HENDY WIDANARKO
JATI DWI
KESUMANINGRUM
R. RUDY KARYANTO
REZA FERDIANSYAH
F1314
048
F1314
053
F1314
068
F1314
072
SURAKARTA
2015
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN & TANGGUNG JAWAB
KEUANGAN DAERAH
A. Pendahuluan
untuk/dalam menjelaskan
Kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan
B. Pengertian
Pemeriksaan sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 Ayat 1 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 adalah proses identifikasi masalah,
analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif,
dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai
kebenaran,
kecermatan,
kredibilitas,
dan
keandalan
informasi
Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
2 | Page
meliputi
perencanaan,
pelaksanaan,
penatausahaan,
pelaporan,
Pemeriksaan
pembelanjaan
dan
pertanggungjawaban
APBD
Badan
Inspektorat
Pengawasan
jenderal
melaksanakan
Keuangan
atau
nama
pengawasan
dan
lain
intern,
Pembangunan
yang
secara
Inspektorat
(BPKP),
fungsional
Provinsi,
dan
Seperti
layaknya
auditor
eksternal
dan
internal,
BPKP
ditetapkan
dengan
Undang-
Undang.
Hasil
dari
Reformasi
Birokrasi
Pemerintah
adalah
untuk
mewujudkan
berkualitas.
BPKP
akuntabilitas
merupakan
keuangan
lembaga
negara
yang
pemerintah
non
kepada
presiden.
Karena
BPKP
lepas
dari
semua
objektif.
pembinaan,
BPKP
daripada
lebih
audit.
cenderung
Preventif
bersifat
yang
preventif
dimaksud
atau
adalah
5 | Page
e. penyelenggaraan
umum
di
bidang
perencanaan
umum,
ketatausahaan,
daerah
yang
meliputi
pemberian
pedoman,
bimbingan,
lain
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
bengkel,
gudang,
bangunan,
tempat-tempat
tidak hanya
kalangan
Pemerintah
telah
mengembangkan
sistem
dan
47
menyebutkan
bahwa
pimpinan
instansi/lembaga
pengawas
internal
adalah
membantu
pimpinan
3. Pembinaan
Daerah,
Kepala
kekuasaan
sebagai
Daerah
(Bupati/Walikota)
penyelenggaraan
pemegang
kekuasaan
pemerintahan
dalam
selaku
juga
pengelolaan
Perangkat
anggaran/barang
Daerah
daerah
itu
di
sendiri
bawah
sebagai
koordinasi
dari
pengguna
Sekretaris
Daerah.
Pemisahan pelaksanaan APBD ini akan memberikan kejelasan dalam
pembagian
wewenang
dan
tanggungjawab
terlaksananya
keuangan
Negara/daerah.
Tuntutan kebendaan
Tuntutan ganti rugi terhadap pengawai bukan bendahara.
Fungsi pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang
sangat
penting
artinya
bagi
pimpinan
baik
itu
sektor
(Planning,
manajemen
Organizing,
tersebut
Actuating,
meliputi
Controlling).
fungsi-fungsi
Fungsi
perencanaan,
untuk
memastikan
bahwa
transaksi
pemerintah
9 | Page
yang
baik
secara
subtansial
tergantung
pada
sifat
struktur
yang
menjamin
transparansi
untuk
mempertanggungjawabkan kinerjanya;
5. merumuskan rencana yang realistis dengan sumber daya yang
terbatas untuk membimbing pengambilan keputusan; dan
6. pengembangan
sistem
manajemen
pembelanjaan
dan
Pemda
(selaku
dikeluarkan
auditee)
Pemerintah
tentang
(seperti
petunjuk
Permendagri
teknis
yang
13/2006
peraturan lainnya);
(2) Persepsi aparatur Pemda terhadap audit BPK masih beragam;
10 | P a g e
dan
(3) Aparatur
Pemda
tidak
memahami
standar
dan
prosedur
(4) opini
makna
karena
tidak
memiliki
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
11 | P a g e
D. Pembahasan
Peraturan
Pertanggung
Jawaban
Keuangan Daerah
Pengaturan bidang akuntansi dan pelaporan dilakukan dalam rangka
untuk menguatkan pilar akuntabilitas dan transparansi. Dalam rangka
pengelolaan
Peraturan
keuangan
Pemerintah
Pemerintah
Daerah
daerah
Nomor
wajib
yang
58
akuntabel
Tahun
2005
menyampaikan
dan
transparan,
mengamanatkan
pertanggungjawaban
berupa:
(1)
(2)
(3)
(4)
keuangan
negara,
yaitu
pemeriksaan
intern
dan
pemerintah
daerah.
Dalam
rangka
pelaksanaan
atas
laporan
keuangan
pemerintah
ini
diukur
dari
Pengawasan
Kabupaten/Kota.
13 | P a g e
Daerah/Inspektorat
Provinsi
dan
atau