Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan
Dibimbing Dr. Hj. Titiek Rohanah Hidayati, M.Pd.
Oleh:
Didit Ghozali
0849113049
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkaca dari pengalaman konkret yang penulis alami, adalah ketika masuk ke
dalam organisasi atau instansi baru. Benak kita selintas memunculkan pertanyaan
apa yang mau saya kerjakan, sudahkah saya memiliki kemampuan untuk
mengerjakan apa yang diperintahkan atasan saya, atau juga pertanyaan yang
muncul dari pimpinan bisakah karyawan baru ini mengerjakan apa yang
diperintahkan, cocokah dia ditempatkan pada posisi ini? Memperhatikan berbagai
kemungkinan jawaban atas pertanyaan tadi, maka di sinilah manajer HRD untuk
berpikir dan menganalisa bagaimana solusi yang terbaik. Salah satu solusi yang
didapat ialah bahwa pegawai yang memiliki latar belakang dan kemampuan serta
karakteristik beragam harus dapat organisasi dan penyesuaian dengan bidang
pekerjaan yang akan dihadapi.
Sekarang persoalannya untuk menyusun suatu program organisasi bagi
mereka adalah: mengapa pihak instansi/organisasi merasa bahwa organisasi
merupakan jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi? Bagaimana
organisasi bisa memberikan kontribusi terhadap rencana strategic instansi? Siapa
saja yang menjadi target organisasi? Organisasi apa saja yang pernah dilakukan
dan apa hasilnya?
Apa yang ingin diketahui dari beberapa pertanyaan seperti tersebut di atas
sebenarnya amat sederhana, yaitu ingin mengetahui sejauhmana instansi telah
melakukan analisis kebutuhan organisasi. Hal ini begitu penting untuk diketahui
sebab tanpa analisis kebutuhan yang sungguh-sungguh maka dapat dipastikan
bahwa program organisasi yang dirancang hanya akan berlangsung sukses di
ruang kelas atau tempat pelaksanaan organisasi semata. Artinya pelaksanaan
organisasi mungkin berjalan dengan sangat baik, tetapi pada saat partisipan
(peserta organisasi) kembali ke tempat kerja masing-masing mereka menjadi tidak
tahu atau bingung bagaimana menerapkan apa yang telah mereka pelajari dari
organisasi. Oleh karena itu, Instansi/lembaga konsultan yang sungguh-sungguh
peduli terhadap hasil organisasi pasti akan sangat berhati-hati jika diminta untuk
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk memperoleh sumber rujukan yang jelas terhadap masalah di atas
maka pada bagian ini perlu mendudukan kerangka teoritis, sehingga uraian
berikutnya akan memiliki landasan konseptual yang jelas. Adapun kerangka
teoritis yang diperlukan adalah berkaitan dengan analisis kebutuhan dan analisa
jabatan.
A.
data
menyelenggarakan
akurat
organisasi.
tentang
apakah
Veithzal
Rifai
ada
kebutuhan
(2004)
untuk
mendefinisikan
2.
3.
4.
5.
6.
memperhitungkan
untung-ruginya
melaksanakan
organisasi
b.
d.
e.
D.
1.
2.
Metoda Kuesioner/Angket;
3.
Metoda Skala;
Faktor-faktor penentu analisis kebutuhan organisasi pegawai
organisasi). Oleh karena itu data yang harus dikumpulkan mencakup beberapa
faktor sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Biaya
Sekecil
apapun
kegiatan
organisasi
pasti
E.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, secara sistematis telah diungkapkan bahwa
untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas harus melalui tahapan yang
cukup panjang. Salah satunya adalah melalui organisasi. Untuk menetapkan
suatu bentuk organisasi yang tepat sesuai dengan sasaran maka perlu
dilakukan analisis kebutuhan organisasi.
Analisis kebutuhan pada dasarnya adalah proses mengidentifikasi
kebutuhan, dan berbagai pertimbangan berkaitan dengan organisasi yang akan
dijalankan.
Analisa kebutuhan organisasi harus dilakukan dengan benar, maka
harus memenuhi kaidah-kaidah teoritis bagaimana analisa kebutuhan
dilakukan. Secara operasional melakukan analisis kebutuhan yang tepat harus
dilandasi kajian teoritis dan mempertimbangkan kondisi yang sebenarnya
terjadi di dunia organisasi.
Analisa kebutuhan organisasi akan menampilkan informasi tentang
kesenjangan antara tuntutan jabatan, dan kompetensi secara nyata pada setiap
pegawai. Melalui analisis ini diharapkan akan menemukan titik temu antara
tuntutan dunia kerja
pegawai secara riil.
DAFTAR PUSTAKA
Johanes Papu, (2002) Analisis Kebutuhan Organisasi, Epsikologi, 12
November 2002, Jakarta
Lynton, Rolf R. & Pareek, Udai, (1994), Organisasi dan Pengembangan
Tenaga Kerja (Terjemahan), Jakarta : PT. Prenhalindo.
Prabu-Mangkunegara. A. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: Rosdakarya
Sudjana, D. (2000). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif: Bandung:
Falah Production,
Suryana Sumantri (2005), Psikologi Personel, Universitas Padjadjaran
Bandung.
Veithzal Rivai, (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada