Analisisnya
Dari sisi neraca, pada tahun 2013 aktiva lancar perusahaan mengalami peningkatan sebesar
32,674282 % . Kenaikan itu disebabkan oleh adanya kenaikan baik pada kas perusahaan
maupun piutang. Hal itu mengindikasikan bahwa pada tahun 2013 perusahaan telah
melakukan perluasan usaha untuk meningkatkan aktiva lancarnya untuk mendukung
peningkatan penjualan.
Dari sisi neraca, pada tahun 2013 utang dan modal perusahaan juga mengalami peningkatan
dalam jumlah yang sama dengan peningkatan aktiva. Hal itu bisa disebabkan karena
perusahaan mendanai kegiatan perluasan usahanya.
Dari sisi neraca,
Dari sisi laba-rugi, pada tahun 2013 Laba Bersih mengalami penurunan sekitar 5% dari
penjualan. Hal itu dikarenakan kerugian kurs mata uang asing dari perusahaan yang
disebabkan oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dikarenakan sekitar 60 persen dari harga pokok penjualan menggunakan
instrumen mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam pembiayaannya.
Kesimpulan
Dengan kata lain, berbagai keputusan yang diambil oleh perusahaan pada tahun 2013 untuk
melakukan perluasan uasaha nampaknya cukup tepat.
Namun demikian, karena perluasan usaha tersebut didanai dengan menggunakan tambahan
utang dan tambahan modal, maka di masa yang akan datang perusahaan harus dapat lebih
efektif dan efisien lagi operasinya.