Obat-obat
: Alkohol 70%
Alat-alat
Isi
10 ml alkohol + 190 ml air
12 ml alkohol + 188 ml air
14 ml alkohol + 186 ml air
16 ml alkohol + 184 ml air
18 ml alkohol + 182 ml air
20 ml alkohol + 180 ml air
22 ml alkohol + 178 ml air
24 ml alkohol + 176 ml air
26 ml alkohol + 174 ml air
28 ml alkohol + 172 ml air
30 ml alkohol + 170 ml air
Isi
26 ml alkohol + 174 ml air
28 ml alkohol + 172 ml air
30 ml alkohol + 170 ml air
32 ml alkohol + 168 ml air
34 ml alkohol + 166 ml air
6
7
8
9
10
11
PERTANYAAN
1. Apa kegunaan Sigmoid curve dari suatu obat?
2. Sebutkan beberapa variasi Sigmoid curve dan terangkan !
3. Mengapa kadang-kadang Sigmoid curve berbentuk hiperbola?
JAWABAN :
1. a. Mengetahui Margin of Safety
b. Index Therapy
c. Mengetahui kecuraman grafik
2. Variasi :
kurva lebih curam : obat sudah memberikan efek pada dosis kecil,
HASIL PERCOBAAN
Dosis efektif :
Tabung No.
Alkohol (ml)
Air (ml)
Alkohol (%)
Jumlah ikan
ED %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
10
12
14
16
18
20
22
24
26
28
30
390
388
386
384
382
380
378
376
374
372
370
1,75
2,1
2,45
2,8
3,15
3,5
3,85
4,2
4,55
4,9
5,25
tereksitasi
1
1
1
2
1
3
6
7
8
9
10
10%
10%
10%
20%
10%
30%
60%
70%
80%
90%
100%
Alkohol (ml)
Air (ml)
Alkohol (%)
Jumlah ikan
ED %
4,55
4,9
5,25
5,6
5,95
6,3
6,65
7
7,35
7,7
8,05
mati
0
0
3
4
5
6
5
6
5
7
7
0
0
30%
40%
50%
60%
50%
60%
50%
70%
70%
Dosis letal :
Tabung No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
26
28
30
32
34
36
38
40
42
44
46
374
372
370
368
366
364
362
360
358
356
354
PEMBAHASAN
12
10
8
6
4
2
0
ED
LD
Keterangan:
Perhitungan % Alkohol
Pada percobaaan ini dipakai alkohol 70% dengan berbagai konsentrasi.
Adapun perhitungan % alkohol pada masing-masing dosis (letal dan efektif) di tiap-tiap
tabung secara umum adalah:
% alkohol = jumlah alkohol (mL)
x 70%
jumlah seluruh cairan
Kenaikan konsentrasi alkohol diikuti dengan kenaikan jumlah ikan yang mengalami
eksitasi
LD50 = 5,95
5,95
1,77
3,36
Index Therapy =
=
Index Therapy 1, hal ini menunjukkan bahwa alkohol 70% aman.
TINJAUAN PUSTAKA
Farmakodinamik adalah cabang ilmu yang mempelajari efek biokimiawu\i dan fisiologi
obat serta mekanisme kerjanya. Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat adalah untuk meneliti
efek utama obat, interaksi obat dengan sel dan mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek
dan respon yang terjadi.
Dosis adalah jumlah obat yang dapat diberikan/diterima seseorang. Macam-macam dosis
adalah sebagai berikut:
dosis tunggal
dosis tunggal maksimum
dosis harian
dosis harian maksimum
dosis normal
dosis letal
dosis awal
dosis pemeliharaan
dosis minimal/dosis ambang
dosis maksimal
dosis optimal/efektif/terapi
dosis terapeutik
dosis toksik
berat badan
luas permukaan tubuh
umur
kelamin
cara pemberian
saat pemberian
kecepatan biotransformasi dan ekskresi obat
faktor genetik
interaksi obat
variasi biologic
Menurut teori pendudukan reseptor, intensitas efek obat berbanding lurus dengan fraksi
reseptor yang diduduki atau diikatnya, dan intensitas efek mencapai maksimal saat seluruh
reseptor diduduki obat. Hubungan antara kadar/dosis obat dan besarnya intensitas efek, dapat
digambarkan baik dalam kurva dosis-intensitas efek (DEC) maupun kurva log dosis-intensitas
efek (log DEC) yang berbentuk sigmoid.
Intensitas Efek
Log Dosis
Sigmoid Curve
Efek Max
Variabilitas
Slope
Potensi
pemakaian obat. Semakin kecil margin of safety, semakin berbahaya obat tersebut.
Mengetahui index therapy dari suatu obat
Index therapy adalah hubungan antara dosis obat yang diperlukan untuk memberi efek
LD50
1
ED50