Anda di halaman 1dari 2

Limnologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal tentang perairan daratan, yang

mencakup pengetahuan tentang faktor-faktor abiotik (air dan tanah), biotik (semua organisme
yang hidup di dalamnya) serta interaksi yang terjadi di antaranya. Limnologi memiliki aspek
aspek yang berperan penting dalam menentukan kualitas air di dalam suatu perairan khususnya
perairan air tawar. Perairan tawar tersebut melalui aspek-aspeknya dapat mengetahui apakah di
dalam suatu perairan tersebut subur atau tidak. Biasanya suatu perairan memiliki ciri yang
khusus baik ditinjau dari parameter kimia, fisika maupun biologinya. Parameter fisika meliputi
konsep-konsep dan pengertian dari intensitas matahari yang akan mempunyai pengaruh terhadap
perubahan suhu dan kecerahan. Parameter kimia yang meliputi proses-proses kimiawi yaitu,
kandungan oksigen terlarut (DO), kandungan karbondioksida (CO2) bebas, alkalinitas, derajat
keasaman (pH), dan kesadahan. Sedangkan untuk parameter biologinya yaitu pengukuran
produktivitas perairan yang sangat dipengaruhi oleh metabolisme, fotosintesis dan pelepasan zatzat hara (Cahyono, 2000).
Praktikum Limnologi ini membahas secara umum aspek-aspek yang mempengaruhi
kolam pembesaran ikan Nila Merah(Oreochromis niloticus) di Satuan Kerja Perbenihan dan
Budidaya Ikan Air Tawar (Satker PBIAT), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Ambarawa,
termasuk di dalamnya beberapa parameter fisika, kimia dan biologi. Parameter fisika meliputi:
debit air, suhu air dan udara, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus. Parameter kimia meliputi:
oksigen terlarut (DO), karbondioksida (CO2), alkalinitas, derajat keasaman (pH), kesadahan dan
parameter

biologi

yaitu

prodktivitas

primer. Manajemen

air juga

dipelajari agar dapat

mengetahui kualitas air yang baik untuk organisme atau kultivan yang dibudidayakan, baik air
yang berada di tempat budidaya maupun yang berasal dari sumber air yang dialirkan sampai ke
tempat budidaya.
Kelompok 2 Trip I Praktikum Limnologi mengambil judul Aspek-Aspek Limnologi Pada
Kolam Pembesaran Ikan Nila Merah(Oreochromis niloticus), karena ikan Nila Merah merupakan
salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis dan mudah untuk di budidayakan.

Perairan lentik atau perairan menggenang dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu rawa,
danau, dan waduk. Kolam jenis perairan umum tawar yang menggenang dan merupakan suatu
ekosistem juga habitat bagi organisme akuatik serta dapat digunakan oleh masyarakat untuk
usaha perikanan (Barus, 2002). Kolam merupakan perairan lentik yang dipakai untuk
menyatakan sebuah perairan terbatas untuk memelihara ikan dibawah pengawasan. Kolam
berfungsi sebagai tempat untuk pembenihan, pemeliharaan, dan pembesaran berbagai jenis ikan
(Wardoyo,1981).
Kolam merupakan suatu lingkungan perairan yang menampung air melalui saluran atau selokan
yang mempunyai peranan sebagai sumberdaya hayati perikanan (Respati,1993), sedangkan
kolam mina ayam adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dan ayam secara terpadu dengan
memanfaatkan kotoran ayam dan pakan ayam yang tercecer untuk pakan ikan dan pupuk organik
sehingga tidak perlu memberi pakan ikan (Marnani, 2004). Parameter fisika kolam yang diukur
meliputi kecerahan, kedalaman, suhu, bau dan warna. Sifat fisika kolam dipengaruhi oleh
terjadinya dominansi dan kelimpahan plankton di kolam.
Pentingnya praktikum ini dilakukan yaitu untuk memberi arahan serta pengetahuan bagi
mahasiswa dalam mengukur suatu parameter yang di jadikan faktor fisik bagi suatu perairan.
Untuk memberi keterampilan lebih bagi mahasiswa dalam menggunakan alat yang digunakan
untuk mengukur suatu parameter. Selain itu untuk memberi pemahaman pada mahasiswa
mengenai keadaan lingkungan sekitar objek yang di teliti.

Anda mungkin juga menyukai