Anda di halaman 1dari 25

INTERAKSI HORMONAL DAN

KUALITAS KEHIDUPAN PADA WANITA

Mgs. Usman Said


Subunit immunoendokrinologi reproduksi
Bagian/Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK UNSRI/ RSMH Palembang

Jumlah penduduk Indonesia thn 1997

201,4 juta 100,9 juta orang wanita.


Jumlah wanita > 50 tahun 14,3 juta
org.
Thn 2000 jumlah penduduk Indonesia
203,46 juta orang
Thn 2000 jlh penduduk perempuan > 50
thn usia menopause 15,5 juta org

Thn 2020 jlh perempuan menopause

30,3 juta

Usia menopause keluhan yang

menganggu patah tulang, PJK, stroke,


demensia & kanker usus besar me.

Kekurangan

hormon
pemberian estrogen
hormon (HRT).

estrogen
terapi sulih

Endokrinologi reproduksi perlu ditinjau

men kronologi masa kehidupannya

Pada wanita poros hormon reproduksi,

susunan sentral, susunan perifer, & organ


/ sasaran hormon.

Susunan sentral pineal, hipotalamus, &

hipofisis, serta susunan perifer ovarium


& endometrium.

Masa intrauterin
Embrional mitosis oogonia >>>

pembelahan usia kehamilan 7 mgg


berdiferensiasi oosit primer

Usia kehamilan 17 minggufolikel primer


Usia 24 minggu folikel sekunder
Pertumbuhan ovarium FSH janin

minggu ke 16-24 kehamilan.

Oogonia oosit primer meiosis

berakhir pada wanita dewasa ovum


dpt dibuahi spermatozoa.
Oosit intrauterin berlanjut lagi ketika

bayi wanita lahir


Oogenesis telah menyelesaikan tahap

profase pembelahan pematangan I.

Proses penuaan ovarium masa

pubertas 34.000 - 40.000 folikel


umur 12 tahun 15.000 folikel 45
tahun 1000 folikel pascamenopause
(-)
Perbhn proses ovulasi banyak folikel

tersier yang terbentuk hanya satu


yang ovulasi yang lain malami atresia.

Masa bayi & prapubertas


Intrauterine janin rangsangan

estrogen, progesterone & gonadotropin


ketika bayi wanita lahir
pembesaran payudara & uterus
Mukosa vagina dan endometrium

gbran proliferasi.
Epitel vagina glikogen >>>

Zalir vagina pH 4,5-5 ~ pH wanita

usia reproduksi.
Perdarahan

dari uterus
perdarahan lucut estrogen.

bayi

Tingkat kematangan gonad dan organ

genitalia tidak berubah nyata sampai


usia pubertas.

Belum seluruhnya diketahui pencetus

pertumbuhan alat genitalia pada anak.


Perubahan pada reseptor di

hipotalamus
Steroid seks reseptor hipotalamus

menjadi peka pengeluaran FSH dari


hipofisis anterior pe sekresi estrogen
tanda awitan proses pubertas wanita

Umur 10-11 tahun payudara


berkembang, telars (telarche)
berakhir 2-4 tahun pascamenars.

Estrogen pertumbuhan tulan-tulang

panggul.

Masa pubertas
Pubertas umur 12-15 tahun fase

peralihan kanak-kanak ke dewasa


Pe androgen rambut pubis atau

pubars (pubarche) 6-12 bulan


kemudian rambut ketiak.
Pigmentasi putting & proliferasi mukosa

vagina memanjang & melebar


epitel vagina glikogen >> & pH vagina
ant 4,5-5.

Fungsi ovarium sekresi estrogen >>

pertumbuhan organ genitalia interna.


Perdarahan pertama pd seorang wanita

menars (menarche) 11-13 tahun.


Perkembangan sistem reproduksi aksis

hipotalamus-pituitari-gonad.
Hipotalamus gonadotropin releasing

hormone (GnRH) pituitary anterior


produksi gonadotropin LH dan FSH.

4-10 thn rendahnya kadar

gonadotropin rendahnya hipofisis thd


GnRH & penekanan thd hipotalamus
(gonadostat)
Saat yang tepat bermulanya tanda

pubertas secara endokrinologis tidak


dapat diketahui
Pe estradiol sekresi GnRH dewasa

yang siklus haid pertama.

Menars pada wanita tidak serta merta

menggambarkan kemampuannya untuk


berreproduksi.
Pada masa nubile ovulasi dan fase

lutealnya sudah dijumpai progesterone


kematangan sistem poros endokrin
Perkembangan payudara sekresi estrogen

ovarium.
Rambut pubis sekresi androgen adrenal &

ovarium.

Gbrn estrogenik pembsrn labia minora &

mayora, penumpulan mukosa vagina,


produksi sekresi vagina yg berwarna
keputihan awal menars.
Uk & btk uterus perubahan akibat

stimulasi estrogen rasio fundus : serviks


& uterus memanjang > 3 cm.
Estrogen penutupan tlg panjang stl fase

pacu tumbuh efek metab pd tulang, hati,


pemb darah, darah , SSP, ginjal, & kulit

Masa reproduksi
Dimulai ketika siklus haid ovulatorik

pematangan folikel, ovulasi, dan


pembentukan korpus luteum
Lamanya masa reproduksi cadangan

folikel dalam ovarium.


Folikel de Graaf pembuatan hormon

steroid seks pd wanita

Terjadi pematangan folikel ovulasi

organ endokrin baru korpus luteum


bila tidak terjadi kehamilan korpus
luteum tidak berfungsi lagi atretik
gambaran siklus haid yang normal
Fase pertama siklus haid fs folikuler

estrogen
Fase kedua fs luteal progesteron

Hari ke 1 mulai perdarahan haid


Hari ke 5-14 fase folikuler

endometrium menerima ovum dibuahi


Pengaruh FSH estradiol >>, mulut

serviks kecil & tertutup getahnya dapat


ditarik seperti benang (Spinbar-keit).
Pembentukan estradiol akan terus meningkat

sampai saat akan terjadinya ovulasi (kirakira hari ke 13)

Peningkatan estradiol LH yang banyak

memicu ovarium ovulasi hari ke 14


Getah serviks encer dan bening, mulut

serviks sedikit terbuka spermatozoa.


Hari

ke 14-28 korpus luteum &


penebalan kel endometrium.

Bila nidasi (-) estradiol & progesteron

menghmbt FSH & LH korpus luteum tdk


dpt berkembang.

Masa klimakterium dan senium


Klimakterium akhir tahap reproduksi,

usia 40-65 tahun kel endokrinologis


& vegetatif fs ovarium menopause
Masa pramenopause, menopause, dan

pascamenopause masa klimakterium


sedangkan keluhan-keluhan yang terjadi
sindrom klimakterik.

Pe fungsi ovarium itu kemampuan

ovarium untuk menjawab rangsangan


gonadotropin terganggunya
interaksi ant hipotalamus-hipofisis
meningkatkan produksi FSH dan LH
Kadar FSH petunjuk hormonal yang

paling baik sindrom klimakterik.


Gambaran klinis def estrogen ggn

neurovegetatif, gangguan psikis, ggn


somatik & ggn siklus haid.

PENGENALAN GEJALA AWAL


GANGGUAN
70% wanita peri dan pascamenopause

vasomotorik, depresif, keluhan psikis dan


somatik
Kulit menipis, keriput, gatal-gatal, kuku rapuh

dan berwarna kuning, mulut kering, dan lidah


seperti terbakar.
nyeri senggama, vagina kering, keputihan,

perdarahan pascasenggama, ISK berulang,


gatal pada vagina/vulva, prolaps uteri

Keluhan psikologik perasaan takut,

gelisah, mudah tersinggung, lekas


marah, sulit berkonsentrasi, perubahan
perilaku, depresi, dan gangguan libido.
Dampak jangka panjang def estrogen

osteoporosis , demensia, PJK, stroke


dan kanker usus besar.

Usia pre dan perimenopause FSH,

LH, dan estradiol.

Pemeriksaan densitometer faktor

resiko osteoporosis
Hasil yang diperoleh berupa T skor dan

Z skor
T skor skor yang memfasilitasi

klasifikasi wanita ke dalam resiko


osteoporosis
Z skor memperkirakan resiko fraktur

di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai