Pasien usia lanjut dan pasien dengan gangguan fungsi hati didapatkan peningkatan
AUC sekitar 40-60%, sehingga diperlukan pengurangan dosis pada awal terapi.
Contoh Pertanyaan
1. Pengaruh laju alir terhadap sudut istirhat?
Pada umumnya partikel yang lebih besar dan berbentuk bulat cenderung
memiliki laju alir yang baik karna semakin kasar partikel maka daya kohesi
nya menurun. Dengan daya kohesi yang menurun oleh karna itu pada saat
granul dialirkan melalui corong, granul akan mengalir dan menyebar
membentuk timbunan yang lebih rendah. Karna pati pregelatinasi ini telah
melalui proses pemanasan dimana dengan adanya pemanasan akan
mengurangi sifat kohesi nya sehingga granul akan mengalir dan menyebar
membentuk timbunan yang lebih rendah.
2. Mengapa dengan adanya panas dapat menurunkan kohesi?
Karna dengan adanya pemanasan, air yang yang terkandung dalam pati akan
menguap sehingga kadar airnya menurun, semakin turun kadar air maka
daya lekatnya semakin menurun dan daya tarik partikel sejenisnya
menurun pula.
3. Pengaruh laju alir pada kompresibilitas?
Partikel yang lebih besar dan bentuk bulat akan mengalir dengan baik dan
mengisi ruang kosong pada cetakan, sedangkan partikel yang lebih kecil /
halus cenderung mengalir bergerak tak beraturan sehingga terdapat ruang
kosong yang akan mempengaruhi nilai kompresibilitas.
4. Hubungan kelarutan dan disolusi?
Semakin cepat suatu zat aktif melarut pada tempat absorbsinya maka zat
aktif tersebut semakin cepat tersdisolusi.
5. Hubungan WH dan disolusi?
Semakin cepat tablet hancur maka semakin cepat tablet tersebut
melepaskan zat aktif dan melarut pada tempat absorbsi dan terdisolusi.
6. Mengapa pakai pati pregelatinasi?
Karna pada umumnya paati memiliki laju alir kurang baik dan cenderung
tidak mengalir, oleh karna itu pati dimodifikasi dnga pregelatinasi untuk
memperbesar ukurn partikel dan memperbaiki laju alir.
7. Kenapa tidak menggunakan modifikasi kimia?
Modifikasi ini dimaksudkan untuk mendapat sifat fusngsional yang
diinginkan, karna pati memliki laju alir yang buruk maka untuk
memperbaikinya metode yang tepat dengan pregelatinasi karna ukuran
partikel menjadi lebih besar dan laju alir menjadi lebih baik. Sedangkan
modifikasi kimia untuk mengembangkan sifat fungsional lebih lanjut,
seperti dengan esterifikasi senyawa fosfat, pada saat tablet kontak
dengan media akan membentuk massa kental sehingga media sulit
22.Prosedur UDT?
Sebelum dilakukan UDT, terlebih dahulu dilakukan keseragaman kandungan
kadar produk uji dengan prduk pembanding (tdk boleh lbih dr 5%) shg
apabila trjadi perbedaan profil disolusi bukan karna prbedaan dosis obat.
2 tablet (tablet uji, tablet pembanding). Dilakukan 12 unit. Waktu
10,15,30,45 dan 60 menit, alat tipe 2, 50 rpm. Pada 3 media, dapar sitrat
pH 4,5, dapar pospat pH 6,8 dan dapar Hcl pH 1,2. Dikatakan mirip jika
dalam 3 media Q> 85% dalam 15 menit. Jika tidak, hitung dengan f2 (50100 = Mirip).
LSC Q 15 > 85%
LC Q 30 > 85%
Imediet Release Q 45 > 75%
23.Apa itu BaBe?
Ba, kecepatan dan jumlah zat aktif yang terlepas dari sediaanya masuk ke
dlm sirkulasi sistemik dalam keadaan aktif/utuh.
Be, uji Ba komparatif untuk menunjukan bioekivalensi antara produk uji
dan produk pembanding.
24. 2 produk dikatakan bioekivalen jika?
Mempunyai ekvalensi farmasetik (mgd zat aktif yg sama) dan alternatif
farmasetik ( zat aktif sama, sediaan berbeda).