Anda di halaman 1dari 10

Menentukan Luas

Your Subtitle Goes Here

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

Luas adalah jumlah areal yang terproyeksi


pada bidang horizontal dan dikelilingi oleh
garisgaris batas.
Metode pengukuran luas ada 2 macam:
1.Diukur pada gambar situasi, metode tidak langsung, luas
diperoleh dengan instrumen gambar.
2. Dihitung dengan menggunakan data jarak dan sudut,
metode langsung krn luas diperoleh scr langsung tanpa
gambar.

Transitional Page

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

2. Metode pembagian segitiga (Rumus Helon)

Dimana s= (a+b+c)
Contoh,
dalamsegitiga a=20m, b=15m, c=18m
Maka,
s =1/2 (a+b+c)=26.5m
s-a=6,5m; s s-b=11.5m; s s-c=8,5m
2 log S=1.4232 + 0.8129 +
1.0607 + 0.9294
= 4.2262
Log s = 2.1131
Jadi S=129.76m 129.76m2

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

3. Metode Trapesium

S = b1h + b2h= h(b1-b2) = bh


Dimana; b = b1 + b2
2

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

4. Metode Offset
Metode ini sering digunakan baik di lapangan maupun di studio studio.
Dalam metode ini, panjang panjang-panjang ofset dari suatu garis tertentu
diukur dan areal areal-areal yang dibatasi masing masing-masing offset dihitung
sebagai trapesium
a. Offset dengan interval tidak sama

Luas total A
= d1(y1+y2)+ d2(y2+y3)+ d3(y3+y4)+ d4(y4+y5)
= {d1y1 + (d1+d2)y2 + (d2+d3)y3 + (d3+d4)y4 + d4y5}
= (S1y1 + S2y2 + S3y3 + S4y4 + S5y5)

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

b. Offset dengan interval sama


Disini d1=d2=d3=d4
A = d/2 {(y1+y2) + 2 y2 + 2 y3 + 2 y4} = d{ y1+y2 + y3 + y4}
2
A = d{ y1+y2 + y3 + . . . + yn-1 }
2

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

c.Metode OffsetPusat

A = lh1 + lh2 + lh3 + . . . + lh9

Metode dan Jenis Pengukuran Luas

c.Metode OffsetPusat

A = lh1 + lh2 + lh3 + . . . + lh9

Anda mungkin juga menyukai