Anda di halaman 1dari 2

Minna, kyouryouku shite-kure. Semuanya, aku minta kerjasamanya.

Tsukaikata wakanneaku tidak tahu cara menggunakannya


De, mondai wa so, pertanyaannya adalah
Ashita ga kontesuto no shimekiri besok adalah deadline untuk kontes
Hontou? Benarkah?
Ore sono eiga suki nanda... akusangat suka film itu
Nee yokattara issho ni miyou yo hei, kalau kamu mau, nonton bareng yuk
Eetto nan da kke? Mmmapa ya.
Chotto kinasai yo_coba ke sini sebentar
Nani yatte n da, omae wa...sedang apa kamu?!
Shou ga nai naa apa boleh buat
Nani sore? Apa itu?
A~,, iya chotto ah, bukan apa-apa
Sorosoro ikanakutcha aku harus pergi sekarang
Nani itten no? kamu tu bilang apa?!
Ha~~sou da!! Aah~~, oya!!
Doumo......halo!
Mite, choudo ii tokoro yo, lihat, kamu dating di saat yang tepat
Do~dou shiyou? Duh, gimana ini
Wa~~ moo maniawanai_!!) waa, aku terlambat
Atashi dokidoki shichaimashita! Aku jadi berdebar-debar
Ne~ne~ manami-chan hei-hei manami
Chotto de ii kara bisa bicara sebentar?
Mou ima isogashi kara aku sekarang sibuk
ato de ato de nanti nanti
Ma~ masaka...?! yang benar saja! T t Tidak mungkin
Ore mo yatte-miyoaku juga akan mencoba
Neko ni nare!! Berubahlah jadi kucing!!
Oniichan, hikaru-san kara denwa yo kak, telpon dari hikaru
Waa~ o-dekake o-dekake waa~~jalan-jalan..jalan-jalan.
Maa~ douzo douzo haitte yo well, silakan-silakan, masuklah.
A~ gomen ah, maaf.
Nani shi ni kita n darou untuk apa dia datang
Itsu-mo to chigatte berbeda dengan biasanya
A~~ bikkuri shita mata A~~ kau mengejutkanku lagi
Joudan wa yameyou yo, Ayukawa! Hentikan gurauanmu, ayukawa!
Sorosoro neyou ka naa Saatnya tidur kali ya
Haitte ii desu ka bolehkah aku masuk?
Hikaru: yappari...koko datta no ne Sudah kuduga, kamu di sini rupanya.
Kyousuke: kimi wa......You...
Hikaru: Aitakatta! Aku merindukanmu
Dari contoh frase di atas, ada banyak yang bisa dipelajari. Praktis bisa langsung digunakan dalam
percakapan, namun harus diingat tingkat kesopanan. Bahasa percakapan seperti di atas umumnya
digunakan oleh orang yang sudah akrab, beberapa hanya diucapkan oleh cewek, beberapa hanya
diucapkan oleh cowok.
Kuwashiku wa "more" o kurikku shite kudasai. Lebih detailnya, silakan klik "more"

Tentang nama diri (aku). watashi, boku, ore, atashi, semuanya berarti aku. Yang paling sopan adalah
watashi. (Jadi kalau bertemu orang Jepang pertama kali, gunakanlah watashi, lebih aman). Boku dan
ore biasanya digunakan oleh laki-laki. Ore bisa disamakan dengan gua dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan atashi khusus untuk cewek. Kesannya sangat feminin.


Kemudian akhiran -san, -chan, -kun, -sama. Orang Jepang jarang sekali menyebut nama tanpa salah
satu akhiran tersebut. (Ada sih, contoh memanggil nama tanpa tambahan tersebut, seperti di dorama
Gokusen, ada yang pernah nonton? Perhatikanlah ketika murid-murid kelas IIID memanggil gurunya
"Yankumi")
Well, diurut dari yang paling sopan = sama, san, chan, kun. Jika ada yang menambahkan sama pada
nama orang yang dipanggilnya, berarti dia sangat menghormati orang tersebut. Contohnya adalah okyaku sama yang berarti tamu (di toko-toko, restoran dsb). Awalan o- sendiri sebenarnya sudah cukup
memperhalus, ditambah lagi dengan sama. Betapa orang jepang sangat memuliakan tamu.
Seterusnya, san. Bisa digunakan untuk laki-laki ataupun wanita. Jadi lebih netral. Digunakan ketika
berbicara dengan orang yang belum akrab benar, atau atasan, atau orang yang dihormati.
Lalu, chan. Umumnya digunakan untuk anggota keluarga (kacchan : ibu, neecchan: kakak perempuan,
sedangkan untuk ayah lebih sering memakai otou-san, karena ayah adalah figur yang dihormati dalam
sebuah keluarga). Selain itu juga digunakan untuk memanggil anak kecil atau wanita meskipun sudah
dewasa. Chan memberikan kesan imut dan sayang.
Terakhir untuk kun, biasa dipakai antar cowok yang sudah berteman akrab, saat cewek memanggil
cowok atau dari atasan ke bawahan.
Kesimpulannya, akhiran-akhiran tersebut digunakan tergantung pada posisi apa si pembicara.

Anda mungkin juga menyukai