LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MOBIL MODIFIKASI UNTUK PENYANDANG TUNA DAKSA
BERBASIS FLEX SENSOR DAN ARDUINO (FLX-001)

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh
Khoiril Azis
Luki Agung Prayitno
Dwi Sulistiyanto

121910201078/2012
111910101013/2011
121910101078/2012

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015

iii

ii

RINGKASAN
Banyak saudara kita yang memiliki kekurangan pada kaki (tuna daksa),
mereka tidak bisa melakukan semua yang orang normal lakukan, salah satunya
yaitu mengendarai mobil. Dari sini kami mencoba membantu saudara kita yang
memiliki kekurangan ini supaya bisa mengendarai mobil seperti yang orang
normal lakukan yaitu dengan memodifikasi mobil yang mana mobil tersebut bisa
digunakan oleh orang normal dan mereka yang mempunyai kekurangan. Dengan
pemodifikasian mobil yang dilengkapi dengan flex sensor sebagai alat bantu pijak
pedal rem dan gas ini orang yang memiliki kekurangan pada kaki mereka bisa
menggontrol itu semua hanya dengan lekukan jari, dan untuk orang normal masih
tetap bisa menggunakan kaki untuk pengoprasiannya. Sedangkan untuk
pengendalian setir dan pergantian perseneleng bisa dilakukan menggunakan
tangan seperti pada umumnya.
Pada prinsip kerjanya, alat ini menggunakan sarung tangan yang berfungsi
untuk menempatkan flex sensor untuk pengendalian manualnya (P, Nugroho Adi.
dkk). Flex sensor ketika dilekukkan akan memiliki nilai resistansi yang berbeda
yang kemudian akan mengirimkan sinyal ADC ke arduino, dari arduino akan
diteruskan ke rectifier (pemancar) dan sinyal tersebut akan diterima oleh receiver
dari sini receiver akan mengirimkan sinyal ke arduino yang kemudian akan
memerintahkan/ menggerakkan motor servo yang telah di pasang untuk menarik
gas, rem, ataupun kopling.
Dari hasil yang akan didapatkan, diharapkan dapat memberikan kontribusi
terhadap pemenuhan kebutuhan tentang penggunaan mobil bagi para penyandang
keterbatasan fisik kususnya orang yang tidak memiliki kaki, yang nantinya dapat
dikembangkan oleh banyak pihak baik dari pemerintahan, maupun dunia industri.
Kata kunci : Tuna daksa, mobil, flex sensor, motor servo, dan arduino.

iii

DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................i
Halaman Pengesahan..........................................................................................ii
Ringkasan............................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
BAB 1 Pendahuluan............................................................................................1
BAB 2 Target Luaran..........................................................................................
BAB 3 Metode ...................................................................................................
3.1 Tahapan....................................................................................................
3.1.1 Persiapan Bahan & alat..................................................................
3.1.2 Proses Pengerjaan..........................................................................
BAB 4 Hasil Yang Dicapai..................................................................................
BAB 5 Potensi Hasil...........................................................................................
BAB 6 Rencana Tahapan Berikutnya..................................................................
Lampiran
a. Lampiran 1. Pendanaan Dana
b. Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan

BAB 1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang di dalamnya memiliki penduduk cukup
padat yang terdiri dari berbagai banyak orang dengan latar belakang fisik yang
bermacam-macam. Salah satunya yaitu orang yang memiliki latar belakang fisik
yang kurang normal seperti halnya orang yang tidak memiliki kaki akibat
penyakit, kecelakan maupun bawaan dari lahir. Seperti halnya orang normal,
orang dengan latar belakang seperti ini juga memiliki keinginan untuk dapat
mengendarai mobil namun kondisiya tidak memungkinkan. Dari latar belakang ini
kami akan mencoba meneliti supaya orang yang memiliki kekurangan seperti ini
juga dapat merasakan hal yang sama dengan orang normal seperti biasanya.
Di daerah jember sendiri kami pernah melihat orang-orang yang cacat
(tuna daksa), yang masih bergantung (perlu bantuan) kepada keluarga, kerabat
atau teman saat melakukan bepergian, yaitu dibonceng. Kami merasa sangat
prihatin dengan kondisi ini, bila mana suatu hari mereka tidak ada keluarga,
kerabat atau teman, entah bagaimana nasibnya. Dari sinilah kami mulai muncul
ide untuk meneliti alat kami ini.
Hal yang ditekankan dalam penelitian pembuatan alat ini adalah untuk
membantu penyandang tuna daksa (cacat kaki) bisa menggunakan mobil dengan
nyaman. Dimana kami menginginkan dengan penelitian ini kami bisa
mempublikasikan alat ini kedalam jurnal ilmiah untuk dapat diakses oleh banyak
pihak. Kami berharap pemodifikasian mobil ini supaya bisa digunakan dan
dikembangkan oleh banyak pihak baik dari pemerintahan, industri maupun
masyarakat pada umumnya untuk lebih peduli terhadap saudara-saudaranya yang
memiliki kekurangan fisik.

BAB 2. TARGET LUARAN

2.1 Luaran Yang Diharapkan
1. Dapat memberikan alat bantu kepada tuna daksa dalam hal pemenuhan
kebutuhannya untuk bisa mengendarai mobil seperti halnya orang biasa.
2. Adanya penelitian ulang untuk penyempurnaan alat ini sesuai perkembangan
teknologi yang ada.
3. Dapat memberikan dorongan kepada pelaku industri untuk juga
memproduksi alat seperti ini guna pemenuhan kebutuhan tuna daksa.

BAB 3. METODE
3.1 Tahapan
Kegiatan telah melalui 2 tahapan, yaitu:
1). Tahap perencanaan;
2). Tahap tindakan;
3.1.1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, tim mulai di koordinir untuk pembagian tugas, mulai
melakukan pendesainan pada alat, konsultasi pada dosen pembimbing, mobil yang
digunakan percobaan serta melakukan pembelian bahan penelitian. Berikut ini
adalah blog diagram perencanaan pembuatan alat.

Gambar : Blok Diagram Perencanaan Alat

3.1.2 Tahap Tindakan

Pada tahap ini, setelah semua bahan terkumpul yang telah dilakukan
pengecekan maka selanjutnya adalah melakukan pembuatan alat, perakitan
arduino, flex sensor, motor servo,batrei, sekaligus pembuatan mekanik
penempatan alat pada mobil.

Pada alat ini kami menggunakan sarung tangan yang berfungsi untuk
menempatkan flex sensor untuk pengendalian manual, dengan cara mengikat flex
sensor diatas lengan jari-jari tangan menggunakan lem perekat. Cara kerjannya
Flex sensor ketika dilekukkan (dengan menekekukkan jari sarung tangan,maka
flex sensor ikut ketekuk) akan memiliki nilai resistansi yang berbeda yang
kemudian akan mengirimkan sinyal adc ke arduino, dari arduino akan diteruskan
ke rectifier (pemancar) dan sinyal tersebut akan diterima oleh receiver dari sini
receiver akan mengirimkan sinyal ke arduino yang kemudian akan
memerintahkan/ menggerakkan motor servo yang telah di pasang untuk menarik
gas, rem, ataupun kopling pada mobil. Sehingga dapat dilakukan hanya
menekukkan jari-jari tangan agar dapat mengontrol gas, rem, ataupun kopling
pada mobil. Pada tahap ini juga dilakukan perakitan motor servo pada mobil
dimana motor servo diletakkan dibawah atau dibelakang pedal gas, kopling, dan
rem, yang mana motor servo akan menarik pedal tersebut saat flex sensor
memberikan sinyal perintah.

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI

Dalam beberapa waktu ini kami telah melakukan beberapa tahapan
kegiatan dalam proses pembuatan alat kami. Beberapa tahapan tersebut berupa :
1. Studi Literatur
Studi literatur yang kami lakukan berupa kunjungan ke beberapa
perpustakaan yang berada di wilayah Jember, mencari beberapa jurnal
ilmiah mengenai pembuatan komposit, dan kami juga melakukan
pencarian di internet guna menambah wawasan.
2. Konsultasi Dosen
Tahapan kami berikutnya merupakan konsultasi dengan dosen
pembimbing. Dari konsultasi tersebut kami memperoleh kritik dan saran
yang membangun demi terlaksananya pembuatan sampel uji kami yang
benar dan sesuai dengan harapan.
3. Desain produk
Tahap ini yaitu melakukan desain produk yang akan dibuat guna
memberikan gambar kerja awal sebelum melakukan proses pembuatan
produk. Meliputi: pengukuran posisi pedal rem, gas dan kopling pada
mobil yang akan digunakan. Dari desain ini akan didapatkan keperluan
alat serta jumlah bahan yang akan digunakan seberapa banyak.

Gambar desain alat

4. Survei Alat dan Bahan
Dalam tahapan ini, kami melakukan perjalanan ke wilayah Jember dan
sekitarnya untuk melihat, mengamati dan mencari alat dan bahan yang
akan kami gunakan dalam penelitian ini agar diperoleh alat dan bahan
dengan kwalitas yang memuaskan.
5. Pembelian Alat dan Bahan
Setelah memperoleh toko yang telah kami survey sebelumnya dengan
melakukan pembanding dengan toko lain yang sejenis, kami melakukan
pembelian alat dan bahan yang sesuai dengan standar.

6. Perakitan Alat
Dengan tersedianya alat dan bahan yang kami butuhkan, tahapan
berikutnya berupa perakitan alat (arduino, flex sensor, batrei, motor servo)
yang sesuai dengan perencanaan yang telah kami buat sebelumnya.

7. Pembuatan Mekanik Untuk Diletakkan Alat ini pada (rem, gas, dan kopling)

BAB 5. POTENSI HASIL

Peluang paten dari alat ini sangatlah besar, mengingat alat ini masih belum
terpublikasi dimasyarakat luas. Keutamaan kami dalam penelitian pembuatan alat
ini adalah untuk membantu penyandang tuna daksa (cacat kaki) bisa
menggunakan mobil dengan nyaman. Dimana kami menginginkan dengan
penelitian ini kami bisa mempublikasi analat ini kedalam jurnal ilmiah untuk
dapat diakses oleh banyak pihak. Potensi pengembangan alat ini menurut kami
sangat baik, karena tidak sedikit orang tunadaksa di indonesia, jadi kami rasa
pemerintah mendukung program ini peluangnya lumayan besar.
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Dari tahapan-tahapan yang telah kami lakukan, rencana kami selanjutnya
adalah melakukan pengujian alat pada mobil, apabila pengujian sudah
dilaksanakan dan alat yang dibuat layak untuk digunakan kami akan
mempublikasikan hasil dari penelitian ini ke dalam jurnal internasional yang dapat
diakses seluruh orang.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana
Material
Kaca
Kaca
Alat pemotong kaca
Lem kaca
Timba besar
Timba sedang
Resin
Gelas ukur
Suntik insulin
Kayu reng (meja)
Kabel rol
Kayu reng kecil
Triplek
Triplek (meja)
Kuas
Kuas
Paku kayu
Palu konde
Kardus
Kain mori
Serat kaca/mat
Bendel print
Print warna

Kuantitas
2 m2
(Tebal 3 mm)
2 m2
(Tebal 5mm)
2 buah
5 tabung
(Isi 300 ml)
1 buah
1 buah
30 set
2 buah
2 buah
4 batang (4m)
Ukuran 3x4 cm
1 buah
5 batang
1 lembar
(Tebal 2mm)
4 m2
(Tebal 6 mm)
5 buah
(Ukuran 1 inchi)
5 buah
(4 inchi)
1 kg
(Panjang 3 cm)
2 buah
20 biji
10 potong
(Ukuran 1 m2)
10kg
3 ekseplar
26 lembar

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

Rp. 44.000,00

Rp.

Rp. 75.000,00

Rp. 150.000,00

Rp.125.000,00

Rp. 250.000,00

Rp.

Rp.

11.00,00

88.000,00

55.000,00

Rp. 15.000,00
Rp. 9.000,00
Rp. 44.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 3.500,00

Rp. 15.000,00
Rp.
9.000,00
Rp.1.320.000,00
Rp. 20.000,00
Rp.
7.000,00

Rp. 25.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 60.000,00
Rp. 4.000,00
Rp.
36.000,00

Rp.
Rp.

60.000,00
20.000,00

Rp.

36.000,00

Rp. 78.000,00

Rp. 312.000,00

Rp.

2.000,00

Rp.

Rp.

8.000,00

Rp. 40.000,00

10.000,00

Rp. 20.000,00

Rp.

20.000,00

Rp. 35.000,00
Rp. 3.000,00

Rp.
Rp.

70.000,00
60.000,00

Rp.

5.000,00

Rp.
50.000,00
Rp. 9.000,00
Rp.
800,00

Rp. 50.000,00
Rp. 500.000,00
Rp.
Rp.

27.000,00
20.800,00

Masker karet
Alat tulis
Makanan
Transportasi
Resin + catalis
Perjalanan naik
kereta
Gergaji
Mata Gergaji
Mata gerinda potong
Mata gerinda halus
Serat kaca
Kaca tebal 5 mm
Kaca tebal 3 mm
Print buat MONEV

10 biji
1 set
BBM
4 set

Rp. 4.000,00
Rp. 25.750,00
Rp. 81.000,00
Rp. 95.000,00
Rp. 44.000,00

Rp. 40.000,00
Rp. 25.750,00
Rp. 81.000,00
Rp. 100.990,00
Rp. 176.000,00

10 tiket

Rp. 712.500,00

3 buah
10 buah
10 buah
10 buah
10 lembar
5 (124 x 86 cm)
5 (124 x 86 cm)
2 exeplar

Rp. 35.000,00
Rp. 13.000,00
Rp. 8.000,00
Rp. 9.000,00
Rp. 7.500,00
Rp. 85.000,00
Rp. 53.000,00
Rp. 2.000,00
Jumlah

Rp. 105.000,00
Rp. 130.000,00
Rp. 80.000,00
Rp. 90.000,00
Rp. 75.000,00
Rp. 425.000,00
Rp. 265.000,00
Rp.
4.000,00
Rp.5.550.000,00