Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN MUTASI

Mutasi berasal dari kata mutatus (bahasa latin) yang artinya perubahan. Mutasi
didefinisikan sebagai mutasi materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara
genetis pada keturunannya. Mutagen adalah agen yang menyebabkan mutasi.
Mutan adalah manusia yang mengalamai mutasi. Perubahan sususan genetik
menyebabkan perubahan gen dan akhirnya menyebabkan perubahan alel dan
fenotip pada makhluk hidup. Tidak setiap perubahan DNA adalah mutasi. Syarat
mutasi adalah:
*

Adanya perubahan materi genetik (DNA)

Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat di perbaiki

Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunannya.

* MEKANISME MUTASI
Mutasi dapat mempengaruhi DNA maupun kromosom. DNA dapat dipengaruhi
pada saat sintesis. Pada saat tersebut terjadi mismatch pemasangan nukleotida
basa. Kromosom juga dapat dipengaruhi oleh mutagen pada saat pemaketan
DNA dalam kromosom (profase), pemisahan kromatid, penarikan kromosom oleh
benang spindel, dan sintesis dinding sel (sitokinesis) setelah anaphase.

* TEMPAT TERJADINYA MUTASI

MUTASI GAMETIK

Mutasi yang terjadi pada sel gamet dan mutasi tersebut diwariskan pada
keturunannya. Gen-gen yang mengalami mutasi di dalam gamet dapat berupa
mutasi autosomal (jika gen-gennya terdapat pada kromosom autosomal

MUTASI SOMATIK

Mutasi yang terjadi pada sel-sel soma (sel tubuh) dan mutasi tersebut tidak
diwariskan pada keturunannya. Kejadian mutasi somatik terjadi pada janin yang
sedang sikandung oleh ibunya dapat mengakibatkan cacat bawaan.
Penyebabnya dapat berupa si ibu terkena sinar radioaktif atau meminum obatobatan atau ramuan jamu yang bersifat mutagenik.

* MUTASI BERDASARKAN SUMBERNYA

* Mutasi Alami (Mutasi Spontan)


Mutasi alami (mutasi spontan) adalah mutasi yang terjadi di alam secara acak
(random), tanpa diketahui sebabnya secara pasti. Mutasi ini jarang terjadi,

tingkat kemungkinannya pun sangat kecil. Mutasi spontan mungkin terjadi


karena mekanisme tertentu di dalam sel yang tidak sempurna. Mutasi spontan
dapat disebabkan oleh beberapa alasan berikut: ketidakstabilan nukleotida,
kesalahan replikasi, serta ketidaksempurnaan meiosis. Umumnya mutasi spontan
bersifat resesif sehingga jarang mampu bertahan hidup. Jika mampu bertahan
hidup maka mutan akan berkembang menghasilkan variasi baru.
Ketidakstabilan Nukleotida, Keempat basa nukleotida dapat bersifat tidak stabil
dan berada pada dua bentuk yang berbeda (tautomer). Saat suatu basa
membentuk tautomernya, basa ini dapat berpasangan dengan basa lainnya yang
berbeda. Misalnya, basa G biasanya berpasangan dengan basa S. Namun, jika
basa G pada kondisi tautomer saat replikasi DNA, maka basa G tersebut akan
berpasangan dengan basa T.Oleh karena itu, ada mutasi basa S ke basa T
Kesalahan Replikasi DNA polimerase dapat melakukan kesalahan saat replikasi.
Misalnya insersi basa S yang seharusnya basa T. Kebanyakan kesalahan replikasi
semacam ini akan diperbaiki oleh kompleks DNA polimerase yang mempunyai
kemampuan untuk memperbaiki (proofreading). Namun, kemungkinan kesalahan
semacam itu tetap ada dan menjadi permanen.
Ketidaksempurnaan Meiosis, Gagal berpisah dapat terjadi akibat
ketidaksempurnaan proses meiosis yang mengarah pada pembagian kromosom
yang tidak merata, terlalu banyak, atau terlalu sedikit.
* Mutasi Buatan (Mutasi Terinduksi)
Mutasi Buatan (Mutasi Terinduksi) merupakan mutasi yang berasal dari luar atau
kejadian yang disengaja oleh manusia. Mutasi terinduksi merupakan program
yang dikerjakan oleh para pemulia tanaman dan hewan guna memperbaiki
fenotip tanaman agronomi atau holtikultura serta hewan budidaya.

* BERDASARKAN TINGKAT MUTASINYA


1) Mutasi titik
Mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang
membawa pesan suatu gen tertentu, dapat disebut juga mutasi titik. Mutasi
titik merupakan perubahan kimiawi pada satu atau beberapap pasangan basa
dalam satu gen tunggal. Substitusi pasangan basa merupakan penggantian satu
nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA komplementer dengan
pasangan nukleotida lain.
2) Mutasi kromosom
Mutasi kromosom adalah perubahan materi genetik yang disebabkan oleh
perubahan sususan atau jumlah kromosom. Mutasi kromosom dapat disebabkan
oleh gangguan fisik dan kimia yang menyebabkan kesalahan di dalam
pembelahan sel (meiosis dan mitosis) sehingga merusak susunan kromosom
atau mengubah jumlah kromosom. Pada prinsipnya, mutasikromosom
digolongkan rnenjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a)

Mutasi Komosom Akibat Perubahan Jumlah Kromosom

Euploid

eu = benar; ploid = unit) Makhluk hidup yang terjadi dari perkembangbiakan


secara kawin , pada umumnya bersifat diploid, memiliki 2 perangkat kromosom
atau 2 genom pada sel somatisnya (2n kromosom).
Aneuploid
Alopoid adalah variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya pengurangan
atau penambahan satu atau sejumlah kecil kromosom, tetapi tidak berlangsung
pada seluruh genom. Idealnya, pada pembelahan benang spindel
mendistribusikan kromosom pada sel-sel anak tanpa kesalahan. Akan tetapi
adakalnya kecelakaan yang disebut gagal berpisah. Bisa terjadi pada tahap
meiosis I atau di meiosis II.
b)

Mutasi Komosom terjadi karena perubahan struktur kromosom

Mutasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan bentuk kromosom


disebut juga dengan istilah aberasi.
Macam-macam aberasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Delesi atau defisiensi adalah mutasi karena kekurangan segmen


kromosom

Duplikasi adalah mutasi karena kelebihan segmen kromosom.

Translokasi ialah mutasi yang mengalami pertukaran segmen kromosom


ke kromosom non homolog.

Inversi ialah mutasi yang mengalami perubahan letak gen-gen, karena


selama meiosis kromosom terpilin danterjadi kiasma

lsokromosom ialah mutasi kromosom yang terjadi pada waktu


menduplikasikan diri, pembelahansentromernya mengalami perubahan arah
pembelahan sehingga terbentuklah dua kromosom yang masing– masing
berlengan identik (sama).

Katenasi ialah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non
homolog yang pada waktu membelahmenjadi empat kromosom, salinq bertemu
ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran.

Anonym.2013.mutasi.(online). http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasi. diakses pada


tanggal 4 november 2013
Suryo, 1984.Genetika Untuk Strata 1.Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Widodo, Lestari Umi, Amin Muhammad. 2003.Bahan Ajar Evolusi.Malang:
Universitar Malang Press.

Anda mungkin juga menyukai