Disusun oleh
2.
Wakil-wakil dewan, yaitu ragam parisipasi representatif; karyawankaryawan duduk dalam dewan direktur perusahaan dan mewakili
kepentingan para karyawan perusahaan itu.
3. Lingkaran Mutu
Adalah kelompok kerja karayawan yang bertemu secara teratur untuk
membahas masalah-masalah kualitas mereka, menyelidiki sebabsebab, merekomendasikan penyelesaian, dan mengambil tindakan
korektif.
4. Rencana Kepemilikan Saham Karyawan
Yaitu rencana tunjangan yang ditegakkan perusahaan dimana para
karyawan memperoleh saham sebagai bagian dari tunjangan mereka.
Mengaitkan Program Pelibatan Karyawan dan Teori-Teori Motivasi
Pelibatan karyawan mengilustrasikan sejumlah teori motivasi yang dibahas
dalam bab sebelumnya. Misalnya, teori Y konsisten dengan manajemen
partisipatif dan teori X segaris dengan gaya otokratis yang lebih trasisional
dalam hal mengelola karyawan.
3.
TUNJANGAN FLEKSIBEL
Artinya para karyawan menentukan sendiri program tunjangan mereka
untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka dengan memilih dan
mengambil dari daftar pilihan tunjangan
Mengaitkan Tunjangan Fleksibel dan Teori Pengharapan
Memberi tunjangan yang sama kepada semua karyawan mengasumsikan
bahwa semua karyawan mempunyai kebutuhan yang sama. Tentu saja kita
tahu bahwa asumsi ini keliru. Jadi tunjangan fleksibel mengubah
pengeluaran untuk tunjangan menjadi motivator.
Tunjangan Fleksibel dalam Praktik
Bagi karyawan, fleksibilitas menarik karena mereka dapat menyesuaikan
tunjangan mereka dan tingkat cakupan kebutuhan mereka sendiri.
Keurangan utama dari sudut pandang karyawan adalah bahwa biaya
tunjangan operasional sering meningkat, jadi lebih sedikit tunjangan total
yang dapat dibeli. Dari sudut pandangorganisasi berita baiknya adalah
bawa sering tunjangan fleksibel menghasilkan tabungan. Berita buruk
untuk organisasinya adalah bahwa rencana ini lebih rumit dalam
pengawasannya oleh manajemen, dan penerapan program ini seringkali
mahal