Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

KUNJUNGAN MUSEUM
AMRY YAHYA

Disusun oleh :
Nama
: Jefri Andika S
NIS : 1818
Kelas
: X TKR 2

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU


SMK MAARIF 1 NANGGULAN
TEKNIK OTOMOTIF
TENIK KENDARAAN RINGAN
Alamat : Karang, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, D.I.Y.
Kode Pos 55671, Telp. (0274) 749060 ;e-mail
:smkmf_ngl@yahoo.com
I
MOTTO :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Ilmu itu bagaikan buruan, tulisan adalah pengikatnya.


Membeli dengan wajah manis adalah kebaikan yang berlipat ganda.
Kunci kepintaran adalah rajin belajar dengan sungguh-sungguh.
Masa depan dapat kita tentukan mulia dari sekarang dengan belajar rajin dan
brdoa
Menolong teman sama baiknya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Hanya kesederhanaan yang dapat membuat manusia tenang.
Hanya tindakan yang dapat memberi kekuatan.
Di manapun anda berada jadilah orang yang berguna bagi siapa saja.
Ilmu itu kemuliaan yang tidak ternilai harganya.
Kata-kata yang manis itu laksana sarang madu, manis bagi jiwa dan obat bagi
jiwa.
Antusias adalah mesin penggerak kesuksesan.
Jika tidak dapat mengubah nasib, maka ubahlah sikap.
Di mana ada kemajuan, niscaya ada jalan.
Manusia mampu menjadi bijak tanpa menunggu tua.
Jangan habiskan waktu untuk menunggu

II
HALAMAN PERSEMBAHAN

Seiring dengan terselesainya laporan kunjungan industri ini saya mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
2.
3.
4.
5.

Bapak Kepala Sekolah


Orang Tua
Bapak Ibu guru Pembina
Teman teman
dst

III
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kunjungan Museum Amriyahya pada SMK Maarif 1 Nanggulan pada


tanggal .ini telah disetujui dan disyahkan pada :
Hari/tanggal

Oleh

: Guru pembimbing pelaksanaan kunjungan industri

Tempat

: SMK Maarif 1 Nanggulan

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Maarif 1
Nanggulan

Sarwidi, S.Pd.
Pembina. IV/a
NIP : 19690102 199103 1 008

Guru Pembimbing

..

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan kasih
Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjukNya
sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan laporan
ini.
Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang
daerah Bayat, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih
dalam tentang masalah ini,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Harapan kami, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita, setidaknya untuk
sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang daerah Bayat yang merupakan daerah kita
sendiri.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pembuatan laporan ini. Terutama kepada rekan satu kelompok atas
kerjasamanya, dan guru yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.

Nanggulan, ..
Penyusun

Jefri Andika S

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................I
HALAMAN MOTTO II
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................III
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................IV
KATA PENGANTAR...........................................................................................V
DAFTAR ISI.VI
BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang..............................................................1

B.

Tujuan dan Maksud kunjungan ke museum..................1

C.

Peserta Kunjungan Industri..1

D.

Waktu dan tempat1

BAB II KUNJUNGAN PADA MUSEUM AMRIYAHYA


A. Profile Museum Amriyahya............................................................2
B. Koleksi Museum Amriyahya...........................................................3
Ruangan depan.4
C. Profil Amri Yahya...........................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................6
B. Kesan dan Pesan
............................................. .........................7
DAFTAR PUSTAKA...8

VI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang diadakanya kunjungan ke museum ini agar siswa mengenal sejarah
lukisan-lukisan zaman dahulu.
Siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan ke museum sebagai rekreasi, tapi
menganggap kunjungan ke museum sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi museum
secara langsung.
Kunjungan ke museum dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang lukisanlukisan unik. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan ke museum
untuk memperoleh pengetahuan tentang zaman di buatnya lukisan. Kunjungan ke museum
dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang keindahan, proses pembuatan
dan managemen. Siswa harus membandingkan proses pembuatan dengan ilmu yang
diperoleh di sekolah.
B. Tujuan dan Maksut kunjungan ke museum
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan ke museum bagi siswa/siswi sebagai
berikut:
1. Memperluas pengatahuan siswa dalam keindahan.

2.
3.
4.
5.
6.

Mendorong siswa agar mempunyai minat membuat karya yang lebih baik.
Memberi informasi tentang cara pembuatan.
Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
Membantu siswa melaksanakan program diklat.
Melihat secara langsung proses produksi dari awal sampai akhir.
C. Peserta Kunjungan industri

Sebagian murid dari SMK MAARIF 1 NANGGULAN


D. Waktu dan tempat
Waktu
Tempat

: 05 Mei 2015
: Museum Amriyahya

BAB II
KUNJUNGAN PADA MUSEUM AMRIYAHYA

A. Profile Museum Amriyahya


Museum dan Galeri Amri Yahya didirikan tahun 1972 dan berpindah ke lokasi saat
ini tahun 2004.
Museum dan Galeri Amri Yahya memiliki arti penting dalam sejarah senirupawan Indonesia
dan Busana Muslim, semenjak tahun 1977 beliau tercatat sebagai anggota kehormatan
International Associatin Of Art Unesco hingga akhir hayatnya. sebagai pelukis
kontemporer Karya-karyanya telah dikoleksi perorangan, pejabat negara dan lembaga, baik
di dalam maupun luar negeri, yang mulai ia pamerkan sejak tahun 1957, di antaranya
pameran tunggal keliling Eropa dan kawasan Timur Tengah pada kurun waktu 1976-1979.
Pameran tunggal terakhir di luar negeri sekaligus untuk yang ke-5 adalah di
Amerika, di Asean Art Museum, San Fransisco (1996). Pameran tunggal terakhir di
Indonesia diadakan di Palembang (1999), di Jakarta (2000) berturut-turut di Taman Ismail
Marzuki, dan di Komplek Bidakara. Pada setiap pameran tunggalnya di luar negeri, Amri
Yahya selalu menyertakan acara diskusi, pemutaran slide tentang kesenian Indonesia, dan
demo melukis dengan media batik.

2
B. Koleksi Museum Amriyahya
Inilah hasil-hasil dari kunjungan ke museum Amri yahya yang mempunyai koleksikoleksi lukisan yang indah,

3
Ruangan depan pada museum Amriyahya,

1. Nama lengkap : Ki Prof. Dr. H. Amri Yahya


2. Tempat tanggal lahir : Ogan Ilir-Palembang, 29 September 1939.
3. Agama : Islam
4. Pekerjaan : Guru besar Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Yogyakarta.
5. Nomer Induk Pegawai : 130367418
6. Bidang Ilmu : Seni Lukis dan Pendidikan Seni Rupa
7. Status Keluarga : Menikah
a. Ayah : Yahya (alm. 1951)
b. Ibu : Zainab (almh. 1985)
c. Istri : Hj. Sud Sri Zuzamti (lahir 9 September 1944)
d. Anak : 1. Emi Palupi Yogananti (1962)
2. Adwi Prasetya Yogananta (1964)
3. Yunipan Nur Yogananta 91967)
4. Feriqo Asya Yogananta (1970)

5
e. Menantu : 1. H. Yanrezeki (1959)

2. Jubaidah (1965)
3. Dwiyana Putri Nurcahyani (1975)

f. Cucu : 1. Hajar Ismail (1983)


2. P.K. Arasy Amri (1991)
3. Mirza Nur Marhan (1994)
4. Juan Gifari Amri (2002)
8. Alamat : Jl. Gampingan No.6 Yogyakarta 55253,

Amri Yahya

Amri Yahya adalah sosok yang tak hanya pintar melukis batik tapi juga mencermati dan
mengkritisi sikap bangsa Indonesia dalam memperlakukan batik. Ia sangat sedih luar biasa
saat mengetahui Malaysia berupaya mematenkan batik sebagai karya negeri jiran tersebut.
Padahal dunia luar sudah lama mengetahui dan mengakui bahwa batik adalah milik bangsa
Indonesia. Hampir di seluruh wilayah Indonesia mengenal seni batik. Ini merupakan
kesalahan kita sendiri, karena kita kurang menghargai apa yang disebut hak paten, katanya.

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pernah ingin menjadi penyair. Urung, karena ia melihat sendiri jarang penyair yang
kaya. Lalu ingin jadi sedadu. Ternyata, tidak direstui orang tua. Akhirnya pilihannya jatuh
untuk menjadi pelukis. Pekerjaan ini jauh dari korupsi,katanya beralasan. Sebagai pelukis,
lelaki kelahiran Palembang ini pun mencari sesuatu yang lain. Ia menjadi pelukis batik,
sekaligus jadi pengusaha dalam bidang ini. Tentang batik yang dijadikannya media lukisan,
dengan tegas dikatakannya bahwa itu adalah salah satu akar seni tradisional Indonesia.
Banyak lukisan batiknya berukuran besar. Selain membatik untuk lukisan, motifmotif abstrak batiknya juga digunakan untuk busana. Harganya juga tinggi. Saking mahal
dan larisnya, ada saja yang menyontek mirip karyanya. Di pasaran banyak busana batik
yang motifnya mirip karya Amri. Labelnya pun nyaris sama, ada yang Anri Y, ada pula
Andri Yahya bahkan yang benar-benar mirip adalah Amir Yahya.
Ia Mendirikan Amri Galery di Yogyakarta dengan bangunan khas Jawa. Amri pernah
berpameran di Australia, Jerman, Amerika Serikat, Mesir, Inggris, Belanda, Kanada,
Denmark, Syria, Jepang dan tentu saja diberbagai kota di Indonesia. Amri disebut-sebut
sebagai perintis terkemuka dalam seni lukis batik kontemporer.

B. Kesan dan pesan


Kesan : museum itu sangat lengkap, bersih terdapat bayak lukisan yang indah dan enak di
pandang
Pesan : Jangan mencoret coret museum itu, jagalah selalu kebersihan museum itu, rawat
dan lestarikan museum Amryyahya.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://puskom.uny.ac.id/id/berita/kunjungan-industri-smkn-i-leuwimundingmajalengka.html
http://puskom.uny.ac.id/id/node/1067

http://puskom.uny.ac.id/id/visi-misi.html
http://puskom.uny.ac.id/id/sejarah-singkat.html
http://puskom.uny.ac.id/id/node/1081
http://www.islamkaligrafi.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=75:amri-yahya&catid=20:tokoh&Itemid=70

Anda mungkin juga menyukai