
Kadar Gula
Reduksi
(%db)
30 : 70
40 : 60
50 : 50
60 : 40
17,49 a
16,64 b
12,09 c
9,61 d
19,55 a
18,59 b
17,65 c
16,30 d
Rasa
2,40 d
2,80 c
3,40 b
3,90 a
NilaiRerata
Kekenyal- Warna
an
2,25 d
2,50 c
3,50 b
3,60 a
3,85 a
3,30 b
2,55 c
2,15 d
Kesukaan
7,15 b
7,80 a
6,45 c
5,70 d
45
warna coklat.
kekenyalan, dan warna, maka kesukaan panelis
meningkat
dengan
meningkatkannya
perbandingan gula pasir dan daging buah pepaya
sampai perlakuan 40:60. Kemudian terjadi
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1.
2.
46
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1978. Standart Industri Indonesia.
Departemen Perindustrian. Jakarta.
47
48