Anda di halaman 1dari 3

Pengkajian

Dapatkan riwayat penyakit dengan cermat termasuk hal-hal berikut :


Kemungkinan memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi
Kemungkinan infeksi di tempat lain (mis: pernafasan, infeksi saluran
kemih)
Lakukan pengkajian fisisk rutin
Observasi adanya manifestasi gastrointestinal akut
Kaji status dehidrasi

Kulit
Warna
Suhu
Turgor
Membran
mukosa
Air mata &
saliva
Bola mata
Suhu tubuh
Nadi
Pernafasan
Perilaku

Isotonik
(kehilangan air
dan garam)

Hipotonik
(kehilangan garam
pada kelebihan air)

Dingin
Abu-abu
Buruk
Kering
Tidak ada
Cekung & lunak
Cekung
Meningkat
Cepat
Cepat
Peka rangsang

Dingin
Abu-abu
Sangat buruk
Basah
Tidak ada
Cekung & lunak
Cekung
Sangat cepat
Cepat
Letargik sampai
koma
Konvulsi

Hipertonik
(kehilangan air
pada kelebihan
garam)
Dingin atau
panas
Abu-abu
Sedang
Tebal,liat
Tidak ada
Cekung
Cekung
Meningkat
Kecepatan
sedang
Cepat
Latergi

Catat keluhan fekal : jumlah, volume, karakteristik


Observasi dan catat adanya tanda-tanda yang yang berkaitan
(termasuk kram,muntah)
Bantu dengan prosedur diagnostik , mis: tampung spesimen sesuai
kebutuhan, fases untuk pH, berat jenis, frekuensi : HDL , elektrolit
serum , kreatinin , dan BUN
Deteksi sumber infeksi mis: periksa anggota rumah tangga lain dan
rujuk pada pengobatan bila diindikasikan

Diagnosa keperawatan
1. Kurang volume cairan b/d GI berlebihan melalui fases atau emesis
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d kehilangan
cairan melalui diare
3. Resiko tinggi infeksi b/d mikroorganisme yang menembus saluran GI

4. Kerusakan integritas kulit b/d iritasi karena diare


5. Cemas atau takut b/d perpisahan dengan orang tua, lingkungan
tidak dikenal, prosedur yang menimbulkan stres
6. Perubahan proses keluarga b/d krisis situasi, kurang pengetahuan
Asuhan keperawatan
Dx : Kurang volume cairan b/d GI berlebihan melalui fases atau emesis
Tujuan : pasien menunjukkan tanda-tanda rehidrasi dan mempertahankan
hidrasi adekuat
Kriteria hasil : anak menunjukkan tanda-tanda hidrasi yang adekuat
Intervensi :

Beri larutan rehidrasi oral (LRO)


Rasional : untuk rehidrasi dan penggantian cairan melalui feses
Berikan dan kontrol cairan IV sesuai ketentuan
Rasional : untuk dehidrasi hebat dan muntah
Kaji tanda-tanda vital, turgor kulit membran mukosa, dan status
mental selama 4 jam sekali
Rasional : Untuk mengkaji hidrasi
Instrusikan keluarga untuk memberikan terapi yang tepat,
pemantauan masukan dan keluaran, dan mengkaji tanda-tanda
dehidrasi
Rasional : untuk menjamin hasil optimal dan memperbaiki
kapatuhan terhadap aturan terapeutik

Dx : Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b/d kehilangan


cairan melalui diare
Tujuan : pasien mengkonsumsi nutrisi yang adekuat untuk
mempertahankan berat badan yang sesuai dengan usia
Kriteria hasil : anak mengkonsumsi yang ditentukan dan menunjukkan
penambahan berat badan yang memuaskan
Intervensi :

Observasi dan catat terhadap pembarian makan


Rasional : untuk mengkaji toleransi pemberian makan
Hindari pemberian diet dengan pisang, beras, apel, dan roti
panggang atau teh
Rasional : karena diet ini rendah dalam energi dan protein, terlalu
tinggi dalam karbohidrat, dan rendah elektrolit
Gali masalah dan prioritas anggota keluarga

Rasional : untuk memperbaiki kepatuhan terhadap program


terapeutik
Instruksiakn keluarga dalam memberikan diet yang tepat
Rasional : untuk meningkatkan kepatuhan terhadap program
terapeutik

Anda mungkin juga menyukai