Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

I.

PENGKAJIAN
- Aktivitas/istrahat
Gejala
: Keletihan, kelemahan
Tanda
: Kelemahan otot
- Sirkulasi
Tanda
: Suhu meningkat
- Eliminasi
Gejala
: Perubahan pola berkemih biasanya peningkatan frekuensi,
berkurangnya volume/ Disuria, dorongan, susa terbakar dan
retensi (inflammasi/obstruksi, infeksi)
Tanda
: Perubahan warna urine contoh merah, urgensi, polakisuri.
- Neurosensori
Tanda
: Gangguan status mental. Contoh penurunan tingkat kesadaran
- Nyeri/kenyamanan
Gejala
: Nyeri pada area kandung kemih, dan suprapubik
Tanda
: Gelisah nyri tekan pada Vesica urinaria dan uretra
- Keamanan
Gejala
: Adanya reaksi radang
Tanda
: Demam, rasa panas, area uretra memerah.

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d peradangan
2. Hipertermi b/d efek langsung dari endotoksin dari hipotalamus, perubahan
regulasi temperatur
3. Perubahan eliminasi b/d kapasitas vesika urinaria berkurang
4. Resti infeksi b/d iritasi pada uretra
5. Kurang pengetahuan b/d kurang informasi tentang prognosis dan
penyakitnya.

III.

INTERVENSI DAN RASIONAL


1. Nyri b/d peradangan
- Kaji tingkat dan intensitas nyeri
RasionalUntuk mengetahui derajat dan skala nyeri
- Beri kompres hangat pada bagian yang nyeri
Rasional Meningkatkan sirkulasi darah pada bagian yang nyeri
- Anjurkan untuk banyak minum air 2-3 ltr/hari
RasionalUntuk pembersihan vesika urinaria
- Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian analgetik

Rasional Mengurango prekuensi nyeri


2. Hipertermi b/d efek langsung dari endotoksin dari hipotalamus, perubahan
regulasi tempetratur.
- Observasi tanda vital, khususnya suhu tubuh
RasionalUntuk mengetahui keadaan umum klien
- Beri kompres hangat
RasionalUntuk dapat membantu mengurangi demam
- Anjurkan untuk banyak istirahat
RasionalUntuk mengurangi aktivitas metabolisme tubuh
- Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian antipiretik
RasionalDapat menurunkan demam
3. Perubahan eliminasi b/d kapasitas vesika urinaria berkurang.
- Kaji ferekuensi, karakter,volume urine
RasionalMembantu dalam menegakkan diagnosa dan menetukan
intervensi
- Siapkan urinal didekat tempat tidur klien
RasionalUntuk mempermudah klien dalam melakukan eliminasi
urine
- Anjurkan klien untuk banyak minum 2-3 ltr/hari
RasionalMempertahankan hidrasi dan aliran urine baik
4. Resti infeksi b/d iritasi pada uretra
- Kaji tanda-tanda infeksi
RasionalUntuk memastikan adanya infeksi
- Anjurkan sering mengganti pakaian dalam
RasionalMenghindari kelembapan daerah genetalia
- Anjurkan untuk banyak minum air 2-3 ltr/hari
Rasional Untuk pembersihan buli-buli
- Anjurkan untuk tidak menahan miksi
Rasional Mencegah terjadinya infeksi
5. Kurang pengetahuan b/d kurang informasi tentang prognosis dan
penyakitnya.
- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya
RasionalUntuk mengetahui tingkat pengetahuan klien
- Berikan informasi yang akurat tentang penyakit, prognosis dan
rencana intervensi
RasionalUntuk menambah pengetahuan klien tentang prognosis
penyakit dan rencana intervensi
- Anjurkan orang terdekat/tenaga kesehatan lainnya untuk ikut berperan
serta dalam perawatan pasien
RasionalPeran serta orang terdekat/tenaga kesehatan akan dapat
menimbulkan rasa aman bagi klien.

PATOFLODIAGRAM CYSTITIS
Escheria Coli
Vesica urinarius
Proses peradangan
Perubahan struktur
kesehatan
kurang informasi
kurang terpajan
ttg prognosis dan
penyakitnya
Kurang
Pengetahuan

reaksi netrofil

Gangguan pd
vesica urinaria

Pengeluaran zat
pirogen/endogen

kapasitas vesika
urinaria berkurang

interluisin I
pengeluaran mediator
Kimia (bradikinin)
Thalamus
(korteks serebri)

Hypotalamus

Polakisurtia
tenesmu vesikae

Pengaktifan asam
arachidonat
Prostaglandin

nyeri di persepsikan
(tertusuk, terbakar)

mempengaruhi
termosrat
peningkatan set point

Nyeri

Peningkatan
suhu tubuh

Hypertermi

Pola
Perubahan
eliminasi
Iritasi pd
uretra

Resti Infeksi

Anda mungkin juga menyukai