Anda di halaman 1dari 2

TEORI MOTIVASI BERPRESTASI (DAVID MC CLELLAND)

Teori Motivasi Berprestasi mengemukakan bahwa, manusia pada hakikatnya mempunyai kemampuan
untuk berprestasi diatas kemampuan orang lain. Teori ini memiliki sebuah pandangan (asumsi) bahwa
kebutuhan untuk breprestasi itu adalah suatu yang berbeda dan dapat dan dapat dibedakan dari
kebutuhan-kebutuhan yang lainnya
Dalam konteks politik dan demokrasi
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku
demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.
Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi
diri. McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan
untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan.

Sikut-sikutan, merusak tatanan sosial, Hilang kepercayaan. Sesama polisi-tni


berkelahi,
parahnya mental untuk siap kalah tidak ada. Jatuh korban demokrasi.
Di Bali, seorang caleg meninggal mendadak setelah mengetahui hasil penghitungan
suara. Dia bernama Putu Lilik Heliawati (42), caleg Partai Hanura untuk DPRD
Buleleng. Lilik meninggal Kamis 9 April, pukul 23.00 Wita. "Dia lemas setelah
mendapat laporan hasil penghitungan suara," kata Ketua Partai Hanura DPD Bali
Gede Ngurah Wididana, Jumat (10/4/2009). (okezone.com, 10 April 2009)
Sementara kompas.com, 13 April 2009, melaporkan seorang calon legislatif (caleg)
dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) Andi Langade Karaeng Mappangille
bersama timnya nekat melakukan penutupan jalan sepanjang tiga kilometer karena
diduga perolehan suaranya tidak mencukupi di Dusun Biloro, Kelurahan Tanet,
Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Dalam konteks ekonomi.
Mea 2015 => kapitalisme.
ekonomi pasar yang saya definikasikan sebuah ekonomi yang didasarkan atas
tukar-menukar komodias secara bebas dalam keadaan aatas tukar-menukar
komoditas secara bebas dalam keadaan persaingan, disertai dengan kerangka
institusi minimal mei kelancaran tukar-menukar itu.
Berlaku hokum rimba=> siapa yang kuat dia menang
Dalam konteks Negara.
Hipotesis Geografis
Hipotesis Kebudayaan
Hipotesis Negara Bodoh

N ach
Pendorong
Penarik
Internal
Tuhan
N-Achievment mendorong birokrasi

Anda mungkin juga menyukai