Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS KOMPARATIF KONSEP STRUKTUR KEPRIBADIANMENURUT

SIGMUND FREUD DAN AL-GHAZALI: SEBUAHTINJAUAN PSIKOLOGI


ISLAM
Oleh: NASHIHATUD DINIYAH JAHRO ( 03810240 )
Psychology
Dibuat: 2008-04-22 , dengan 2 file(s).

Keywords: Struktur Kepribadian, Sigmund Freud, al-Ghazali


Perkembangan psikologi kontemporer saat ini melaju begitu pesat. Sejumlah teori dan konsep
tentang manusia mulai bermunculan. Bahkan diprediksi, bahwa kajian tentang manusia akan
selalu menduduki rating tertinggi dari kajian kajian yang ada. Membahas tentang manusia
memang tidak pernah ada habisnya, bahkan selalu menarik untuk diperdebatkan, muncul
kemudian istilah psikologi kepribadian. Terumuskannya teori kepribadian tidak lain adalah
sebagai salah satu upaya manusia untuk menguak misteri yang ada pada dirinya. Pesatnya
perkembangan psikologi kontemporer telah melenakan sejumlah pemikir Islam. Hasil pemikiran
Barat yang tidak jarang menimbulkan bias, sering diadopsi secara besar besaran tanpa adanya
sebuah analisa secara cermat. Mengacu pada gerakan Islamiasai ilmu pengetahuan yang digagas
oleh Ismail Raji al-Faruqi, Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan antara konsep
struktur kepribadian dalam pandangan Freud dan al-Ghazali. Di mana keduanya merupakan
tokoh central dalam perkembangan psikologi kontemporer dan psikologi Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kajian
pustaka (library reseach). Berdasarkan derajatnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai
penelitian inferencial reseach yaitu dengan cara melukiskan keadaan kemudian akan dianalisa
secara lebih mendalam. Dalam penelitian ini disamping akan dipaparkan tentang konsep struktur
kepribadian dalam persepektif Sigmund Freud dan al-Ghazali juga akan dikomparasikan antara
kedua teori tersebut.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan antara konsep
struktur kepribadian menurut Sigmund Freud dan al-Ghazali. Persamaan ditemukan pada
pembahasan tentang aspek jasmaniyah manusia sementara perbedaan mencolok ditemukan pada
aspek ruhaniyah. Aspek yang kedua ini sama sekali tidak terjamah oleh konsep psikoanalisa
Freud. Perbedaan inilah yang kemudian menimbulkan perbedaan pola kepribadian yang
ditawarkan kedua tokoh tersebut.
Contemporary psychology is currently growing very fast. A number of conceptual and
theoretical formulations on human is created. This has led to a prediction that concept of human
will be the leading topic in psychological studies. Human is an interesting and debatable topic of
discussion, and therefore there is a specific field of psychology called the psychology of
personality. The formulation of personality theories is part of humans endeavors to reveal
mysteries exist within themselves. In term of Islamic psychology, it should be admitted that fastgrowing western theories of psychology has made Muslim psychologists unaware. Western
thought is extensively adopted without any rigorous analysis. Referring to the discourse of
Islamization of science introduced by Ismail Raji al-Faruqi, this research is aimed at conducting
a comparison of Freuds and Ghazalis concept of human personality. The selection of these
psychologists is based on the fact that they are central figure in contemporary psychology as well
as Islamic psychology.

This research is qualitative using a library research approach. According to its level, this research
can be categorized as inferential research by describing the situation that will be deeply
analyzed. In addition to explanation, this research is also a comparison of Freuds and Ghazalis
concept on human personality.
This research concluded that there are similarities as well as differences between Freuds and
Ghazalis concept of personality. The obvious similarities can be revealed on physical aspects of
human being, while striking differences can be clearly seen from spiritual aspect which never
been dealt with by Freud. These differences have impacted on the concept of personality patterns
offered by both psychologists.

Anda mungkin juga menyukai