Anda di halaman 1dari 5

NASKAH AUDIO (DIALOG INTERAKTIF)

Penyiar

: Selamat pagi pemirsa semua, selamat berjumpa kembali dengan saya X di


Acara kesayangan kita, Gizi Speak Up. Pada hari yang berbahagia ini, saya
dengan bangga akan melakukan dialog interaktif dengan tema Kurang
Vitamin A pada Balita. Nah, kali ini saya telah kedatangan tamu istimewa,
yaitu seorang ahli gizi dari Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar, Bapak Y.
Bagaimana kabarnya nih Pak? Sepertinya sudah sangat siap berbagi ilmu
dan informasi untuk kita semua.

Narasumber

: Baik, sangat baik, sangat luar biasa tentunya. Sebagai ahli gizi kita harus
sehat lahir bathin tentunya yaa..

Penyiar

: Wah bener banget tuh Pak, nah langsung aja ke topik kita yah. Menurut
bapak vitamin A itu apa sih Pak?

Narasumber

: Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak atau
minyak dan merupakan vitamin yang esensial untuk pemeliharaan
kesehatan dan kelangsungan hidup. Nah fungsi vitamin seperti yang telah
kita ketahui adalah sebagai penglihatan.

Penyiar

: Lalu bagaimana dengan balita yang masih banyak kekurangan vitamin A


Pak? Apa saja penyebabnya?

Narasumber

: Kekurangan vitamin A pada balita disebabkan oleh berbagai macam faktor


tentunya.
Masalah kekurangan energi protein (KEP) sangat berpengaruh pada
status vitamin A pada balita. Makanan yang rendah dalam vitamin A
biasanya juga rendah dalam protein, lemak dan hubungannya antara hal-hal
ini merupakan faktor penting dalam terjadinya kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A bisa disebabkan seorang anak kesulitan
mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang banyak.
Kurangnya pengetahuan orangtua tentang peran vitamin A dan
kemiskinan. Sedangkan untuk mendapatkan pangan yang difortifikasi
bukan hal yang mudah bagi penduduk yang miskin. Karena, harga pangan
yang difortifikasi lebih mahal daripada pangan yang tidak difortifikasi.
Beberapa penyakit yang mempengaruhi kemampuan usus dalam
menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, meningkatkan resiko

terjadinya kekurangan vitamin A. Penyakit tersebut adalah: penyakit seliak,


fibrosa kistik, penyumbatan saluran empedu.
Pembedahan pada usus atau pankreas juga akan memberikan efek
kekurangan vitamin A.
Bayi-bayi yang tidak mendapat ASI mempunyai risiko lebih tinggi untuk
menderita kekurangan vitamin A , karena ASI merupakan sumber vitamin A
Penyiar

yang baik.
: Nah kalau tanda dan gejala kekurangan vitamin A itu apa dan bagaimana
saja Pak?

Narasumber

: Gejala dini dari akibat kekurangan Vitamin A adalah buta senja


(niktatopia). Penderita buta senja tidak dapat melihat dalam keadaan
gelap. Apabila gejala buta senja ini tidak dapat ditanggulangi maka akan
muncul gejala lebih lanjut yaitu Konjungtiva serosis (pengeringan selaput
bening yang menutupi bagian depan bola mata). Beberapa tanda dan gejala
lain jika kekurangan vitamin A adalah kelelahan yang sangat, anemia, kulit
menjadi kering, gatal dan kasar. Pada rambut dapat terjadi kekeringan dan
gangguan pertumbuhan rambut dan kuku.

Penyiar

: Wah seram juga Pak ya kalau sampai ada yang kekurangan vitamin A. Nah
guys, mulai sekarang kita harus lebih memperhatikan kesehatan kita,
maupun keluarga kita yah. Lalu, bagaimana cara penilaian status vitamin A
dalam tubuh kita Pak?

Narasumber:

: Penilaian status vitamin A dapat ditentukan dengan beberapa cara yaitu


cara klinis dan cara subklinis. Cara klinis yaitu dengan memeriksakan
kelainan mata untuk menentukan adanya tanda-tanda buta senja atau
Xerophtalmia. Cara subklinis yaitu dengan melakukan pemeriksaan kadar
vitamin A dalam darah (serum retinol).

Penyiar

: Nah guys, sekian dulu penjelasan tentang vitamin A dari ahli gizi kita kali
ini. Sekarang akan dibuka sesi tanya jawab dengan bapak Y. Yang ingin
bertanya seputar vitamin A dan kekurangan vitamin A pada Balita
dipersilahkan menghubungi kami di 0361 465 232. Ayo bagi ibu-ibu yang
mempunyai balita, ataupun calon ibu silahkan menghungi nomer kami tadi
yah.

Penelpon 1

: Halo selamat pagi bapak Y, saya Z dari denpasar barat, saya ingin bertanya
seputar vitamin A. Saya memiliki anak berusia 3 bulan, bagaimanakah cara
mencegah kekurangan vitamin A pada anak saya, karena sekarang saya
hanya memberikan asi eksklusif untuk anak saya. Terima kasih sebelumnya
Bapak.

Narasumber

: Terima kasih Ibu atas pertanyaannya, jadi sangat bagus bu, anda telah
memberikan asi eksklusif untuk bayi anda. Nah untuk mencegah
kekurangan vitamin A pada bayi anda, penanggulangan KVA saat ini masih
bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi.
1.

Bayi umur 6-11 bulan


Bayi berumur 6-11 bulan baik sehat maupun tidak sehat, dengan dosis

100.000 SI (warna biru). Satu kapsul diberikan satu kali secara serentak
pada bulan Februari dan Agustus.
2.

Anak balita umur 1-5 tahun


Anak balita umur 1-5 tahun baik sehat maupun tidak sehat, dengan

dosis 200.000 SI (warna merah). Satu kapsul diberikan satu kali secara
serentak pada bulan Februari dan Agustus.
Penyiar
Penelpon 2

: Nah masih ada satu kesempatan lagi untuk penelpon yang berikutnya yah..
: Selamat pagi bapak, saya W dari denpasar utara, saya ingin bertanya, saya
adalah seorang ibu hamil dengan usia kandungan 3 bulan. Nah apakah saya
memerlukan vitamin A juga untuk mencegah kurang vitamin A pada byi saya
kelak?

Narasumber

: Pertanyaan yang sangat bagus Ibu W, nah untuk ibu hamil dan menyusui,
vitamin A berperan penting untuk memelihara kesehatan ibu selama masa
kehamilan dan menyusui. Berhubungan erat pada kejadian anemia pada ibu,
kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatnya resiko infeksi dan
penyakit reproduksi, serta menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga dua
tahun setelah melahirkan. Semua anak, walaupun mereka dilahirkan dari ibu
yang berstatus gizi baik dan tinggal di Negara maju, terlahir dengan
cadangan vitamin A yang terbatas dalam tubuhnya (hanya cukup memenuhi

kebutuhan untuk sekitar dua minggu). Di Negara berkembang, pada bulanbulan pertama kehidupannya, bayi sangat bergantung pada vitamin A yang
terdapat dalam ASI. Oleh sebab itu, sangatlah penting bahwa ASI
mengandung cukup vitamin A. Anak-anak yang sama sekali tidak
mendapatkan ASI akan beresiko lebih tinggi terkena Xeropthalmia
dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan ASI walau hanya dalam
jangka waktu tertentu. Berbagai studi yang dilakukan mengenai vitamin A
ibu nifas memperlihatkan hasil yang berbeda-beda. Anak-anak usia enam
bulan yang ibunya mendapatkan kapsul vitamin A setelah melahirkan,
menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah kasus demam pada anakanak tersebut dan waktu kesembuhan yang lebih cepat saat mereka terkena
ISPA. Ibu hamil dan menyusui seperti halnya juga anak-anak, berisiko
mengalami KVA karena pada masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A
yang tinggi untuk pertumbuhan janin dan produksi ASI.
Penyiar

: Nah tadi sudah ada dua orang penelpon. Nah untuk pertanyaan terakhir dari
saya nih Pak, apa saja sih sumber-sumber dari vitamin A itu?

Narasumber

: Pada umumnya kecukupan Vitamin A pada orang dewasa didapat dari


makanan yang di konsumsi setiap hari. Demikian juga bagi anak anak selain
didapat dari makanan juga dari suplemen Vitamin A. Sedangkan bagi bayi
yang berumur kurang dari 6 bulan kebutuhan Vitamin A diperoleh dari Air
Susu Ibu. ASI tetap menjadi sumber yang penting dari vitamin A dan karoten.
Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vitamin A yang baik. Nah
karena vitamin A adalah salah satu zat gizi esensial yang tidak bisa
diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Maka untuk memperolehnya harus
diambil dari sumber diluar tubuh terutama dari sumber alam, seperti bahan
sereal, umbi, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hewani dan bahan-bahan
olahan lainnya.

Penyiar

: Wah seru sekali yah dialog kita kali ini. Begitu banyak manfaat yang
diperoleh dari vitamin A seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Y tadi. Nah
guys, ibu-ibu maupun calon ibu, jangan lupa yah untuk selalu memperhatikan
kesehatan keluarga kita, terutama bayi dan balita yang sangat membutuhkan
vitamin A untuk masa pertumbuhannya. Nah sekian dulu acara kita kali ini.
Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Y yang bersedia

meluangkan waktunya untuk berbagi banyak ilmu disini bersama kita semua.
Terimakasih juga untuk pemirsa yang selalu setia mendengarkan acara Gizi
Speak Up ini. Sampai jumpa di acara kita selanjutnya yah. Salam sehat
bahagia.

Anda mungkin juga menyukai