Anda di halaman 1dari 5

Menilik bahaya rokok untuk kesehatan manusia

ADMIN OCTOBER 28, 2012 116


Bahaya Rokok
Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh
kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca
dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,
IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa
bahwa perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam

bungkus rokok yang mereka pegang.


Kandungan di dalam rokok
Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai
zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya
adalah radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet),
naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok
mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman
mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida
(CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang
berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari
empat puluh tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat
merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat
seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus
penyakit jantung yang terjadi pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.
Penyakit-penyakit akibat rokok
Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus
rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:

Kanker kandung kemih

Kanker lambung, usus dan colon

Kanker mulut, tekak dan esofagus

Kanker hati dan pankreas

Kanker payudara, mulut rahim dan rahim

Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis

Penyakit jantung dan stroke hemoragik

Pengeroposan tulang atau osteoporosis

Penurunan kesuburan bahkan kemandulan

Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat

Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun

Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata


Bahaya merokok bagi perokok pasif
Diatas adalah penyakit yang banyak diderita oleh meraka sebagai perokok aktif. Perokok
aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya. Selain
perokok aktif, ada juga perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang
dikeluarkan dari mulut perokok. Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena
penyakit, perokok pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin
menyerang perokok pasif.

Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung


Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan
bronkhitis

Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih

Bersin dan batuk-batuk karena alergi

Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan

Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin


Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum atau tidak
memperdulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang yang egois. Nikmatnya diambil
sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya
daripada yang masuk ke dalam tubuh perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok
mengandung zat-zat sebagai berikut:

Mengandung nikotin dua kali lebih banyak

Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak

Mengandung tar lima kali lebih banyak

Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat


Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi
Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu
hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:

Keguguran pada janin yang dikandung

Kematian janin di dalam kandungan

Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen

Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal

Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:

Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan

Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif

Terjangkitnya penyakit telinga

Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat

Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen

Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna

Sindrom kematian secara mendadak


Bahaya merokok untuk anak usia sekolah
Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar
dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan
mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar
sekolah mereka sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan
prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu
ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orangorang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan
menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita
dan remaja putri yang merokok.

Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang
penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang
sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan.
Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan
bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar
berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap
bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar
banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka
untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan
eksis.
Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan
oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok
mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain
itu, kurangnya informasi mengenaibahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya
pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan
bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan.
Peran serta orang tua, guru dan masyarakat dalam mengatasi perokok usia dini
Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam
mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan
juga pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai
dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benarbenar riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk
mencegah pelajar merokok diantaranya adalah sebagai berikut:
1.

Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru,
karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan
merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan
aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.

2.

Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan
sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.

3.

Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anakanaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti
merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.

4.

Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam
kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut
bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut
serta di dalamnya.
Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda
meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda
harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-

orang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang. Semoga
artikel ini membawa manfaat bagi anda. Salam sehat! (iwan)

Anda mungkin juga menyukai