Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA

DALAM PROSES MENDAPATKAN PASANGAN HIDUP


DI KALANGAN MAHASISWA

Disusun Oleh :
Kelompok II / Wawasan Kebangsaan 37
1. Firdaus Priyatno Putra

1213100029

2. Lailatur Rosyidah

1213100031

3. Mufarrihah

1213100033

4. Ayu Risanti Yuniar

1213100038

5. Mochamad Satria Dharma Utama

1213100042

6. M. Sayekti Kuncaraning Alam

1213100510

7. Dimas Hermansyah

4211100103

Dosen : Pak Marsudi

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2015

KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan taufik serta

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maraknya pengerjaan Tugas Akhir atau Skripsi di kalangan mahasiswa
terutama untuk mahasiswa tingkat akhir mengakibatkan fokus utama mereka
tertuju pada pengajuan proposal dan sidang Tugas Akhir. Lantas, setelah
semua urusan mengenai Tugas akhir telah selesai mereka baru memikirkan
tentang Pendamping Wisuda atau lebih dikenal dengan sebutan PW.
Untuk mahasiswa yang sudah memiliki pasangan mereka tidak perlu
memikirkan lagi siapa yang akan menjadi pendamping wisuda nanti, namun
untuk mahasiswa yang belum mempunyai pasangan akan kebingungan
menentukan siapa pendamping wisudanya.
Dalam mendapatkan pasangan hidup, kita harus dapat memahami
kepribadiannya terlebih bahasa yang digunakannya. Untuk pasangan yang
berasal dari daerah yang berbeda, penggunaan Bahasa Indonesia sangat
membantu komunikasi diantara mereka, disinilah peran penting Bahasa
Indonesia dalam proses mendapatkan pasangan
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses mendapatkan
pasangan di kalangan mahasiswa?

b. Apa yang menyebabkan Bahasa Indonesia menjadi alternatif pilihan dalam


komunikasi antar pasangan?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses
mendapatkan pasangan

b. Untuk mengetahui penyebab Bahasa Indonesia menjadi alternatif pilihan dalam


komunikasi antar pasangan

1.4 Manfaat

Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan Negara Indonesia


akan tetap terjaga dan kelestariannya. Selain itu, dengan Bahasa Indonesia
komunikasi antar pasangan menjadi lebih mudah dipahami dan tidak timbul
persepsi yang berbeda.
1.5 Metode

BAB II
LANDASAN TEORI

BAB III
ANALISIS DATA

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai