Makalah Statistika - Ok 11
Makalah Statistika - Ok 11
Statistika
Deskriptif
Analisa Deret Berkala dengan Metode
Least Square
Tim Penyusun :
Kelompok 3
Deny Alfian (11114130)
Eka Aprilia
(11114002)
Imam Arifin (11111457)
Randy Arisopya
(11113245)
AMIK BSI- Komputerisasi Akuntansi
Semester 2
BINA SARANA
INFORMATIKA
Raden Fattah 70 A Pondok
Aren Tangerang 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir Semester 2 mata kuliah Statistika
Deskriptif dengan tepat waktu, terwujud dalam makalah kami Analisa Deret
Berkala dengan Metode Least Square.
Besar harapan kami semoga hasil makalah ini dapat memberikan manfaat
yang besar baik untuk kami ataupun orang lain. Ucapan terima kasih tak lupa
kami sampaikan kepada dosen Pengajar mata kuliah Statistika Deskriptif
Semester 2 atas bimbingan dan arahan beliau, kepada teman-teman dan pihakpihak yang turut mendukung untuk terciptanya makalah ini.
Akhir kata penulis menyadari makalah ini memiliki banyak kekurangan,
karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi
perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.
Penulis
(Kelompok Tiga)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ 2
Daftar Isi ............................................................................................................3
BAB I Pendahuluan ..........................................................................................4
1.1 Latar Belakang .........................................................................................4
1.2 Tujuan ......................................................................................................4
1.3 Metode Penulisan .....................................................................................4
BAB II Pembahasan .........................................................................................5
2.1 Pengertian Analisis dan Deret Berkala ....................................................5
2.2 Komponen Deret Berkala .......................................................................6
2.3 Ciri-ciri Trend Sekuler .............................................................................8
2.4 Metode Least Square (Kuadrat terkecil) ..................................................9
2.5 Contoh Kasus .........................................................................................10
2.5.1 Contoh I (Untuk jumlah data ganjil) ...........................................10
2.5.1.1 Analisis menggunakan metode Least Square ..................11
2.5.1.2 Mencari nilai a dan b dan Persamaan Least Square.........11
2.5.2 Contoh II (Untuk jumlah data genap) ..........................................12
2.5.2.1 Analisis menggunakan metode Least Square ..................13
2.5.2.2 Mencari nilai a dan b dan Persamaan Least Square.........13
BAB III Penutup .............................................................................................15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................15
3.2 Saran ......................................................................................................15
3.3 Daftar Pusataka ......................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Deret Berkala
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan
perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil
penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu.
Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan
serangkaian hasil observasidan fungsi dari variabel Xi yang merupakan
variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari
waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.
Deret berkala atau runtut waktu adalah serangkaian pengamatan terhadap
peristiwa, kejadian atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu, dicatat secara
teliti menurut urut-urutan waktu terjadinya, kemudian disusun sebagai data
statistik.
Dari suatu runtut waktu akan dapat diketahui pola perkembangan suatu
peristiwa, kejadian atau variabel. Jika perkembangan suatu peristiwa mengikuti
suatu pola yang teratur, maka berdasarkan pola perkembangan tersebut akan dapat
diramalkan peristiwa yang bakal terjadi dimasa yang akan datang.
Jika nilai variabel atau besarnya gejala (peristiwa) dalam runtut waktu
(serangkaian waktu) diberi simbol Y1, Y2, ..Yn dan waktu-waktu pencatatan nilai
variabel (peristiwa) diberi simbol X1, X2, ..Xn maka rutut waktu dari nilai variabel
Y dapat ditunjukan oleh persamaan Y = f (X) yaitu besarnya nilai variabel Y
tergantung pada waktu terjadinya peristiwa itu.
Trend
T
Gambar 3 Variasi Musim
Pola musiman juga menunjukan puncak dan lembah seperti pada siklus,
tetapi lamanya variasi musim selalu satu tahun atau kurang.
T
Gambar 4 Variasi Fluktuasi Tak Teratur
Jika dikaitkan dengan kegiatan bisnis dan ekonomi, analisis deret berkala
atau analisis time series seringkali digunakan untuk memprediksi nilai dimasa
yang akan datang. Dengan diketahuinya nilai dimasa mendatang, maka pihak
manajemen perusahaan akan dapat mengambil keputusan dengan lebih efektif.
Nilai dimasa mendatang itu pada dasarnya merupakan nilai time series
dimasa mendatang, yaitu nilai-nilai yang diharapkan dapat terjadi dimasa
mendatang, dengan dasar faktor-faktor (nilai-nilai) yang telah diterjadi dimasa
lalu.
biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least
Square.
2.4 Metode Least Square (Kuadrat terkecil)
Metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan Y, karena
perhitungannya lebih teliti.
Persamaan garis trend yang akan dicari ialah
Y = a0 +bx
a = ( Y ) / n
b = ( XY ) / x2
dengan :
Y = data berkala (time series) = taksiran nilai trend.
a0 = nilai trend pada tahun dasar.
b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun.
x = variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).
Untuk melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel
waktu (x) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau x = 0.
Untuk n ganjil maka :
Makalah Presentasi Statistika Deskriptif Analisa Deret Berkala
Metode Least Square
Tahun
(X)
1995
Penjualan
(Y)
130
1996
145
1997
150
1998
165
1999
170
No
Penyelesaian :
2.5.1.1 Analisis menggunakan metode Least Square
Makalah Presentasi Statistika Deskriptif Analisa Deret Berkala
Metode Least Square
10
X2
XY
1995
Penjuala
n
(Y)
130
-2
-260
1996
145
-1
-145
1997
150
1998
165
165
1999
170
340
Total
760
10
100
Tahun
(X)
1995
Penjualan
(Y)
132
1996
142
1997
152
1998
162
1999
172
Tahun
11
Dari persamaan fungsi Y diatas juga dapat disusun ramalan penjualan pada
tahun berikutnya untuk dijadikan dasar pembuatan anggaran penjualan.
Y(2000) = 152 +10 (3)
= 182
2000
Penjualan
(Y)
182
2001
192
2002
202
2003
212
2004
222
Tahun
Tahun
1995
Penjualan
(Y)
130
1996
145
1997
150
1998
165
1999
170
2000
185
12
Penyelesaian :
2.5.2.1 Analisis menggunakan metode Least Square
Tahun
1995
1996
1997
1998
1999
2000
Total
Penjuala
n (Y)
130
145
150
165
170
185
945
X2
XY
-5
-3
-1
1
3
5
0
25
9
1
1
9
25
70
-650
-435
-150
165
510
925
365
1995
Penjualan
(Y)
131,45 = 131
1996
141,87 = 142
1997
152,29 = 152
1998
162,71 = 163
1999
173,13 = 173
2000
183,55 = 184
Tahun
13
Dengan cara yang sama dapat pula diketahui ramalan penjualan untuk tahun
2001 2005 :
2001
Penjualan
(Y)
193,97 = 193
2002
204,39 = 204
2003
214,81 = 215
2004
225,23 = 225
2005
235,65 = 236
Tahun
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peramalan yang diberikan oleh metode least square dalam data berkala cukup
baik, itu menunjukkan bahwa metode least square merupakan metode yang lebih
teliti sehingga sering digunakan untuk menghitung data berkala. Selain itu metode
least square juga dapat digunakan tidak hanya untuk meramalkan penjualan tetapi
berbagai macam peramalan lainnya, seperti perkembangan KB, perkembangan
produksi, dll.
3.2 Saran
Pada perhitungan dengan metode least square tentunya juga diperlukan
ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kesalahan, untuk memperkecil
kesalahan pada metode least square ini bisa menggunakan MS. Excel.
3.3 Daftar Pustaka
1. Boediono, Dr, Wayan Kaester, dr, Ir. MM. 2001. Teori dan Aplikasi
Statistika dan Probabilitas, Penerbit Pt. Remaja Rosdakarya. Bandung
2. Kuswadi dan Erna Mutiara. 2004. Statistik Berbasis Komputer untuk
Orangorang Non Statistik. Elex Media Komputindo. Jakarta.
3. Supranto,J. M.A. 2000. Statistik : Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Jilid
1, Erlangga, Jakarta.
4. Santoso, Singgih 2001. Aplikasi Excel dalam Statistik Bisnis. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
5. Santoso, Singgih. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI : Menggunakan
SPSS dan Excel untuk mengukur Sikap dan Kepuasan Konsumen.
Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
6. Dan sumber lain.
15