Anda di halaman 1dari 52

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN


PEMBANGUNAN TAHUN 2015
4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Tujuan dan sasaran pembangunan dalam RKPD Kota Batu tahun
2015 yang berpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan dalam
RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.
Hubungan Visi/Misi dengan Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Visi : Kota Batu sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan internasional,
ditunjang oleh pendidikan yang tepat guna dan berdaya saing, ditopang
oleh sumber daya (alam, manusia, dan budaya) yang tangguh,
diselenggarakan oleh pemerintahan yang baik, kreatif, inovatif, dijiwai oleh
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi
1. Peningkatan
kualitas hidup
antar umat
beragama.

2. Reformasi
birokrasi dan

Tujuan
1.1. Mewujudkan
hubungan yang
harmonis antar umat
beragama dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara.

1.2. Mempertahankan
nilai-nilai tradisional
dan kearifan lokal
yang sesuai dengan
budaya Indonesia
agar tetap menjiwai
Bangsa Indonesia.
2.1. Mewujudkan
Pemerintah Kota Batu

Sasaran
1.1.1. Terwujudnya sikap dan perilaku
masyarakat antar umat beragama
yang saling menghormati dan
menghargai iman dan kepercayaan
masing-masing.
1.1.2. Terwujudnya sikap dan perilaku
rukun dan gotong-royong dalam
kehidupan bermasyarakat.
1.1.3. Terwujudnya nilai-nilai keagamaan
di dalam kehidupan bernegara.
1.1.4. Terminimalisirnya berbagai isu
sara yang berpotensi menimbulkan
konflik, dan mencari solusi secara
damai jika terjadi konflik agama.
1.1.5. Terpeliharanya kerukunan hidup
antar umat beragama yang telah
dicapai.
1.2.1. Terwujudnya generasi muda yang
memegang prinsip nilai-nilai
tradisional dan kearifan lokal.

2.1.1. Terwujudnya kepemimpinan yang


mencerminkan kapasitas untuk

Halaman | 4. 1

tata kelola
pemerintahan.

sebagai organisasi
birokrasi yang baik
dan bersih (good and
clean governance).

2.1.2.

2.1.3.

2.1.4.

2.1.5.

2.1.6.

3. Mengembangk
an pertanian
organik dan
perdagangan
hasil pertanian
organik.

2.2. Meningkatkan kualitas


dan mendekatkan
pelayanan kepada
masyarakat.

2.2.1.

3.1. Mewujudkan
pertanian organik
berwawasan
kesehatan yang dapat
meningkatkan
kesejahteraan para
petani.

3.1.1.
3.1.2.

3.1.3.

mendorong pencapaian visi, misi,


tujuan, dan sasaran instansi
pemerintah sesuai dengan nilai
yang disepakati, serta kapasitas
membangun kepercayaan dan
langkah-langkah nyata.
Terwujudnya perencanaan
strategis satuan kerja perangkat
daerah yang berorientasi pada
hasil kerja dengan
memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala.
Terwujudnya satuan kerja
perangkat daerah yang mampu
merencanakan, mengelola, dan
meningkatkan kualitas sumber
daya manusia aparatur untuk
mencapai tujuan organisasi.
Terwujudnya satuan kerja
perangkat daerah yang mampu
merencanakan dan mengelola
sumber daya untuk mendukung
rencana strategis dan roadmap,
serta kelancaran proses kerja.
Terwujudnya satuan kerja
perangkat daerah yang mampu
merencanakan dan mengelola
kemitraan dengan para pemangku
kepentingan utama untuk
mendukung rencana strategis dan
roadmap, serta kelancaran proses
kerja.
Terwujudnya satuan kerja
perangkat daerah yang mampu
mengidentifikasi, mengelola,
meningkatkan, dan membangun
proses inti, proses manajemen, dan
proses pendukung untuk
implementasi dan mendukung
rencana strategis dan roadmap
organisasi.
Terwujudnya kecamatan sebagai
pusat pelayanan masyarakat dan
menjadi simpul pelayanan bagi
kantor/badan pelayanan terpadu di
kabupaten/kota dalam bidang
perizinan maupun non perizinan.
Terwujudnya sistem bertani
organik.
Terwujudnya perubahan pola pikir
masyarakat petani dan
organisasinya dari pertanian non
organik menjadi pertanian organik
yang berwawasan kesehatan.
Terwujudnya produk pertanian

Halaman | 4. 2

3.1.4.
3.1.5.
3.2. Mewujudkan
perdagangan hasil
pertanian organik.

3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
3.2.4.

3.2.5.

4. Meningkatkan
posisi peran
dari Kota
Sentra
Pariwisata
menjadi Kota
Kepariwisataa
n
Internasional.

4.1. Mewujudkan Kota


Batu menjadi kota
tujuan pariwisata
internasional.

4.1.1.

4.1.2.

4.1.3.

4.1.4.
5. Optimalisasi
investasi
daerah.

5.1. Mengoptimalkan
investasi daerah ke
arah peningkatan
kesejahtaraan
masyarakat.

5.1.1.
5.1.2.
5.1.3.

5.1.4.

5.1.5.

5.1.6.
5.2. Membentuk
keterpaduan antara
pemerintah,
pengusaha, dan
pekerja dalam proses
kerja.

5.2.1.
5.2.2.

5.2.3.

organik.
Terwujudnya kemantapan proses
pengembangan pertanian organik.
Terwujudnya diversifikasi pertanian
organik.
Terwujudnya pasar induk
agribisnis.
Terwujudnya penguatan agrobisnis
berbasis keunggulan kompetitif.
Terwujudnya penguatan aspek
pasar.
Terwujudnya sistem informasi
produksi, distribusi, dan pasar
komoditas pertanian.
Terwujudnya akses informasi pasar
komoditas pertanian yang lebih
luas.
Terwujudnya Kota Batu sebagai
destinasi wisata internasional Batu
Destination berbasis budaya lokal
dan agrowisata.
Terwujudnya penguatan citra
industri pariwisata Kota Batu dalam
industri pariwisata internasional.
Tersebarluaskannya promosi
keunggulan dan kenyamanan
wisata Kota Batu.
Tersedianya SDM kepariwisataan
berkompentensi dan profesional.
Terpeliharanya keberadaan
investasi yang sudah ada.
Masuknya investor baru ke Kota
Batu.
Berkembangnya kerjasama
investasi antara pemerintah dan
swasta dari dalam dan luar negeri.
Terciptanya peluang kerja padat
karya bagi masyarakat yang
diharapkan dapat meningkatkan
aspek kesejahteraan.
Bergeraknya roda perekonomian
masyarakat yang akan membawa
efek berganda terhadap berbagai
sendi kehidupan masyarakat.
Tersusunnya kebijakan investasi
daerah.
Meningkatnya kompetensi dan
daya saing calon tenaga kerja.
Meningkatkan kurikulum, sarana,
dan prasarana berbasis peluang
kerja dan potensi lokal serta
kewirausahaan.
Terbentuknya hubungan yang
selaras antara pemerintah,
pengusaha, dan pekerja.

Halaman | 4. 3

6. Peningkatan
kualitas
pendidik dan
lembaga
pendidikan.

7. Peningkatan
kualitas
pelayanan
kesehatan.

8. Pengembanga
n infrastruktur
(sektor fisik)
khususnya
perkantoran
pemerintah,
fasilitas publik,
prasarana dan
sarana lalu
lintas.

6.1. Membentuk sumber


daya manusia
pendidik yang
berkompeten dan
beretika.
6.2. Mewujudkan lembaga
pendidikan yang
benar-benar
mengedepankan
upaya membentuk
anak didik yang
berkualitas secara
keilmuan, bermoral
dan berakhlak mulia.

7.1. Memenuhi kebutuhan


masyarakat akan
pelayanan kesehatan
yang lebih berkualias,
dalam rangka
meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat.

7.2. Mewujudkan
peningkatan
kesejahteraan
keluarga melalui
upaya keluarga
berencana.
8.1. Memperlancar dan
mendukung kinerja
pemerintah, proses
pembangunan kota,
aktifitas
perekonomian, dan
segala aspek
kehidupan
masyarakat.

5.2.4. Meningkatnya produktivitas dan


kualitas kerja.
5.2.5. Meningkatnya kesejahteraan
pekerja.
6.1.1. Meningkatnya kompetensi pendidik
di setiap jenjang pendidikan.
6.1.2. Meningkatnya etika dari para
pendidik.
6.2.1. Terwujudnya lembaga pendidikan
dasar jenjang SD dan SMP yang
unggul.
6.2.2. Terwujudnya lembaga pendidikan
menengah yang unggul.
6.2.3. Terwujudnya lembaga pendidikan
kejuruan yang mendukung potensi
dan keunggulan Kota Batu.
6.2.4. Terwujudnya Kota Batu sebagai
kota vokasi unggulan.
6.2.5. Terlaksananya manajemen
pelayanan pendidikan yang handal.
7.1.1. Terjaminnya ketersediaan
kebutuhan obat-obatan dan
perbekalan kesehatan.
7.1.2. Meningkatnya sarana dan
prasarana kesehatan untuk
memenuhi standar pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
7.1.3. Meningkatnya kompetensi tenaga
kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
7.1.4. Meningkatnya kualitas pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
7.1.5. Meningkatnya upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
7.1.6. Meningkatnya kesehatan
lingkungan.
7.2.1. Meningkatnya jumlah pasangan
usia subur yang mengikuti Program
Keluarga Berencana.
7.2.2. Meningkatnya reproduksi sehat.
7.2.3. Terwujudnya keluarga berencana
sejahtera.
8.1.1. Terwujudnya infrastruktur
perkantoran pemerintah kota.
8.1.2. Terwujudnya infrastruktur
pendidikan SD Negeri dan SMA
Negeri.
8.1.3. Terwujudnya infrastruktur
kesehatan.
8.1.4. Terwujudnya infrastruktur
kearsipan dan perpustakaan.
8.1.5. Terwujudnya infrastruktur
keolahragaan.

Halaman | 4. 4

9. Meningkatkan
penyelenggar
aan
pemerintahan
desa guna
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat.

9.1. Memberikan
pelayanan yang
terbaik kepada
masyarakat atas
berbagai kepentingan
publik masyarakat.

10. Menciptakan
stabilitas dan
kehidupan
politik di Kota
Batu yang
harmonis dan
demokratis.

10.1. Memberikan
kebebasan bagi
masyarakat untuk
berpolitik
bertanggung-jawab
sesuai koridor
hukum yang berlaku
dengan senantiasa
berpegang pada
semangat
kebangsaan dan
sikap saling
menghormati.
10.2. Mewujudkan
stabilitas dan
keamanan

8.1.6. Terwujudnya infrastruktur


perdagangan.
8.1.7. Terwujudnya infrastruktur
pertanian.
8.1.8. Terwujudnya infrastruktur
perindustrian.
8.1.9. Terwujudnya infrastruktur
ketenagakerjaan.
8.1.10. Terwujudnya fasilitas bina sosial.
8.1.11. Terwujudnya infrastruktur
pariwisata.
8.1.12. Terwujudnya infrastruktur jalan.
8.1.13. Terwujudnya akses lalu lintas
antar wilayah.
8.1.14. Meningkatnya dinamika
masyarakat melalui ketersediaan
sarana mobilisasi yang lebih baik.
8.1.15. Terwujudnya infrastruktur
transportasi.
8.1.16. Meningkatnya infrastruktur dan
sarana lalu lintas.
8.1.17. Meningkatnya infrastruktur
sanitasi lingkungan permukiman.
9.1.1. Meningkatnya kapasitas dan
kinerja aparatur pemerintahan
desa.
9.1.2. Terwujudnya budaya organisasi
pemerintahan desa yang
mendukung tugas dan fungsi
sebagai ujung tombak pemerintah
daerah kepada masyarakat.
9.1.3. Terpenuhinya sarana dan
prasarana penunjang proses kerja
pelayanan pemerintahan desa.
9.1.4. Terwujudnya sinergi kerja
pemerintah desa dengan
pemerintah daerah.
9.1.5. Meningkatnya kualitas pelayanan
pemerintahan desa.
10.1.1. Meningkatnya iklim demokrasi.
10.1.2. Meningkatnya peran dan fungsi
lembaga-lembaga sosial, politik,
dan keagamanaan masyarakat
dalam rangka meningkatkan
harmonisasi dan demokratisasi.
10.1.3. Meningkatnya peran dan fungsi
perempuan dan pemuda dalam
kehidupan politik.
10.1.4. Terwujudnya hubungan eksekutif
dan legislatif yang lebih tertata.

10.2.1. Menguatnya peran dan fungsi


produk hukum dan lembaga
penegak hukum.

Halaman | 4. 5

lingkungan
masyarakat.

11.
Pemberdayaa
n masyarakat
melalui
koperasi dan
UKM.

11.1. Mewujudkan dan


meningkatkan
keberdayaan
masyarakat melalui
usaha kecil
menengah dalam
upaya
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat.
11.2. Mengentaskan
masyarakat
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial
dari keterpurukan
sosial melalui sektor
UKM.
11.3. Meningkatkan
kapasitas Koperasi
Usaha Menengah
Kecil (KUMKM)
dalam mendorong
keberdayaan UKM.

10.2.2. Menguatnya peran masyarakat


dalam mewujudkan stabilitas dan
keamanan lingkungan.
10.2.3. Meningkatnya stabilitas dan
keamanan lingkungan.
11.1.1. Meningkatnya jumlah masyarakat
yang terlibat dalam aktivitas
produksi melalui UKM.
11.1.2. Meningkatnya kemampuan UKM
dalam mengembangkan
usahanya.
11.1.3. Meningkatnya kualitas upaya
dalam memberdayakan
perempuan melalui jalur koperasi
dan UKM.
11.2.1. Meningkatnya kemampuan
produktif (skill) masyarakat
PMKS.
11.2.2. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas kesejahteraan bagi
masyarakat PMKS.
11.2.3. Meningkatnya keberdayaan
masyarakat PMKS minimal dalam
memenuhi 3 kebutuhan pokok.
11.3.1. Terwujudnya KUMKM yang kuat
dan mandiri, serta mampu
mengembangkan kerjasama,
potensi, dan kemampuan
anggotanya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial.
11.3.2. Meningkatnya kualitas dan
kehandalan KUMKM yang
berhasil guna dan berdaya guna.
11.3.3. Terwujudnya inkubator bisnis
KUMKM yang mempunyai
keunggulan dan daya saing di
tingkat regional dan nasional.
11.4.1. Meningkatnya konsolidasi dan
jejaring semua sektor industri di
Kota Batu untuk mendukung
agrobisnis pertanian organik dan
pariwisata.
11.4.2. Meningkatnya kemampuan dan
daya saing industri kecil

11.4. Meningkatkan peran


semua industri kecil
dan menengah yang
ada dalam
masyarakat sebagai
penggerak
pertumbuhan
ekonomi Kota Batu.
Sumber : Dokumen RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017.

Visi dan misi, tujuan, dan sasaran merupakan rangkaian upaya


dalam merealisasikan visi dan misi menjadi program dan kegiatan yang
dapat dilaksanakan. Dengan kata lain, merealisasikan hal yang abstrak
menjadi konkret.
besar

mengenai

Visi dan misi bermaksud untuk memberi gambaran


keadaan

yang

ingin

diwujudkan

dari/melalui
Halaman | 4. 6

pembangunan daerah.

Gambaran besar ini harus diperjelas dalam

penetapan tujuan. Tujuan bermaksud untuk memberi uraian tentang halhal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi.
Selanjutnya hal-hal yang harus dilakukan tersebut haruslah mengarah
secara jelas terhadap sasaran yang hendak dicapai. Penetapan sasaran
bermaksud untuk memberikan pedoman target hasil yang hendak dicapai.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran memiliki kriteria pelaksanaan.
Kriteria

pelaksanaan

merupakan

tolok

ukur

ketuntasan

dalam

melaksanakan setiap visi, misi, tujuan, dan sasaran. Ketuntasan dalam


mengidentifikasi

dasar

penetapan,

penetapan

rumusan,

hingga

mengevaluasi hasil capaian kinerja.

4.2. Prioritas Pembangunan


Prioritas pembangunan daerah tahun 2015 merupakan gambaran
prioritas pembangunan tahun 2015 yang diambil dan terkait dengan
program pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota
Batu tahun 2012-2017. Uraian gambaran prioritas pembangunan tahun
2015 disajikan dalam tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2.
Prioritas Pembangunan Daerah
No.
1

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)
Program Pengembangan
Wawasan Kebangsaan

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


a. Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum
keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan
wawasan kebangsaan.
b. Pentas seni dan budaya, festifal , lomba cipta
dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan.
c. Pengembangan wawasan kebangsaan bagi
pelajar Kota Batu.
d. Peningkatan bela negara melalui pembentukan
Paskibra Kota Batu.
e. Pelaksanaan upacara hari besar nasional
(Harkitnas, Kesaktian Pancasila, Sumpah
Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Ibu, Hari Nusantara
dan HIPENCA).
f. Pelaksanaan rangkaian Upacara Kenegaraan,
Hari-hari Besar Nasional, dan hari-hari tertentu.
g. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
h. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam
Kehidupan Beragama.
i. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di
kalangan Masyarakat.

Halaman | 4. 7

No.

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan

Program Pengembangan
Nilai Budaya

Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Program Pendidikan
Kedinasan
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur

6
7

Program Pengembangan
Data /Informasi

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


j. Peningkatan Rasa Persaudaraan dan Ikatan
Keluarga Sakinah di Kalangan Masyarakat
a. Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai
Forum Keagamaan Lainnya Dalam Upaya
Peningkatan Wawasan Kebangsaan.
b. Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan di Kota
Batu (FPK).
c. Pembinaan Ormas dan LSM.
d. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai
Luhur Budaya Bangsa.
e. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan bagi Ulama dan Umaro.
f. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan bagi Pondok Pesantren.
g. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan dalam pembinaan bimbingan
kerohanian SKPD.
h. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan bagi guru ngaji.
i. Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum Keagamaan
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan dalam pembinaan takmir masjid dan
mushola se-Kota Batu
a. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.
b. Pendataan dan Pendokumentasi Data Nilai
Tradisi.
a. Silaturahmi Walikota dengan Ketua RT/RW dan
Perangkat Desa se-Kota Batu.
b. Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan
pemerintah Daerah Lainnya.
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Hibah
dan Bansos.
Pengiriman Peserta Diklat Teknis dan Fungsi.
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
b. Sosialisasi dan Pembinaan Tentang Peraturan
Perundang-undangan.
c. Bimtek/kursus Implementasi Peraturan
Perundang-undangan.
d. Pembinaan Mental SDM melalui Metode
ESQ/Mindset, Famili Gatering.
a. Pengumpulan, updating dan analisis data
informasi capaian target kinerja program dan
kegiatan (Penyusunan updating data
kemiskinan).
b. Updating Data Foto Udara.
c. Kecamatan dalam Angka.
d. Penyusunan Publikasi Kota Batu dalam Angka.

Halaman | 4. 8

No.

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Program Perencanaan
Pembangunan Daerah

10

Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah

11

Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawas
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur

12

13

Program Pembinaan dan


Pengembangan Aparatur

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


e. Pemungutan data Ekonomis dalam Rangka
Penyusunan PDRB Kota Batu
f. Pemungutan Data Kependidikan, Kesehatan, dan
Daya Beli dalam Rangka Penghitungan Indeks
Pembangunan Manusia Kota Batu.
g. Sistem Informasi Pembangunan Daerah.
a. Monitoring ,evaluasi,pengendalian,dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah
(Capaian target RPJMD 2012-2017).
b. Koordinasi capaian target SPM Kota Batu.
c. Penyusunan rancangan RKPD.
d. Penetapan RKPD.
e. Penyusunan Dokumen RKPD Kota Batu.
f. Penyusunan rancangan Renja Bappeda.
g. Penetapan Renja Bappeda.
h. Penyusunan KUA dan PPAS PAK
i. Penyusunan dan Penetapan KUA PPAS
j. Peyelenggaraan Musrenbang forum SKPD
k. Peyelenggaraan Musrenbang RKPD.
a. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Sosialisasi RPJMD 20122017) .
b. Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan.

a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon


PNS Daerah.
b. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS
Daerah ( PIM II ).
c. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS
Daerah ( PIM III ).
d. Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi PNS
Daerah ( PIM IV ).
e. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan.
f. Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas
g. Bimtek Peraturan Kepegawaian.
h. Pemantapan Persiapan Pensiun.
i. Pebinaan Mental SDM melalui Metode
ESQ/Mindset, Family Gathering.
j. Penegakan Disiplin Pegawai.
k. Sosialisasi Program BPJS, KPE, BAPETARUM.
l. Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah.
m. Bimtek Pengelolaan Aset Daerah.
n. Bimtek LPPD dan ILLPPD Kota Batu.
o. Pertimbangan Mutasi, jabatan dan Pangkat.
p. Proses Penyelesaian Kenaikan Pangkat dan
Kenaikan Gaji Berkala.
q. Sosialisasi Jabatan Fungsional.
a. Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.
b. Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja

Halaman | 4. 9

No.

14

15

16

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Desa
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Program Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah

17

Program Pembinaan dan


Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa

18

Program Peningkatan
Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
Program Peningkatan

19

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


IPDN.
c. Sosialisasi Analisa Kebutuhan Diklat.
Monitoring dan evaluasi penyusunan dan
pelaksanaan penyelenggaraan manajemen
pemerintahan desa.
Penyusunan sistem informasi terhadap layanan
publik
a.
b.
c.
d.
e.

Analisis Standar Belanja.


Penyusunan Standar Satuan Harga.
Operasi Sisir PAD.
Pendataan Ulang potensi pajak Daerah.
Monitoring dan Evaluasi Realisasi Penerimaan
Pajak Daerah.
f. Penyusunan Laporan Pendapatan Daerah.
g. Pemutakhiran Data Base PBB P2.
h. Penyusunan Sistem Informasi PBB P2.
i. Penyelesaian Piutang PAD.
j. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi PBB P2.
k. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi
Administrasi Pendapatan Daerah.
l. Jalan Sehat Wajib Pajak PBB.
m. Penyuluhan bagi Wajib Pajak Hotel, Restoran.
n. Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah (online
sistem pajak daerah).
o. Peningkatan Penerimaan Pajak Hotel (online
Hotel).
p. Peningkatan Penerimaan Pajak Parkir (parking
secure system).
q. Ekstensifikasi dan Intensifikasi Sumber sumber
PAD.
r. Orientasi Peningkatan PAD.
s. Penyusunan Laporan Pemeriksaan Pajak.
t. Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah.
u. Verifikasi Data Pajak Daerah.
v. Pemutakhiran NJOP PBB.
w. Peningkatan Kepatuhan Perpajakan.
x. Penyusunan Laporan Realisasi Pajak Daerah.
y. Sosialisasi Pealaksanaan Online Pajak Daerah
a. Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Desa.
b. Workshop Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LPPD) dan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa
(LKPJ-Desa).
c. Pendampingan Pelaksanaan SIP-KEUDES.
d. Workshop Pembentukan dan Peningkatan
Kapasitas BUMDES.
e. Sosialisasi Undang-undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa.
Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama antar Daerah
Dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik
a. Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa.

Halaman | 4. 10

No.

20

21

22

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)
Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH

Program Penataan dan


Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur

23

Program Penataan
Peraturan PerundangUndangan

24

Program Pengembangan
Pertanian Organik

25

Program Peningkatan
Pemasaran Hasil produksi
Pertanian/Perkebunan

26

Program Pengembangan
Agrobisnis

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


b. Pemberian stimulan pembangunan desa.
a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara
Berkala (PKPT).
b. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan
Pemerintah Daerah (Non PKPT).
c. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.
d. Evaluasi Berkala dan Pemuktahiran Data Tindak
Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan.
e. Pendampingan Pemeriksaan.
f. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
g. Pengembangan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP).
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan.

a. Pembangunan Gedung Kantor.


b. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
(kendaraan dinas kapolres Kota Batu).
(Musrenbang 2014)
c. Pengadaan computer.
d. rutin / Berkala kendaraan dinas / operational.
e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan computer.
f. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.
a. Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan
Perundang-undangan.
b. Legislasi Rancangan Peraturan Perundangundangan.
c. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundangundangan.
d. Publikasi Peraturan Perundang-undangan.
e. Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah
Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang
Baru, Lebih Tinggi dan Keserasian Antar
Peraturan Perundang-undangan Daerah.
f. Pendampingan Penyusunan Produk Hukum
a. Pelatihan Pertanian Organik. (Musrenbang 2014)
b. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Organik.
(Musrenbang 2014)
c. Pengembangan Pertanian Tanaman
Pangan/Hortikultura Organik.
d. Revitalisasi Lahan Pertanian.
a. Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/
Internasional Penyediaan Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan Komplementer.
b. Promosi Atas Hasil Poduksi
Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
a. Peningkatan Jalan Usaha Tani. (Musrenbang 2014)
b. Pembangunan Jalan Produksi Pertanian.
(Musrenbang 2014)
c. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri.

Halaman | 4. 11

No.

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

27

Program Peningkatan
Ketahanan Pangan

28

Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/
Perkebunan Lapangan
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata

29

30

31

Program Manajemen
Kebudayaan dan
Pariwisata
Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


a. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan
Pangan. (Musrenbang 2014)
b. Pengembangan Desa Mandiri Pangan.
(Musrenbang 2014)
c. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif.
(Musrenbang 2014)
d. Penyediaan bibit padi dan jagung. (Musrenbang
2014)
e. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan
Suplai Pangan.
f. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan.
g. Pemanfaatan dan Analisis Akses Pangan
Masyarakat.
h. Pemantauan dan analisis Akses Pangan
Masyarakat.
i. Pengembangan Cadangan Pangan daerah.
j. Pengembangan Lumbung Pangan Desa.
k. Pengembangan Sistem Informasi Pasar.
l. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan.
m. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan Unggulan daerah.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
a. Pengembangan objek pariwisata unggulan.
a. Peningkatan pembangunan sarana dan
perasarana pariwisata.
b. Sarana dan alat penunjang wisata alam, bantuan
komputer, biaya renovasi homestay, serta
pembangunan pusat informasi pariwisata desa dan
ruang pamer oleh-oleh khas desa. (Musrenbang
2014)
b. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan.
c. Pelaksanaan koordinasi pembangunan objek
pariwisata dengan lembaga /dunia usaha.
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
pengembangan destinasi pemasaran pariwisata.
e. Pengembangan daerah tujuan wisata.
f. Pengembangan, sosialisasi, dan penerapan serta
pengawasan standardisasi.
Pembinaan Lisensi Pemandu Muda.

a. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi


dalam pemasaran wisata.
b. Pengembangan jaringan kerjasama promosi
pariwisata.
c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di
dalam dan di luar negeri.
d. Pengembangan statistik wisata terpadu.
e. Promosi pariwisata Kota Batu.
f. Promosi pariwisata agenda tahunan.

Halaman | 4. 12

No.
32

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)
Program Pengembangan
Kemitraan

33

Program Peningkatan Iklim


Investasi dan Realisasi
Investasi

34

Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi

35

Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan

36

37

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


a. Pengembangan dan penguatan,informasi dan
database.
b. Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan
pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya.
c. Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar
pelaku industri pariwisata dan budaya.
d. Pengembangan sumber daya manusia dan
profesionalisme bidang pariwisata.
e. Pembinaan dan pembentukan persatuan/paguyuban
penyedia jasa wisata petik apel. (Musrenbang 2014)
f. Pelatihan manajemen kepariwisataan. (Musrenbang
2014)
g. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengembangan kemitraan pariwisata.
a. Pengawasan Cetak Biru (Master Plan)
Pengembangan Penanaman Modal.
b. Kajian Kebijakan Penanaman Modal.
c. Penyusunan Direktori Penunjang Investasi.
d. Penyusunan Informasi Peluang Usaha Sektor
Unggulan.
e. Sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada
masyarakat dunia usaha.
f. Pelaksanaan Sistem Pelayanan Informasi dan
Perijinan Secara Elektronik (SPIPISE).
a. Koordinasi Antar Lembaga dalam Pengendalian
Investasi PMDN/PMA.
b. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang
Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah
dan Dunia Usaha.
c. Peningkatan Kegiatan Pemantauan/Pembinaan
dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman
Modal.
d. Penyelenggaraan Pameran Investasi.
e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari
Kerja. (Musrenbang 2014)

a. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan


tentang ketenagakerjaan.
b. Survey KHL dan Penetapan UMK.
c. Sosialisasi program jamsostek dan JPKLB non
jamsostek.
d. Pengawasan, Perlindungan dan penegakan
hukum terhadap K3.
e. Pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC) dalam
penanggulangan konflik di tempat kerja.
f. Pembuatan PP, PKB dan PKWT.
Program Peningkatan Mutu a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik.
Pendidik dan Tenaga
b. Pembinaan Kelompok Kerja Guru.
Kependidikan
c. Pendidikan Lanjut Bagi Pendidik Untuk memenuhi
Standar Kualifikasi.
d. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program
Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan

Halaman | 4. 13

No.

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

38

Program Wajib Belajar


Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun

39

Program Pendidikan
Menengah

40

Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


Tenaga Kependidikan.
e. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
f. Pengembangan Sistem Penghargaan dan
Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik.
g. Pengembangan Sistem Perencanaan dan
Pengendalian Program Profesi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
h. Audit Kompetensi Pendidik/Guru.
i. Workshop Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran.
a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa.
b. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Ibadah.
c. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi.
d. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.
e. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk
SD/MI/SDLB dan SMP/MTS.
f. Penyelenggaraan Paket A Setara SD.
g. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP.
h. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen
Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) Di Satuan Pendidikan Dasar.
i. Penyelenggaraan Akreditasi TK, SD, SMP.
j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
k. Penyediaan Sekolah Berbasis IT.
l. Penyediaan Asupan Makanan dan Minuman
Sehat.
m. Workshop Pendidik Inklusi.
a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa.
b. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.
c. Pembinaan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan.
d. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU.
e. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen
Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
f. Pengembangan Metode Belajar dan Mengajar
Dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
g. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai
Informasi Pendidikan Menengah.
h. Pembinaaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa.
i. Pengujian Kualitas Kesehatan Siswa.
j. Bimbingan Belajar Live TV.
k. Ujian Nasional SMP/ SMA/SMK.
l. Penyediaan Perlengkapan Sekolah.
m. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk
SMA dan SMK.
n. O2SN.
o. Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan.
p. Alat Peraga.
q. Lomba Inovasi Siswa.
r. Peningkatan Mutu Pendidikan SMK.
a. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen
Pendidikan (ICT).

Halaman | 4. 14

No.

41

42

43

44

45

46

47

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

b. Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan


Lokakarya, Serta Diskusi Ilmiah Tentang Berbagai
Isu Pendidikan.
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
d. Penyusunan Rencana Pengembangan
Pendidikan..
e. Manajemen Program Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).
f. Fasilitasi Penyaluran Dana Hibah/Bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru
Swasta (BPPDGS).
g. Sistem Data Pendidikan Terpadu.
Program Obat dan
a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.
Perbekalan Kesehatan
b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan
kesehatan.
Program Pengadaan,
a. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas.
Peningkatan dan Perbaikan b. Pengadaan sarana dan prasarana Posyandu.
Sarana dan Prasarana
c. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana
Rumah Sakit dan
Puskesmas.
Puskesmas
d. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana
Puskesmas.
Program Kemitraan
a. Kemitraan pencegahan dan pemberantasan
Peningkatan Pelayanan
penyakit menular.
Kesehatan
b. Kemitraan Peningkatan Kwalitas Dokter dan
Paramedis.
c. Kemitraan pengelolaan Jaminan Kesehatan
Masyarakat.
Program Standarisasi
a. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan.
b. Pembangunan dan pemutahiran data dasar
standart pelayanan kesehatan.
c. Penyusunan Standart Analisis Belanja Pelayanan
Kesehatan.
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Program Pencegahan dan a. Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk.
Penanggulangan Penyakit b. Peningkatan Imunisasi.
Menular
c. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah.
d. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare.
e. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Tubercoulosis.
f. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular seksual dan HIV/AIDS.
g. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
kecacingan dan filarisis.
Program Peningkatan
a. Perencanaan persalinan dan pencegahan
Keselamatan Ibu
komplikasi (P4K).
b. Otobsi Verbal kematian Ibu dan Bayi.
Melahirkan dan Anak
Program Upaya Kesehatan a. Revitalisasi sistem kesehatan.
Masyarakat
b. Pembinaan upaya kesiapsiagaan bencana di
bidang kesehatan.
c. Penyediaan biaya pendukung untuk peningkatan
mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas

Halaman | 4. 15

No.

48
49

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Program Peningkatan
Kesehatan Lansia
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat

50

Program Pengawasan
Obat dan Makanan

51

Program Pengawasan dan


Pengendalian Kesehatan
Makanan

52

Program Pengembangan
Lingkungan Sehat

53

Program Keluarga
Berencana
Program Kesehatan
Reproduksi Remaja

54

55

Program Pembangunan
Bangunan/Rumah
Negara/Daerah

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


dan jaringannya.
d. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan.
e. Pertolongan pertama pada kecelakaan.
f. Pembinaan upaya kesehatan anak usia sekolah,
remaja dan anak lainnya.
g. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Swasta.
h. Pembinaan dan Pengorganisasian Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Wajib dan Pengembangan di
Puskesmas.
Pelayanan pemeliharaan kesehatan.
a. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.
b. Penanggulangan Kekurangan Energi dan Protein,
anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium, kurang vit A, dan kekurangan zat gizi
mikro lainnya.
c. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian
keluarga sadar gizi.
d. Peningkatan kapasitas kader posyandu dalam
rangka revitalisasi posyandu.
a. Peningkatan pengawasan dan pemberdayaan
konsumen di bidang obat, obat tradisional,
kosmetik dan makanan.
b. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan
bahan berbahaya.
a. Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan
hasil industri.
b. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan restoran.
a. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat .
b. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat.
c. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.
Pembinaan hygiene sanitasi TTU TPM, sarana
pelayanan kesehatan dan pengujian air serta
limbah medis.
a. Pembinaan Keluarga Berencana.
b. Pengadaan Sarana Mobilita tim kB keliling.
a. Memperkuat dukungan dan partisipasi
Masyarakat (RAKERDA).
b. Sosialisasi PIK-Remaja.
c. Sosialisasi Pernikahan Dini/hamil diluar nikah.
a. Pengadaan tanah untuk gedung bank darah.
b. Pembangunan gedung perkantoran dalam satu
area perkantoran (block office).
c. Pembangunan rumah negara untuk aparatur
pemerintahan.
d. Pembangunan gedung pertemuan lingkungan
dan kecamatan.
e. Pembangunan gedung serbaguna dan lembaga
sosial.
f. Pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
g. Pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha
Terpadu (PLUT).

Halaman | 4. 16

No.

56

57

58

59

60

61
62

63

64

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

h. Pembangunan depo arsip.


i. Pembangunan gedung pasar agrobisnis.
Program Peningkatan
a. Pemenuhan peralatan olahraga bagi pemuda.
Sarana dan Prasarana
(Musrenbang 2014)
Olahraga
b. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
olahraga.
c. Kegiatan Hari Pendidikan Nasional.
Program Pembangunan
a. Pembangunan Jalan. (Musrenbang 2014)
Jalan dan Jembatan
b. Kegiatan Pembangunan Jembatan. (Musrenbang
2014)
Program Rehabilitasi/
a. Rehabilitasi/perbaikan jalan. (Musrenbang 2014)
Pemeliharaan Jalan dan
b. Rehabilitasi/perbaikan jembatan. (Musrenbang
Jembatan
2014)
Program Pembangunan
a. Pembangunan jembatan penyeberangan.
Sarana dan Prasarana
(Musrenbang 2014)
Perhubungan
b. Perencanaan pembangunan prasarana dan
fasilitas perhubungan.
c. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan
fasilitas perhubungan.
d. Operasi Gabungan Penertiban Parkir.
e. Pembangunan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL).
f. Monitoring dan Evaluasi titik parker.
g. Pemberlakuan Batas Parkir 1 (satu) pintu.
h. Lomba Juru Parkir teladan tingkat kota.
i. Pengadaan Rambu Peraturan Daerah dan Rambu
Parkir.
j. Sosialisasi Perparkiran.
Program Pengendalian dan a. Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas.
Pengamanan Lalu Lintas
(Musrenbang 2014)
b. Pengadaan Marka Jalan.
c. Pengadaan Guardrill.
Program Peningkatan
Sanitasi Lingkungan
Program Pengembangan
Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Program Pengembangan
a. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan (pelatihan pengolahan sampah,
Persampahan
alat pencacah sampah, rumah kompos).
(Musrenbang 2014)
b. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana Persampahan.
c. Bimbingan Teknis Persampahan.
Program Pendidikan Politik
a. Penyuluhan kepada masyarakat.
Masyarakat
b. Fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik.
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
d. Bimbingan Teknis Penyusunan, Pengajuan dan
Pelaporan Bantuan Keuangan Parpol.
e. Operasional dan Rapat Koordinasi Panitia
RANHAM Kota Batu.
f. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim
Pemantauan perkembangan politik Th. 2015

Halaman | 4. 17

No.
65

66

67

68

69

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)
Program Penyempurnaan
dan Penguatan
Kelembagaan Demokrasi
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal

Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah

70

Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
UKM

71

Program Peningkatan
Peran Serta dan
Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan

72

Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpercil (KAT), dan

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)


-

a. Peningkatan deteksi dini melalui aktivitas


Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA).
b. Operasional dan Rapat Koordinasi Forum
Pimpinan Daerah (FORPIMDA) Kota Batu.
c. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim Terpadu
Penanganan Gangguan Keamanan Kota Batu.
d. Penyuluhan Pencegahan Daerah Rawan Konflik.
e. Fasilitasi Penanganan dan Penyelesaian
Sengketa Gangguan Keamanan (Konflik).
f. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Intelejen bagi
aparatur Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Batu.
Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di
Masyarakat.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

a. Koordinasi penggunaan Dana Pemerintah Bagi


Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Bantuan
modal kerja UKM. (Musrenbang 2014)
b. Penyelenggaraan Pembinaan Indusri Rumah
Tangga, Industri Kecil dan Industri Menengah :
Bantuan Modal Kerja UKM dan Stand PKL.
(Musrenbang 2014)
c. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro
Kecil Menengah.
d. Pengembangan Sarana Pemasaran Produk
Usaha Mikro Kecil Menengah.
e. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro
Kecil Menengah.
a. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan :
Pelatihan sablon. (Musrenbang 2014)
b. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah.
c. Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah.
d. Fasilitasi Pengembangan inkubator teknologi dan
Bisnis.
a. Kegiatan Life Skill perempuan produktif.
(Musrenbang 2014)
b. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan.
c. Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga
dalam membangun keluarga sejahtera.
d. Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi
perempuan dalam mengelola usaha.
e. Pelatihan Life Skill Perempuan Produktif.
a. Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi Keluarga
Miskin. (Musrenbang 2014)
b. Pengadaan sarana dan prasarana usaha bagi

Halaman | 4. 18

No.

Program Prioritas Tahun


Rencana (RPJMD)
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya.
Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi

Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

keluarga miskin. (Musrenbang 2014)


c. Pelatihan Ketrampilan Bagi PMKS. (Musrenbang
2014)
73
a. Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan
Koperasi Berprestasi.
b. Promosi Produk-Produk Koperasi.
c. Peningkatan dan Pengembangan Jaringan
Kerjasama Usaha Koperasi.
d. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman
Perkoperasian.
e. Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi.
f. Pembinaan, Pengawasan Koperasi dan Koperasi
Penerima Bantuan Dana
g. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
dan pelatihan perkoperasian.
h. Rintisan penerapan Teknologi sederhana/
manajemen modern pada jenis usaha koperasi.
i. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian.
74 Program Penataan Struktur Penyediaan sarana maupun prasarana Klaster
Industri
Industri.
75 Program Pengembangan
Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri, Mikro,Kecil
Industri Kecil dan
dan Menengah dengan Swasta.
Menengah
76 Program Peningkatan
a. Penguatan kemampuan industri Berbasis
Kapasitas Iptek Sistem
Teknologi : Bantuan peralatan dan pelat industri
Produksi
ting-ting jahe, kripik singkong, dan krupuk.
(Musrenbang 2014)
b. Pengembangan Sistem Inovasi : Bantuan alat
pembuatan cobek molen. (Musrenbang 2014)
Sumber : RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017 dan masukan SKPD.

Halaman | 4. 19

No.

Prioritas Pembangunan

1.

a. Fasilitasi pencapaian halaqoh dan


berbagai forum keagamaan lainnya
dalam upaya peningkatan wawasan
kebangsaan.
b. Pentas seni dan budaya, festifal , lomba
cipta dalam upaya peningkatan wawasan
kebangsaan.
c. Pengembangan wawasan kebangsaan
bagi pelajar Kota Batu.
d. Peningkatan bela negara melalui
pembentukan Paskibra Kota Batu.
e. Pelaksanaan upacara hari besar
nasional (Harkitnas, Kesaktian
Pancasila, Sumpah Pemuda, Hari
Pahlawan, Hari Ibu, Hari Nusantara dan
HIPENCA).
f. Pelaksanaan rangkaian Upacara
Kenegaraan, Hari-hari Besar Nasional,
dan hari-hari tertentu.
g. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
h. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
Dalam Kehidupan Beragama.
i. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan
Sosial di kalangan Masyarakat.
j. Peningkatan Rasa Persaudaraan dan

Tabel 4.3.
Penjelasan Program Pembangunan Daerah
Kinerja
Program/ Pembangunan
Indikator
Program Pengembangan
1 Jumlah pembinaan dan fasilitasi terhadap lembaga sosial
Wawasan Kebangsaan
keagamaan masyarakat. (Dedicated)
2

Jumlah pembinaan masyarakat dalam upaya


menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan.
(Dedicated)
Persentase pelibatan tokoh agama dan lembaga sosial
keagamaan dalam proses pembangunan daerah.
(Dedicated)

Target
2

85%

SKPD
Kantor
Kesbangpolinmas,
Kecamatan
Bagian Kesra

Bagian Kesra

Halaman | 4. 20

2.

a.

b.
c.
d.
e.

f.

g.

h.

i.

Ikatan Keluarga Sakinah di Kalangan


Masyarakat
Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan
Berbagai Forum Keagamaan Lainnya
Dalam Upaya Peningkatan Wawasan
Kebangsaan.
Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan
di Kota Batu (FPK).
Pembinaan Ormas dan LSM.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Akan Nilai Luhur Budaya Bangsa.
Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum
Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan
Wawasan Kebangsaan bagi Ulama dan
Umaro.
Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum
Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan
Wawasan Kebangsaan bagi Pondok
Pesantren.
Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum
Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan
Wawasan Kebangsaan dalam pembinaan
bimbingan kerohanian SKPD.
Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum
Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan
Wawasan Kebangsaan bagi guru ngaji.
Fasilitasi Pertemuan Berbagai Forum
Keagamaan Dalam Upaya Peningkatan
Wawasan Kebangsaan dalam pembinaan

Program Kemitraan
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan

Jumlah kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan


yang dilaksanakan oleh lembaga mitra (FKUB).
(Dedicated)
Persentase jumlah permasalahan kerukunan hidup umat
beragama dalam masyarakat yang dapat diselesaikan
melalui FKUB. (Dedicated)

60%

10%

Kantor
Kesbangpolinmas,
Bagian Kesra
Kantor
Kesbangpolinmas,
Bagian Kesra

Halaman | 4. 21

3.

a.
b.

4.

a.

b.

5.

takmir masjid dan mushola se-Kota Batu


Pelestarian dan aktualisasi adat budaya
daerah.
Pendataan dan Pendokumentasi Data
Nilai Tradisi.
Silaturahmi Walikota dengan Ketua
RT/RW dan Perangkat Desa se-Kota
Batu.
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat
dan pemerintah Daerah Lainnya.

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan


Hibah dan Bansos.

Program Pengembangan
Nilai Budaya

Jumlah sosialisasi nilai budaya kepada masyarakat.


(Dedicated)

Program Peningkatan
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah

Capaian peningkatan pelayanan Kepala Daerah/Wakil Kepala


Daerah. (Dedicated)

Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat
Daerah

1
2
3

4
6.

Pengiriman Peserta Diklat Teknis dan


Fungsi.

Program Pendidikan
Kedinasan

Persentase jumlah raperda yang dihasilkan dalam satu


tahun anggaran.
Persentase pelaksanaan jaring aspirasi masyarakat pada
masing-masing daerah pemilihan.
Persentase pelaksanaan kunjungan kerja sebagai
perbandingan kemajuan daerah dan masukan
pengembangan daerah.
Persentase pelaksanaan pendidikan/pelatihan untuk
pengembangan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD.
Persentase jumlah Aparatur yang mendapatkan
pendidikan teknis dan fungsional (Dedicated)
Persentase jumlah Aparatur laki-laki yang mendapatkan
pendidikan teknis dan fungsional. (Dedicated)
Persentase jumlah Aparatur perempuan yang
mendapatkan pendidikan teknis dan fungsional.
(Dedicated)
Keberadaan standar pelayanan dan uraian tugas personil
kecamatan pelaksana PATEN. (Dedicated)

Dispartabud, Kelurahan

100%

Bagian Umum, Bagian


Administrasi
Pemerintahan,

100%

Sekretariat Dewan,
Bagian Kesra

85%

Badan Kepegawaian
Daerah

60%
25%

Bagian Organisasi,
Bagian Pemerintahan

Halaman | 4. 22

7.

8.

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.


b. Sosialisasi dan Pembinaan Tentang
Peraturan Perundang-undangan.
c. Bimtek/kursus Implementasi Peraturan
Perundang-undangan.
d. Pembinaan Mental SDM melalui Metode
ESQ/Mindset, Famili Gatering.
a. Pengumpulan, updating dan analisis data
informasi capaian target kinerja program
dan kegiatan (Penyusunan updating data
kemiskinan).
b. Updating Data Foto Udara.
c. Kecamatan dalam Angka.
d. Penyusunan Publikasi Kota Batu dalam
Angka.
e. Pemungutan data Ekonomis dalam
Rangka Penyusunan PDRB Kota Batu
f. Pemungutan Data Kependidikan,
Kesehatan, dan Daya Beli dalam Rangka
Penghitungan Indeks Pembangunan
Manusia Kota Batu.
g. Sistem Informasi Pembangunan Daerah.
a. Monitoring ,evaluasi,pengendalian,dan
pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah (Capaian target
RPJMD 2012-2017).
b. Koordinasi capaian target SPM Kota Batu.
c. Penyusunan rancangan RKPD.
d. Penetapan RKPD.

Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur

Program Pengembangan
Data /Informasi

Capaitan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

2
3

Program Perencanaan
Pembangunan Daerah

Persentase jumlah SKPD yang mengembangkan


data/informasi kondisi umum daerah dan capaian kinerja
sesuai dengan tugas dan fungsi secara valid dan terkini.
(Dedicated)
Tersedianya data/informasi kondisi umum daerah yang
valid dan terkini. (Dedicated)
Tersedianya data/informasi capaian kinerja pemerintah
daerah yang valid dan terkini. Dedicated)

Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui


musrenbang dalam proses penyusunan perencanaan
daerah. (Dedicated)
Musrenbang forum SKPD
Musrenbang forum Kota
Musrenbang RPJMD
Musrenbang RPJPD

100%

Semua SKPD

100%

Semua SKPD

Bappeda

Bappeda, Bagian
Organisasi

Bappeda

1
1
-

Halaman | 4. 23

e.
f.
g.
h.
i.
j.

Penyusunan Dokumen RKPD Kota Batu.


Penyusunan rancangan Renja Bappeda.
Penetapan Renja Bappeda.
Penyusunan KUA dan PPAS PAK.
Penyusunan dan Penetapan KUA PPAS.
Peyelenggaraan Musrenbang forum
SKPD.
k. Peyelenggaraan Musrenbang RKPD.

2
3

4
5
6

10

11

a. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan


Pembangunan Daerah (Sosialisasi
RPJMD 2012-2017).
b. Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah

Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawas

12

a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Program Peningkatan

Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang


berkualitas, yang ditetapkan dengan Perda. (Dedicated)
Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang
berkualitas, yang ditetapkan dengan Perda/Perkada.
(Dedicated)
Tersedianya dokumen Renstra SKPD yang berkualitas,
yang telah ditetapkan. (Dedicated)
Tersedianya dokumen Renja SKPD yang berkualitas,
yang telah ditetapkan. (Dedicated)
Tersedianya dokumen perencanaan penganggaran.
(Dedicated)
Jumlah sosialisasi dan pembinaan tata cara penyusunan
dokumen perencanaan dan proyeksi penganggaran
pembangunan sesuai peraturan yang berlaku. (Dedicated)
Tingkat kesesuaian aparatur peserta sosialisasi dan
pembinaan perencanaan dengan tugas dan fungsi di
dalam masing-masing SKPD. (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas
yang mendapat program peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas. (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas
laki-laki yang mendapat program peningkatan
profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawas. (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur pemeriksaan dan pengawas
perempuan yang mendapat program peningkatan
profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawas. (Dedicated)
Persentase jumlah pejabat struktural yang mendapat

Bappeda

Semua SKPD
36

Semua SKPD

Bappeda

Bappeda

90%

10%

Inspektorat

6%

4%

80%

Badan Kepegawaian

Halaman | 4. 24

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.

13

q.
a.
b.
c.

Bagi Calon PNS Daerah.


Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi
PNS Daerah ( PIM II ).
Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi
PNS Daerah ( PIM III ).
Pendidikan dan pelatihan Struktural Bagi
PNS Daerah ( PIM IV ).
Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan.
Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas
Bimtek Peraturan Kepegawaian.
Pemantapan Persiapan Pensiun.
Pebinaan Mental SDM melalui Metode
ESQ/Mindset, Family Gathering.
Penegakan Disiplin Pegawai.
Sosialisasi Program BPJS, KPE,
BAPETARUM.
Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bimtek Pengelolaan Aset Daerah.
Bimtek LPPD dan ILLPPD Kota Batu.
Pertimbangan Mutasi, jabatan dan
Pangkat.
Proses Penyelesaian Kenaikan Pangkat
dan Kenaikan Gaji Berkala.
Sosialisasi Jabatan Fungsional.
Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.
Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan
Praja IPDN.
Sosialisasi Analisa Kebutuhan Diklat.

Kapasitas Sumber Daya


Aparatur

Program Pembinaan dan


Pengembangan Aparatur

program pendidikan PIM IV, III & PIM II & prajabatan


(Dedicated)
Persentase jumlah pejabat struktural laki-laki yang
mendapat program pendidikan PIM IV, III & PIM II &
Prajabatan (Dedicated)
Persentase jumlah pejabat struktural perempuan yang
mendapat program pendidikan PIM IV, III & PIM II &
Prajabatan (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur yang mengikuti program
peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur laki-laki yang mengikuti
program peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)
Persentase jumlah aparatur perempuan yang mengikuti
program peningkatan sumberdaya aparatur. (Dedicated)
Persentase capaian perumusan dan implementasi
petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bagi semua
SKPD sesuai tugas dan fungsinya. (Dedicated)

Persentase jumlah sumber daya aparatur yang mendapat


program pembinaan dan pengembangan aparatur.
(Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur laki-laki yang

Daerah
50%

30%

78%
48%
30%
67%

Bagian Organisasi,
Bagian Hukum

95%

Badan Kepegawaian
Daerah

60%

Halaman | 4. 25

3
4
14

Monitoring dan evaluasi penyusunan dan


pelaksanaan penyelenggaraan manajemen
pemerintahan desa.

Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Desa

2
3
4
5
6

mendapat program pembinaan dan pengembangan


aparatur. (Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur perempuan
yang mendapat program pembinaan dan pengembangan
aparatur. (Dedicated)
Persentase keterpenuhan sumber daya aparatur
pelaksana PATEN. (Dedicated)
Ketersediaan tata cara pembinaan dan pelaksanaan
PATEN. (Dedicated)
Persentase cakupan pembinaan pelaksanaan PATEN.
(Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
desa yang mendapat program peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
desa laki-laki yang mendapat program peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
desa perempuan yang mendapat program peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan desa. (Dedicated)
Persentase keterpenuhan sarana kerja bagi pemerintahan
desa. (Dedicated)
Pendampingan ADD. (Dedicated)
Pelantikan BPD. (Dedicated)
Pendampingan pemilihan dan pelantikan Kepala Desa.
(Dedicated)
Jumlah koordinasi dan evaluasi terhadap sinergi kerja
pemerintahan desa dengan pemerintahan daerah.

35%

0%

Badan Kepegawaian
Daerah, Bagian
Pemerintahan
Bagian Organisasi,
Bagian Pemerintahan

100%
66%

Bagian Pemerintahan,
Kecamatan, Kelurahan

50%

16%

100%
98%
0
0
0

Halaman | 4. 26

15

16

Penyusunan sistem informasi terhadap


layanan publik

a.
b.
c.
d.
e.

Analisis Standar Belanja.


Penyusunan Standar Satuan Harga.
Operasi Sisir PAD.
Pendataan Ulang potensi pajak Daerah.
Monitoring dan Evaluasi Realisasi
Penerimaan Pajak Daerah.
f. Penyusunan Laporan Pendapatan
Daerah.
g. Pemutakhiran Data Base PBB P2.
h. Penyusunan Sistem Informasi PBB P2.

Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi

Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah

(Dedicated)
7 Jumlah pemerintahan desa yang telah menerapkan
standart pelayanan. (Dedicatted)
1 Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
yang mendapat program fasilitasi peningkatan SDM
bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
laki-laki yang mendapat program fasilitasi peningkatan
SDM bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)
Persentase jumlah sumber daya aparatur pemerintahan
perempuan yang mendapat program fasilitasi peningkatan
SDM bidang komunikasi dan informasi. (Dedicated)
2 Cakupan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
dalam proses kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.
(Dedicated)
Pengembangan software analisis jabatan.
Sistem tata laksana komunikasi kepala SKPD.
3 Persentase penyediaan dan pemanfaatan sistem
informasi PATEN. (Dedicated)
Cakupan peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah. (Dedicated)

19
10%

6%

Bagian Pemerintahan,
Bagian Organisasi,
Dishubkominfo, Bagian
Kesra

4%

10%

0
0
0
19%

Bagian Organisasi

Dishubkominfo
Bagian Keuangan,
Dinas Pendapatan

Halaman | 4. 27

17

i. Penyelesaian Piutang PAD.


j. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi
PBB P2.
k. Peningkatan Aplikasi Sistem Informasi
Administrasi Pendapatan Daerah.
l. Jalan Sehat Wajib Pajak PBB.
m. Penyuluhan bagi Wajib Pajak Hotel,
Restoran.
n. Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah
(online sistem pajak daerah).
o. Peningkatan Penerimaan Pajak Hotel
(online Hotel).
p. Peningkatan Penerimaan Pajak Parkir
(parking secure system).
q. Ekstensifikasi dan Intensifikasi Sumber
sumber PAD.
r. Orientasi Peningkatan PAD.
s. Penyusunan Laporan Pemeriksaan Pajak.
t. Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah.
u. Verifikasi Data Pajak Daerah.
v. Pemutakhiran NJOP PBB.
w. Peningkatan Kepatuhan Perpajakan.
x. Penyusunan Laporan Realisasi Pajak
Daerah.
y. Sosialisasi Pealaksanaan Online Pajak
Daerah
a. Workshop Penyusunan Laporan
Keuangan Desa.
b. Workshop Penyusunan Laporan

Program Pembinaan dan


Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa

Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.


(Dedicated)

100%

Bagian Keuangan,
Bagian Pemerintahan

Halaman | 4. 28

18

19

20

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


(LPPD) dan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Desa
(LKPJ-Desa).
c. Pendampingan Pelaksanaan SIPKEUDES.
d. Workshop Pembentukan dan Peningkatan
Kapasitas BUMDES.
e. Sosialisasi Undang-undang Nomor 6
tahun 2014 tentang Desa.
Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama antar
Daerah Dalam Penyediaan Sarana dan
Prasarana Publik
a. Pelaksanaan musyawarah pembangunan
desa.
b. Pemberian stimulan pembangunan desa.
a. Pelaksanaan Pengawasan Internal
Secara Berkala (PKPT).
b. Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemerintah Daerah (Non
PKPT).
c. Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan.
d. Evaluasi Berkala dan Pemuktahiran Data
Tindak Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan.
e. Pendampingan Pemeriksaan.
f. Monitoring dan Evaluasi

Program Peningkatan
Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah
Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH

Cakupan kerjasama dan koordinasi yang baik antar


pemerintah daerah. (Dedicated)
2 Cakupan kerjasama dengan dunia usaha.
3 Fasilitasi bagi SKPD untuk melakukan kegiatan bersama.
Cakupan pelibatan partisipasi masyarakat desa dalam
membangun desa. (Dedicated)
1

Persentase capaian program peningkatan sistem


pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH. (Dedicated)

Persentase cakupan pelaksanaan pengawasan


pelaksanaan PATEN. (Dedicated)

100%

Bagian Perekonomian

100%
100%
98%

Bagian Pemerintahan

10,76%

100%

Bagian Pemerintahan,
Kecamatan, Kelurahan
Inspektorat

Inspektorat, Bagian
Pemerintahan

Halaman | 4. 29

21

22

23

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.


g. Pengembangan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP).
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan.

a. Pembangunan Gedung Kantor.


b. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
(kendaraan dinas kapolres Kota Batu).
(Musrenbang 2014)
c. Pengadaan computer.
d. Pemeliharaan rutin / Berkala kendaraan
dinas / operational.
e. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan
computer.
f. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.
a. Koordinasi Kerjasama Permasalahan
Peraturan Perundang-undangan.
b. Legislasi Rancangan Peraturan
Perundang-undangan.
c. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan.
d. Publikasi Peraturan Perundangundangan.
e. Kajian Peraturan Perundang-undangan
Daerah Terhadap Peraturan Perundangundangan yang Baru, Lebih Tinggi dan

Program Penataan dan


Penyempurnaan
Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan

Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur

1
2

Program Penataan
Peraturan PerundangUndangan

Persentase capaian program penataan dan


penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur
pengawasan. (Dedicated)
Ketersediaan tata cara pengawasan dan pelaporan
PATEN. (Dedicated)
Capaian peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
Persentase pemenuhan infrastruktur pelaksanaan
PATEN. (Dedicated)

Keberadaan kebijakan terkait pelimpahan wewenang kepada


camat terkait PATEN. (Dedicated)

21,78%

0
100%
0

Inspektorat

Inspektorat, Bagian
Pemerintahan
Semua SKPD
Bagian Pemerintahan,
Kecamatan

Bagian Hukum

Halaman | 4. 30

f.
24

a.
b.
c.

25

d.
a.

b.
26

a.
b.
c.

27

a.

b.
c.

Keserasian Antar Peraturan Perundangundangan Daerah.


Pendampingan Penyusunan Produk
Hukum
Pelatihan Pertanian Organik. (Musrenbang
2014)
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
Organik. (Musrenbang 2014)
Pengembangan Pertanian Tanaman
Pangan/Hortikultura Organik.
Revitalisasi Lahan Pertanian.
Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/
Internasional Penyediaan Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan Komplementer.
Promosi Atas Hasil Poduksi
Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
Peningkatan Jalan Usaha Tani.
(Musrenbang 2014)
Pembangunan Jalan Produksi Pertanian.
(Musrenbang 2014)
Pengembangan Agribisnis dan
Agroindustri.
Pemanfaatan Pekarangan untuk
Pengembangan Pangan. (Musrenbang
2014)
Pengembangan Desa Mandiri Pangan.
(Musrenbang 2014)
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif.
(Musrenbang 2014)

Program Pengembangan
Pertanian Organik

1
2
3

Jumlah paket pengembangan kawasan organik.


(Dedicated)
Jumlah paket pelatihan pertanian organik. (Dedicated)
Jumlah jenis tanaman yang dikelola secara organik.
(Dedicated)

Dinas Pertanian dan


Kehutanan

1
3

Program Peningkatan
Pemasaran Hasil
produksi Pertanian/
Perkebunan

Cakupan upaya pemasaran hasil produksi pertanian.


(Dedicated)

Dinas Pertanian dan


Kehutanan

Program Pengembangan
Agrobisnis

Ketersediaan informasi produksi pertanian/perkebunan.


(Dedicated)

Dinas Pertanian dan


Kehutanan

Program Peningkatan
Ketahanan Pangan

1
2
3
4
5
6

Stabilitas harga dan pasokan pangan. (SPM) (Dedicated)


Ketersediaan informasi pasokan harga dan akses pangan
di daerah. (SPM) (Dedicated)
Ketersediaan energi dan protein per kapita. (SPM)
Penguatan cadangan pangan. (SPM)
Skor pola harapan pangan (PPH). (SPM)
Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan. (SPM)

85%
50%

Kantor Ketahanan
Pangan

65%
60%
100%
20%

Halaman | 4. 31

28

29

d. Penyediaan bibit padi dan jagung.


(Musrenbang 2014)
e. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi
dan Suplai Pangan.
f. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran
Pangan.
g. Pemanfaatan dan Analisis Akses Pangan
Masyarakat.
h. Pemantauan dan analisis Akses Pangan
Masyarakat.
i. Pengembangan Cadangan Pangan
daerah.
j. Pengembangan Lumbung Pangan Desa.
k. Pengembangan Sistem Informasi Pasar.
l. Peningkatan Mutu dan Keamanan
Pangan.
m. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan Unggulan daerah.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
a. Pengembangan objek pariwisata
unggulan.
b. Peningkatan pembangunan sarana dan
perasarana pariwisata.
c. Sarana dan alat penunjang wisata alam,
bantuan komputer, biaya renovasi
homestay, serta pembangunan pusat
informasi pariwisata desa dan ruang pamer

8
9

Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/
Perkebunan Lapangan
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata

1
2
1
2
3
4

Penanganan daerah rawan pangan. (SPM)


Pemanfaatan pekarangan Untuk pengembangan pangan
(Pengembangan KRPL)
Pembuatan Peta Kerawanan Pangan
Koordinasi antar instansi yang terkait dengan penyediaan
pasokan pangan.
Pengembangan bahan pangan alternatif berbasis potensi
sumber daya pertanian lokal.

Persentase jumlah penyuluh pertanian yang mendapat


update pengetahuan pertanian. (Dedicated)
Ketersediaan sarana penyuluhan pertanian. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan sarana kereta
gantung. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan rest area.
(Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan Drive In.
(Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan jalur festival.
(Dedicated)

50%
0
10%
20%

100%
100%
50%

Dinas Pertanian dan


Kehutanan
Dispartabud, Dinas
Cikartarung

20%
60%
25%

Dispartabud, Dinas
Perhubungan

Halaman | 4. 32

30

oleh-oleh khas desa. (Musrenbang 2014)


d. Pengembangan jenis dan paket wisata
unggulan.
e. Pelaksanaan koordinasi pembangunan
objek pariwisata dengan lembaga /dunia
usaha.
f. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program pengembangan destinasi
pemasaran pariwisata.
g. Pengembangan daerah tujuan wisata.
h. Pengembangan, sosialisasi, dan
penerapan serta pengawasan
standardisasi.
Pembinaan Lisensi Pemandu Muda.

5
6
7
8

Program Manajemen
Kebudayaan dan
Pariwisata

2
3
31

a. Peningkatan pemanfaatan teknologi


informasi dalam pemasaran wisata.
b. Pengembangan jaringan kerjasama
promosi pariwisata.
c. Pelaksanaan promosi pariwisata
nusantara di dalam dan di luar negeri.
d. Pengembangan statistik wisata terpadu.
e. Promosi pariwisata Kota Batu.
f. Promosi pariwisata agenda tahunan.

Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata

1
2
3

Persentase penyelesaian pengembangan jalur mountain


bike. (Dedicated)
Persentase fasilitasi penyelesaian pengembangan
museum transportasi. (Dedicated)
Persentase fasilitasi penyelesaian pengembangan Taman
Bunga Cinta. (Dedicated)
Jumlah obyek wisata unggulan berbasis budaya lokal dan
agrowisata. (Dedicated)

25%

Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan

Jumlah pembinaan terhadap elemen masyarakat dalam


upaya pelibatan masyarakat dalam mendukung
pariwisata. (Dedicated)
Keterpenuhan standar kepariwisataan internasional.
(Dedicated)
Ketercantuman Kota Batu dalam direktori pariwisata
nasional maupun internasional. (Dedicated)
Jumlah kunjungan wisata. (Dedicated)
Jumlah upaya pemasaran pariwisata yang dilakukan
melalui berbagai media dan LBA. (Dedicated)
Jumlah wujud kerjasama promosi pariwisata dengan
daerah Malang Raya dan daerah yang berbatasan dengan
Kota Batu. (Dedicated)

24

Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan

0
0

7
1
3.034.537
21

Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan

Halaman | 4. 33

32

33

a. Pengembangan dan penguatan,informasi


dan database.
b. Pengembangan SDM di bidang
kebudayaan dan pariwisata bekerjasama
dengan lembaga lainnya.
c. Fasilitasi pembentukan forum komunikasi
antar pelaku industri pariwisata dan
budaya.
d. Pengembangan sumber daya manusia
dan profesionalisme bidang pariwisata.
e. Pembinaan dan pembentukan
persatuan/paguyuban penyedia jasa wisata
petik apel. (Musrenbang 2014)
h. Pelatihan manajemen kepariwisataan.
(Musrenbang 2014)
f. Peningkatan peran serta masyarakat
dalam pengembangan kemitraan
pariwisata.
a. Pengawasan Cetak Biru (Master Plan)
Pengembangan Penanaman Modal.
b. Kajian Kebijakan Penanaman Modal.
c. Penyusunan Direktori Penunjang
Investasi.
d. Penyusunan Informasi Peluang Usaha
Sektor Unggulan.
e. Sosialisasi kebijakan penanaman modal
kepada masyarakat dunia usaha.
f. Pelaksanaan Sistem Pelayanan Informasi
dan Perijinan Secara Elektronik

Program Pengembangan
Kemitraan

1
2

Jumlah pembinaan terhadap SDM pariwisata. (Dedicated)


Jumlah SDM pariwisata yang mendapatkan pembinaan.
(Dedicated)

Program Peningkatan
Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi

Cakupan informasi peluang usaha sektor/bidang usaha


unggulan. (SPM) (Dedicated)

Cakupan informasi berbagai potensi sumber daya


unggulan daerah. (Dedicated)

2
15

2000 leaflet
Profil
Peluang
Investasi
2000 leaflet
dan 500
booklet
profil
potensi
sumber
daya

Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan

KPPT, Bagian
Perekonomian

Halaman | 4. 34

(SPIPISE).

Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal


kepada masyarakat dunia usaha. (SPM) (Dedicated)

Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan


Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). (SPM)
(Dedicated)
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan
penanaman modal kepada masyarakat duni a usaha.
(SPM) (Dedicated)

Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan


bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal :
Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip Penanaman
Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal
Dalam Negari, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), SUrat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja
di satu kota sesuai kewenangan pemerintah kota. (SPM)
(Dedicated)

bidang
perdagang
an dan jasa
UMKM
350
Pengusaha
jasa
impresariat,
villa, dan
homestay
0

350
Pengusaha
jasa
impresariat,
villa, dan
homestay
0

Halaman | 4. 35

34

35

a. Koordinasi Antar Lembaga dalam


Pengendalian Investasi PMDN/PMA.
b. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di
Bidang Penanaman Modal dengan
Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha.
c. Peningkatan Kegiatan
Pemantauan/Pembinaan dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman
Modal.
d. Penyelenggaraan Pameran Investasi.
e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi


Pencari Kerja. (Musrenbang 2014)

Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi

Program Peningkatan
Kualitas dan
Produktivitas Tenaga
Kerja

Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal


kota. (SPM) (Dedicated)

Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam


rangka kerjasama kemitraan antar Usaha Mikro,
Menengah, dan Koperasi (KUMKMK) tingkat kota dengan
pengusaha tingkat provinsi/nasional. (SPM) (Dedicated)

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan


berbasis kompetensi. (SPM) (Dedicated)
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kerja
berbasis masyarakat. (SPM) (Dedicated)
Besaran pencari kerja yang terdaftar dan penempatan.
(SPM) (Dedicated)
Besaran kasus yang diselesaikan dengan perjanjian
bersama. (SPM) (Dedicated)
Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek.
(SPM) (Dedicated)
Besaran pemeriksaan perusahaan. (SPM) (Dedicated)

2
3

36

a. Sosialisasi berbagai peraturan


pelaksanaan tentang ketenagakerjaan.
b. Survey KHL dan Penetapan UMK.
c. Sosialisasi program jamsostek dan
JPKLB non jamsostek.

Program Perlindungan
dan Pengembangan
Lembaga
Ketenagakerjaan

1
2
3

12 kali
dalam satu
tahun
dalam
bentuk
promosi
kerjasama
investasi
khusus dan
2 kali gelar
pameran
3 kali
dalam gelar
pameran
dalam kota,
regional
maupun
nasional.
2%

KPPT, Bagian
Perekonomian

Dinsosnaker

1%
1,25%
10%

Dinsosnaker

14,3%
0

Halaman | 4. 36

37

38

d. Pengawasan, Perlindungan dan


penegakan hukum terhadap K3.
e. Pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC)
dalam penanggulangan konflik di tempat
kerja.
f. Pembuatan PP, PKB dan PKWT.
a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik.
b. Pembinaan Kelompok Kerja Guru.
c. Pendidikan Lanjut Bagi Pendidik Untuk
memenuhi Standar Kualifikasi.
d. Pengembangan Mutu dan Kualitas
Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
e. Pengembangan Sistem Pendataan dan
Pemetaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
f. Pengembangan Sistem Penghargaan
dan Perlindungan Terhadap Profesi
Pendidik.
g. Pengembangan Sistem Perencanaan dan
Pengendalian Program Profesi Pendidik
dan Tenaga Kependidikan.
h. Audit Kompetensi Pendidik/Guru.
i. Workshop Guru Kelas dan Guru Mata
Pelajaran.
a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis
Siswa.
b. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Ibadah.
c. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi.

Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan

Besaran pengujian peralatan di perusahaan. (SPM)


(Dedicated)

0%

Persentase jumlah guru SD/MI yang menerima program


peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)
Persentase jumlah guru SMP/MTs yang menerima
program peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)
Persentase jumlah guru SMA/SMK/MA yang menerima
program peningkatan mutu pendidik. (Dedicated)
Penurunan jumlah kasus pelanggaran etika yang
melibatkan unsur pendidik. (Dedicated)

5%

2
3
4

Program Wajib Belajar


Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun

1
2

Ketersediaan gedung SD Negeri (Dedicated)


Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM
dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.
(Dedicated)

5%

Dinas Pendidikan,
Badan Kepegawaian
Daerah

5%
7

0
100%

Dinas Pendidikan,
Badan Kepegawaian
Daerah, Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang

Halaman | 4. 37

d. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.


e. Penyediaan Dana Pengembangan
Sekolah Untuk SD/MI/SDLB dan
SMP/MTS.
f. Penyelenggaraan Paket A Setara SD.
g. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP.
h. Pembinaan Kelembagaan dan
Manajemen Sekolah Dengan Penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di
Satuan Pendidikan Dasar.
i. Penyelenggaraan Akreditasi TK, SD,
SMP.
j. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
k. Penyediaan Sekolah Berbasis IT.
l. Penyediaan Asupan Makanan dan
Minuman Sehat.
m. Workshop Pendidik Inklusi.

39

a. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis


Siswa.
b. Pelatihan Penyusunan Kurikulum.
c. Pembinaan Forum Masyarakat Peduli
Pendidikan.
d. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU.

Program Pendidikan
Menengah

10
11
1
2

Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM


dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah).
(Dedicated)
Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM
dalam hal ketentuan ruang (kepala sekolah, guru, kelas,
laboratorium, perpustakaan, dll). (Dedicated)
Persentase jumlah SD/MI yang telah memenuhi SPM
dalam hal ketersediaan sarana pendukung pembelajaran
(buku perpustakaan, alat praktikum, dll) (Dedicated)
Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM
dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.
(Dedicated)
Persentase jumlah SMP/ MTs yang telah memenuhi SPM
dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah).
(Dedicated)
Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM
dalam hal ketentuan ruang (kepala sekolah, guru, kelas,
laboratorium, perpustakaan, dll). (Dedicated)
Persentase jumlah SMP/MTs yang telah memenuhi SPM
dalam hal ketersediaan sarana pendukung pembelajaran
(buku perpustakaan, alat praktikum, dll). (Dedicated)
Jumlah siswa SD sasaran BOS (MDGs)
Jumlah siswa SMP sasaran BOS (MDGs)
Ketersediaan gedung SMA Negeri. (Dedicated)
Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
standar dalam hal jumlah murid maksimal dalam 1 kelas.
(Dedicated)
Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
standar dalam hal tenaga pendidik (guru dan kepala

5%

2,6%

7,7%

100%

5%

3%

3%

18.478
8.961
0
100%

Dinas Pendidikan,
Badan Kepegawaian
Daerah, Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang

2%

Halaman | 4. 38

40

e. Pembinaan Kelembagaan dan


Manajemen Sekolah Dengan Penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
f. Pengembangan Metode Belajar dan
Mengajar Dengan Menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
g. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai
Informasi Pendidikan Menengah.
h. Pembinaaan Minat, Bakat, dan
Kreativitas Siswa.
i. Pengujian Kualitas Kesehatan Siswa.
j. Bimbingan Belajar Live TV.
k. Ujian Nasional SMP/ SMA/SMK.
l. Penyediaan Perlengkapan Sekolah.
m. Penyediaan Dana Pengembangan
Sekolah untuk SMA dan SMK.
n. O2SN.
o. Pendidikan Kreatif dan Kewirausahaan.
p. Alat Peraga.
q. Lomba Inovasi Siswa.
r. Peningkatan Mutu Pendidikan SMK.
a. Penerapan Sistem dan Informasi
Manajemen Pendidikan (ICT).
b. Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan
Lokakarya, Serta Diskusi Ilmiah Tentang
Berbagai Isu Pendidikan.
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
d. Penyusunan Rencana Pengembangan
Pendidikan..

7
8

Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan

1
2

sekolah). (Dedicated)
Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
standar dalam hal ketentuan ruang (kepala sekolah, guru,
kelas, laboratorium, perpustakaan, dll). (Dedicated)
Persentase jumlah SMA/SMK/MA yang telah memenuhi
standar dalam hal ketersediaan sarana pendukung
pembelajaran (buku perpustakaan, alat praktikum, dll)
(Dedicated)
Ketersediaan kurikulum khusus pertanian dan
kepariwisataan yang dapat diterapkan di pendidikan
formal maupun non formal. (Dedicated)
Jumlah lulusan sekolah kejuruan di sektor pertanian dan
kerajinan.
Jumlah SMK terakreditasi A.

Persentase jumlah SD/MI yang telah menerapkan prinsipprinsip manajemen berbasis sekolah (MBS). (Dedicated)
Persentase jumlah SMP/MTs yang telah menerapkan
prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS).
(Dedicated)
Persentase jumlah SMA/ SMK/MI yang telah menerapkan
prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS).
(Dedicated)

3%

4%

30

Dinas Pendidikan

100%

Dinas Pendidikan

100%

100%

Halaman | 4. 39

e. Manajemen Program Bantuan


Operasional Sekolah (BOS).
f. Fasilitasi Penyaluran Dana
Hibah/Bantuan Penyelenggaraan
Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta
(BPPDGS).
g. Sistem Data Pendidikan Terpadu

41

42

43

a. Pengadaan obat dan perbekalan


kesehatan.
b. Peningkatan pemerataan obat dan
perbekalan kesehatan.
a. Pengadaan sarana dan prasarana
Puskesmas.
b. Pengadaan sarana dan prasarana
Posyandu.
c. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan
prasarana Puskesmas.
d. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan
prasarana Puskesmas.
a. Kemitraan pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular.
b. Kemitraan Peningkatan Kwalitas Dokter
dan Paramedis.
c. Kemitraan pengelolaan Jaminan

Program Obat dan


Perbekalan Kesehatan

Program Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit
dan Puskesmas

Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan

Persentase jumlah SD/MA yang telah melaksanakan


ketentuan proses belajar mengajar yang harus dilakukan
oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
berdasar SPM. (Dedicated)
5 Persentase jumlah SMP/MTs yang telah melaksanakan
ketentuan proses belajar mengajar yang harus dilakukan
oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
berdasar SPM. (Dedicated)
6 Persentase jumlah SMA/ SMK/MA yang telah
melaksanakan ketentuan proses belajar mengajar yang
harus dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan pengawas
sekolah. (Dedicated)
Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan.
(Dedicated)

Cakupan kunjungan puskesmas. (Dedicated)

1
2

Persentase masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan.


(MDGs) (Dedicated)
Jumlah tenaga kesehatan yang mendapat pengembangan
keahlian. (Dedicated)
Asuhan Persalinan Normal.

5%

3%

5%

80%

Dinas Kesehatan

60%

Dinas Kesehatan

18%

Dinas Kesehatan

50

Halaman | 4. 40

Kesehatan Masyarakat.

44

45

46

a. Evaluasi dan Pengembangan Standar


Pelayanan Kesehatan.
b. Pembangunan dan pemutahiran data
dasar standart pelayanan kesehatan.
c. Penyusunan Standart Analisis Belanja
Pelayanan Kesehatan.
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
a. Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk.
b. Peningkatan Imunisasi.
c. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah.
d. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Diare.
e. Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Tubercoulosis.
f. Pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular seksual dan HIV/AIDS.
g. Pencegahan dan penanggulangan
penyakit kecacingan dan filarisis.

Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan

a. Perencanaan persalinan dan pencegahan


komplikasi (P4K).
b. Otobsi Verbal kematian Ibu dan Bayi.

Program Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak

Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular

ABBK.
IVA test.
Manajemen Asfiksi.
Manajemen BBLR.
Persentase anggaran kesehatan dibandingkan APBD tingkat
kota. (Dedicated)

2
3
4
5
1
2
3

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit.


(SPM) (Dedicated)
AFP.
Pneumonia balita.
TB BTA positif.
DBD.
Diare.
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam. (SPM) (Dedicated)
Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 th yang memiliki
pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS. (MDG's)
Jumlah ODHA mendapat ARV. (MDG's)
Cakupan desa/kelurahan UCI. (SPM) (Dedicated)
Cakupan kunjungan ibu hamil K4. (SPM) (Dedicated)
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani.
(SPM) (Dedicated)
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga yang
memiliki kompetensi kebidanan. (SPM) (Dedicated)

30
40
50
40
3,75%

Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan
>2
100%
80%
100%
>85%
100%
80%
80%
>95%
95%

Dinas Kesehatan

85%
100%

Halaman | 4. 41

4
5

47

48
49

a. Revitalisasi sistem kesehatan.


b. Pembinaan upaya kesiapsiagaan
bencana di bidang kesehatan.
c. Penyediaan biaya pendukung untuk
peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dasar di Puskesmas dan jaringannya.
d. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan.
e. Pertolongan pertama pada kecelakaan.
f. Pembinaan upaya kesehatan anak usia
sekolah, remaja dan anak lainnya.
g. Pembinaan pelayanan kesehatan swasta.
h. Pembinaan dan pengorganisasian
pelaksanaan upaya kesehatan wajib dan
pengembangan di Puskesmas.
Pelayanan pemeliharaan kesehatan.
a. Pemberian tambahan makanan dan
vitamin.

Program Upaya
Kesehatan Masyarakat

6
7
1
2
3
4

Program Peningkatan
Kesehatan Lansia
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat

1
2
1

Cakupan pelayanan ibu nifas. (SPM) (Dedicated)


Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani.
(SPM) (Dedicated)
Cakupan kunjungan bayi. (SPM) (Dedicated)
Cakupan peserta KB aktif. (SPM) (Dedicated)
Cakupan pelayanan anak balita. (SPM) (Dedicated)
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat.
(SPM) (Dedicated)
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin.
(SPM) (Dedicated)
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin. (SPM) (Dedicated)

100%
87%

Persentase lansia yang dilayani. (Dedicated)


Persentase puskesmas santun lansia. (Dedicated)
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. (SPM) (Dedicated)

65%
14%
100%

92%
0,7
90%
100%

Dinas Kesehatan

35%
65%

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Halaman | 4. 42

b. Penanggulangan kekurangan energi dan


protein, anemia gizi besi, gangguan akibat
kekurangan yodium, kurang vit A, dan
kekurangan zat gizi mikro lainnya.
c. Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi.
d. Peningkatan kapasitas kader posyandu
dalam rangka revitalisasi posyandu.
50

51

52

53

a. Peningkatan pengawasan dan


pemberdayaan konsumen di bidang obat,
obat tradisional, kosmetik dan makanan.
b. Peningkatan pengawasan keamanan
pangan dan bahan berbahaya.
a. Pengawasan keamanan dan kesehatan
makanan hasil industri.
b. Pengawasan dan pengendalian
keamanan dan kesehatan makanan
restoran.
a. Pengkajian pengembangan lingkungan
sehat .
b. Penyuluhan menciptakan lingkungan
sehat.
c. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.
d. Pembinaan hygiene sanitasi TTU TPM,
sarana pelayanan kesehatan dan
pengujian air serta limbah medis.
a. Pembinaan Keluarga Berencana.
b. Pengadaan Sarana Mobilita tim kB
keliling.

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan. (SPM)


(Dedicated)

100%

Program Pengawasan
Obat dan Makanan

Persentase PIRT terdaftar yang mengikuti penyuluhan


keamanan pangan. (Dedicated)

99%

Dinas Kesehatan

Program Pengawasan
dan Pengendalian
Kesehatan Makanan

Persentase TTU/TPM sehat. (Dedicated)

55%

Dinas Kesehatan

Cakupan masyarakat terlayani sanitasi dasar. (MDGs)


(Dedicated)
Cakupan pengawasan kualitas air bersih dan air minum
yang memenuhi standard. (MDGs) (Dedicated)
Persentase rumah yg memenuhi syarat kesehatan.
(MDGs)

80%

Dinas Kesehatan

Cakupan pasangan usia subur yang isterinya dibawah


usia 20 tahun 3,5%. (SPM) (Dedicated)
Cakupan sasaran pasangan usia subur yang ingin ber-

21

Program Pengembangan
Lingkungan Sehat

1
2
3

Program Keluarga
Berencana

1
2

80%
80%

BPMPKB

84

Halaman | 4. 43

3
4
5
54

55

a. Memperkuat dukungan dan partisipasi


Masyarakat (RAKERDA).
b. Sosialisasi PIK-Remaja.
c. Sosialisasi Pernikahan Dini/hamil diluar
nikah.
a. Pembangunan gedung bank darah.
b. Pembangunan gedung perkantoran
dalam satu area perkantoran (block
office).
c. Pembangunan rumah negara untuk
aparatur pemerintahan.
d. Pembangunan gedung pertemuan
lingkungan dan kecamatan.
e. Pembangunan gedung serbaguna dan
lembaga sosial.
f. Pembangunan gedung Balai Latihan
Kerja (BLK).
g. Pembangunan gedung Pusat Layanan
Usaha Terpadu (PLUT).
h. Pembangunan depo arsip.
i. Pembangunan gedung pasar agrobisnis.

Program Kesehatan
Reproduksi Remaja

1
2

Program Pembangunan
Bangunan/Rumah
Negara/Daerah

1
2
3
4
5
6
7
8

KB aktif 65%. (SPM) (Dedicated)


Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak
terpenuhi (Unmeet Need) 5%. (Dedicated)
Rasio Petugas Lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB)
1 petugas di setiap 2 desa/kelurahan. (SPM) (Dedicated)
Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD)
1 petugas di setiap desa/ kelurahan. (SPM) (Dedicated)
Jumlah pembinaan kesehatan reproduksi kepada
masyarakat (terutama remaja). (Dedicated)
Jumlah remaja yang memperoleh pembinaan kesehatan
reproduksi. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan gedung bank
darah. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan gedung
perkantoran dalam satu area perkantoran. (Dedicated)
Ketersediaan rumah negara untuk aparatur
pemerintahan. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan gedung
pertemuan lingkungan dan kecamatan. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan gedung
serbaguna & lembaga sosial. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan Gedung Balai
Latihan Kerja (BLK). (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan Gedung Pusat
Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Persentase penyelesaian pembangunan depo arsip.
(Dedicated)

17
Rasio 1 : 1
Rasio 1 : 1
(tetap
3

BPMPKB, Kelurahan

150

Dinas Cikartarung

Halaman | 4. 44

9
56

57

a. Pemenuhan peralatan olahraga bagi


pemuda. (Musrenbang 2014)
b. Peningkatan pembangunan sarana dan
prasarana olahraga.
c. Kegiatan Hari Pendidikan Nasional.
a. Pembangunan Jalan. (Musrenbang 2014)
b. Pembangunan Jembatan. (Musrenbang
2014)

Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Olahraga

Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan

2
3
4
5
6

58

59

a. Rehabilitasi/perbaikan jalan.
(Musrenbang 2014)
b. Rehabilitasi/perbaikan jembatan.
(Musrenbang 2014)
a. Pembangunan jembatan penyeberangan.

Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan

Program Pembangunan

Persentase penyelesaian pembangunan Gedung Pasar


Agrobisnis. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan Gedung
Olahraga. (Dedicated)
Jumlah sarana prasarana olahraga khususnya ruang
publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk
berolahraga. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan jalan lingkar
barat. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan jalan lingkar
utara. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan jalan lingkungan
pendukung desa wisata. (Dedicated)
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat
kegiatan dalam wilayah kota. (SPM) (Dedicated)
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat. (SPM) (Dedicated)
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per
individu melakukan perjalanan. (SPM) meliputi jembatan,
plengsengan, dan trotoar. (Dedicated)
Jumlah kerjasama pengelolaan infrastruktur jalan dengan
daerah Malang Raya dan daerah yang berbatasan
dengan Kota Batu.
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat
berjalan dengan selamat dan nyaman. (SPM)
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat
dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana. (SPM)
Persentase penyelesaian pembangunan terminal

50%
2

20%

Dispora, Dinas
Cikartarung
Dispora, Kecamatan,
Kelurahan
Dinas Pengairan dan
Bina Marga, Bappeda

10%
2

Dinas Cipta Karya dan


Tata Ruang

28
28
25

25
30
25%

Dinas Pengairan dan


Bina Marga

Dinas Pekerjaan Umum


Pengairan dan Bina
Marga
Dishubkominfo

Halaman | 4. 45

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

(Musrenbang 2014)
Perencanaan pembangunan prasarana
dan fasilitas perhubungan.
Koordinasi dalam pembangunan
prasarana dan fasilitas perhubungan.
Operasi Gabungan Penertiban Parkir.
Pembangunan Alat Pemberi Isyarat Lalu
Lintas (APILL).
Monitoring dan Evaluasi titik parker.
Pemberlakuan Batas Parkir 1 (satu)
pintu.
Lomba Juru Parkir teladan tingkat kota.
Pengadaan Rambu Peraturan Daerah
dan Rambu Parkir.
Sosialisasi Perparkiran

Sarana dan Prasarana


Perhubungan

2
3
4

60

a. Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas.


(Musrenbang 2014)
b. Pengadaan Marka Jalan.
c. Pengadaan Guardrill.

Program Pengendalian
dan Pengamanan Lalu
Lintas

angkutan. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan terminal
angkutan tipe B. (Dedicated)
Persentase penyelesaian pembangunan terminal wisata.
(Dedicated)
Tersedianya halte pada setiap kota/kabupaten yang telah
dilayani angkutan umum dalam trayek. (SPM)
(Dedicated)
Bangun baru
Rehabilitasi
Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap
kota/kabupaten yang telah dilayani angkutan umum
dalam trayek. (SPM)
Pemeliharaan terminal.
Penyusunan studi kelayakan.
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang
terminal pada kota yang teleh memiliki terminal. (SPM)

Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka,


dan guardrill) dan penerangan jalan umum (PJU) pada
jalan kota/kabupaten. (SPM) (Dedicated)
Rambu-rambu.
RPPJ.
Marka.
Guardrill.
Penyeberangan Pelican Crossing dan zona selamat
sekolah
Warning lamp.

25%
10%

3
-

1
0
1

Dishubkominfo

160
10
1500
0
2
2

Halaman | 4. 46

61

Program Peningkatan
Sanitasi Lingkungan

62

Penyediaan Prasarana dan Sarana Air


Limbah.

Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah

1
2

Rehabilitasi/Peremajaan Traffic Light.


Pengadaan dan pemasangan CCTV.
Pengadaan dan pemasangan display peta jalan/jalan
alternatif.
Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang
MRLL, Evaluasi Andalalin, dan Pengelolaan Parkir pada
kota. (SPM) (Dedicated)
Perencanaan transportasi.
Traffic Light.
MRLL.
Andalalin.
PULANATA.
Intelejen Transportasi System (ITS).
Orientasi Lalu Lintas (OLL).
Manajemen Perlengkapan Jalan.
Manajemen Terminal Angkutas Jalan I.
Tersedianya akses air minum yang aman melalui sistem
penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan dan
non perpipaan dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter
/ orang / hari. (SPM) (Dedicated)
Persentase penduduk yg memiliki akses penyediaan air
minum dengan jaringan perpipaan dan non perpipaan.
(Dedicated)
Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/
kota. (SPM) (Dedicated)
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan
skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30
cm selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun.
(SPM) (Dedicated)

2
2
1

0
1
1
1
1
1
1
1
1
Dinas Cikartarung,
Kecamatan, Kelurahan

236
18

Dinas Cipta Karya dan


Tata Ruang,
Kecamatan, Kelurahan

Halaman | 4. 47

63

a. Penyediaan Prasarana dan Sarana


Pengelolaan Persampahan (pelatihan
pengolahan sampah, alat pencacah
sampah, rumah kompos). (Musrenbang
2014)
b. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana Persampahan.
c. Bimbingan Teknis Persampahan.

Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan

3
4

Jumlah pemukiman kumuh yang terfasilitasi. (MDGs)


Tersedianya infrastruktur sanitasi di lingkungan
permukiman.

Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.


(Dedicated)

Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.


(SPM) (Dedicated)
Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.
(SPM)
Jumlah wujud kerjasama pengelolaan persampahan
antar daerah Malang Raya dan daerah yang berbatasan
dengan Kota Batu.

3
4

64

a. Penyuluhan kepada masyarakat.


b. Fasilitasi penyelesaian perselisihan
partai politik.
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
d. Bimbingan Teknis Penyusunan,
Pengajuan dan Pelaporan Bantuan
Keuangan Parpol.
e. Operasional dan Rapat Koordinasi
Panitia RANHAM Kota Batu.
f. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim

Program Pendidikan
Politik Masyarakat

1
2

Jumlah kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat.


(Dedicated)
Jumlah kader parpol yang mendapat pendidikan politik.
(Dedicated)

1
1
1 gedung
pengolah
sampah
dan 3 paket
alat
pengolah
sampah
3%

Kantor Lingkungan
Hidup

1%

Dinas Cikartarung

Dinas Cikartarung

Dinas Cikartarung

1
150

Kantor
Kesbangpolinmas,
Kecamatan, Kelurahan

Halaman | 4. 48

Pemantauan perkembangan politik Th.


2015
65

66

67

68

a. Peningkatan deteksi dini melalui aktivitas


Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA).
b. Operasional dan Rapat Koordinasi
Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA)
Kota Batu.
c. Operasional dan Rapat Koordinasi Tim
Terpadu Penanganan Gangguan
Keamanan Kota Batu.
d. Penyuluhan Pencegahan Daerah Rawan
Konflik.
e. Fasilitasi Penanganan dan Penyelesaian
Sengketa Gangguan Keamanan
(Konflik).
f. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Intelejen
bagi aparatur Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Batu.
Pembentukan Satuan Keamanan
Lingkungan di Masyarakat.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Program
Penyempurnaan dan
Penguatan Kelembagaan
Demokrasi
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal

Jumlah pembinaan terhadap partai politik. (Dedicated)

Kantor
Kesbangpolinmas

Jumlah upaya pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan


tindak kriminal. (Dedicated)

Kantor
Kesbangpolinmas,
Kecamatan, Kelurahan

24

Kantor
Kesbangpolinmas,
Kecamatan, Kelurahan,
Kantor Polisi Pamong
Praja
Kantor
Kesbangpolinmas,

Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan
Keamanan

Program Peningkatan
Keamanan dan

Jumlah satuan/kelompok masyarakat pelaksana sistem


keamanan lingkungan. (Dedicated)
Rasio ketersediaan pos keamanan lingkungan.
(Dedicated)
Cakupan petugas perlindungan masyarakat. (SPM)
(Dedicated)

20

1768
(tetap)

Halaman | 4. 49

69

70

71

(FKDM).

Kenyamanan Lingkungan

a. Koordinasi penggunaan Dana


Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah : Bantuan modal kerja UKM.
(Musrenbang 2014)
b. Penyelenggaraan Pembinaan Indusri
Rumah Tangga, Industri Kecil dan Industri
Menengah : Bantuan Modal Kerja UKM
dan Stand PKL. (Musrenbang 2014)
c. Penyelenggaraan promosi produk Usaha
Mikro Kecil Menengah.
d. Pengembangan Sarana Pemasaran
Produk Usaha Mikro Kecil Menengah.
e. Penyelenggaraan promosi produk Usaha
Mikro Kecil Menengah.
a. Penyelenggaraan Pelatihan
Kewirausahaan : Pelatihan sablon.
(Musrenbang 2014)
b. Memfasilitasi peningkatan kemitraan
usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.
c. Memfasilitasi peningkatan kemitraan
usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.
d. Fasilitasi Pengembangan inkubator
teknologi dan Bisnis.
a. Kegiatan Life Skill perempuan produktif.
(Musrenbang 2014)
b. Kegiatan Pembinaan Organisasi
Perempuan.

Program Pengembangan
Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah

1
2

Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
UKM

1
2
3

Program Peningkatan
Peran Serta dan
Kesetaraan Jender
dalam Pembangunan

1
2

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban,


ketentraman, keindahan. (SPM) (Dedicated)
Jumlah UKM yang mengakses sistem informasi dan
sumber daya produktif. (Dedicated)
Jumlah mitra kerja yang memberikan bantuan modal dan
pembinaan kewirausahaan kepada kelompok usaha
ekonomi produktif. (MDGs) (Dedicated)
Jumlah mitra kerja yang menjadi pendaping kelompok
usaha ekonomi produktif. (MDGs) (Dedicated)

Jumlah peningkatan usaha skala mikro ke kecil.


(Dedicated)
Persentase jumlah UKM yang mendapat fasilitas dan
pendampingan. (Dedicated)
Jumlah inkubator bisnis KUMKM yang mempunyai
keunggulan dan daya saing di tingkat regional dan
nasional. (Dedicated)

Persentase jumlah perempuan usia produktif yang


menerima program pemberdayaan. (Dedicated)
Persentase perempuan usia produktif yang mampu
terlibat dalam bidang kerja baik secara mandiri maupun

100%

Kecamatan, Kelurahan

Dinas Koperindag,
Kecamatan, Kelurahan

25

Dinas Koperindag,
Kecamatan, Kelurahan

2%
1

100 Orang

BPMPKB, Dinas
Pendidikan

5%

Halaman | 4. 50

c. Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah


tangga dalam membangun keluarga
sejahtera.
d. Kegiatan bimbingan manajemen usaha
bagi perempuan dalam mengelola usaha.
e. Pelatihan Life Skill Perempuan Produktif.

3
4
5
6
7

72

a. Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi


Keluarga Miskin. (Musrenbang 2014)
b. Pengadaan sarana dan prasarana usaha
bagi keluarga miskin. (Musrenbang 2014)
c. Pelatihan Ketrampilan Bagi PMKS.
(Musrenbang 2014)

Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpercil (KAT), dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya.

2
3

73

a. Pembinaan, Pengawasan dan


Penghargaan Koperasi Berprestasi.
b. Promosi Produk-Produk Koperasi.
c. Peningkatan dan Pengembangan
Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi.
d. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman
Perkoperasian.

Program Peningkatan
Kualitas Kelembagaan
Koperasi

1
2

tidak mandiri. (Dedicated)


Rasio APM peserta didik perempuan terhadap laki-laki
pada SD/MI/SDLB. (MDGs)
Rasio APM peserta didik perempuan terhadap laki-laki
pada SMP/MTs/SMPLB. (MDGs)
Rasio APM peserta didik perempuan terhadap laki-laki
pada SMA/SMK/MA/SMLB. (MDGs)
Rasio APM peserta didik perempuan terhadap laki-laki di
PT/PTA. (MDGs)
Rasio guru perempuan terhadap laki-lakidi sekolah
umum/sekolah agama yang bersertifikat pendidik.
(MDGs)

Peningkatan persentase PMKS skala kota yang


menerima program pemberdayaan sosial melalui
kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial
ekonomi sejenis lainnya. (SPM) (Dedicated)
Persentase PMKS skala kota yang memperoleh bantuan
sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar. (SPM)
Persentase korban bencana skala kota yang menerima
bantuan sosial selama masa tinggal darurat. (SPM)
Jumlah koperasi aktif. (Dedicated)
Jumlah lembaga koperasi yang mendapat pembinaan.
(Dedicated)

0,01
1
1
1
1

3,2%

Dinsosnaker,
Kecamatan, Kelurahan

6%
8%
3
4

Dinas Koperindag,
Kecamatan, Kelurahan

Halaman | 4. 51

74
75

76

e. Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi.


f. Pembinaan, Pengawasan Koperasi dan
Koperasi Penerima Bantuan Dana
g. Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan perkoperasian.
h. Rintisan penerapan Teknologi
sederhana/ manajemen modern pada
jenis usaha koperasi.
i. Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman
perkoperasian.
Penyediaan sarana maupun prasarana
Klaster Industri.
Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri,
Mikro,Kecil dan Menengah dengan Swasta.

Program Penataan
Struktur Industri
Program Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi

Jumlah KUB industri hulu hilir. (Dedicated)

Jumlah peningkatan industri kecil menjadi industri menengah.


(Dedicated)

a. Penguatan kemampuan industri Berbasis


Jumlah IKM yang mendapat pembinaan iptek sistem produksi.
Teknologi : Bantuan peralatan dan pelat
(Dedicated)
industri ting-ting jahe, kripik singkong,
dan krupuk. (Musrenbang 2014)
b. Pengembangan Sistem Inovasi :
Bantuan alat pembuatan cobek molen.
(Musrenbang 2014)
Sumber : RPJMD Kota Batu tahun 2012-2017 dan masukan SKPD.

Dinas Koperasi, UKM,


dan Perindag
Dinas Koperasi, UKM,
dan Perindag
Dinas Koperasi, UKM,
dan Perindag

Halaman | 4. 52

Anda mungkin juga menyukai