Anda di halaman 1dari 24

PERBEDAAN MUATAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY

VIRUS
DALAM DARAH DAN CAIRAN SERVIKOVAGINAL
PADA WANITA HAMIL SETELAH MENDAPAT TERAPI
ANTIRETROVIRAL TIGA BULAN

Pembimbing:
dr. Yudianto Budi Saroyo, SpOG(K)
PPDS:
dr. Adhitia Nugrahanto

HIV

secara Global

Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori

28%
Jumlah orang hidup dengan
HIV 2001-2012

33%
Jumlah kasus baru HIV
2001-2012

Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Indonesia

Jumlah orang hidup dengan HIV tahun 2012 7x lbh tinggi


dari tahun 2001

Kasus baru HIV 2,5x lebih tinggi

Laporan Perkembangan HIV-AIDS Triwulan II Tahnn 2014. Kemenkes RI. 2014

Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS). Global report: UNAIDS report on the global epidemic 2013. 2013.

Penularan HIV dari ibu ke anak/


MTCT (Mother to Child Transmission)
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat

Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep

Metodologi
Definisi
operasional

Negara berkembang
> 15 juta ibu hamil dengan
HIV
> 500.000 bayi lahir yang
terinfeksi HIV tiap tahunnya
Indonesia 2011(UNAIDS):
2.885 - 9.076 ibu hamil HIV
3.000 anak lahir terinfeksi
HIV
31 anak meninggal/jam akibat
AIDS

Upaya
Upaya pencegahan
pencegahan
PMTCT
PMTCT
1.
1. mengurangi
mengurangi jumlah
jumlah
ibu
ibu hamil
hamil dengan
dengan HIV
HIV
2.
2. menurunkan
menurunkan muatan
muatan
virus
virus serendahserendahrendahnya
rendahnya
3.
3. meminimalkan
meminimalkan
paparan
paparan janin
janin dengan
dengan
darah
darah dan
dan cairan
cairan
tubuh
tubuh ibu
ibu
4.
4. mengoptimalkan
mengoptimalkan
kesehatan
kesehatan bayi
bayi
dengan
dengan ibu
ibu HIV
HIV positif.
positif.

Joint united Nations programme on HIV/AIDS/World Health Organization. Aids epidemic update, May 2006. Geneva: Joint United Nations Programme
on HIV/AIDS:2006.
Bertolli J, St Louis ME, Simonds RJ, Nieburg P, Kamenga M, Brown C, et al. Estimating the timing of mother-to-child transmission of human
immunodeficiency virus in a breast-feeding population in Kinshasa, Zaire. J Infect Dis. 1996;174(8843208):722-6

Angka Transmisi dan Muatan Virus


Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka

Terapi
Terapi dengan
dengan ARV:
ARV:
Philips
Philips dkk
dkk :: 85%
85% VL
VL <
< 500
500
kopi/mL
kopi/mL setelah
setelah 32
32 minggu
minggu
Ahir
Ahir dkk
dkk :: 58,3%
58,3% tidak
tidak
terdeteksi
terdeteksi saat
saat persalinan
persalinan

24
24 jam
jam

ARV
ARV 3
3 bulan
bulan
pada
pada wanita
wanita
hamil?
hamil?

Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Garcia PM, Kalish LA, Pitt J, Minkoff H, Quinn TC, Burchett SK dkk. Maternal levels of plasma human immunodeficoency virus type-1 RNA
and the risk or perinatal transmission. NEJM.1999:341;394-402.
Philips AN, Staszewski S, Weber R, Kirk O, Francioli P, Miller V dkk. HIV viral load response to antiretroviral therapy according to the
baseline CD4 cell count and viral load. JAMA. 2001:286:2560-7.
Ahir SP, Chavan V, Kerkar S, Samant-Mavani P, Nanavati R, Mehta PR dkk. Antiretroviral treatment, viral load of mothers & perinatal HIV
transmission in Mumbai, India. Indian J Med Res. 2013:138:201-208.

Muatan virus darah dan cairan servikovaginal


Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi

Brown dkk (Filipina), CuUvin dkk (USA)

Fiore dkk (Italy), Cu-Uvin


dkk (USA), Gitau dkk

Menunjukkan korelasi
VL darah 10.000-100.000
kopi/mL= 75% (+) pada
cairan servikovaginal
VL darah > 100.000 kopi/mL
= 77% (+)
Setiap log10 unit VL darah
2,6x VL servikovaginal

Tidak menunjukkan
korelasi
Ibu hamil VL darah tidak
terdeteksi (+) 9 25% VL
servikovaginal.
Wanita ARV VL darah tidak
terdeteksi 40% VL
servikovaginal

Definisi
operasional

Brown HW, Ingersoll J, Caliendo AM, Mayer KH, Cu-Uvin S. Human immunodeficiency virus in plasma and
cervicovaginal secretions in Filipino women. INT J STD AIDS. 2003:14:826-9.
Cu-Uvin S, Caliendo AM, Reinert S, Chang A, Juliano-Remollino C, Flani-gan TP et al. Effect of highly active
antiretroviral therapy on cervi-covaginal HIV-1 RNA. AIDS 2000;14:415-21
Fiore JR, Suligoi B, Saracino A, Di SM, Bugarini R, Lepera A et al. Correlates of HIV-1 shedding in cervicovaginal
secretions and effects of antiretroviral therapies. AIDS 2003;17(15):2169-76.
Gitau RW, Graham SM, Masese LN, Overbaugh J, Chohan V, Peshu N et al. effect of acquisition and treatment of
cervical infections on HIV-1 shedding in women on antiretroviral theraphy. AIDS. 2010:24;2733-7

Perumusan masalah
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Transmisi dari ibu dengan HIV positif ke anak yang


tinggi.
Menurunkan transmisi Terapi ARV selama
kehamilan.
Terapi ARV dapat menurunkan muatan virus darah
dan cairan servikovaginal namun:
o Belum diketahui pasti bagaimana perbedaan
muatan virus HIV pada wanita hamil setelah
pemberian 3 bulan
o Bagaimana korelasi antara muatan virus di darah
dan cairan servikovaginal.

Pertanyaan

Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep

Hipotesis

Tujuan

Apakah terdapat
penurunan muatan virus
HIV di dalam darah dan
cairan servikovaginal
pada wanita hamil
setalah pemberian ARV
selama tiga bulan?

Terdapat penurunan
muatan virus HIV di
dalam darah dan cairan
servikovaginal pada
wanita hamil setalah
pemberian ARV selama
tiga bulan

Diketahui penurunan
muatan virus HIV di
dalam darah dan cairan
servikovaginal pada
wanita hamil setalah
pemberian ARV selama
tiga bulan.

Apakah terdapat korelasi


antara penurunan
muatan virus HIV di
dalam darah dan cairan
servikovaginal dengan
HIV setelah pemberian
ARV selama tiga bulan?

Terdapat korelasi antara


penurunan muatan virus
HIV di dalam darah dan
cairan servikovaginal
pada wanita hamil
setelah pemberian ARV
selama tiga bulan?

Diketahui korelasi
penurunan muatan virus
HIV di dalam darah dan
cairan servikovaginal
pada wanita hamil
setalah pemberian ARV
selama tiga bulan.

Faktor-faktor apa yang


memengaruhi penurunan
muatan virus HIV di
dalam darah dan cairan
servikovaginal pada
wanita hamil setelah
pemberian ARV selama
tiga bulan?

Diketahui faktor-faktor
yang memengaruhi
penurunan muatan virus
HIV di dalam darah dan
cairan servikovaginal
pada wanita hamil
setelah pemberian ARV
selama tiga bulan

Metodologi
Definisi
operasional

MANFAAT
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi

data dasar muatan virus HIV darah dan


cairan servikovaginal wanita hamil
setalah terapi ARV tiga bulan
parameter keberhasilan terapi ARV

Pelayan
an

Meningkatkan ilmu pengetahuan


Membuat penelitian dengan baik dan
benar

Akadem
ik

Definisi
operasional

Dasar penelitian selanjutnya

Peneliti
an

Infeksi Human Immunodeficiency Viru


Latar belakang
Perumusan
Tinjauan
Pustaka
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi

Kelompok retrovirus.
Kerusakan sel T-CD4 (koordinator sistem
imun tubuh)
Kerusakan sistem imun progresif AIDS
ODHA
awal
perjalanan
penyakit
asimptomatis

gejala
AIDS
(+)
meninggal dalam beberapa tahun

Definisi
operasional

Peeters M. Review: Recombinant HIV sequences: their role in the global epidemic. Los Alamos, NM: HIV sequences Database, 2001.

Latar
belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat

Hidup
HIV
Dalam
Sel
Target

Tinjauan
pustaka
Kerangka
teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Peeters M. Review: Recombinant HIV sequences: their role in the global epidemic. Los Alamos, NM: HIV sequences Database, 2001.

Efek infeksi Human Immunodeficiency


Virus Terhadap Kehamilan
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Studi Tidak ada hubungan kehamilan


dan perjalanan infeksi HIV
Akselerasi penyakit28
Jumlah sel CD429

Efek infeksi Human Immunodeficiency


Virus Terhadap Kehamilan
Sulit nilai efek langsung
Abortus spontan33
Kehamilan ektopik34,35
Persalinan preterm36,37

Hocke C, Morlat P, Chene G, Dequae L, Dabis F. Prospective cohort study of the effect of pregnancy on the progression of human
immunodeficiency virus infection. The Groupe d'Epidemiologie Clinique Du SIDA en Aquitaine. Obstet Gynecol. 1995;86(7501333):88691.
Weisser M, Rudin C, Battegay M, Pfluger D, Kully C, Egger M. Does pregnancy influence the course of HIV infection? Evidence from two
large Swiss cohort studies. J Acquir Immune Defic Syndr Hum Retrovirol. 1998;17(9562042):404-10.
Langston C, Lewis DE, Hammill HA, Popek EJ, Kozinetz CA, Kline MW, et al. Excess intrauterine fetal demise associated with maternal

Faktor faktor yang mempengaruhi


Muatan HIV di cairan servikovaginal
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

muatan virus di darah11,12,42,43


Kehamilan44,45
Penurunan jumlah CD447
Terapi ARV12,13
Erosi serviks52
Servisitis gonore,kandidiasis, inflmasi
pada serviks dan vagina51
Defisiensi vitamin A55

Pemeriksaan Diagnostik Human


Immunodeficiency Virus
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat

: ELISA

Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Subuh HM, Wandra T. Pedoman nasional tatalaksana klinis infeksi HIV dan terapi antiretroviral pada orang dewasa. Kementrian
kesehatan Republik Indonesia direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. 2011.h26-7

Muatan Human Immunodeficiecy


Virus
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori

Viral load: jumlah virus HIV yang ada di


dalam darah
Satuan kopi per mililiter (mL)

Pemeriksaan Viral Load

Polymerase Chain Reaction (PCR)

Dasar sistem amplifikasi target dan


menggunakan teknologi reverse
transcriptase-polymerase chain reaction
(RT-PCR)

Rentang deteksi HIV RNA berkisar


antara 35750.000 kopi/ml

Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Mylonakis E, Paliou M, Rich JD. Plasma Viral load testing in the management of HIV Infection. Am Fam Physician 2001; 63: 48390, 495
6.
Holmes King K, Sparlking PF, Starnm WE, Piot P, Wasserheit JN, Corey L, et al. Sexually Transmitted Diseases. 4th ed. New York: McGrawHill; 2008.
Centers for Disease Control and Prevention. Guidelines for laboratory test result reporting of human immunodeficiency virus type 1
ribonucleic acid determination. MMWR 2001; 50: 12

Pedoman Terapi ARV Wanita Hamil


Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Ibu hamil

ARV diberikan mulai pada


umur kehamilan 14
minggu, berapa pun stadium
klinis dan nilai CD4-nya
Jika umur kehamilannya
<14 minggu namun ada
indikasi, ARV dapat segera
Pilihan terapidiberikan
: 2 nucleoside reverse
transcriptase inhibitor (NRTI) + 1 nonnucleoside reverse transcriptase inhibitor
(NNRTI)

Subuh HM, Wandra T. Pedoman nasional tatalaksana klinis infeksi HIV dan terapi antiretroviral pada orang dewasa. Kementrian
kesehatan Republik Indonesia direktorat jenderal pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan. 2011.h26-7

Kerangka
Teori
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Kerangka
Konsep
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Quasi
Eskperimen
tal

RSUPN CM
Januari 2016
Januari 2017
Populasi:
Pasien baru ibu
hamil dengan
HIV positif
Terjangkau:
Pasien baru ibu
hamil dengan
HIV positif
yang berobat
ke RSCM

Inklusi:
- Terdiagnosa HIV
& belum pernah
terapi ARV
-Usia 18-49 th
- Tandatangan
informed consent
Eksklusi:
- Menolak ARV
- Terapi
kemoterapi,
imunosupresan
atau
imunostimulasi

Besar Sampel
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Pengambilan sampel secara consecutive sampling.


Estimasi besar sampel berdasarkan rumus analitik
berpasangan dengan variable kategorik-numerik

n
=

(Z + Z) S

X1 - X2

Total sampel : 68
Antisipasi pasien drop-out 10%
Besar Sampel Penelitian : 75 orang

Alur Kerja Peneli


Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Definisi Operasional
Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Variabel

Definisi

Skala

Usia

Selisih waktu ambil data


&tanggal lahir pasien di MR

numerik

Tingkat
pendidika
n

Ketentuan wajib belajar


sembilan tahun

Kategorik
1. Rendah
2. Sedang
3. Tinggi

Tingkat
sosial
ekonomi

Berdasar cut off point nilai


rata-rata pengeluaran per
kapita DKI Jakarta th 2012

Kategorik
1. Rendah
2. Tinggi

HIV positif

Reaktif hasil tes dgen reagen


1 (A1), reagen 2 (A2), dan
reagen 3 (A3)

Kategorik
1. Ya
2. Tidak

Faktor
Hubungan seksual,
risiko
penggunaan jarum suntik,
persalinan riwayat tranfusi

Variabel

Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat

Definisi

Status
perkawinan

Kedudukan dalam hubungan pria dan


wanita yang disahkan secara hokum

Kategorik
1. Kawin
2. Tidak
kawin

Usia
kehamilan

Berdasarkan rumus Naegele. Bila tidak


diketahui ditentukan berdasarkan
pemeriksaan USG

Numerik

Primigravid
a

Seorang wanita yang hamil untuk


pertama kalinya

Kategorik
1. Ya
2. Tidak

Stadium
Klinis HIV

Tingkat keparahan perjalanan penyakit


HIV berdasarkan keadaan klinis dari
WHO untuk pasien yang berusia 15
tahun

Kategorik
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4

Sekret
servikovagi
nal

Sekresi cairan dan mucus di vagina dan Kategorik


cairan serviks yang dapat disebabkan
1. Ada
oleh infeksi candida, trikomonas,
2. Tidak
gadnarella vaginalis, gonore, dan
klamidia

Pemeriksaa
n jumlah
CD4

Klaster protein yang membentuk


reseptor di sel limfosit T.

Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Skala

Kategorik
1. Tidak
signifikan
2. Ringan

Latar belakang
Perumusan
masalah
Pertanyaan
Hipotesis
Tujuan
Manfaat
Tinjauan
pustaka
Kerangka teori
Kerangka
konsep
Metodologi
Definisi
operasional

Variabel

Definisi

Skala

Muatan virus
darah

Muatan virus HIV yang dideteksi rtPCR menggunakan sediaan plasama


darah dengan satuan kopi/ml

Numerik

Muatan
virus cairan
servikovagi
nal

Muatan virus HIV yang dideteksi rtPCR menggunakan sediaan cairan


servikovaginal dengan satuan
kopi/ml.

Numerik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai