Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRESENTASI

TEKNIK PENULISAN LAPORAN


ANALISIS KANDUNGAN LISTRIK PADA KENTANG

Kelompok II :
Agustin Noorma Heryanti
Ahmad Ridwan
Ananto Wibowo
Anggia Mestafasa
Dede Sukmana
Eddy Suhardiman
M. Rajif Hakkoni
M. Reza Ramadhan
Nandar Ginanjar Saputra
Rengga Yudha Bimantoro

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2013

LAPORAN PRESENTASI

A. Anggota Kelompok dan Peranan dalam Presentasi


1. Agustin Noorma Heryanti (091001011 ) = Pemaparan Materi
2. Ahmad Ridwan (091001013 )
= Pemaparan Materi
3. Ananto Wibowo (091001021)
= Notulen
4. Anggia Mestafasa (091001023)
= Pengatur Slide
5. Dede Sukmana (091001043)
= Pemaparan Materi
6. Eddy Suhardiman (091001047 )
= Pemaparan Materi
7. M. Rajif Hakkoni (091001091 )
= Pemaparan Materi
8. M. Reza Ramadhan (091001073 )
= Pemaparan Materi
9. Nandar Ginanjar S. (091001081 )
= Moderator
10. Rengga Yudha B. (091001095 )
= Pemaparan Materi

B. Susunan Acara Presentasi


1. Presentasi mata kuliah Teknik Penulisan Laporan, mengenai
ANALISIS

KANDUNGAN

LISTRIK

PADA

KENTANG.

Dilaksanakan pada tanggal 5 April 2013, pukul 20.00 WIB diruang


Serba Guna Kampus I Akamigas Balongan, dibuka oleh moderator
Nandar Ginanjar Saputra.
2. Pengenalan para anggota presentasi oleh moderator.
3. Pemaparan materi yang disampaikan berurutan dimulai dari :
a. Rajif Hakkoni, pemaparan mengenai definisi kentang.
b. Ahmad Ridwan, pemaparan mengenai kandungan kentang.
c. Agustin Noorma H, pemaparan mengenai larutan elektrolit.
d. Rengga Yudha B., pemaparan mengenai zat-zat elektrolit.
e. Dede sukmana, pemaparan mengenai alat dan bahan dalam
percobaan.
f. M. Reza Ramadhan,

pemaparan

mengenai

prosedur

percobaan.
g. Eddy Suhardiman, pemaparan mengenai hasil penelitian.
4. Pembuktian percobaan, yang dilakukan oleh anggota kelompok.
5. Penjelasan tentang peraturan tanya jawab diskusi oleh moderator.
6. Masuk sesi tanya jawab yang dibagi dalam 2 sesi dan setiap 1
sesi audiens bisa mengajukan maksimal 2 pertanyaan.

A. Sesi I.
Pertanyaan
1. Fian Apriandany menanyakan : Jika percobaan tersebut
dirangkaikan secara parallel apakah bisa tetap menyala
lampunya ?.
2. Danyk Aditya menanyakan, : Apakah semua jenis kentang
dapat digunakan dalam percobaan tersebut? bagaimana
spesifikasi kentang yang bisa menghasilkan lisrtik? Berapa
lama waktu ketahanan kentang untuk menyalakan lampu?

Jawaban
1. Eddy Suhardiman menjawab pertanyaan Fian, : Prinsip
yang terjadi dalam percobaan tersebut disamakan seperti
baterai, jadi bisa tetap menyala walaupun secara parallel.
Perbedaan

hanya

terletak

pada

hambatannya

dan

voltasenya harus memenuhi.


2. Rengga Y.B. menjawab pertanyaan Danyk: Semua jenis
kentang bisa digunakan dalam percobaan tersebut,
tergantung dari tingkat kesegaran kentang tersebut.
Eddy S. menambahkan jawaban : waktu ketahanan
kentang untuk menyalakan lampu sekitar 42 jam

Ahmad Ridwan menambahkan : pada umumnya semua


jenis buah atau sayuran memiliki energy listrik, namun
beda dari sumber tegangannya.
B. Sesi II.
Pertanyaan
1. M. Yusuf Yasin menanyakan tentang : Kenapa terdapat
perbedaan hasil pada saat percobaan yang dilakukan di
rumah dengan percobaan yang dilakukan saat presentasi?
Apakah enengi pada kentang bisa dugunakan untuk
banyak orang?
2. Imam Hardiansyah menanyakan tentang; proses apakah
yang digunakan pada kentang agar energy ini dapat
digunakan dan simple pemrosesannya?
Jawaban
1. Agustin Noorma H, menjawab pertanyaan M. Yusuf : hal
itu terjadi karena tingkat kesegaran kentang yang
berkurang,

akibat

digunakan

terus

menerus

dalam

melakukan percobaan
M. Reza R menambahkan: dengan pemrosesan lagi
energy pada kentang dapat digunakan
M. Rajif H menambahkan: kami melakukan ini hanya
untuk membuktikan apakah terdapat energy listrik pada
kentang tersebut
2. Eddy dan Nandar secara bergantian menjawab pertanyaan

Imam: kita hanya membuktikan saja apakah ada energy


Pada kentang tersebut.

C. KESIMPULAN
Jadi, kesimpulan yang didapatkan dalam percobaan tersebut
adalah kentang selain dikonsumsi ternyata juga bisa menghasilkan
listrik. Karena didalam kentang terdapat kandungan-kandungan yang
bisa menghasilkan listrik. Untuk membuktikan kentang mempunyai
kandungan listrik atau tidak, maka dilakukan percobaan dengan
membuat rangkaian listrik seri dan parallel. Percobaan itu dilakukan
karena prinsip kerja sama seperti baterai. Semua jenis kentang bisa
digunakan pada percobaan tersebut, namun tingkat kesegaran yang
membuat arus itu besar atau tidak. Semakin layu kentang, maka akan
semakin berkurang kandungan listriknya. Hanya 42 jam kentang bisa
bertahan menyalakan lampu, namun tegangan akan terus berkurang.
Jadi, percobaan ini hanya membuat pembuktian apakah benar dalam
kentang terdapat tegangan listrik.

Anda mungkin juga menyukai