Anda di halaman 1dari 9

SMF PSIKIATRI

RSUD DR.SOEBANDI JEMBER

I.

Identitas Pasien
Nama
: Tn. T
Umur
: 26 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: MAN
Pekerjaan
:Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Suku Bangsa
: Jawa
Alamat
: Karangsono ,Bangsalsari-Jember
Tanggal Pemeriksaan
: 14 Januari 2015-19 Januari 2015
II.
Anamnesa
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
KELUHAN UTAMA
Pasien dikeluhkan mengalami gangguan jiwayang meresahkan warga
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Autoanamnesis (Rabu, 14 Januari 2015,Poli Psikiatri RSD Dr.Soebandi)
Saat datang pasien menggunakan baju sesuai usia namun sedikit kotor. Saat
ditanya nama pasien menjawab pertanyaan dengan benar,saat ditanya tentang alamat
pasien,pasien dapat menjawap dengan benar namun tiba-tiba menjadi ngelantur. Saat
ditanya mengenai penyebab mengapa pasien sampai begini, Pasien menjawap merasa
sakit hati karena saat di pondok teman-temannya sering mengejek pasien berbentuk
bulat,sehingga pasien sakit hati,sampai pasien tidak bisa tidur karena memikirkan hal
tersebut.Selain itu pasien juga mengutarakan bahwa terdapat masalah dengan keluarga
yaitu orang tua yang bercerai. Pasien saat ini merasa dirinya adalah mahasiswa
Universitas Jember yang sedang KKN.Saat ditanya mengenai adakah yang mengejarngejar dirinya, pasien menjawap merasa dirinya saat ini dikejar-kejar jin Ifrid dan jin ifrid
dapat masuk ke dalam dirinya. Saat di periksa pasien asik dengan tingkahnya
sendiri,pasien mengeluarkan isi tasnya dan memberi tahu mengenai isi tasnya,saat
diperiksa pasien juga makan buah jambu yang menurtnya buah tersebut dapat
menyembuhkannya,buah jambu tersebut juga dianggap sebagai buah berasa susu. Pasien
juga menunjukkan obat haloperidol yang siap diminumnya dan selalu menanyakan saya
minum ya obatnya. Saat melihat jas pemeriksa,pasien juga bercerita ingin menjadi dokter,
pasien mengaku memiliki jarum suntik yang di isi dengan ale-ale. Pasien tiba2 merasa
mengantuk berat karena tidak bisa tidur tadi malam,pasien juga bercerita di
1

lingkungannya pasien sering diejek gila/stres sehingga pasien sakit hati dan akhirnya
marah. Saat ditanya tentang tidurnya pasien mengaku sulit tidur dan mengaku banyak
yang berbisik sehingga sulit tidur.
Heteroanamnesis (Rabu, 14 Januari 2015,Poli Psikiatri RSD Dr.Soebandi)
Pasien dikeluhkan oleh pihak keluarga karena sakit jiwa yang sudah dialami
sejak 7 tahun yang lalu. Diakui keluarga pasien,pasien memang memiliki sakit jiwa yang
sudah pernah berobat ke RS.Lawang sudah 4 tahun yang lalu yang pulang paksa karena
beban biaya dan diberi obat untuk rawat jalan,namun pasien tidak meminumnya secara
teratur,sampai akhirnya pasien bekerja di kalimantan dan karena tidak kuat dengan beban
pikiran pekerjaan pasien kumat lagi dan dibawa ke Rs Jiwa Banjarmasin namun tak
kunjung membaik hingga saat ini apalagi ditambahi beban pikiran orang tuanya yang
bercerai.Saat ini pasien dikeluhkan meresahkan warga lingkungan dimana pasien tinggal.
Saat kambuh pasien dapat berlari-lari/berkluyuran di lingkungan warga dan merusak
tanaman warga karena marah selalu di ejek oleh warga,selain itu pasien juga sering ingin
mencium wanita. Untuk aktivitas sehari-hari nya pasien dapat mandi walau tidak
bersih,makan walaupun sedikit-sedikit dan tidak teratur. Diakui keluarga pasien penyebab
dari gangguan jiwa ini karena sejak dari pondok sekitar 7 tahun yang lalu pasien dirasa
tidak kuat menahan beban pelajaran yang diberikan sehingga pasien mulai stres dan
marah-marah,selain itu

pasien juga diejek temannya,dan saat ini memang terdapat

masalah keluarga yaitu orang tua yang bercerai dan ibu pasien yang menikah
lagi,sehingga hal tersebut semakin menambah beban pikirannya.Padahal dahulu nya
pasien adalah siswa pondok yang pandai,soleh, beriman, dan dapat bergaul dengan baik
dengan teman-temannya.Diakui keluarga pasien juga bahwa dalam keluarga ayah pasien
terdapat riwayat kelainan jiwa.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya
RIWAYAT PENGOBATAN
Haloperidol
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga dari ayah pasien mengalami hal yang sama
RIWAYAT SOSIAL
Pendidikan
: MAN
Status
: Belum menikah
Faktor premorbid
: terbuka, mudah bergaul, taat beragama
Faktor pencetus
: masalah keluarga
Faktor organik
:-

Faktor psikososial

: Hubungan pasien dengan keluarga, saudara, dan tetangganya

kurang baik. Pasien dikucilkan oleh tetangganya


III.

Status Interna Singkat


1. Keadaan umum : cukup
2. Kesadaran
: kompos mentis
3. Tensi
: 120/80 mmHg
4. Nadi
: 84x/menit
5. Pernafasan
: 20x/menit
6. Suhu
: 37o C
Pemeriksaan Fisik
Kepala-leher
: a/i/c/d: -/-/-/Thorax:Cor
: S1S2 tunggal
Pulmo
: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/Abdomen
: flat, bising usus normal, timpani, soepel
Ekstremitas
: Akral hangat pada keempat ekstremitas dan tidak ada
oedema pada keempat ekstremitas

IV.

Status Psikiatri
Kesan Umum
Kontak
Kesadaran
Afek, emosi
Proses/Berpikir:

Persepsi
Intelegensia
Kemauan
Psikomotor
Tilikan

:Pasien tampak berpakaian sesuai usia akan tetapi


kurang
rapi dan hygiene kurang.
:verbal (+)/mata (-)/lancar/irrelevan
:kualitatif: berubah
kuantitatif: GCS 456
:dangkal
Bentuk
: Nonrealistik
Arus
: Pikiran melayang
Isi
: Waham (+), Preokupasi (+)
: halusinasi auditori (+), ilusi (+)
: dbn
: menurun
: dbn
: 2 (sedikit menyadari keadaan sakitnya dan memerukan

pertolongan tetapi pada saat yang bersamaan denial dan masih menolaknya.)
V.

Diagnosa
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
Aksis V

:F20.1 Skizofrenia Herbefrenik


::: Masalah primary support keluarga
: GAF Scale 30-21 (disabilitas berat dalam komunikasi & daya
nilai,tidak mampu mampu berfungsi hampir semua bidang.)

VI. Diagnosis Banding


F20 Skizofrenia Paranoid
VI. Terapi
3

FARMAKOTERAPI
Inj.Zyprexa 1mg IM 1x
P/O Olanzapine 2x10mg
Lodomer 1 a
Diazepam 1a
VII .Edukasi

Penjelasan tentang sakit yang dialami pasien kepada keluarga agar keluarga

dapat memahami dan menerima keadaan pasien


Motivasi keluarga untuk memberi dukungan kepada pasien
Melatih kemandirian pasien agar dapat kembali melakukan fungsinya di

masyarakat dan memperhatikan pergaulan sehari-harinya


Mengawasi kepatuhan minum obat secara teratur dan rutin untuk kontrol

VIII. Prognosa
Dubia ad malam, karena:

Kepribadian Prepsikotik

: baik

Patogenesis progesif (+)

: buruk

Skizofrenia hebefrenik

: buruk

Usia muda

: buruk

Pengobatan (tidak teratur)

: buruk

Terdapat faktor stres psikologis

: baik

Faktor keturunan (ada riwayat)

: buruk

IX. Follow Up

Anda mungkin juga menyukai