Disusunoleh :
1. Ade Bintang P. ( 5213413002 )
2. Maharani Citra ( 5213413050 )
3. Mustika Andriana( 5213413056 )
Program Studi :Teknik Kimia, S1
PENDAHULUAN
petrokimia. Industri
Petrokimia adalah industri yang bahan bakunya bersumber dari minyak bumi
dan gas alam. Dalam prosesnya,minyak bumi dan gas alam diolah
menghasilkan tiga kelompok produk, yaitu: produk hulu, produk antara, dan
produk hilir. Berdasarkan pada produk hilir atau produk jadi industri
petrokimia dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu: Industri pupuk dan
pestisida,Industri plastik,industri detergen,Industri karet,industri serat sintetis,
Industri bahan peledak, Industri cat. Salah satu produk dari industri cat adalah
resin (Acrylic atau Polyurathane) dan solven/ thinner (Aseton/ alkohol).
Aseton merupakan bahan kimia yang berperan penting dalam menunjang
kegiatan manusia, terutama dalam sektor industri. Aseton memiliki banyak
kegunaan seperti pelarut,penghapus spidol permanen atau cat, dan pembersih.
Aseton yang dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon,atau
formaldehida adalah senyawa berfase cair yang tidak berwarna dan mudah
terbakar. Aseton merupakan keton yang paling sederhana dan larut dalam
berbagai perbandingan dengan air,etanol,dietil eter dll.
Aplikasinya aseton dapat membunuh germs (desinfektan),dalam skala
industri aseton digunakan sebagai zat warna dan plastik, pengangkat cat,obatobatan dan senyawa kimia lainnya.
mempunyai ikatan rangkap dua karbon-oksigen terdiri atas satu ikatan dan
satu ikatan . Umumnya atom hidrogen yang terikat pada atom karbon sangat
stabil dan sangat sukar diputuskan. Namun lain halnya dengan atom hidrogen
yang berada pada karbon (C) di samping gugus karbonil yang disebut atom
hidrogen alfa (). Sebagai akibat penarikan elektron oleh gugus karbonil,
kerapatan elektron pada atom karbon semakin berkurang, maka ikatan
karbon dan hidrogen semakin melemah, sehingga hidrogen menjadi
bersifat asam dan dapat mengakibatkan terjadinya substitusi . Substitusi
melibatkan penggantian atom H pada atom karbon dengan elektrofilik
(Anonim, 2011)
1.3 Kegunaan Aseton
Adapun kegunaan dari produk aseton adalah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
II.
RANCANGAN PROSES
Salah satu produk hilir Pada Industri Petrokimia adalah Industri industri
cat adapun produk produk yang dihasilkan industri cat antara lain: resin
(Acrylic atau Polyurathane) dan solven/ thinner (Aseton/ alkohol).
menjadi Cumene
Hidroperoksida dengan
udara atmosfir atau udara yang kaya oksigen dalam satu atau beberapa
oksidasinya. Temperatur yang digunakan adalah antara 80 C 130 C dengan 6
atm, serta dengan penambahan Na2CO3. pada umumnya proses oksidasi ini
dijalankan dalam 3 atau 4 reaktor yang dipasang seri.
Reaksi :
C6H5CH(CH3)2
C6H5CH(CH3)2
C6H5OH + C3H6O
Hidroperoksida
menjadi suatu campuranyang terdiri dari Fenol, Aseton dan berbagai produk lain
seperti chumylphenols, acetophenone, dimethyl phenylcarbinol, a-methylstyrene,
dan hydroxyacetone.
Campuran
ini
kemudian
dinetralkan
dengan
penambahan sodium
phenoxide atau basa lain atau dengan ion exchanger yang lain. Kemudian
campuran dipisahkan dan crude acetone diperoleh dengan cara distilasi. Untuk
mendapatkan kemurnian yang diinginkan perlu dilakukan penambahan satu atau
kolom distilasi.
Jika digunakan dua kolom, kolom pertama untuk memisahkan impuritas
seperti Asetaldehid atau Propionaldehid. Sedangkan kolom kedua berfungsi untuk
memisahkan fraksi- fraksi berat yang sebagian besar terdiri dari air. Aseton
diperoleh sebagai hasil atas menara kedua.
b. Proses Oksidasi Propilen
Proses oksidasi Propilen menjadi Aseton dapat berlangsung pada
suhu 145 C dan tekanan 10 atm dengan bantuan katalis bismuth
phaspomolibdatpada alumina. Pada proses ini hasil reaksi terdiri dari
Aseton dan Propanoldehid
Reaksi:
CH2 = CHCH3 +
O2
C3H6O + C3H6O
Reaksi:
CH3CHOHCH3 +
O2
H2O + C3H6O
C3H6O +H2
a.
b.
c.
banyak.
Pada proses oksidasi timbul masalah terjadinya korosi sehingga dapat
mengganggu jalannya proses, sedangkan pada proses dehidrogenasi,
hal tersebut dapat dikurangi.
III.
Penutup
3.1 Kesimpulan
1. Aseton merupakan keton yang paling sederhana, digunakan sebagai
pelarut polar dalam kebanyakan reaksi organik. Aseton dikenal juga
sebagai dimetil keton, 2-propanon, atau propan-2-on. Aseton adalah
senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar,
digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, dan senyawasenyawa kimia lainnya.
2. Cara pembuatan aseton memiliki 3 proses
a. Proses Cumene Hidroperoksida yaitu dengan mengoksidasi
Cumene menjadi Cumene Hidroperoksida
b. Proses oksidasi Propilen menjadi Aseton dapat berlangsung pada
suhu 145 C dan tekanan 10 atm dengan bantuan katalis bismuth
phaspomolibdat pada alumina. Pada proses ini hasil reaksi terdiri
dari Aseton dan Propanoldehid.
Reaksi: CH2 = CHCH3 +
O2
C3H6O + C3H6O
C3H6O +H2
Daftar Pustaka
Anjas, Reivan.2015. Proses Industri Aseton.
http://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industripetrokimia.html diakses pada tanggal 21 Mei 2015 jam 13.30 WIB