Anda di halaman 1dari 3

ADENOIDITIS

Merupakan inflamasi dari jaringan adenoid disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,
atau alergi. Inflamasi ini biasanya menyebabkan adenoid membengkak dan
menganggu pernafasan terutama saat tidur. Adenoid merupakan kelenjar getah
bening, memproduksi antibodi, berfungsi untuk membantu menyaring dan
membunuh pathogen asing dan bakteri. Terletak di bagian belakang atap mulut
daerah tenggorok diatas tonsil, tidak terlihat seperti tonsil, harus menggunakan
alat dengan cermin dan senter kecil atau x-ray agar lebih jelas. Adenoid
normalnya mengecil pada umur ke-5 atau 6 dan menghilang saat remaja, seiring
dengan system imun tubuh yang sudah dapat melawan pathogen dengan cara
lain.

Symptoms
Sore throat (radang tenggorokan), batuk, demam, stuffy nose (hidung
tersumbat), pembengkakan kelenjar (terlihat di leher), nyeri telinga dan masalah
telinga lainnya. Symptom lain adenoiditis berkaitan dengan nasal congestion
termasuk : bernafas melalui mulut, suara hidung, sulit tidur, ngorok atau sleep
apnea (kondisi dimana berhenti bernafas sebentar saat tidur).
Treatment
Biasanya digunakan antibiotic bila tidak ada perbaikan setelah lebih dari 1012hari dan diduga infeksi bakteri, namun bila si anak memiliki infeksi berulang
termasuk infeksi telinga (infeksi telinga bagian tengah kronis) dan sinus dan atau
antibiotic tidak mempan, mungkin harus dilakukan operasi untuk mengangkat
kelenjar adenoid nya. Biasanya akan direkomendasikan juga untuk mengangkat
tonsil, karena seringkali adenoiditis dan tonsilitas terjadi berbarengan.
Antibiotik yang digunakan adalah penisilin, namun untuk pasien alergi terhadap
penisilin biasanya diberikan erythromycin atau clindamycin.
TONSILITIS
Tonsil, dua masa jaringan yang berfungsi sebagai filter, menjebak dan
menangkap benda asing yang dapat masuk ke saluran nafas dan menyebabkan
infeksi. Tonsil juga menghasilkan antibody untuk melawan infeksi , namun
terkadang tonsil itu sendiri terinfeksi. Kepenuhan oleh bakteri atau virus, mereka
membengkak dan inflamasi dikenal dengan tonsillitis.

Causes
Yang paling sering adalah bakteri streptococcus. Yang lain adalah

Adenoviruses

Influenza virus

Epstein-Barr virus

Parainfluenza viruses

Enteroviruses
Herpes simplex virus

Symptom
Gejala utama nya adalah inflamasi dan pembengkakan dari tonsil yang biasanya
cukup parah untuk menghalangi pernafasan.

Sakit tenggorokan atau nyeri tekan

Kemerahan tonsils

A white or yellow coating on the tonsils

Blister yang menyakitkan atau ulkus pada tenggorokan

Hoarseness atau suara hilang

Sakit kepala

Hilang nafsu makan

Nyeri telinga

Kesulitan menelan atau bernafas melewati mulut

Pembengkakan kelenjar di daerah leher atau dagu

Demam, menggigil

Nafas yang bau


Pada anak-anak, gejala nya juga dapat berupa :

Mual

Muntah

Sakit perut
Treatment
Tergantung dari penyebabnya, untuk mengetahui penyebabnya biasanya
dilakukan rapid strep test atau kultur apus tenggorok, bila diyakini disebabkan
oleh bakteri akan diberikan antibiotic.
Beberapa hal yang dapat membuat tenggorokan terasa lebih nyaman :
Meminum ciran dingin, atau menghisap es loli
Meminum cairan lunak yang hangat

Berkumur dengan air garam

Menghisap lozenges (containing benzocaine or similar ingredients) untuk


mengurangi nyeri (sebaiknya tidak untuk anak kecil untuk menghindari
tersedak)

Obat-obatan take over-the-counter, seperti acetaminophen (Tylenol) atau


ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan demam. Jangan memberikan anak
kecil aspirin. Aspirin diketahui berhubungan dengan Reye syndrome.

Beberapa yang memiliki


memerlukan tonsillectomy.

pengulangan

tonsillitis

yang

sering

mungkn

Komplikasi
Beberapa komplikasi yang mungkin :
Terhalangnya saluran nafas karena tonsil yang membengkak
Dehidrasi karena sulit menelan cairan

Peritonsillar abscess pada bagian lain tenggorokan di belakang tonsil

Post-streptococcal glomerulonephritis (penyakit ginjal disebabkan oleh


strep)

Rheumatic fever dan penyakit jantung lainnya.

ADENOTONSILITIS
Adenoiditis + Tonsillitis

Anda mungkin juga menyukai