Anda di halaman 1dari 42

OSCEGASTROHEPATOLOGY &

CARDIOVASCULAR
IVAN WUDEXI

OUTLINE

Ilustrasi KasusdanPertanyaan Kasus,


Kunci Jawaban Anamnesis,
Kunci Jawaban Pemeriksaan Fisik,
Kunci Jawaban Pemeriksaan Penunjang,
Kunci Jawaban Diagnosis utamadan DD,
Kunci Jawaban Terapi dan
Pembahasan SingkatTeoriKasus

CARDIOVASCULAR SYSTEM
OSCE

ILUSTRASI KASUS DAN PERTANYAAN


KASUS
Ilustrasi Kasus:
Anda adalah seorang dokter Unit Gawat Darurat. Seorang lakilaki usia 55 Tahun datang ke klinik dengan keluhan utama
nyeri dada

Pertanyaan kasus:
Lakukan anamnesis untuk kasus ini!
Lakukan pemeriksaan fisik yang relevan untuk kasus ini!
Usulkan pemeriksaan penunjang yang relevan, sampaikan
kepada penguji, dan interpretasikan hasilnya!
Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding etiologi untuk
kasus ini, sampaikan kepada penguji!
Tentukan tatalaksana farmakoterapi dalam bentuk resep,
serahkan resep kepada penguji!

Kunci Jawaban Anamnesis

Nama
: sesuai nama PS
Rentang usia
: 55 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: wiraswasta
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : S1

Kunci Jawaban Anamnesis


KELUHAN UTAMA: nyeri dada
Sejak kapan:sejak 3 jam yang lalu
Perjalanan penyakit
Nyeri dada dirasakan pada dada sebelah kiri,
terasa berat seperti tertindih, nyeri menjalar ke
lengan kiri sampai terasa menembus punggung
Pasien juga berkeringat dingin karena nyerinya
Nyeri dirasakan pada saat pasien sedang rapat
penting di kantor ( stress psikologis )
Nyeri tidak membaik walaupun sudah beristirahat

Kunci Jawaban Anamnesis


RPS: belum minum obat apapun
RPD: pernah periksa laboratorium, hasilnya
dikatakan kolesterol tinggi
Riwayata penyakit keluarga dan lingkungan:
ayahnya meninggal mendadak pada usia 60
tahun.
Riwayat sosial
Olahraga = tidak suka olahraga
Merokok (+)
Diet= sering menghadiri jamuan makan di kantor

PEMERIKSAAN UMUM
KESAN UTAMA:
Tampak nyeri dada, kompos mentis (TB/BB 168
cm/80 kg)
Tanda vital:
Suhu 36,5 C
Nadi 78x/menit, teratur, isi dan tegangan
cukup
Tekanan darah 110/70 mmHg
Rspirasi 24x/menit, teratur tipe
thoracoabdominal

Pemeriksaan khusus
Kepala

Normal

leher

Tidak ada peningkatan JVP

thorax

Cor: I= ictus cordis di SIC 5 linea midclavicula


sinistra
P= cardiomegali tidak ada
P= Cardiomegali tidak ada
A= S1-2 murni regular
Pulmo: I= simetris
P= tidak ada ketinggalan gerak
P= sonor
A= vesikuler normal, ronkhi (-)

Abdomen

I= dinding perut sejajar dinding dada


A= peristaltik normal
P= tympani
P= supel, nyeri tekan (-)

Anggota gerak Edema(-)

Kunci Jawaban Pemeriksaan


Penunjang
EKG

Sinus rhythm, HR 78x/menit, STEMI anterolateral (ST elevasi pada


sandapan I, AVL, V4-V6)

Kunci Jawaban Pemeriksaan


Penunjang
Pemeriksaan darah
Hb: 11,5 g/dl
AL: 11.100/mm3
AT: 280.000/mm3
GDS: 135 g/dl
Kolesterol: 300 mg/dl
Triglycerida:240 mg/dl
LDL: 200 mg/dl
HDL: 40 mg/dl
SGOT/SGPT: 63/42
CKMB: 40 (meningkat)
Troponin I: (+)
Rontgen Thorax: dalam batas normal

Kunci Jawaban Diagnosis utamadan


DD
Diagnosis: STEMI anterolateral
Diagnosis banding: unstable
angina pectoris, non-STEMI.

Kunci Jawaban Terapi


Tatalaksana pharmakologi:
Terapi oksigenasi 4L/menit
Pemasangan IV line
Monitor tanda vital
Nitroglyserin sublingual
Analgetik (morphine sulfat)
Aspirin 320 mg dikunyah
Edukasi:
Membatasi aktivitas fisik
Membatasi asupan cairan
Rujuk pada ahli jantung

Pembahasan SingkatTeoriKasus

ACS (clinical manifestation)


Typical angina: retrosternal
pressure/pain/tightness +/- radiation
to neck, jaw or arms
Precip. by exertion, relieved by rest
or NTG; in ACS, new onset, at
crescendo or at rest
Associated sxs: dyspnea,
diaphoresis, N/V, palpitation or
lightheadedness
Many MIs (20% in older series) are

Physical examination
Signs of ischemia: S4, new MR
murmur 2o papilary musc. dysf. ,
paradoxical S2, diaphoresis
Signs of heart failure: increase
JVP, crackles in lung fields, S3,
Hypotension, cool extremities
Signs of other areas of
atherosclerotic disease: carotid or
femoral bruits, decrease distal pulse

Diagnostic studies
ECG:
ST elevation or depression, new
LBBB, hyperacute T wave, Q wave/
PR wave prolongation may suggest
prior MI
Must be performed within 10 min of
presentation, with any change in
symp. and at 6-12 hours; compare w/
baseline

Diagnostic studies

Diagnostic studies
Cardiac biomarkers
o Myoglobin

o Troponin (preferred)
o CKMB

GASTROHEPATOLOGY
OSCE

ILUSTRASI KASUS DAN PERTANYAAN


KASUS
Ilustrasi Kasus:
Anda adalah seorang dokter jaga di klinik dokter keluarga.
Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke klinik anda dengan
keluhan demam dan mata kuning.
Pertanyaan kasus:
Lakukan anamnesis untuk kasus ini!
Lakukan pemeriksaan tanda vital dan dua pemeriksaan fisik
yang relevan untuk kasus ini!
Usulkan pemeriksaan penunjang yang relevan, sampaikan
kepada penguji, dan interpretasikan hasilnya!
Tentukan diagnosis dan 2 diagnosis banding etiologi untuk kasus
ini, sampaikan kepada penguji!
Tentukan tatalaksana farmakoterapi dalam bentuk resep,
serahkan resep kepada penguji!
Sampaikan edukasi kepada pasien!

Kunci Jawaban Anamnesis

Nama
: sesuai nama PS
Rentang usia
: 19 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: mahasiswa
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan terakhir : mahasiswa
(lulusan SMA)

PEMERIKSAAN UMUM
KESAN UTAMA:
Lemah, gizi baik, compos mentis, TB/BB:
170cm/65kg.
Tanda vital:
Suhu 39,5 C
Nadi 104x/menit, teratur, isi dan tegangan
cukup
Tekanan darah 120/70 mmHg
Rspirasi 24x/menit, teratur tipe costoabdominal

Pemeriksaan fisik
Kepala

Sclera tampak ikterik

leher

Limfonodi tidak teraba

thorax

Cor dan pulmo dalam batas normal

Abdomen

I= kulit terlihat kekuningan, bekas garukan


positif
A= peristaltik normal
P= redup, hepar lobus dextra 14 cm, lobus
sinitra 8 cm
P= hepar teraba3 jari bawah arcus costa,
kenyal, permukaan rata, tepi tajam, nyeri tekan
(+)

Anggota gerak Terlihat kuning

Kunci Jawaban Pemeriksaan


Penunjang
Darah rutin
Hb 14 g/dl
AL 4100/mmk
AT 300.000/mmk
Tes fungsi hati
SGOT 950
SGPT 1125
Bilirubin
Bilirubin total 8
Bilirubin direk 6
Bilirubin indirek 2
Serologi
HbsAg(-), IgM anti Hb (-), IgM anti HAV(+), anti HCV total(-)

Kunci Jawaban Diagnosis


utamadan DD
Diagnosis kerja : Hepatitis A (akut)
Diagnosis banding: leptospirosis,
demam tifoid, abses hepar
(piogenik), hepatitis viral lain/ non
viral (autoimmune, drug-induced)

Kunci Jawaban Terapi


Tatalaksana pharmakologi:
Antipiretik: paracetamol 3x500 mg
Hepatoprotektor: curcuma 3x1 (curcuminoid,
hepatoprotektor lain)
Edukasi:
Ketaatan pasien
Tirah baring
Diet tinggi kalori tinggi protein
Transmisi fecal oral
Kegawatan dan komplikasi: fulminant hepatitis,
encephalopathy

Pembahasan SingkatTeoriKasus
Hepatitis A (ssRNA virus)
Transmission: fecal oral route; contaminated
food, water, shellfish; daycare centre outbreaks.
Time: Incubation period 15-49 days, no chronic
carrier state
Sx: decrease appetite, malaise, fever, N/V, RUQ
pain, jaundice; rarely fulminant

Hepatitis A
Diagnosis: acute hepatitis: IgM anti-HAV; past
exposure = +IgG anti-HAV(negative IgM)
Other test:
LFT increase in AST & ALT (with ALT higher
than AST)
Bilirubin elevated
Alkaline phosphatase mildly elevated
Creatinine & urea elevated (fulminant
hepatitis)
Prothrombin time elevated

Treatment and follow up


Tx: supportive, avoid excessive
paracetamol
Follow-up: self limiting disease;
monitor serum ALT & AST

Hepatitis A (Prevention)
Primary prevention preexposure setting
practice proper sanitation (eg. Washing
hands), vaccination for high risk population (eg.
MSM, injection drug user, chronic liver disease,
transfusion of clotting factors, travelling to
endemic areas) , 2 doses at 0, 6-12 months

Secondary prevention postexposure setting


vaccination (12months -40 years) or
immunoglobulin (>40 years or <1 year or
immunosuppresion)

Anda mungkin juga menyukai